Professional Documents
Culture Documents
Logistik Perencanaan
Logistik Perencanaan
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
N
PENDAHULUAN
O
Latar Belakang
I
T
A
Logistik merupakan salah satu
T
penunjang dalam pelayanan
N
kesehatan.
E
Pengelolaan manajemen logistik yang
baik, salah satunya didukung dari proses
S
pengadaan. Perencanaan pengadaan dan
E
proses pengadaan merupakan kegiatan
penting yang memastikan ketersediaan
R
produk dan siap untuk distribusi saat
dibutuhkan. Pengadaan alat yang tepat
P
dan sesuai dengan fungsinya akan
memperlancar kegiatan pelayanan pasien
sehingga berdampak bagi peningkatan
mutu pelayanan secara umum.
1
PENGADAAN
DEFINISI PROCUREMENT
APA ITU PENGADAAN ?
Adalah....
proses untuk mendapatkan pasokan barang di
bawah kontrak atau pembelian langsung untuk
memenuhi kebutuhan bisnis. Pengadaan dapat
mempengaruhi keseluruhan proses arus barang
karena merupakan bagian penting dalam proses
tersebut, karena itu pengadaan harus dianggap
sebagai fungsi yang strategis dalam manajemen
logistik, dimana dalam pelaksanaan pengadaan ini
harus tersedia dalam jumlah yang cukup, pada
waktu yang tepat dan harus diganti dengan cara
berkesinambungan dan teratur.
L I N G K U P
PEMBAHASAN
Stakeholder
Program Planning
01 Perencanaan program adalah garis besar
peristiwa untuk menentukan apa yang perlu
dilakukan, dan siapa melakukan apa, kapan
dan di mana.
Procurement process
02 Serangkaian proses penting untuk mendapatkan produk atau
layanan dari daftar permintaan untuk pesanan pembelian dan
persetujuan faktur.
Performance
03 Hasil kerja. pengiriman dan penerimaan produk berkualitas tinggi
Program Planing
Permintaan
pengadaan yang
didanai
Defining Assesment of
Reproductive
02 Procurement 04
Health Supply process Budget,
Funding, and
Specification
01 03 Procurment
Requistion
Procurement Process
Penandatanganan kontrak dan jaminan
pembayaran
01 Procurement Planning
02 Developing Bidding Documents and
Inviting Offers
03 Selecting Suppliers
04 Contract
Performance
Delivery of Good
01
Unit
Program Unit ini menentukan produk apa yang dibutuhkan serta menentukan
jumlah kebutuhan barang untuk memenuhi tuntutan program atau target
cakupan.
02
BPOM
Untuk memastikan bahwa produk yang dibeli terdaftar dan memenuhi
Logistik standar kualitas.
Kesehatan
Penyandang 03
Dana /
Sumber Dari mana dana untuk proses pengadaan itu diperoleh, bisa dari APBN,
Dana APBD, PAD, BLN dan lain-lain.
04
Produsen /
manufakture Produsen bertanggung jawab untuk mendaftarkan produknya sesuai
s ketentuan yang berlaku dan produsen juga yang menyediakan
kebutuhan logistik kesehatan melalui proses pengadaan
Tantangan utama yang dihadapi dalam
Pengadaan
Bukan hanya sekedar memenuhi kebutuhan persediaan untuk meningkatkan kualitas pelayanan, menurut
jurnal Procurement performance measurement system in the health care industry pengadaan melibatkan
banyak kegiatan, terdiri dari banyak bahan dan arus informasi. Tidak sesederhana hanya menyampaikan
kebutuhan dari internal pelanggan ke pemasok yang kemudian pemaso mengirimkan barang ke
pelanggan. Sebaliknya, pengadaan merupakan proses yang terdiri dari kegiatan yang terus berubah
dalam hal intensitas, durasi, maupun kualitas, sehingga menghasilkan variasi dalam pekerjaan
departemen pembelian yang dapat berpengaruh terhadap efisiensi dan efektivitas sistem
kesehatan(Knudsen, 1999).
Health
Commodity
Procurement
A
Health Commodity Procurement di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Rencana Umum
Pengadaan
( R U P )
YouLangkah awal sebelum memulai melaksanakan proses
pengadaan adalah menyusun rencana umum pengadaan. Masing
– masing seksi di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
menyusun rencana umum pengadaan sesuai dengan program dan
kegiatan pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA). RUP
tersebut dikumpulkan ke Pejabat Pengadaan untuk kemudian di
upload pada SiRUP (Sistem Informasi Rencana Umum
Pengadaan).
SiRUP Pengadaan Obat
RENCANA KEBUTUHAN OBAT (RKO)
Pembuatan dan pendistribusian nota dinas ke
program terkait untuk menyampaikan usulan kebutuhan
obat/BMHP yang akan diadakan.
Penerimaan usulan daftar obat/BMHP dari masing-
masing program.
Merekap usulan daftar obat/BMHP dari masing-
masing program.
Memilah usulan daftar obat/BMHP dari masing-
masing program untuk dikelompokkan jenis pengadaan
e-Catalog dan non e-Catalog
Proses Pelaksanaan Pengadaan
N
O
Pejabat pengadaan dan PPK
memanggil penyedia yang
I
DOKUMEN ditunjuk untuk menanyakan
T
kesanggupan pelaksanaan serta
A
Surat meminta penyedia untuk segera
T
melengkapi dokumen yang
Perintah kerja
N
diperlukan.
E
Dokumen kontrak berupa Surat
S
Perintah Kerja ditanda tangani
PPK dan Penyedia Barang
E
R
P
DINKES PROV
JATIM
Penyedia Barang mengirimkan Obat/BMHP disertai surat jalan/faktur penjualan.
Petugas Instalasi Farmasi Provinsi dan Pengurus Barang Persediaan Medis menerima obat/BMHP dari Penyedia Barang
dengan memeriksa kesesuaian dokumen dan menyimpan dalam gudang persediaan medis.
Pejabat/Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan memeriksa kesesuaian pembelian dengan Surat Perintah Kerja
Setelah berkas lengkap, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) memproses kelengkapan berkas administrasi Surat
Pertanggung Jawaban Pengadaan Obat/BMHP untuk diserahkan ke sub bagian keuangan.
Pelaksanaan pengadaan
Obat dan Bahan Medis
Habis Pakai (BMHP)
menggunakan total
anggaran Rp.
285.730.166,00 dari pagu
anggaran yang tersedia Rp.
300.000.000,00 atau
95,24%,
RINCIAN
Stakeholder dalam pengadaan
komoditas kesehatan yaitu unit program
seperti rumah sakit, dinas kesehatan;
Badan Pengatur Obat Nasional;
penyedia dana dan produsen.