te G2.) TITIK BEKAM SUNNAH STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERKUMPULAN BEKAM INDONESIA DIKLAT & LITBANG PUSAT @OKTOBER2018Titik Bekam Nabawi ) Ta’ rif (pengertian dan penjelasan) * Titik Nabawi adalah titik-titik bekam yang didasarkan kepada hadits-hadits Rasulullah, baik secara amaliyah, qauliyah, taqririyah maupun shifah. Yaitu titik-titik yang diaplikasikan kepada beliau sebagai pasien (karena beliau tidak pernah berperan sebagai pembekam), atau beliau menyampaikannya melalui lisan, atau ada orang lain yang melakukannya dan diakui oleh beliau, atau beliau menyampaikan suatu pensifatan tentang titik bekam. * Secara anatomis, posisi titik-titik Nabawi ini tidak dijelaskan sendiri oleh beliau, tapi dijelaskan para shahabat beliau, atau dapat dipahami dengan cara membaca berbagai kitab-kitab syuruh hadits, atau memahaminya melalui kitab-kitab kamus, atau sebagaimana yang dijelaskan para ulama dan dokter yang mengembangkan kajian tentang Thibb Nabawi.- . Ummu Mughits atau Mughitsah atau Munqidzah (S.) atau Nafi’ah mo (Gait gi 5ikin fs i eae aly ashy ad Sats alee cole Ail he sil Jpg US" 1B Lago oh) ay pat Gl Se wet em 1 ALY Gin 195/13 «M late AE" gd lea da pai) Gute 5l Leeds 4928 : By aelel! pee) Dari Ibnu Umar Radhiyallahu Anhuma, dia berkata, “Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam biasa meminta hijamah/bekam di kepala beliau yang disebut Ummu Mughits.” (Ditakhrij Al-Khathib di dalam kitab Tarikh Baghdad, 13/95, ditahqiq Al-Albany sebagai hadits hasan di dalam kitab Shahih Al-Jami’, hadits nomer 4928). Al-Jami Ash-Shahih Lis-Sunan wal-Msanid, Shuhaib Abdul-Jabbar, 2014 M., 13/78. Lihat pula: AMu'jamul-Ausath, Abul-Qasim Sulaima bin Ahmad Ath-Thabrany, tahqiq Tharig bin Audhillah bin Muhammmad dan Abdul-Muhsin bin Ibrahim Al-Husainy, Darul-Haramain, Cairo, 1415 H., 8/16, hadits nomer 7817.