You are on page 1of 95

Dr.H.Adang Bachtiar dr.MPH.DSc.

adang@post.harvard.edu
Facebook: IAKMI
2016
 Dokter (Dr.) from UNIVERSITAS INDONESIA
 Master of Public Health (MPH): HARVARD-USA
 Doctor of Science (DSc): JOHNS HOPKINS-USA
 Post Doctoral in Statistics: UNIV of MICHIGAN-USA
Current Activities:
 Indonesian Public Health Association, President, for 3rd period consecutive
 National Expert Panel on TB, Health Policy Spesialist
 Health Professions Coalition for Anti Smoking (KPK-AR), Chairman
 Dept of Health Policy & Administration, UI, Past Chairman; Advice & examine more than 200 PhD dissertations in
medicine, dentistry, nursing, public health, regional planning, and social sciences
 Committee on Hospital Research Ethics – Premier Hospital Networks, Expert Panel
 Komnas Penelitian & Pengkajian Penyakit Infeksi (PINERE) Litbangkes -Kemenkes, Expert Panel
 National Health Research Committee – Kemenkes, Expert Panel
 World Federation of Public Health Assocs (WFPHA) Panel on Oral Health Development, Expert Member
 Year 2015 Recipient of APACPH Award for Public Health Excellence Achivement in Asia Pacific Region
• POKOK BAHASAN 1
Kompleksitas Hidup Sehat
DUKUNGAN EKOSISTEM BAGI MANUSIA
DUKUNGAN EKOSISTEM BAGI MANUSIA
DUKUNGAN EKOSISTEM BAGI MANUSIA
Berantas Kemiskinan Menuju Faktor Pendorong Tdk-Langsung
Sehat-Sejahtera  Faktor demografi
 Infrastruktur bagi kesejahteraan  Ekonomi global-regional-nasional yang
 Kesehatan sehat
 Human
Modal social yg efektif Indirect
 Tata kelola pemerintahan yg efektif
 Rasa aman Well-being Drivers
 Pengembangan IPTEK
 Demokrasi berbangsa  Bangsa yang berbudaya & religius

Faktor Pendorong Langsung


 Pemanfaatan lahan yang efektif
 Pengembangan Biodiversitas seimbang
Ekosistem Bagi  TeknologiDirect
tepat guna
Manusia  Pembangunan ekosistem (missal irigasi)
Drivers
 Konsumsi sumberdaya yang arif
 Perubahan iklim
 Sumberdaya alam yang tersedia
ONE HEALTH
MENJADI ISYU STRATEGIS
Neglected Tropical Diseases (WHO)
• Buruli Ulcer • Leishmaniasis
• Chagas disease (American • Leprosy
trypanosomiasis) • Lymphatic filariasis
• Dengue/dengue • Neglected zoonotic diseases
haemorrhagic fever
• Onchocerciasis
• Dracunculiasis (guinea-worm
disease) • Schistosomiasis
• Fascioliasis • Soil transmitted helminthiasis
• Human African • Trachoma
trypanosomiasis • Yaws
Kelompok 10 Penyakit Tropikal
KATEGORI-1
African Trypanosomiasis.
Dengue. KATEGORI-3
Leishmaniasis. Onchocerciasis.
Leprosy.
KATEGORI-2 Chagas disease.
Malaria. Lymphatic filariasis
Tuberculosis.
Schistosomiasis
Klasifikasi didasarkan kepada…

• KATEGORI-1: Emerging or uncontrolled disease.

• KATEGORI-2: Control strategy available but disease burden


persists.

• KATEGORI-3: Control strategy proven effective, disease burden


falling, and elimination planned.
Climate Change dan POSISI STRATEGIS
ONE HEALTH
ONE HEALTH ITU: Zika
ONE HEALTH
MENJADI SEMAKIN PENTING KARENA
• Pengabaian, tak ada political will
• Pertumbuhan penduduk
• Urbanisasi
• Pemanfaatan lahan
• Peternakan
• Mobilitasi penduduk, mahluk hidup lain dan barang
• Dinamika perilaku dan gaya hidup
• Adaptasi mikroba termasuk karena perubahan iklim
• Bencana termasuk dengan sengaja
MASALAH DAN TANTANGAN

•Investasi dan programming yang terhambat karena


•Pembiayaan tidak menentu
•Kemampuan pelaksanaan yang menurun
•Political will kemudian ikutan turun
•Gangguan wilayah karena industry
•SEBAB UTAMA:
•Pendekatan sektoral karena (salah satunya) Inter-professional
Education (IPE) tak ada
Ekosistem dan IHR 2005

From three diseases to all public health threats

From passive to pro-active using real time surveillance/evidence

From control at borders to detection and containment at source


MAKRO WILAYAH - GLOBAL
Dari IHR2005 Menuju Global Security
Individual Health Security:

Menjamin akses ke yankes paripurna (UKP), termasuk mempertahankan


Hidup Sehat terutama kelompok Risti

Public Health Security:

Kebijakan dan program UKM yang menjamin mereduksi/ menghilangkan/


menanggulangi faktor risiko kesmas dan dampaknya

Global Public Health Security:

Sinergi inklusif untuk melindungi kepentingan kesmas melewati batas-


batas geografis dan negara
Operationalizing the IHR in the 21st Century:
Partnership for Global Alert and Response to Infectious
Diseases
WHO Regional WHO Collaborating
& Country Offices Centres/Laboratories Epidemiology and
Surveillance Networks
Countries/National
Disease Control
Centres
Military
Laboratory
Networks
UN
Sister Agencies

GPHIN
NGOs
Electronic FORMAL
Media Discussion sites INFORMAL
Global Outbreak Alert and Response Network:
Regional Collaboration

APEC GPHIN
Pacific Public
Mekong Health
Basin Disease SEAMIC Surveillance
Surveillance Network
(MBDS) SEANET (PPHSN) Flu Net

ASEAN
EIDIOR

+ Red Cross,
other NGOs
IHR DAN BWC
• International Health
Regulations (IHR) of
the World Health
Organization

• The Biological
Weapons Convention
(BWC)
Coordination Alert & Response Ops
• Monitoring • IHR Contact Point
• Reporting • Intelligence
• Resource mobilisation • Verification
IHR Bodies & • Administration • Risk assessment
Procedures •Risk communication
• IHR Focal Points • Notification
• Roster of experts • Response
WHO Alert,
• Emergency Committee Project Specific threats
• Review Committee
Preparedness,
Management and Response • influenza
• National legislation • polio
Operations • smallpox
• SARS
IHR Communication
•Chemical/Radionuclear
• information
• others
• education
National Core
Country Alert & Response
• advocacy
Capacity • IHR NFP Operations
•National ARO
Points of Entry • Laboratory training / support
• Epidemiology training / support
• Ports • National system assessment
• Airports •Response preparedness
-Social mobilization
• Ground crossings
-Case management
AGENDA 2030 PEMBANGUNAN SUSTAINABEL
FOKUS PD
EKOLOGI

SDA dan Kapasitas


Ekologis

Modal Sosial &


Sistem2 Ekonomi
Tujuan Kesejahteraan

FOKUS PD FOKUS PD
EKONOMI SOSIAL
TRANSISIONAL
• DARI: • KEARAH:
Tata ruang destruktif unbalanced 1. Menuju tata-ruang sehat kearifan sosial
Bahan material kehidupan menuju 2. Recycling economy yg efisiensi
konsumtif boros berdayakan (mis Breeding Places)
Energy poverty, inaccesible& tdk merata 3. Sosial justice energy use
Mobilitas penduduk ineffective & unsafe 4. Mobilitas aman adaptif ekologis
Keamanan pangan terganggu akibat 5. Food safety yg efektif dlm healthy
kerusakan ekologis tmsk climate change biosphere
Yankes non-comprehension ineffective 6. Healthy consumerism 5-level prevention
TRANSISIONAL
• DARI: • KEARAH:

1. Teknologi tinggi dg cultural competencies


Pembelajaran lamban tidak merata
2. Ekon low-carbon, low raw-material,
Sistem2 ekonomi pertahankan ketidak- ekologi & persaingan sosial sehat & adil
seimbangan “Utara-Selatan”
3. Caring society yang inklusif
Pembangunan sosial terabaikan
4. Menumbuhkan biodiversitas
Daya dukung ekologis terdegradasi
5. Tata hub egaliter saling menguntungkan
Tata hubungan internasional eksplotatif yang berbudaya tinggi
MITIGATIF-ADAPTIF
• POKOK BAHASAN 2
•Sistem akreditasi beragam & non •Manajemen tdk efektif
KEJAHATAN SERIUS efektif •Sistem rujukan
TIDAK BERMORAL •Komitmen KabKo rendah •Verifikasi belum efektif
(Gubernur) •Perenc dan penganggaran tumpang
tindih
YANKES
KEBIJAKAN RUJUKAN

TRANSAKSI • Tdk terampil


SOSIAL RENDAH MUTU NAKES TDK
• Diklat tdk efektif
• Komitmen rendah
•Overloaded RENDAH KOMPETEN
• OP yang tidak
•Minimum emphaty berdaya
•Melulu transaksi
uang LOGISTIK OBAT &
ALKES BURUK UKM TDK JALAN YANKES PRIMER
TDK EFEKTIF
•Ketersedian buruk • RS teralienasi • DLP tdk efektif
•“Vaksin Palsu” = politik • Keluarga belum jadi • Proporsi sakit
kesehatan sasaran meningkat dari 15 ke 30
•AntiMikroba Resistance • UKBM tumpul
• Di desa banyak “Pemain”
Paradigma Politik Kesehatan
“Sehat adalah awalan penting bagi terwujudnya
kesejahteraan dan kejayaan suatu bangsa”
“The health of the people is really the foundation upon which all their happiness and powers as a state
depends.”
(Benjamin Disraeli)
SKALA YANMED MASA DEPAN
Gubernur: “Globalisasi Jadi Ancaman”

BANGUNAN SISTEM PEMBIAYAAN


FKTP-FKTRL
global

Jejaring RS
global

Jejaring FKTP-
FKTRL lokal

RS monolitik

Jejaring FKTP

Kapitasi dan
FFS

Kapitasi DLP
DLP SOLO DLP-GROUP FKTP-FKTRL
SKALA ORGANISASI
Kata Gubernur:
PRINSIP YANKES MASA DEPAN(1)
• Transaksi lebih bermoral memenuhi kebutuhan siapa
saja
• Komprehensif berbasis kearifan lokal
• Kepemimpinan yang kuat
• Orientasi pelayanan humanistic (Orang miskin
perhatikan)
Kata Gubernur:
PRINSIP YANKES MASA DEPAN(2)
• Pelayanan terkoordinasi berbagai jenjang (RSUP-RS
regional RS-Yan Primer)
• Quality Improvement & safety
• Akreditasi semua yankes secepatnya
• Akses terbuka Glorekalisasi
• Payment for added value
• Pelayanan yang menyehatkan
BERUBAH,,,,(1)
Orientasi dominasi Integratif menuju
satu profesi/program Hidup Sehat-Sejahtera
BERUBAH,,,,(2)

Pasif menunggu Menjaga sehat-bahagia


masalah & sakit dalam lingk sehat
(Holistik tematik)
Kesimpulan?
Korelasi kuat
antara sosek
dengan AKB-5
Poverty and Health
World Bank, World Development Report, 2000/1, Attacking Poverty

• “MAHLUK YANG BERLU DIKASIHANI?”


• Katanya:
• Mereka hidup dengan kemerdekaan kebebasan bertindak yang
amat terbatas dengan pilihan2 kehidupan yang miskin
•Ketidakcukupan makanan, kesehatan, sarana prasarana fisik
•Amat rentan terhadap penyakit, tercerabut secara social dan
bencana lainnya
•Seringkali terintimidasi terlupakan tersingkirkan dst
• POKOKNYA MENYAKITKAN DAN MENYEDIHKAN
TETAPI:
1. Variasi tinggi
AKB-5 pada Sosek
yang sama

2.Jadi siapa yang


mampu terbaik?
Mengapa?
Tetapi Tuhan Maha Pengasih Pada Semua(1)

• Cowen’s concept of ‘Wellness’ (Sehat Bahagia Sejahtera)


• Miliki ketahahan hidup (Resilience)
• Miliki ketrampilan social (Cerdas sosial dan spiritual)
• Mampu merubah nasib (Social Improvement)
• Berdaya untuk hidup kreatif mandiri (Empowered)
Tetapi Tuhan Maha Pengasih Pada Semua(2)

• Inilah SASARAN Sustainable Development Goals (SDG)


• Jangan membangun ekonomi bila tidak memberi Sehat
Bahagia Sejahtera
• Jangan membangun ekonomi bila merusak lingkungan
kemudian tidak memberi Sehat Bahagia Sejahtera
SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS
Jadi……,
Fokus Pada Keluarga itu

• Sejahtera emosional mampu berempati secara sosial


• Sejahtera psikologis kejiwaan sehingga mampu berfungsi sosial
• Sejahtera spiritual sehingga semua indicator ahlak budi baik
• Sejahtera fisik sehingga sehat dan bugar
• Sejahtera sosial sehingga kemampuan jejaring social yang asah
asih asuh
BERUBAH,,,,(3)
Bagaimana
Yang penting cepat dampaknya terhadap
selesai kesejahteraan
(outcome)
BERUBAH,,,,(4)

Sumberdaya habiskan
sesuai rencana

Layanan sesuai
kebutuhan yang
memuaskan masy
BERUBAH,,,,(5)
Pelayanan orientasi Pelayanan proaktif
dalam gedung keluarga sehat sejahtera
dalam lingk sehat
BERUBAH,,,,(6)

Manusia & lingk Manusia & lingk


dilayani tdk integratif terpenuhi
integratif (Spasial)
BERUBAH,,,,(7)
Pelayanan kesehatan Dimana saja kapan saja
dalam gedung selama dibutuhkan
BERUBAH,,,,(8)

Pasien-Keluarga-
Semua “pasien”
Masy adalah unik
sama saja
dan berdaya
FOKUS & PRIORITAS
(GUBERNUR)
Globalisasi itu???
Pasar Global Yankes Yankes Lintas-batas

Produk barang & jasa; modal;


keahlian & inovasi serta informasi

Kelembagaan & Aturan


Global yg Mengikat

Sektor Pembangunan Manusia


& Kesejahteraan
Faktor YANKES
Kesejahteraan
Risiko Kes
Keluarga

KESEHATAN
Simpulan Gubernur
TRANSFORMASI DIBUTUHKAN
• Revolusi mental
• Ketrampilan yang efektif efisien (80% unsur sukses)
• Kapasitasi penguasaan informasi yang luas
• Transparansi dan terprediksi
• Transformasi sistem pembiayaan menuju system BPJS
sehinga akses terbuka lebar
Simpulan Gubernur
TRANSFORMASI DIBUTUHKAN
• Evidence Based Health Policy untuk quality leveling/
continuous quality improvement
• Pemanfaatan data/informasi untuk keputusan2
stakeholders
• Manajemen & Layanan
• Keberdayaan klien
• Jejaring dan teamwork
• POKOK BAHASAN 3
FOLLOW THE DUCK

• Prinsip menerjemahkan UU yang ada


• Menerjemahkan lebih jauh (operasional) dalam hal regulasi dan
kewajiban/kepentingan pemerintah-swasta-dan masyarakat sehingga tujuan
Hidup Sehat lebih terjamin tercapai

• Lebih terjamin artinya, al:


• Indikasi siapa saja pemangku kepentingan (ABG for health empowerment)
• Indikasi program-kegiatan beserta indikator keberhasilan
• Memperhatikan posisi Negara dalam tatanan global untuk kesehatan
5 MUATAN ESENSIAL

1. Kepemerintahan: Kebijakan dan program terkait Hidup Sehat adalah tanggung jawab
pemerintah;
2. Penduduk: Perlihatkan penduduk sebagai target dan subyek kemandirian;
3. Antar hubungan: Peran steering-rowing berbagai pemangku kepentingan yang efektif
utk kepentingan Hidup Sehat menuju kesehatan penduduk;
4. Pelayanan program-kegiatan Rumusan indikatif yang jelas terkait perencanaan-
implementasi-dan monev program-kegiatan turunan dari peraturan perundangan
sblmnya tmsk SKN
5. Penataan kepatuhan: Program/kegiatan/pelayana yang memiliki kekuatan “memaksa”
untuk kepentingan Hidup Sehat dan perlindungan kesehatan semua
1-KEPEMERINTAHAN
• Konsolidatif
• Peran pemerintahan pusat dan daerah yang jelas tugas dan tanggung jawabnya
yang mendorong peran aktif masyarakat (Health is empowerment)

• Distributif
• Peran “steering” sektor pemerintahan dalam pembangunan yang langsung dan
tidak langsung terkait Hidup Sehat agar “rowing” bisa efektif-efisien-bermutu-dan
terjamin keberlangsungannya menuju pembudayaan hidup sehat

• Oversight
• Check and balance terkait peran eksekutif – legislative - yudikatif
2-KEBERDAYAAN PENDUDUK
1-Aliansi
6-Memetik yg Pemerintah
terbaik & Civil Society
(Best Practices)

5-Implementasi Koalisi
terkendali ABG for CE 2-Prioritas &
melibatkan Strategi
semua Hidup Sehat

4-Rencana 3-Target &


Aksi Program
5P: MANAGING PEOPLE
PARADOX
(Inovasi mendobrak kebekuan)

PARADIGM PERSPECTIVE
(CoC – (Kemandirian Masy HS-
PHC/Healthcare Acess&Quality – Healthy consumerism)
Risk based Intervention)

PERSUASION PASSION
(Ottawa Charter) (MIRACLE principle)
2-KEBERDAYAAN
PARADOX ITU = ABG For Innovation

Learning-Knowledge–Innovation-Services
Peran OP

Global-regional , Kearifan lokal


(bersama PT) ABG FOR INNOVATION
adalah mencipta IPTEK
pengetahuan dan
ketrampilan Tacit & embedded knowl
Peluang &
(KNOWLDEGE Suplai Ancaman
Masy
CREATION & OUTCOME
PRESERVATION) HIDUP SEHAT
sehingga PROG-LAYANAN
bermanfaat bagi
SEMUA ORGANISASI PELAKSANA (PEM & MASY)
Keberdayaan
PERSPEKTIF Kemandirian Masy untuk
Hidup Sehat
Perkiraan
Efek Tdk
Menguntungkan
Tingkat
Kemauan
PERAN Pertisipasi
Merencanakan Tingkat Tindak
PEMR Keberdayaan Masy Kepercayaan Kemandirian
Plus Artikulasi
Masalah
Kesehatan
Perkiraan
Efek
Menguntungkan

modifikasi Paton, McIver, Johnston, 2007


M MENGELOLA KEBIJAKAN DAN PROGRAM HIDUP SEHAT

I INOVASI SEBAGAI KUNCI DAN PARADIGMA DALAM HIDUP SEHAT

R REAL TIME DATA UNTUK MEMBANGUN KEPUTUSAN2 HIDUP SEHAT

A APPRENTICING, MENJADI PEMBELAJAR UTK YANG TERBAIK HIDUP SEHAT

COMMUNITARIAN, MEMAHAMI DAN MELAYANI SELURUH KEBUTUHAN PEMANGKU


C KEPENTINGAN UTK HIDUP SEHAT
LEADING, MEMIMPIN MENUJU BUDAYA SEHAT MELALUI JEJARING KERJA EFEKTIF DI
L DALAM DAN EKSTERNAL SATU KOMUNITAS

E EDUKASI SEMUA UNTUK MAMPU MANDIRI CAPAI TARGET HIDUP SEHAT


3-ANTAR HUBUNGAN
PEMERINTAH PUSAT
KOMITMEN
S.D.G MENUJU HS

HEALTHY LIFE STYLE


PEMBERDAYAAN & IN ALL POLICY
KEMANDIRIAN HIDUP DEVELOPMENT
SEHAT
PEMDA &
SEKTOR LAIN

MASYARAKAT SEKTOR
KESEHATAN
PROGRAM EKUITAS-EFEKTIF-EFISIEN-SUSTAIN-BERMUTU- DAERAH
4-PROGRAM-KEGIATAN-PELAYANAN

4.Sumberdaya
3.Sumberdaya ”aksi/power”
Pengetahuan
•POLITIK Kesehatan:
•Tacit KNOWLEDGE utk: •Kapasitas fiskal utk HIDUP SEHAT
•Pembaruan regulasi •Mobilisasi sumber daya
•Pembaruan Perenc&mgmt •Softskills dan hardskills SDM utk HIDUP
•Budaya HIDUP SEHAT SEHAT

2.Mobilisasi
Sumberdaya
HIDUP SEHAT 1.Kelembagaan
yg kuat
•Kapasitasi sistem utk HS
•Fasilitasi kebijakan & program •SOLIDITAS Pem & masy sipil
•Fasilitasi Perenc&mgmt •Eksistensi civil society
•Fasilitasi monev •Standarisasi program-layanan
•Program sustainability

Adaptasi dari Hughes-Tuohy 2003 & Hicks & Mishra 1993


NEGARA
HADIR &
BERDAYA

WILAYAH
SEHAT

KELUARGA
SEHAT
1. Mendorong partisipasi masy
2. Untuk terampil hidup sehat
3. Disertai miliki modal social yang
efektif (Pemungkin – Mediasi –
Advokasi)
4. Dalam lingkungan yang kondusif
menuju sehat sejahtera
5. Didukung sisyankes paripurna
(UKM-UKP)
6. Dengan regulasi & kebijakan
pembangunan bangsa berorientasi
sehat-sejahtera
A-Partisipasi Masyarakat
• UKBM yang efektif
• Format banyak (Desa Sehat; PAUD; Posyandu; dst)
• Kampung KB (Keluarga sejahtera)
• PKH (Kemsos)

• Upaya berbasis masyarakat untuk terdidik dan sejahtera

• Semua sector perlu bersinergi untuk GERMAS HS (!)


B-Terampil Hidup Sehat
• Keberdayaan masyarakat yang terukur
• Pemahaman hidup sehat
• Praktek hidup sehat
• Inovasi dan ketahanan keluarga/ masyarakat

• Indikator sementara ini


• Indeks Keluarga Sehat (IKS)
Indikator Keluarga Sehat
A Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak:
1 Keluarga mengikuti KB
2 Ibu bersalin di faskes
3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
5 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan
B Pengendalian Peny. Menular & Tidak Menular:
6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar
7 Penderita hipertensi berobat teratur
8 Gangguan jiwa berat yang diobati / tidak ditelantarkan
C Perilaku dan kesehatan lingkungan:
9 Tidak ada anggota keluarga yang merokok
10 Keluarga memiliki/memakai air bersih
11 Keluarga memiliki/memakai jamban sehat
12 Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes
C-Modal sosial yang supportif

• Modal social didalam satu kelompok masyarakat dan di luar mereka yang di
kapasitasi utk Germas HS

• Keterkaitan social budaya (local wisdom) yang asah-asih-asuh (Bonding)


• Kemampuan cerdas social berjejaring untuk sehat (Linking)
• Kemampuan programming (social engineering) untuk hidup sehat (Bridging)
GER-MAS HIDUP SEHAT(1)

 Merupakan gerakan multisektor INKLUSIF termasuk swasta


dan masyarakat sebagai subyek (bukan obyek) untuk kegiatan2
menjamin kesehatan termasuk mitigatif dan adaptif bencana
 Program terstruktur masing2 sector dengan indikator masing-
masing terutama menuju kesehatan dan kesejahteraan
keluarga
 Mendorong nilai-kepercayaan dan budaya hidup sehat dan
bugar
GER-MAS HIDUP SEHAT(2)

 Mendorong best practices (keberhasilan) setiap sektor dengan


branding yang kuat terkait “Hidup sehat dan bugar”
 Target komunikasi “reach out and touch them”
 Menu kegiatan yang mencakup perubahan perilaku menuju hidup
sehat bagi individu – keluarga – masyarakat – kelembagaan (Socio-
ecological approach)
 Menciptakan mekanisme penguatan (incentive system) agar
masyarakat terus menjaga kesehatan dan kebugarannya
 Ukuran kemandirian masyarakat sangat penting
D-Lingkungan yang kondusif

• Kapasitas dan kapabilitas dari desa - kecamatan – kab/ko dst yang mendukung
• Regulasi Germas HS
• Edukasi kesehatan paripurna (promotif-preventif-dst)
• Jejaring academician-profession dengan swasta dengan pemerintahan
sektoral untuk keberdayaan menuju Germas HS
• Programming and budgeting yang relevan, efektif, efisien, sustain
• Penyediaan infrastruktur dan “SDM” professional
• Monev yang efektif termasuk reinforcement
E-SKN yang efektif
• Program2 UKM yang mampu menuju hidup sehat
• Indeks Keluarga Sehat
• Program2 UKP
• Layanan primer UKM (FKTP)
• Dukungan rujukan (FKTRL)
• Komponen subsistem lain dalam SKN yang dikerjakan semua sector dan
masyarakat
F-Kebijakan Totalitas Untuk Germas HS
• Sektoral yang terlibat untuk hidup sehat TIDAK HANYA KEMKES
• SDG sebagai payung
• Indikator yang sedang disusun jangan terkotak-kotak
• Teori system thinking
•Ekonomi yang menjaga kelestarian lingkungan yang memelihara
HIDUP SEHAT-SEJAHTERA
• Health Prevention is contextual
• Health promotion is social engineering
•Go-CarPool
5- Regulasi Miliki Kemampuan “Memaksa”

Infrastruktur Outcome
Stewardship Sasaran antara
Kesehatan
& AVAILABILITAS
Strukturisasi MORTALITAS
AKSESIBILITAS
Sistem MORBIDITAS
Pembiayaan EFEKTIFITAS
Kesehatan STATUS GIZI
EFISIENSI
Penyediaan TERLINDUNG
& Alokasi EKUITAS DARI
Sumberdaya SITUASI “SADIKIN”
KUALITAS
Penyediaan KEPUASAAN
Yankes SUSTAINABILITAS
5A- STRUKTURISASI GERMAS HS
* people-centred * sustainability-focussed *
Prinsip-prinsip
* holistic yang diperlukan
* partnerships * dynamic *
(macro-micro linkages & building on strengths)
Basis
Alokasi Data Bangwil
Musrenbang Pembangunan
Rakerkes

3 Evaluasi
H Rakontek Kepuasan &
Pencapaian

4
Konteks 2
tual S P Struktur
Germas Program
pengaruhi Germas OUTCOME
MAKRO: HS &
KES
HS Kegiatan
GLOREKA
Partisipasi Masy
LISASI 5 Dlm Monev
1
P D
Analisis Analisis
kepentingan Komite Pembiayaan An
Germas Penganggaran Pemasaran
health
Hasil Eval Sosial
systems
Prog
research
5B-DIMANA POSISI PROFESIONAL?_1

• Knowledge-driven model
• SDM Pelaksana wajib memanfaatkan iptek untuk kapasitasi infrastruktur –
efektifitas sasaran antara dan capaian sasaran “outcome” dari Germas HS

• Problem-solving model
• SDM Pelaksana wajib memanfaatkan iptek untuk aktif memecahkan
masalah kapasitasi infrastruktur – efektifitas sasaran antara dan capaian
sasaran “outcome” dari Germas HS
5B-DIMANA POSISI PROFESIONAL? _2

• Interactive model
• SDM pelaksana wajib memanfaatkan Iptek dan terlibat dalam politik
kesehatan (dan unsur lain) untuk kapasitasi infrastruktur – efektifitas
sasaran antara dan capaian sasaran “outcome” Germas HS

• Enlightenment model
• SDM pelaksana wajib memanfaatkan iptek secara akumulatif
untuk proses
pencerahan dan perbaikan Germas HS dan pembangunan menyeluruh
PROFESSIONAL Educational System Health Contexts
ROLES Dynamics

Professional Educ Health Need &


Demand (Local &
Abroad)
CREDENTIALING National Board
Licensing Certification for Competency
Exams Health
Professional Ethics Technology
& conduct
Scope of
Workers Utiliz & Universities Works for
Empowerment Accreditation

PROFESIONALISM Workers
Dynamics

Bachtiar 2008
5C- SPEKTRUM HIRARKIS
Germas HS
Promotif Kuratif Paliatif

Healthy Public Policy:


Rujukan
Preventif Rumah Sehat Prov
Promotif Bidan diDesa Rujukan
Puskesmas Rajal Ranap Paliatif
Proteksi Tertier

UKBM Puskes+
ranap Rehabilitatif
PILIHAN2 ARAH KEBIJAKAN STRATEGIS
BAGI BIDAN
MANFAAT

Non-public Frontier (lingkup maks)


goods Manfaat
Performan layanan rujukan UKM UKP

Yan Elektif Mgmt Yan rujukan Kapasitas yan rujukan UKM UKP
UKM UKP
Kedaruratan dan rujukan Jumlah yan elektif rujukan UKM UKP
Sekunder
Kedaruratan & rujukan Pentingnya
Public health utk Germas HS Kemandirian & Proteksi Kesehatan
Semua sector untuk Germas HS
Germas HS
Primary care, BPJS
preventif; public health:
Rumah Sehat; UKBM lain BIAYA KESEHATAN YG HARUS
DIKELUARKAN
5D -Proses Kerja Yang Melibatkan Users

Libatkan users Kembangkan & diseminasi strategi


Germas HS Germas HS terkini (state of the art)

Tetapkan Rumuskan Implem Hasil Outcome


tujuan Kapasitasi & Monev Germas HS Germas HS
Germas HS Sisyan SisYan langsung (tdk lgs)
Domain dampak Sinergi dengan
Users:
Kapasitasi Germas HS sec kontinyu
Kebijakan berbasis data
Perbaikan mgmt Yan Germas HS
Sinergi di garis depan
Libatkan stakeholders dlm tiap proses untuk
SENSE OF BELONGING
KELUARGA SEHAT ADALAH KEBERDAYAAN
KEBERDAYAAN:
1. Pemanfaatan
2. Kebiasaan
3. Inovasi
.

PERUBAHAN
.

TERUKUR:
IMPLEMENTASI: 1. Trust
1. Awareness 2. Niat
.
2. Pemahaman 3. Trial
INISIASI: 3. Penerimaan
1. Pedoman
2. Media
3. Jadwal
4. Target
5. Keluarga sbg subyek
INDEKS PEMBANGUNAN
KEBERDAYAAN UNSUR BANGSA UNTUK KESEHATAN
BANGKES

INDEKS MUTU
KOMITMEN POLITIK THD BANGKES DIMUKA PUBLIK (AKREDITASI)

Inisiatif Inisiatif Inisiatif Inisiatif Yan Yan QI utk Patient Audit Audit Akreditasi
Germas Preventif Keluarga Kes Upaya Upaya Kredensial Safety Internal Eksternal Puskes &
Hidup Sehat Berdaya Gizi-sehat Repro Kuratif Rehab Yankes Yankes Yankes BPJS RS

PELAYANAN KES KELUARGA UPAYA PENINGKATAN MUTU YANKES

Fasilitasi u Sarpras Kapasitasi Rekrutmen Perenc Wasdanil Sistem Proses Data/Info u Komite Pedoman Integrasi
Akreditasi Primer & Sistem Nakes CPE Profesi F-folder Record & Mgmt Desa Sehat- Edukasi Prog
Yankes Rujukan UKBM? All Level JabFung Nakes efektif Report Kes Kel Sejahteera KSS Sehat-Sejahtera

Kapasitasi Yankes Kapasitasi Nakes SIK Yankes Sinergi Sektoral utk


terdesentralisasi Profesional yg Berdayakan Kel Sehat-Sejahtera (KSS)

Advokasi – Brokering Knowledge – Convening Stakeholders


KEPEMIMPINAN BERSAMA UTK KELUARGA SEHAT
• POKOK BAHASAN 4
RISET MENUJU BUDAYA EB-POLICY
FIRST ENGINE

FASILITASI
NAKES JUGA PENYEDIAAN KEPUTUSAN
=KNOWLEDGE
.

BUKTI EMPIRIS
.

BIROKRASI
.

SUPPLIER HIDUP SEHAT HIDUP SEHAT

INOVASI & KREATIFITAS

Kadinkes Kalbar, 2016


BIDANG RISET DIPERLUKAN

• Group 1: Life Sciences and Health Sciences (Mahidol University)


• Ph.D. in Clinical Epidemiology, Translational Medicine, Public Health
Microbiology, Environmental Technology, Occupational Health and
Safety, Social Economic and Administrative Pharmacy, Nursing,
Tropical Medicine, Clinical Tropical Medicine, Veterinary Science,
Physical Therapy, Dr. P.H.
BIDANG RISET DIPERLUKAN

• Group 2: Applied Sciences and Engineering


• Ph. D. in Microbiology, Biotechnology, Toxicology, Pharmacology,
Exercise Science, Physiology, Environment and Resource Studies,
Logistics and Engineering Management, Biomedical Engineering,
Environmental and Water Resources Engineering, Sport Science,
Molecular Medicine Computer Science, Science and Technology
Education, Systems Bioscience, Neuroscience, Molecular Genetics and
Genetic Engineering
BIDANG RISET DIPERLUKAN

• Group3: Social Sciences and Humanities


• Ph.D. in Health Social Science, Educational Management, Demography,
Multicultural Studies, Human Rights and Peace Studies

• M.A. in Health Social Science, Population and Social Gerontology,


Population and Reproductive Health Research, Human Rights, Human
Rights and Democratisation
MULTI BIDANG TETAPI
FOKUS PADA GERMAS HIDUP SEHAT
BIDANG-1: HEALTH SCI

GERMAS
HIDUP
SEHAT
BIDANG-2:
ENGINEERING

BIDANG-2: BIDANG-3:
APPLIED SCI SOCIAL SCI
M MENGELOLA KEBIJAKAN DAN PROGRAM MUTU YANKES UTK KEL SEHAT

I INOVASI SEBAGAI KUNCI DAN PARADIGMA DALAM YANKES BERMUTU UTK KEL SEHAT

R REAL TIME DATA UNTUK MEMBANGUN KEPUTUSAN2

A APPRENTICING, MENJADI PEMBELAJAR UTK YANG TERBAIK

COMMUNITARIAN, MEMAHAMI DAN MELAYANI SELURUH KEBUTUHAN PEMANGKU


C KEPENTINGAN
LEADING, MEMIMPIN MENUJU BUDAYA KELUARGA SEHAT MELALUI JEJARING KERJA
L EFEKTIF

E EDUKASI SEMUA UNTUK MAMPU MANDIRI CAPAI KELUARGA SEHAT


KASUS KISAH SUKSES
• Mahasiswa asal Jateng, pekerjaan dosen swasta Muhammadiyah, berkeluarga
bahasa Inggris pas (TOEFL 470an), topic riset sudah dibahas dengan
professor setempat sebelum diterima, penerima beasiswa universitas yg
menerimanya
• Sambil sekolah mampu
• Mobilisasi diri untuk jadi asisten periset
• Buka kerjasama semua stikes Muhammadiyah
• Menarik adik2 untuk masuk program s2 dan s3
• KESIMPULAN?
HEAD HUNTER BERBASIS HATI
Belajar dari yang
Ide orisinil - Siklus inovasi
terbaik
Cepat diterima5) Lbh cepat
(tanpa dengki)1)

Belajar & beramal Problem-Solving


Layani
sampai sec cepat &
Berbasis bukti
liang lahat 2) efektif 6)

Mampu berbagi
Efek “sapu lidi” Kinerja berbasis
Ilmu dg teman
Dlm Kerja 7) System thinking
(Ihlas) 3)

Memahami
Minimalisasi Produktivitas &
Kerja teman
duplikasi 7) Performansi
Sekeliling 4)
Hati yg bersih Aktualisasi Aktualisasi
Riset Organisasi
Modifikasi Bachtiar, 2008
5 STRATEGI SUKSES
1-KESIAPAN INDIVIDU
KELUARGA & KONTEKS LAINNYA

5-PENDAMPINGAN 2-DUKUNGAN PENDANAAN


PROSES PENDIDIKAN YG MEMOBILISASI

4-KAPASITASI KELEMBAGAAN 3-UNIVERSITAS YANG SIAP


LOKAL LINK&MATCH
*Elit tenaga kesehatan
masyarakat yang mampu
menjamin hak kesehatan
setiap individu

Curabitur elit sanitati iurum humanorum*

You might also like