Professional Documents
Culture Documents
• Program pengembangan karir dapat dilakukan melalui pelatihan dan pendidikan, promosi,
mutasi.
• Berdasarkan hasil survey sementara fenomena pengembangan karir yang terjadi di PT. Taspen
(persero) Kantor Cabang Utama Ambon ialah tidak adanya kejelasan dalam melakukan
promosi jabatan terhadap karyawannya terutama dalam hal syarat jenjang pendidikan.
Karyawan yang mendapatkan tawaran promosi selanjutnya akan mengikuti program CLT
(corporate leadership training). Ketika karyawan mengikuti program ini jika mengundurkan
diri, maka perusahaan akan memberikan sanksi kepada karyawan yaitu perusahaan tidak
akan mempercayakan karyawan yang mengundurkan diri tersebut untuk mendapatkan
promosi kedepannya dan akan diblacklist oleh kantor pusat. Namun itu hanya sebatas teori
saja namun pada prakteknya ada beberapa karyawan yang melakukannya mereka tidak
menerima sanksi tersebut justru ditahun berikutnya mereka kembali mendapatkan promosi.
• Dalam hal mutasi PT. Taspen, rata-rata karyawan yang mengalami mutasi ditempatkan ke
bagian SDM dan Umum. Padahal di bagian SDM dan Umum ini dibutuhkan karyawan yang
kinerjanya baik yang memiliki mobilitas tinggi, gigih, dan semangat kerja yang tinggi.
Beberapa fenomena yang ada diatas dapat membawa pengaruh terhadap kinerja karyawan.
MASALAH & RUMUSAN PENELITIAN
Masalah Penelitian Rumusan Masalah
PT. Taspen (persero) Kantor Cabang Berdasarkan latar belakang masalah,
Utama Ambon mempunyai tugas dan identifikasi masalah yang telah
perhatian yang cukup besar dalam dikemukakan di atas maka dapat
pengembangan karir, kebutuhan dirumuskan masalah sebagai berikut
karyawan akan pengembangan karir :
yang mampu meningkatkan kinerja Apakah Pengembangan Karir
karyawan. Namun dalam berpengaruh positif dan signifikan
pelaksanaannya belum optimal terhadap Kinerja Karyawan PT.
dikarenakan tidak adanya kejelasan Taspen (Persero) Kantor Cabang
dalam melakukan promosi jabatan Utama Ambon.
dan mutasi terhadap karyawannya
terutama dalam hal syarat jenjang
pendidikan sehingga karyawan malas
bekerja dan merasa tidak
diperhatikan, hal ini menyebabkan
kinerja karyawan menurun.
KAJIAN TEORI, KERANGKA PIKIR, HIPOTESIS
C. Kerangka Pemikiran
Berdasarkan tinjauan teori diatas, bahwa
pengembangan karir, mempengaruhi kinerja
Teori-Teori Yang dijadikan acuan karyawan, maka kerangka pemikiran penelitian
dalam penelitian ini adalah ini tergambar dalam bagan alur pikir dibawah
A. Pengembangan Karir ini:
Menurut Gomes (dalam Triton 2009:150) Pengembangan
pengembangan karir merupakan manfaat Kinerja (Y)
yang timbul dari interaksi antara karir Karier (X)
individual dengan proses manajemen karir
instansi.
B. Kinerja Karyawan
d. Hipotesis
Menurut Sudarmanto (2009:11-12), kinerja
merupakan catatan hasil yang “Diduga Bahwa Pengembangan Karir
diproduksi/dihasilkan atas fungsi pekerjaan
tertentu atau aktivitas-aktivitas selama berpengaruh signifikan dan positif
periode waktu tertentu dan seperangkat terhadap Kinerja Karyawan pada PT.
perilaku yang relevan dengan tujuan
organisasi Taspen (persero) Kantor Cabang Utama
Ambon”.
Populasi Dan Sampel
Populasi
METODE PENELITIAN Populasi menurut (Sugiyono,2001:55) adalah totalitas
Variabel Pengembangan Karir dapat dari semua objek atas individu yang memiliki karakter
diukur dengan indikator sebagai tertentu dan sesuai lingkup penelitian, maka yang
berikut: menjadi populasi adalah karyawan PT. Taspen
(persero) Kantor Cabang Utama Ambon yang memiliki
Perencanaan Karir.
karyawan sebanyak 60 orang pegawai yang
Manajemen Karir merupakan karyawan tetap.