Perpajakan dalam perlakuan Pph 25 Oleh Rizki Dianti
Free Powerpoint Templates
Page 1 Penghasilan Pasal 25 pelunasan sendiri oleh wajib pajak selama tahun berjalan dilakukan dengan membayar angsuran bulanan sesuai dengan ketentuan pasal 25 (misalnya 1/12 dari PPh terhutang menurut SPT tahun lalu setelah dikurangi dengan kredit pajak) pembayaran angsuran merupakan pembayaran dimuka terhadap hutang pajak penghasilan yang akan dihitung sendiri oleh wajib pajak pada akhir tahun pajak. Pajak Penghasilan Pasal 21⇨ Pajak penghasilan atas gaji, upah, honorarium, tunjangan, pensiun, kegiatan, dan imbalan sehubungan dengan pekerjaan atau jasa (termasuk jasa tenaga ahli yang melakukan pekerjaan bebas) dipungut melalui sistem pemotongan (withholding system) pada saat penghasilan itu dibayarkan Contoh: PT Mas Adit pada januari 2018 membayarkan gaji dan upah sebagai berikut: Jumlah bruto Rp. 100.000.000 Potongan: Iuran pensiun Rp. 5.000.000 Premi astek 2.500.000 Pajak penghasilan 12.500.000 Dibayarkan Rp. 80.000.000
Free Powerpoint Templates
Page 2 Pada saat penghitungan dan pemotongan pajak iuran pensiun & premi astek: Biaya gaji 100.000.000 Hutang iuran pensiun 5.000.000 Hutang premi astek 2.500.000 Hutang PPh pasal 21 12.500.000 Kas 80.000.000 Pada saat penyetoran pajak dan iuran lainnya ke kas negara Hutang PPh ps 21 12.500.000 Hutang iuran pensiun 5.000.000 Hutang premi astek 2.500.000 Kas 20.000.000 Pajak Penghasilan Pasal 22 ⇨ dipungut dari potensi penghasilan yang terdapat dalam transaksi impor atau penghasilan yang terdapat dalam transaksi impor atau kegiatan dibidang lain
Free Powerpoint Templates
Page 3 PT Mas Adit ditunjuk sebagai pemungut PPh ps 22 atas transaksi yang dilakukan melalui badan itu. Januari 2018, PT Aba melakukan transaksi senilai Rp. 100.000.000 dengan PT Mas Adit. Tarif PPh pasal 22 misalnya 2,5%. Oleh karena itu, PT Aba selain membayar nilai transaksi Rp. 100.000.000 masih harus menambah pembayaran PPh pasal 22 Rp. 2.500.000 ( 2,5% x 100.000.000). Pencatatan yang dilakukan PT Mas Adit. Pada waktu memungut PPh pasal 22 Kas 102.500.000 Hutang PPh pasal 22 2.500.000 Penjualan 100.000.000
b. Pada waktu penyetoran PPh pasal 22
Hutang PPh pasal 22 2.500.000 Kas 2.500.000
Pajak Penghasilan Pasal 23 ⇨ pemotongan pajak penghasilan yang berupa dividen,
bunga, royalti, hadiah, sewa dan imbalan atas jasa.⇨ tarif potongan 15% atas jumlah penghasilan brutto atau prakiraan penghasilan netto⇨pengecualian: pembayaran bunga kepada bank, sewa kepada perusahaan sewa guna usaha, bunga simpanan tertentu