Professional Documents
Culture Documents
AL-MAIDAH
Click to edit Master title style AYAT 6
غإسكلوا كوكجولهك كمم لوأ لي مإدي لك كمم إإللى لياأ لي صكلها ال صلإذيلن آلمكنوا إإلذا كقممتكمم إإللى ال ص لصللاإة لفا م
حوا إبكركءوإسك كمم لوأ لمركجل لك كمم إإللى ال مك لمعبلي مإن لوإإمن ك كن متكمم كجن كببا ال ململراإفإق لوامملس ك
عللى لسلفرر أ لمو لجالء أ للحدد إمن مك كمم إملن ال ملغاإئإط ل
لفا صلط صلهكروا لوإإمن ك كن متكمم لممرلضى أ م ل
و
حوا أ لمو للالممستككم ال إن صلسالء لفل لمم تلإجكدوا لمابء لفتلي ل صلمكموا لصإعيبدا لط إي صببا لفامملس ك
عل لي مك كمم إممن لحلررج لول لإكمن ل ل ع ج يإ
م ك ل ك ك ك ل م ل لل هل ص ل ال دري
إ ي ما ه م ن إ
م م ك ك ديإ يل
إبكوكجوإهك كمم لوأ م
عل لي مك كمم ل للعل صلك كمم تلمشك ككرولن
ي كإريكد لإي كلطإصهلرك كمم لولإي كإتصمل إنمعلمتلكه ل
1 1
Click to edit Master title style
“
MUFRODAT
2 2
الصلوة
Click to edit Master title style
3 3
غس ل
ل ال غ
Click to edit Master title style
Menurut pandangan orang arab, ialah meratakan air dengan tangan terhadap
anggota badan yang dicuci hingga segala kotoran yang ada pada anggota badan
tersebut menjadi hilang baik itu dalam rangka ibadah maupun karena kebiasaan
semata-mata.
Dalam kamus AL-MU’JAM AL-WASITH AL-GHASLU adalah menghilangkan
kotoran dan membersihkannya dengan air. Kata a-gashlu lazim diterjemahkan
dengan mandi dalam bahasa indonesia yaitu membersihkan tubuh dengan air.
4 4
ه ل
كم جو غ
و ل
Click to edit Master title style
ل
Jamak dari kata wajhun yang terambil dari kata muwajabah artinya muka yang
batas panjangnya sejak ujung jidat atau kening hingga dagu dan lebarnya dari
kuping telinga yang satu hingga ke kuping telinga yang lain
5 5
دي ل
كم اي د
Click to edit Master title style
6 6
حوا
س ل
وام غ
Click to edit Master title style
7 7
ن
د بي
غ غ
كع ال
Click to edit Master title style
Ialah dua mata kaki yang menonjol di pergelangan betis pada dua arah. Jadi,
kaki yang harus dibasuh di saat wudhu ialah telapak kaki hingga kedua mata kaki.
8 8
جن لببا
Click to edit Master title style
ل
Al-junub adalah kata yang lazim digunakan untuk bentuk mudzakkar maupun
mu’annas. Yang dimaksud dengan junub ialah bersetubuh atau berjimak atau
bercumbu rayu hingga keluar air mani atau keluar air sperma karena mimpi
bersetubuh dan lain sebagainya.
9 9
مرض
Click to edit Master title style
غ
Yang dimaksud dengan sakit di sini ialah seperti luka kulit atau sakit lain yang
apabila terkena air akan semakin luka atau bertambah bertambah lama
penyakitnya
10
10
ط
غائ د د
ال غ
Click to edit Master title style
Asal maknanya adalah tempat yang rendah dari permukaan tanah semisal
lobang. Yang dimaksud dengan al-gha’ith di sini ialah datang hajat yaitu
membuang air (seni) atau air besar.
11
11
Click to edit Master title style
“
ASBABUN
NUZUL
12
12
Click to edit Master title style
Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa suatu ketika di perjalanan kalung Siti A’isyah terjatuh
dan hilang di dekat kota Madinah. Kemudian Rasulullah saw memberhentikan untannya seraya
beliau turun guna mencari kalung tersebut. Namun kemudian beliau beristirahat hingga tertidur
dipangkuan A’isyah. Tidak lama kemudian, datanglah Abu bakar menghampiri A’isyah dan
menamparnya seraya Abu bakar berkata, ”Kamulah yang menahan orang banyak hanya karena
sebuah kalung”. Kemudian Nabi Muhammad terbangun dari tidurnya dam waktu subuh pun tiba.
Kemudian beliau mencari air tetapi tidak mendapakannya. Lalu turublah ayat di atas. Kemudian
berkatalah Usaid bin mudhair, “Allah telah memberi berkah bagi manusia dengan sebab keluarga
Abu bakar”. Ayat ini mewajibkan berwudhu atau bertayammum sebelum shalat (diriwayatkan oleh
al-bukhari dari ‘amr bin al-harist dari abd al-rahman bin al-qasim dari bapaknya yang bersumber
dari a’isyah).
13
13
Click to edit Master title style
Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa suatu ketika terjadi peristiwa kehilangan kalung siti
a’isyah yang menimbulkan fitnah yang besar dalam suatu peristiwa peperangan yang disertai
Rasulullah saw. Kalung a’isyah jatuh lagi sebingga orang-orang terhalang pulang karena harus
mencari kalung yang hilang itu. Kemudian Abu bakar berkata kepada a’isyah, “wahai anakku, tiap-
tiap perjalanan kamu selalu menjadoi bala’ (penghambat) dan menjengkelkan orang lain”. Lalu
Allah menurunkan ayat 6 surat al-ma’idah yang membolehkan tayammum sehingga kemudian abu
bakar berkata, “sesungguhnya engkau membawa berkah”. (diriwayatkan oleh al-thabarani dari
‘ubaid bin ‘abd allah bin zubayr yang bersumber a’isyah.[2]
14
14
Click to edit Master title style
“
Penjelasan
Ayat
15
15
Yang dimaksud dengan idza qumtum ila sholati dalam firman Allah ددايلددأ لي صك لها ال ص لإذيلنآ لمكنوا إإلذا ددكقممددتكمم إإ ل لىددلا ص لصللاإة
Click to edit Master title style
ialah apabila kamu (orang-orang mukmin) bermaksud hendak menegakkan sholat, maka
hendaklah kamu berwudlu, yaitu dengan mencuci muka dan seterusnya.
Al bukhori dan ashab al sunan juga meriwaytkan hadits dari amr bin amir al anshori yang
mengaku dirinya mendengar annas bin malik pernah menceritakakn bahwa nabi saw selalu
berwudlu pada setiap kali hendak melakukan sholat. Lalu amr bertanya kepada annas “kamu
sendiri bagaimana mengerjakan wudlu itu ?” annas menjawab “kami mengrjakan beberapa kali
sholat menggunakan satu kali wudlu selama kami tidak berhadas.
Dari keterangan diatas, dapatlah diketahui bahwa wudlu untuk setiap kali sholat pada dasarnya
merupakan azimah (keharusan), dan itulah yang paling afdhol. Namun demikian kewajiban wudlu
setiap kali sholat itu hanya dibebankan pada orang-orang yang berhadas, tidak pada yang masih
memiliki wudlu. Atau dengan kalimat lain melakukan wudlu untuk setiap kali sholat bagi orang yang
tidak berhadas lebih bersifat anjuran bukan suatu keharusan.
16
16
Click to edit Master title style
Firman Allah (غ إسكلوا كوكجولهك ك مم لوأ ليمإد يلك ك مم إإ ل لى ا ل ململرا إفق ) لفmenyatakan bahwa wudlu yang diperintahkan itu
دددادد م
adalah dengan cara membasuh muka dan kedua tangan dari uung jari hingga siku.
Dalam memahami kalimat حوا دددد إبكردد كءوإسك كمم
لوا مم لس كpara ulama telah sepakat bahwa menyapu kepala
dalam wudlu adalah merupakan kewajiban. Hanya saja mereka berbeda pendapat mengenai
batas minimal mash al ro’si itu sendiri.
لوأ لمركجل لك كمم إإ للى ال مك لمعبلي مإنberarti langkah berikutnya dari rangkaian wudlu setelah menyapu kepala ialah
membasuh kedua kaki, dalam hal ini kedua telapak kaki sampai kedua mata kaki.
لوإإ من ك كن متك مم كجن كببا لفا صلط صلهكرواmaksutnya jika kamu dalam keadaan junub, dan kamu hendak bermaksut
mengerjakan sholat, maka hendaklah kamu mencuci seluruh anggota badanmu (mandi junub).
Jadi orang yang memiliki junub, bersesucinya tidak cukup hany berwudlu akan tetapi harus terlebih
dahulu mandi guna menghilangkan hadas besar.
17
17
Click to edit Master title style
أ لمو للالممستككم ال إن صلسالءyang di maksud dengan almulamasah disini adalah al jima’ (bersetubuh). Namun demikian,
terdapat perselisihn pendapat dikalangan para ahli dalam memahami lamastum al nisa’ dalam kaitannya
dengan batal wudhu. Hal ini dibahas seperlunya dalam menafsirkan ayat 42 surat an Nisa’.
عل لي مك كمم إممن لحلررج لما ي كإريكد الل صلكه لإي ل مyakni, Allah sama sekali tidak bermaksud memberatkan beban kepada umat
جلعلل ل
manusia, akan berbagai ketentuan yang Ia syariatkan, termasuk perintah bersuci ( mandi dan wudhu).
Perintah tayammum sebagai gantinya apabia tidak ada air atau berhalangan dalam melakukan wudhu ataupun
mandi, merupakan salah satu bukti bahwa Allah tidak memberikan beban yang berat bagi hambaNya.
لول لإكمن ي كإريكد لإي كلطإصهلرك كممtetapi malah sebaliknya, melalui perintah bersuci (mandi dan wudhu) Allah bermaksud
memerintahkan umat manusia untuk mensucikan dirinya dri berbagai macam kotoran. Dalam perintah bersuci
pada umumnya, dan dalam perintah mandi dan wudhu pada khususnya, taerdapat sejumlah nilai positif yang
sangat berguna bagi para pelakunya. Sebab, mandi dan wudhu, aka terpelihara kebersihan yang merupakan
pangkal kesehatan. Dan dari sini umat islam belajar tentang arti penting dari kebersihan pada umumnya.
18
18
Click to edit Master title style
لولإيكإت صمل إنمعلمتل كه ل, melalu perintah itu pula Allah bermaksud hendak menyempurnakan nikmatNya
عل لي مك كمم
kepada kamu, sehingga berpadu atara nikmat lahiriah berupa pemberian anggota badan, dan
nikmat rohaniyah seperti melalui perintah sholat dan lain sebagainya.
ل للعل ص لك كمم تلمشك ككرولنdengan menyempurnakan nikmat seperti itu, kita diharapkan supaya dapat mensyukuri
nikmat Allah SWT, baik yang berujud lahir dan konkrit maupun yang bersifat batin lagi abstrak.
19
19
Click to edit Master title style
“
PANDANGAN
ULAMA
20
20
Click to edit Master title style
Dari Abu Malik al-as'ari berkata, Rasulullah saw. Bersabda, “Bersuci itu sebagian dari iman,
membaca alhamdulillah adalah memenuhi timbangan amal, membaca subhanallah wal hamdulillah
adalah memenuhi seisi langit dan bumi, salat sunah adalah cahaya, sedekah adalah petunjuk,
sabar adalah sinar yang memancar, dan Al-Qur'an adalah hujjah (argumen) dalam
pembicaraanmu. Setiap manusia pada waktu pagi hari, hakekatnya harus memperjual belikan
dirinya. Ada kalanya ia laba (selamat dari maksiat) dan ada kalanya rugi (terseret maksiat) (H.R.
Muslim: 328).
21
21
Click to edit Master title style
Dalam hadis yang ini dinyatakan bahwa kebersihan merupakan sebagian dari iman.
Maksudnya adalah, keimanan seseorang akanmenjadi lengkap kalau dia dapat menjaga
kebersihan. Dengan kata lain, orang yang tidak dapat menjaga kebersihan berarti keimanannya
masih belum sempurna. Secara tidak langsung hadis ini menandaskan bahwa kebersihan bagi
umat Islam merupakan sesuatu yang sangat penting untuk diterapkan.
22
22
Click to edit Master title style
Dalam hadis mengenai kebersihan ini juga dirangkai dengan pernyataan Rasulullah sebagai
berikut:
1. Kebersihan sebagian dari iman
2. Berzikir dengan membaca “Alhamdulillah” itu memenuhi mizan (timbangan) amal baik kelak di
hari kiamat.
3. Berzikir “Subhanallah walhamdulillah” pahalanya memenuhi kolong langit dan bumi.
4. Shalat itu cahaya bagi umat Islam
5. Shadaqah itu pelita bagi umat Islam
6. Sabar itu sinar bagi umat Islam
7. Dan Al Quran merupakan pedoman hidup umat Islam.
23
23
Click to edit Master title style
“SAINS
MODERN
24
24
Click to edit Master title style
Manusia dan lingkungan memiliki hubungan yang sangat erat. Keduanya saling memberi dan
menerima pengaruh besar satu sama lain. Pengaruh lingkungan terhadap manusia lebih bersifat
pasif, sedangkan pengaruh manusia terhadap lingkungan lebih bersifat aktif. Manusia memiliki
kemampuan ekploitatif terhadap alam, sehingga mampu mengubahnya sesuai dengan yang
dikehendakinya. Meskipun lingkungan tidak memiliki keinginan dan kemampuan aktif-ekploitatif
terhadap manusia, namun pelan tapi pasti, apa yang terjadi pada lingkungan, langsung ataupun
tidak langsung akan terasa pengaruhnya bagi kehidupan manusia. Lingkungan yang indah dan
lestari akan membawa pengaruh positif bagi kesehatan dan bahkan keselamatan manusia.
Sebaliknya lingkungan yang rusak akan membawa pengaruh buruk bagi kehidupan manusia.
25
25
Click to edit Master title style
Manusia dan lingkungan memiliki hubungan yang sangat erat. Keduanya saling memberi dan
menerima pengaruh besar satu sama lain. Pengaruh lingkungan terhadap manusia lebih bersifat
pasif, sedangkan pengaruh manusia terhadap lingkungan lebih bersifat aktif. Manusia memiliki
kemampuan ekploitatif terhadap alam, sehingga mampu mengubahnya sesuai dengan yang
dikehendakinya. Meskipun lingkungan tidak memiliki keinginan dan kemampuan aktif-ekploitatif
terhadap manusia, namun pelan tapi pasti, apa yang terjadi pada lingkungan, langsung ataupun
tidak langsung akan terasa pengaruhnya bagi kehidupan manusia. Lingkungan yang indah dan
lestari akan membawa pengaruh positif bagi kesehatan dan bahkan keselamatan manusia.
Sebaliknya lingkungan yang rusak akan membawa pengaruh buruk bagi kehidupan manusia.
26
26
Sekalipun penemuan sains modern berkembang begitu pesat dan bahkan mengantarkan ilmu medis
Kebersihan lingkungan merupakan dasar ilmu kedokteran modern. Jika kuman penyebab penyakit
menemukan lingkungan yang cocok untuk bersarang, ia akan tumbuh dan berkembang biak. Dunia sekarang
sedang menghadapi pencemaran lingkungan.Oleh karena itu kebersihan dan kesehatan lingkungan dalam
ilmu kesehatan memiliki misi yaitu pertama, meningkatkan kemampuan manusia untuk hidup serasi dengan
lingkungannya dan mewujudkan hak asasinya untuk mencapai kualitas hidup yang optimal yang memiliki
kesalehan sosial dan kesalehan lingkungan. Kedua, Memengaruhi cara interaksi manusia dengan
lingkungannya sehingga dapat melindungi dan meningkatkan kesehatan mereka.
29
29