You are on page 1of 31

MANAJEMEN

SISWA

Oleh :
Lusiana Haukilo(15010210010)
Sescko Rumperiai (15010210019)
Manajemen Siswa adalah penataan
dan pengaturan terhadap kegiatan
yang berkaitan dengan siswa selama
disekolah.

Apa itu Manajemen Siswa ?


Tujuan

Mengatur kegiatan siswa agar


pembelajaran di sekolah lancar, tertib
dan teratur.
F Pengembangan Diri
u
n Sosial
g
Penyaluran aspirasi dan harapan
s
i Pemenuhan kebutuhan dan kesejahteraan
Ruang Lingkup

Penerimaan Ketatausahaan Pencatatan Pencatatan


Siswa Baru Siswa Bimbingan Pretasi
& Penyuluhan Belajar
Penerimaan Siswa Baru

Sistem Penerimaan : Kriteria Penerimaan Prosedur Penerimaan :


: ① Pembentukan Panitia
① Promosi
① Standard Criteria ② Rapat penentuan peserta
② Seleksi didik
Reference
③ Pembuatan, pemasangan &
② Norm Criteria pengiriman pengumuman
Reference ④ Pendaftaran
③ Kriteria Daya ⑤ Seleksi
Tampung ⑥ Penentuan peserta didik
yang diterima
⑦ Pengumuman hasil
⑧ Registrasi
⑨ Orientasi
Tugas Panitia Penerimaan yaitu :
• Menentukan sukses tidaknya ① Menetukan banyaknya siswa
usaha pendidikan di sekolah yang yang diterima
bersangkutan ② Menentukan syarat-syarat
• Membentuk panitia penerimaan peneriman siswa baru
siswa baru oleh kepala sekolah ③ Melaksanakan penyaringan
• Menjelang tahun ajaran baru, ④ Mengadakan pengumuman
proses pesiapan penerimaan siswa penerimaan
baru harus selesai ⑤ Mendaftar kembali calon yang
sudah diterima
⑥ Melaporkan hasil pekerjaan
kepada pimpinan sekolah
Penerimaan Siswa Baru
Menentukan banyaknya siswa yang diterima
Syarat-syarat Penerimaan Siswa Baru
Syarat Umum : Syarat Khusus :
① Umur sesuai dengan tingkat ① Berlaku pada sekolah tertentu
sekolah
② SMK : Tidak Buta Warna
② Salinan STTB
③ Salinan Raport ③ Seni Musik : memahami kunci
nada
④ Mengisi formulir
④ Hanya Pria atau wanita (jenis
⑤ Salinan Akta Kelahiran kelamin)
⑥ Surat Kesehatan Dokter
⑦ Biaya Pendaftaran
Alasan melakukan penyaringan :
Mengapa ①Peminat melebihi tempat yang
melakukan disediakan
penyaringan ?
②Hendak menelusuri bakat dan
kemampuan tertentu
③Nilai rapor dan nilai ujian di
sekolah tidak menjamin lulusannya
mampu mengikuti pelajaran di
sekolah lanjutan.
④Berdasarkan pertimbangan nilai
atau kemampuan yang telah
ditetapkan dan pertimbangan
target.
Pengumuman • Surat Pemberitahuan langsung
Penerimaan melalui : ke alamat siswa
• Ditempel pada papan
pengumuman sekolah
• Online via internet
Mendaftar kembali Calon yang sudah diterima
• Tujuannya untuk memperoleh kepastian akan mengikuti
pelajaran di sekolah
• Jika pada batas waktu yang sudah ditentukan yang
bersangkutan tidak mendaftar, panitia dapat memanggil
calon lain

Melaporkan hasil pekerjaan


• Pelaporan sifatnya wajib
• Setelah laporan tugas panitia selesai dan tanggungjawab
pengelolaan sepenuhnya ada pada kepala sekolah
Ketatausahaan

Catatan Sekolah Catatan Kelas


• Buku Induk • Buku Kelas
• Buku Klapper • Buku Presensi
• Buku Tata Tertib • Catatan Prestasi Belajar dan
Bimbingan Penyuluhan
Format Buku Induk
Format Buku Klapper
Tata Tertib

Fungsi : Pedoman pelanggaran :


• Agar anak secara • Tahap Pembinaan
individu sikapnya baik • Mekanisme Pembinaan
• Mengatur pergaulan di • Sanksi/Hukuman
sekolah sehingga tidak
ada kekacauan
• Menjadi pedoman bagi
guru dan karyawan
A. TAHAPAN PEMBINAAN
Secara umum proses pelaksanaan pembinaan siswa yang melanggar
tata tertib dilakukan
secara bertahap, yakni :
1. Teguran lisan dan langsung
2. Dicatat pada format budi pekerti siswa
3. Penugasan-penugasan
4. Perjanjian tertulis yang diketahui/ditandatangani orang tua/wali
siswa.
5. Pemberian sangsi berupa ;
5.1. Skorsing
5.2. Dikembalikan kepada orang tua
B. MEKANISME PEMBINAAN :
1. Teguran lisan dan langsung, dilakukan oleh guru yang mendapati
atau menemukan pelanggaran tersebut.
2. Pencatatan pada format budi pekerti siswa dilakukan oleh guru,
staff dan karyawan. Catatan tersebut kemudian diinventarisir oleh
guru BK dan ditindaklanjuti.
3. Bentuk dan jenis penugasan menjadi wewenang guru mata
pelajaran dan atau guru piket.
4. Perjanjian tertulis bersama orang tua/wali siswa dilakukan
dihadapan wali kelas, guru BK dan pimpinan sekolah.
5. Untuk pelanggaran yang dilakukan berulang-ulang atau yang
dinilai oleh pimpinan sekolah cukup berat atau berdampak sangat
negatif, maka tahapan pembinaannya bisa dilakukan tanpa melalui
urutan di atas.
C. SANKSI / HUKUMAN
1. SKORSING
Skorsing diberikan oleh kepala sekolah. Siswa dapat diskors dari
sekolah apabila memenuhi salah satu criteria berikut ini :
1.1. Atas usulan mayoritas guru dalam forum rapat dewan guru.
1.2. Karena melanggar perjanjian tertulis dari orang tua / wali
siswa yang telah disepakati
1.3. Melakukan pelanggaran tata tertib atau dianggap cukup berat
dan berdampak luas oleh pimpinan sekolah.
2. DIKEMBALIKAN KE ORANG TUA
Sanksi / hukuman dikeluarkan dari sekolah dapat diberikan oleh
kepala sekolah apabila siswa melakukan salah satu dari hal-hal
sebagai berikut :
2.1. Sudah dikenakan sanksi / skorsing hingga 3 (tiga) kali, atau 2
(dua) kali berturut-turut.
2.2. Tidak masuk sekolah selama 1 (satu) minggu tanpa mengirim
berita (Alpa)
2.3. Berbuat asusila, baik dilakukan di sekolah maupun di luar
sekolah.
2.4. Melakukan tindakan kriminal baik dilakukan di sekolah maupun
di luar sekolah.
2.5. Melakukan pelanggaran yang oleh dewan guru atau pimpinan
sekolah dinilai patut
menjadi alas an untuk dikeluarkan.
2.6. Melakukan tindak pidana dan dinyatakan bersalah dan dihukum
oleh pengadilan.
Bimbingan : Bantuan yang diberikan
Apa itu kepada siswa dengan memperhatikan
Bimbingan & potensi-potensi yang ada pada siswa
Penyuluhan ? agar dapat berkembang semaksimal
mungkin.
Penyuluhan : Proses interaksi antar
pribadi pembimbing dan terbimbing
membicarakan masalah untuk mencari
solusi.
Tujuannya : untuk instropeksi diri,
pengenalan lingkungan dan
mengatasi kesulitan.
①Pribadi : membantu siswa
Apa saja jenis- mengenal pribadi yang beriman,
jenis Bimbingan mandiri, tanggungjawab, dll.
Konseling ? ②Sosial : membantu siswa
memahami kaitan dirinya dengan
lingkungan.
③Belajar : membantu siswa
mengenal, memahami cara belajar
dirinya.
④Karir : membantu siswa
mengembangkan potensi dirinya
untuk tahap selanjutnya.
Apa saja Fungsi
Bimbingan
Konseling ?
①Pemahaman
②Penyaluran dan Penempatan
③Penyesuaian
④Pencegahan
⑤Perbaikan
⑥Pengembangan
Apa saja ①Unit Kesehatan Siswa ( UKS ) atau
layanan khusus mini klinik.
Sekolah ? ②Kantin
③Koperasi Sekolah
④Asrama
⑤Perpustakaan
⑥Asrama
⑦Transportasi
⑧Laboratorium, dll.
Pencatatan Prestasi Belajar Buku Daftar Nilai
Buku Leggier
Buku Rapor

① Buku daftar nilai yaitu buku tempat mencatat nilai hasil belajar secara
langsung dari kertas pekerjaan ulangan atau hasil dari ujian lisan.
② Buku Leggier : Leggier kelas, yaitu buku kumpulan nilai yang memuat
nilai semua pelajaran untuk satu periode tertentu dan untuk satu kelas
tertentu. Leggier sekolah, yaitu buku kumpulan nilai untuk setiap kelas
dan sudah di himpun untuk seluruh sekolah.
③ Buku Raport adalah sebuah buku yang memuat hasil belajar siswa
selama siswa tersebut mengikuti suatu pelajaran di sekolah. Oleh
karena itu, paling sedikit banyaknya lembaran rapport sama dengan
banyaknua tingkatan di suatu sekolah.
Mekanisme penentuan naik kelas dan tinggal kelas

① Telah mencapai kriteria ketuntasan minimal pada


semua indikator, hasil belajar, kompetensi dasar,
Naik standar kompetensi pada semua mata pelajaran
kelas

① Memperoleh nilai kurang dari kategori baik pada


pelajaran agama, Pkn dan Bahasa Indonesia
Tinggal
kelas ② Tidak menuntaskan KD dan SK lebih dari 3 mata
pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran
sampai batas akhir tahun ajaran
③ Alasan yang lain (misalnya: gangguan kesehatan
mental/fisik)
Kriteria Kelulusan
Kriteria Nilai Baik
Apa itu Mutasi ?

Perpindahan di dalam sekolah sendiri


atau perpindahan ke luar sekolah.
Format Buku Mutasi
Terimakasih

You might also like