Tujuan Audit Yang Berkaitan
dengan Transaksi
Penerimaan kas yang dictat
adalah dana yang benar-benar
diterima oleh perusahaan
(keterjadian )
Kas yang diterima dicatat di
jurnal penerimaan kas (
kelengkapan )
Penerimaan kas disetorkan
dan dicatat sebesar jumlah
yang diterima (keakuratan)
Transaksi penerimaan kas
telah diklasifikasikan dengan
benar (klasifikasi )
Pengendalian Kunci Yang Ada
Akuntan secara independen merekonsilasi
akun bank (C1).
Total batch penerimaan kas dibandingkan
dengan laporan ikhtisar komputer (c4).
Prelisting penerimaan kas disiapkan (c2)
cek di endorsed secara terbatas (c3)
Total batch penerimaan kas dibandingkan
dengan laporan ikhtisar komputer (c4).
Laporan dikirim ke pelanggan setiap bulan
(c5).
Akuntan secara independen merekonsilasi
akun bank (c1).
Total batch penerimaan kas dibandingkan
dengan laporan ikhtisar komputer (c4).
Laporan dikirim ke pelanggan setiap bulan
(c5).
Transaksi penerimaan kas telah diverifikasi
secara internal (c6).
Pengujian Pengendalian
Mengamati apakah akuntan
merekonsilasi akun bank (3).
Memeriksa file total batch untuk
melihat tanda tangan klerk
pengendali data (8)
Mengamati prelisting penerimaan
kas (4).
Mengamati endorsment cek yang
masuk (5)
Memeriksa file total batch untuk
melihat tanda tanga klerk
pengendali data (8).
Mengamati apakah laporan
bulanan telah dikirimkan (6)
Mengamati apakah akuntan
merekonsilasi akun bank (3).
Memeriksa file total batch untuk
melihat tanda tanga klerk
pengendali data (8).
Mengamati apakah laporan
bulanan telah dikirimkan (6)
Memeriksa bukti verifikasi internal
(15)
Defisiensi Pengujian Substantif atas Transaksi
Meriview jurnal penerimaan kas dan file induk
untuk transaksi dari jumlah yang tidak biasa(1)
Menelusuri ayat jurnal penerimaan kas dari
ayat jurnal peneriman kas ke laporan bank
(19)
Membuat bukti penerimaan kas (18)
Prelisting kas tidak Memperoleh prelisting penerimaan kas dan
digunakan untuk menelusuri jumlah nya ke jurnal penerimaan
memverifikasikan kas,dengan mnguji nama ,jumlah dan tanggal
penerimaan kas yang di (15).
catat(D1). Membandingkan prelisting dengan salinan slip
deposit(16).
Memperoleh prelisting penerimaan kas dan
menelusuri jumlah nya ke jurnal penerimaan
kas,dengan mnguji nama ,jumlah dan tanggal
(15).
Membuat bukti penerimaan kas (18)
Memeriksa prelisting untuk melihat klasifikasi
akun yang sesuai (17)
PRINSIP- PRINSIP DARI AKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL
• Pembentukan tanggun jawab (Estabilitashment of Respnsibility )
Dengan menetapkan tanggun jawab kepada karyawan tertentu pembentukakn tanggung jawan yang
sering mengharuskan pembatasan akses kepada karyawan yang memiliki otorisasi.
• Pemisahan tugas (Segragation of Duties )
Sangat penting,contohnya karyawan yang merancang sistem komputer tidak boleh ditugaskan untuk
pekerjaan yang menggunakan sistem tersebut karena bisa mengakibatkan kecurangan.
• Prosedur Dokumentasi
Perusahaan harus menomorkan setiap dokumen transaksi sehingga kejadian transaksi dicatat dua kali
dapat terhindar .
• Pengendalian Secara Fisik
Berhubungan pada penjagaan aset dann memastiikan ketetapan dan realibilitas catatan akuntansi.
• Verifikasi Internal Yang Independen
Pemeriksaan data yang diperiksa oleh karyawan, pemeriksaan catatan secara berkala atau mendadak
seharusnya dilakukan oleh perusahaan.
•Pengendalian Sumber Daya Manusia
Keterjadian seperti memantau karyawan yang memegang kas,merotasi pekerjaan karyawan dan
memberi kesempatan berlibur.