Sebutkan satu perasaan positif yang anda rasakan atau harus
anda rasakan saat ini dengan keras!
“Jika kau tak tahan lelahnya belajar, maka kau harus tahan menanggung perihnya kebodohan” (Imam Syafi’i) Concept Map Pendekatan Studi Islam
Normatif SOSIAL HUMANIORA Ilmu-ilmu
Kealama n
Sejarah Hermeneutika
Sosiologi Filologi
Antropologi Fenomenologi
Aplikasi dan Implikasi Problem Sosial Budaya
Hubungan Agama dan Ilmu Pengetahuan Kompetensi Dasar: Mahasiswa memahami makna agama dan Islam sebagai agama Mahasiswa memahami makna “ilmu pengetahuan” Mahasiswa memahami hubungan agama dengan ilmu pengetahuan Apa itu agama? Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, “agama adalah segenap kepercayaan (kepada Tuhan, Dewa, dan sebagainya) serta ajaran kebaktian dan kewajiban-kewajiban yang bertalian dengan kepercayaan itu. Zainal Arifin, ia mengatakan bahwa agama berarti “tidak kacau”: “a” berarti tidak dan “gama” berarti kacau. Menurut W.B Sidjabat, kata agama dimaksudkan sebagai way of life yaitu yang membuat hidup manusia itu tidak kacau. Artinya beragama maka manusia tidak akan kacau dalam kehidupannya. Karna agama dapat mengatur aspek dalam kehidupan manusia. Fungsi agama dalam pengertian ini adalah memelihara integritas seseorang atau kelompok orang agar hubunganya dengan Tuhan tidak kacau, dengan sesama manusia dan dengan alam yang mengitarinya Tapi ternyata ada agama yang dalam praktiknya sudah menyimpang Ternyata dalam kenyataannya terdapat juga agama dan praktek agama yang sudah menyimpang dari garis yang sebenarnya, hal seperti itu dapat juga terjadi dalam sejarah. Itulah sebabnya kenapa Islam pun mengadakan perbedaan antara Din al haq ( agama yang benar) (Surat 43: 27; 9:33; 61:9) dan Din al Mubaddal (agama yang tidak asli lagi) maksudnya agama yang ini adalah agama yang tidak berjalan pada jalan yang lurus lagi. Agama Din al-mubaddal itu dapat terjadi karena adanya proses degenerasi (pemburukan) akibat faktor-faktor manusiawi pada pihak manusia yang menganut agama itu. Seorang penganut agama memang dapat dipengaruhi oleh magi, mistik yang subyektifistik, takhyul atau sensualitas. Hal itulah yang menjatuhkannya kedalam jurang din al-mubaddal. Contonya: Agama zaman dahulu di Timur Tengah, dimana dewa Dionysus atau Bacchus dipuja sebagai personifikasi (pelambangan) dari anggur. Dalam upacara-upacara keagamaanya terlihatlah unsur-unsur sensualitas itu sangat dipentingkan. Dalam Istilah Islam, agama “Din” Dalam istilah Islam, Agama adalah Din, Arti din dalam bahasa Arab dapat dipahami sebagai lembaga Ilahi yanh memimpin manusia untuk mendapatkan keselamatan di dunia dan di akhirat. Sehingga secara fenomenologis dapat dikatakan bahwa Din mempunyai fungsi sebagai alat yang mengatur, mengantar dan memelihara keutuhan diri manusia dalam hubungannya dengan Tuhan Allah, dengan sesama manusia dan dengan alam yanng mengitarinya. Dalam penghayatannya agama (Din) sebagai way of life mengandung arti yaitu: syariat yang diwajibkan kepada manusia harus tunduk kepada sang Khalik, lebih tepatnya ucapan rasa syukur kepada Tuhan Allah serta pemuliaan terhadap sang Khalik maupun kepada sesama. Dalam pemahaman lebih singkat, agama adalah hubungan yang intim anatara manusia dengan sang Khalik. Oleh karena beragamnya motif agama di dunia W.B Sidjabat merumuskan defenisi agama sebagai berikut: “Agama adalah keprihatinan yang maha luhur dari manusia yang terungkap selaku jawabannya terhadap panggilan dari Yang Maha Kuasa dan Maha Kekal. Keprihatinan yang maha luhur (ultimate concern) ini diungkapkan dalam hidup manusia (pribadi dan berkelompok) terhadap tuhan, terhadap manusia dan terhadap alam semesta raya serta isinya Ibid., hlm. 78. Apa itu ilmu pengetahuan? Ilmu bukan sekedar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. “dipandang dari sudut filsafat ilmu” terbentuk karena manusia berusaha berpikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi. “Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” Sejarah agama dan ilmu pengetahuan Problematika agama dan ilmu pengetahuan Agama dianggap sebagai penghambat berkembangnya ilmu pengetahuan?
Benarkan pernyataan tersebut?
Kemukakan pendapat anda? Temukan dalilnya! Pada era modern ini, para pakar atau ilmuwan muslim memberikan penjelasan mengenai “ISLAMISASI SAINS”, Bagaimana pendapat anda ? Agama apa dulu? Islam? Kristen? Agama ardhi? Agama seksual? Hubungan agama (Islam) dan Ilmu Pengetahuan Rasulullah saw bersabda, “barangsiapa menghendaki kehidupan dunia makadengan ilmu, dan barangsiapa yang menghen daki kehidupan akhirat maka dengan ilmu, dan barangsiapa yang menghendaki keduanya (kehidupan dunia dan akhirat) maka dengan ilmu.”