You are on page 1of 11

Petunjuk Kontra Indikasi & Perhatian Khusus Imunisasi

Indikasi kontra dan Bukan Kontra indikasi


Perhatian khusus (imunisasi dpt dilakukan)
Berlaku utk semua vaksin (DPT, POLIO, CAMPAK,
HB)
Kontra indikasi Bukan Kontra Indikasi
Esefalopati dlm 7 hr pasca DPT seblmnya -
Perhatian Khusus
- Demam > 40,5°C dlm 48 jam pasca DPT - Demam < 40,5°C pasca DPT seblmnya
sblmnya, yg tdk berhub dg penyebab lain - Riwayat kejang demam keluarga
- Kolaps dan keadaan spt syok (episode - Riwayat SIDS dalam keluarga
(hipotonik-hiporesponsif) dlm 48 jam - Riwayat KIPI dlm Keluarga pasca DPT
pasca DPT sebelumnya
- Kejang dlm 3 hr pasca DPT seblmnya
- Menangis terus > 3 jam pasca DPT seblmnya
- Sindrom Guillain Barre dlm 6 mgg
pasca vaksinasi
Petunjuk Kontra Indikasi dan Perhatian Khusus untuk Imunisasi

VAKSIN CAMPAK
Perhatian Khusus Bukan Kontra Indikasi

- Mendapat tranfusi darah / produk darah


atau Imunoglobulin (dalam 3-11 bulan,
tergantung produk darah dan dosisnya)
- Trombositopenia
- Riwayat purpura trombositopenia

VAKSIN HEPATITIS B
Kontra indikasi Bukan Kontra Indikasi
- Reaksi anafilaktoid terhadap ragi - Kehamilan
Petunjuk Kontra Indikasi dan Perhatian Khusus untuk Imunisasi

VAKSIN POLIO
Kontra indikasi Bukan Kontra Indikasi

- Inveksi HIV atau kontak serumah HIV - Menyusui


- Imunodefisiensi (keganasan hematologi - Sedang dalam terapi antibiotik
atau tumor padat , terapi imunosupresan - Diare ringan
jangka panjang)
- Imunodefisiensi penghuni serumah
Perhatian khusus

- Kehamilan

Disalin dari Buku Permenkes 42 th 2013 hal.54


Kelompok Resti KIPI:
•Anak yg mendapat reksi simpang pd imunisasi
terdahulu
•Bayi BBLR

Imunitas Bayi BBLR:


Imunitas maternal bayi BBLR lbh rendah
dibanding bayi cukup bulan, imunisasi
diberikan stlh bayi mencapai 2000 gr atau telah
berusia 2 bln, kecuali Hepatitib B dg ibu HBs Ag
(+)

Jika setelah umur 2 bln bayi masih dirawat,


maka polio yg diberikan IPV shg tdk
menyebabkan penyebaran virus polio mlli tinja
Disalin dari Buku Permenkes 42 th 2013 hal.76
1.Pasien Imunokompromais:
 Dpt tjd akibat penyakit dasar atau pengobatan
imunosupresan
Pengobatan imunosupresan:
kemoterapi, kortikosteroid jangka panjang 
IPV
Tetapi jk pengobatan kortikosteroid jangka
pendek dan dosis
kecil, imunisasi tetap diberikan.

 Imunisasi harus ditunda jika:


Anak dg pengobatan kortikosteroid sistemik
dg dosis 2mg/Kg BB/hr atau Prednison 20 mg/
hr selama 14 hr dan imunisasi dapat diberikan
stlh pengobatan kortikostaroid dihentikan
atau 3 bln stlh pemberian kemoterapi selesai.
Disalin dari Buku Permenkes 42 th 2013 hal.76
2. Resipien yang mendapatkan human
imunoglobulin
Vaksin hidup diberikan stlh 3 bln
pengobatan, utk menghindari
hambatan pembentukan repon imun
3 . Pasien HIV repon terhadap imunisasi
lemah atau kurang, tapi penderita HIV
memerlukan imunisasi.

Rekomendasi untuk pasien HIV anak:


Rekomendasi untuk Pasien HIV Anak
Vaksin Rekomendasi Keterangan
IPV YA Pasien dan keluarga serumah
DPT YA Pasien dan keluarga serumah
Hib YA Pasien dan keluarga serumah
Hepatitis B* YA Sesuai jadwal anak sehat
Hepatitis A YA Sesuai jadwal anak sehat
MMR** YA Diberikan umur 12 bulan
Influenza YA Tiap tahun diulang
Pneumokok YA Secepat mungkin
BCG*** YA Dianjurkan utk Indonesia
Keterangan:
* Dianjurkan dosis Hepatitis B dilipatgandakan
** Diberikan utk penderita HIV asimtomatik atau HIV dg
gejala ringan
*** Tidak diberikan bila HIV yg berat
Disalin dari Buku Permenkes 42 th 2013 hal.77
Perhatian khusus ( Mnrt JUKNIS PIN )
Vaksin polio sangat aman digunakan, namun terdapat
beberapa kontra indikasi pemberian vaksin polio oral :
* Infeksi HIV atau kontak HIV serumah. Pasien dg HIV dpt diberikan
imunisasi dg mikriorganisme yg inaktif
* Immunodefisiensi (keganasan hematologi atau tumor padat, sdg
< 200mendapat terapi immuno supresan jangka panjang).
* Balita yg tinggal serumah dg penderita imunodefisiensi dian
jurkan untuk diberikan inactived Polio Vaccine (IPV)
* Anak yg menderita diare dan demam, pemebrian imunisasi polio
ditunda sampai anak tersebut sembuh
* Anak-anak dg imunokompromais (rawat jalan maupun rawat
ianap di RS) serta balita yg tinggal serumah dg pasien tsb agar
diberikan IPV di RS
* Bayi BBLR ( <2000 gr) pemberian imunisasi ditunda sampai BB >
2000 gr atau usia > 2 bln ( dg kondisi klinis stabil)
Imunisasi Polio tetap boleh diberikan pd sasaran
dg kondisi:

1. Malnutrisi
2. Sedang dalam terapi antibiotik
3. Sedang mendapat ASI
HARAPAN MEREKA, DOA & IKHTIAR
KITA
Sekian …….. Terimakasih

You might also like