Professional Documents
Culture Documents
Pasien laki-laki berpakaian rapi menggunakan topi hitam, jaket hitam, kaos
hitam, celana jeans, sepatu, wajah sesuai usia, tidak berbau, cemas,
kooperatif, datang dengan jalan sendiri, diantar orang tuanya.
Autoanamnesis pasien datang ke IGD RSJ Lawang dengan keluhan ingin
berhenti menggunakan narkoba. Pasien mengaku sudah 8 tahun ini
mengkonsumsi ganja, sabu, LSD, Inex, dan benzodiazepin. Pasien mengaku
bahwa 3 hari yang lalu pasien sempat merasakan badanya sakit semua seperti
dipukuli. Diam dikamar tidak keluar, tidak makan atau mandi. Pasien merasa
gelisah. Jika ada orang lain lewat pasien merasa ketakutan dan curiga bahwa
itu adalah anggota intel polisi. Namun hilang sendiri setelah itu. Itu yang
menyebabkan pasien ingin berhenti konsumsi narkoba. Aktifitas sehari hari
baik, bekerja di club malam.
Heteroanamnesis pasien beberapa hari yang lalu berdiam diri di kamar
sendiri. Badan gemetaran dan deg degan. Pasien ingin segera mengakiri
menggunakan obat obatan. Perilakunya lebih ke arah pendiam dan gamang
emosi. Tidak mau menceritakan ke pada orang tua jika ada masalah. Namun
terlihat lebih terbuka jika bersama teman sebayanya
DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
Pasien 3 hari yang lalu mengalami badan sakit semua seperti dipukuli, diam menyendiri, gelisah,
curiga terhadap orang orang sekitarnya yang tidak dikenal. Tidak mau makan dan tidak mau keluar
kamar beraktifitas. Pasien sudah menggunakan narkoba sejak 8 tahun lalu. Pasien awalnya hanya
menggunakan ganja, namun dirasa kurang maka menambah zat zat lainya. Terakir menggunakan
obat obatan dan sabu 2 minggu yang lalu, terakir mengguakan ganja dan alkohol 1 hari yang lalu.
Jika tidak menggunakan yang ada dipikiranya hanyalah cari mencari barang tersebut. Pasien sadar
bahwa obat obatan ini berbahaya namun mencoba berhenti tidak bisa. Perilaku berubah menjadi
lebih gampang emosi dan tertutup bagi keluarga, susah dinasehati orang tua. Hal ini mengarahkan
ke diagnosa Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat multiple dan penggunaan zat
psikoaktif lainya. Penggunaan berkelanjutan