You are on page 1of 5

BLOK : BIOMATERIAL

MODUL:
DIRECT ESTHETIC RESTORATIVE
MATERIAL
KELOMPOK 5:

SITI DWI J.I. AMANI F. (2017.07.1.0015)

GRACE CECILIA (2017.07.1.0025)

DELLAURA MERCIA VICTREZA( 2017.07.1.0029)

HUSNA NABILAH (2017.07.1.0035)

NURUL INAYAH (2017.07.1.0047)

NICK GERALDY TIE RESTIA( 2017.07.1.0060)

BRIGIT PAVITA SOERJANTO (2017.07.1.0067)

. FACHRUL SENA PERMANA( 2017.07.1.0070)

. FAIZHATUS NUR AZIZAH( 2017.07.1.0071)

TIARA SETYANDA AZAROH (2017.07.1.0074)

. GANTARI DISA PAMBAYUNG (2017.07.1.0083 )


PENDAHULUAN
• lmu bahan kedokteran gigi adalah ilmu yang mempelajari mengenai jenis bahan, komposisi,
sifat-sifat, kegunaan serta cara penggunaannya. Bahan tumpatan berkembang di dunia
kedokteran gigi, diantaranya tambalan resin komposit (Abu Bakar, 2011). Resin komposit
merupakan bahan tambalan yang banyak digunakan di masyarakat, karena nilai estetiknya
yang lebih bagus dibanding tambalan amalgam, sedangkan dari segi kekuatannya hampir
sama dengan tambalan amalgam (Anang, Mariati and Mintjelungan, 2015).

Dengan meningkatnya kebutuhan estetik di bidang kedokteran gigi, dan pertimbangan


mengenai sifat toksik merkuri saat tambalan amalgam distorsi membuat penggunaan
restorasi resin komposit meningkat (Tulenan.Devistha M.P , Dinar A. Wicaksono, 2014).
Keberhasilan dalam suatu perawatan biasanya ditentukan oleh jenis bahan yang
dipakai, oleh karena itu seorang dokter gigi dituntut harus mempunyai pengetahuan
yang cukup tentang bahan-bahan kedokteran gigi yang digunakan (Harun Achmad,
2015).
• Tambalan gigi atau yang disebut juga tumpatan gigi merupakan suatu perawatan gigi
berlubang dengan membersihkan jaringan gigi yang sudah terinfeksi kemudian menggantikan
dengan bahan tumpatan. Restorasi merupakan perawatan untuk mengembalikan struktur
anatomi dan fungsi pada gigi, yang disebabkan karies, fraktur, atrisi, abrasi, dan erosi (Abu
Bakar, 2011)..
• Restorasi dapat dibagi atas dua bagian yaitu plastis dan rigid. Restorasi plastis adalah teknik
restorasi dimana preparasi dan pengisian tumpatan dikerjakan pada satu kali kunjungan,
tidak memerlukan fasilitas laboratorium dan murah (Anang, Mariati and Mintjelungan, 2015).
Tumpatan plastis cenderung digunakan ketika struktur gigi cukup banyak untuk
mempertahankan integritas dengan bahan tumpatan. Restorasi rigid merupakan restorasi
yang dibuat di laboratorium dental dengan menggunakan model cetakan gigi yang
dipreparasi kemudian disemenkan pada gigi. Umumnya restorasi ini membutuhkan kunjugan
berulang dan penempatan sementara sehingga lebih mahal untuk pasien (Tulenan.Devistha
M.P , Dinar A. Wicaksono, 2014).
PEMICU 1
JUDUL : NON CARIOUS CERVICAL LESIONS

• Angelina seorang manager marketing perusahaan properti berusia 32 tahun, datang ke RSGM ingin menambal
gigi atas kanan. Anamnesis: pasien memiliki kebiasaan minum soda, tidak ada keluhan sakit atau linu, pasien
ingin ditambal dengan bahan sewarna gigi dan selesai perawatan dalam satu kali kunjungan. Pemeriksaan
klinis : Gigi 13, 14 non carious cervical lesions (NCCL), palpasi dan perkusi (-), Vitalitas (+). Diagnosis : gigi 13,
14 Pulpitis reversible. Dokter gigi menentukan rencana perawatan serta menggunakan bahan restorasi direct
esthetic yang sesuai untuk kasus tersebut.

• (Gambar: CR Perez, 2010, AlternativeTechnique for ClassV Resin Composite Restorations with Minimum
Finishing/ Polishing Procedure, Operative Dentistry)

You might also like