You are on page 1of 17

STATIKA FLUIDA

10.1 Massa Jenis


Massa jenis suatu benda adalah massa benda itu dibagi
volumenya.
m

V
Contoh :
Sebuah logam paduan terbuat dari 0,04 kg logam A dgn
massa jenis 800 kg/m3 dan 0,01 kg logam B dgn massa
jenis 100000 kg/m3. Tentukan massa jenis rata-rata
logam paduan tsb!
10.2 Tekanan di dalam Suatu Fluida
Perbandingan antara besar gaya tekan fluida dengan
luas permukaan yg ditekannya disebut sebagai
tekanan di dalam fluida.

F
P
A
Contoh :
Sebuah kasur air mempunyai ukuran 2m x 2m dan tebal 30
cm. Hitung :
• Beratnya
• Tekanan yg dilakukan kasur air pada lantai ketika
kasur diam pada posisi normalnya (Anggap seluruh
permukaan bawah kasur bersentuhan dgn lantai).
10.3 Tekanan Hidrostatik
Didefinisikan oleh :

P  P0  gh
Tekanan gh ini disebut tekanan hidrostatik.
Sedangkan tekanan P di suatu ketinggian y di atas
permukaan laut didefinisikan oleh :

 g  0  y
P  P0 e  P0 

dimana : g = 9,8 m/s2


P0 = 1,01 x 105 Pa
ρ0 = 1,20 kg/m3
10.3 Prinsip Pascal dan Prinsip Archimedes

Prinsip Pascal dinyatakan sebagai berikut :


“Tekanan yang dilakukan di dalam zat cair yang
tertutup diteruskan ke setiap bagian dari zat cair dan
dinding-dinding tempat fluida tanpa mengalami
perubahan nilai.”

Prinsip Archimedes dinyatakan sebagai


berikut : “Setiap benda yang terendam seluruhnya
atau sebagian di dalam fluida mendapat gaya apung
berarah ke atas, yang besarnya adalah sama dengan
berat fluida yang dipindahkan oleh benda ini.”
10.4 Tegangan Permukaan
Tegangan permukaan  didefinisikan sebagai
hasil bagi gaya permukaan oleh panjang permukaan.
Jadi :
F

2l
Contoh :
1. Bila udara luar mempunyai tekanan 1 atm, hitunglah
tekanan dalam air pada kedalaman 300 m. Anggap 1 atm =
105 N/m2, rapat massa air 1 gr/cm3, dan percepatan
gravitasi 10 m/s2. Hitung gaya pada suatu permukaan
dengan luas 2 m2 suatu permukaan terletak horizontal
pada kedalaman di atas.
2. Carilah penambahan tekanan di dalam fluida di dalam
sebuah penyemprot bila seorang perawat memakai sebuah
gaya sebesar 42 N kepada pengisap penyemprot yang jari-
jarinya 1,1 cm.
3. Sebuah pompa hidrolik berbentuk silinder. Diameter
silinder yg kecil 6 cm sedangkan silinder yg besar 30 cm.
Bila pengisap yg kecil ditekan dgn gaya 400 N, berapa gaya
yg dihasilkan pada pengisap yg besar?
4. Kubus yg panjang sisinya 0,2 m (massa jenis = 2,7 g/m3)
dicelupkan seluruhnya ke dalam minyak (massa jenis = 0,8
g/m3). Tentukan gaya ke atas yang dialami balok dan berat
balok seandainya ditimbang dalam minyak!
5. Carilah tekanan total, dalam Pascal, 150 m di bawah
permukaan lautan. Massa jenis relatif dari air laut adalah
1,03 & tekanan atmosfer pd permukaan laut adalah 105 Pa.
6. Carilah tekanan di dalam atmosfer 16 km di atas
permukaan laut.
7. Perkirakanlah perbedaan tekanan darah hidrostatik di
dalam seseorang yang tingginya 1,83 m, diantara otak dan
kaki, dengan menganggap bahwa massa jenis darah adalah
1,06 x 103 kg/m3.
DINAMIKA
FLUIDA
12.1 KONSEP-KONSEP UMUM MENGENAI ALIRAN
FLUIDA

Ciri umum aliran fluida :


 Aliran fluida dapat merupakan aliran tunak atau tak
tunak. Bila kecepatan v di setiap titik adalah konstan
di dalam waktu, maka gerak fluida tersebut dikatakan
aliran tunak. Di dalam aliran tak tunak, seperti di
dalam gelombang air pasang, kecepatan v adalah
sebuah fungsi dari waktu.
 Aliran fluida dapat merupakan aliran rotasional atau
tak rotasional. Jika elemen fluida di setiap titik tidak
mempunyai kecepatan sudut terhadap titik tersebut,
maka aliran fluida tersebut adalah aliran rotasional.
Jika kincir air yang kecil yang dicelupkan di dalam
fluida yang bergerak, bergerak tanpa berotasi, maka
gerak tersebut adalah tak rotasional.
 Aliran fluida dapat termampatkan atau tak
termampatkan. Cairan-cairan biasanya dapat
ditinjau sebagai yang mengalir secara tak
termampatkan.
 Aliran fluida dapat merupakan aliran kental atau
tak kental. Viskositas gerak fluida adalah analogi
dari gesekan di dalam gerak benda padat.
Viskositas memperkenalkan gaya-gaya tangensial
diantara lapisan-lapisan fluida di dalam gerak
relatif dan mengakibatkan disipasi tenaga
mekanis.
12.2 Fluida Ideal dgn Aliran Stasioner
Fluida Ideal adalah :
1. Fluida yg tidak kompresibel, artinya fluida yg
tidak mengalami perubahan volume karena
tekanan
2. Fluida yg tidak kental, artinya fluida yg tidak
mengalami gesekan dgn pipa (gaya gesekan dapat
diabaikan)
3. Aliran fuida stasioner, berarti kecepatan, massa
jenis, dan tekanan pada setiap titik dalam fluida
tidak berubah terhadap waktu.
11.3 PERSAMAAN KONTINUITAS
Persamaan kontinuitas didefinisikan oleh :

1 A1v1   2 A2v3
Av  konstan 12.1
Sedang fluks volume atau laju aliran didefinisikan :
A1v1  A2v2
Av  konstan 12.2
Kesimpulan :
“Tempat dengan garis-garis arus yang renggang
tekanan adalah lebih besar daripada tempat dengan
garis arus yang rapat.”
12.4 PERSAMAAN BERNOULLI
p1  1 1v1  1 gy1  p2  1  2v2   2 gy2
2 2
2 2
p  1 v 2  gy  konstan
2
12.3
12.5 PEMAKAIAN PERSAMAAN BERNOULLI DAN
PERSAMAAN KONTINUITAS
 Alat Ukur Venturi
Alat ukur ini dipasang di dalam suatu pipa aliran
untuk mengukur laju aliran suatu zat cair.
Alat ini ditunjukkan pada gambar di bawah ini :

diperoleh pers :

v1  a
 
2  '   gh
12.4

 A2  a 2 
 Tabung Pitot
Alat ini dipergunakan untuk mengukur laju alir dari suatu
gas.

Dari gambar di atas, dapat diperoleh :

2 gh '
v 12.5

Alat ini dapat dipergunakan untuk membaca v dengan langsung.
Alat seperti ini disebut indikator kecepatan.
Contoh :
1. Sebuah pipa silindrik yang lurus mempunyai dua penampang
masing-masing dengan luas 200 mm2 dan 100 mm2. Pipa tersebut
diletakkan secara horizontal, sedangkan air di dalamnya mengalir
dari penampang besar ke penampang kecil. Jika kecepatan arus di
penampang besar adalah 2 m/s, tentukan kecepatan arus di
penampang kecil !
2. Sebuah tangki yang tingginya 4 m dari tanah di isi penuh dengan
air. Sebuah kran berada 3 m di bawah permukaan air di dalam
tangki tersebut. Jika kran dibuka, berapakah kecepatan
semburan air ?
3. Suatu bagian pipa pada alat ukur venturi memiliki luas penampang
40 cm2 pada bagian yg lebih lebar dan 10 cm2 pada bagian yg
lebih sempit. Debit air yg melalui pipa adalah 3000 cm3/s.
Tentukanlah :
 Kecepatan air pada bagian yg lebih lebar & yg sempit
 Beda tekanan antara bagian2 ini
 Beda ketinggian raksa pd kedua kaki tabung (ρ=13,6 g/cm3)
4. Tabung pitot digunakan untuk mengukur laju aliran suatu gas yang
massa jenisnya 0,0034 g/cm3. Manometer diisi dgn raksa (massa
jenis 13,6 g/cm3. Jika beda ketinggian raksa pada kedua kaki
manometer adalah 4 cm dan g = 10 m/s2, tentukanlah :
 Beda tekanan antara a dan b,
 Laju aliran gas tsb.

You might also like