You are on page 1of 20

ASSALAMUALAIKUM

Nama kelompok :
1) Dhea Diptyahayu Mentari (102017005)

2) Gulif Triyana (102017010)

3) Mukti Rahma Wangi (102017022)

4) Septi Indah W (102017029)

5) Tri Junika Khoirunissa (102017032)


PERILAKU SEKS BEBAS ,KEHAMILAN
REMAJA DAN UNSAFE ABORTION

Matkul :Kebidanan Komunitas


A. PENGERTIAN SEKS BEBAS

Hubungan seksual yang dilakukan pranikah (tanpa nikah) dan sering


berganti pasangan.
Seks bebas adalah segala cara mengekspresikan dan melepaskan
dorongan seksual yang berasal dari kematangan organ seksual, seperti
berkencan intim, bercumbu sampai melakukan kontak seksual tetapi
perilaku tersebut dinilai tidak sesuai dengan norma karena remaja belum
memiliki pengalaman seksual (Desmita, 2009).
B. FAKTOR PENYEBAB SEKS BEBAS

1. Kurangnya iman dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa

2. Kurang kontrolnya dari orang tua dalam menanamkan nilai kehidupan religious

3. Pengetahuan remaja tentang seks masih rendah

4. Informasi tentang seks yang keliru


Contoh : perilaku seks bebas adalah pembuktian dari rasa saling memiliki dan rasa
saling tulus mencintai

5. Masih banyak dan bebasnya video, gambar, dan audio tentang pornografi
C. PENCEGAHAN SEKS BEBAS

1. Mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. Adanya kasih sayang,perhatian dai orang tua dalam hal apapun serta pengawasan tdak
bersifat mengekang

3. Melakukan pengawasan terhadap media masa,elektronik,dan elektronik

4. Menambah kegiatan positif didalam / diluar sekolah

5. Dilakukannya pembinaan remaja yang berhunungan dengan kesehatan reproduksi

6. Adannya sikap tegas dari pemerintah dalam mengambil tindakan terhadap perilaku seks
bebas
KEHAMILAN REMAJA

Kehamilan remaja adalah kehamilan yang terjadi pada perempuan dibawah


usia 20 tahun pada waktu kehamilan berakhir. Kehamilan remaja adalah
kehamilan yang terjadi pada wanita usia antara 14-19 tahun baik melalui proses
pranikah atau nikah. (Departemen Kesehatan Republik Indonesia tahun 2010)
DAMPAK KEHAMILAN REMAJA

1. Faktor pesikologis
2. Faktor fisik
1. Faktor psikologis
a) Alat reproduksi masih belom siap menerima kehamilan sehingga menimbulkan
berbagai bentuk komplikasi

b) Remaja beruisa muda yang masih menuntut ilmu akan mengalami putus sekolah
sementara atau seterusn
c) Perasaan tertekan karena mendapat cercaan dari keluarga teman atau lingkungan

Masyarakat Tersisih dari pergaulan


LANJUTAN

2. Faktor fisik
a. mungkin hemilan ini tidak di ketahui siapa ayah sebenarnya
b. kehamilan di sertai penyakit hubungan seksual
c. tumbuh kemban janin dalam rahim yang belum matur dapat
menimbulkan abortus, prematur dan komplikasi penyakit lainnya.
d. kematian maternal dan perinatal pada kehamilan remaja lebih tinggi di
bandingkan dengan usia reproduksi sehat.
PENANGANAN KEHAMILAN REMAJA

A. Sebelum terjadi kehamilan


• Melakukan hubungan seksual yang bersih dan aman
• Menghindari multi partner
• Menggunakan alat kontrasepsi (kondom, pil dan suntik)
• Melakukan pendidikan seksual sejak dini
• Meningkatkan iman dan taqwa kepada tuhan YME
• Segera setelah hubungan seksual menggunkan KB darurat
LANJUTAN

2. Setelah terjadi kehamilan


• Hasil konsepsi dan nidasi mempunyai hak untuk hidup dan mendapat
perkindungan

• Hasil konsepsi dan nidasi nasibnya di tentukan oleh ibu yang mengandung

• Hasil konsepsi dan nidasi merupakan zigot yang mempunyai potensi untuk
hidup

• Hasil konsepsi dan nidasi berpotensi untuk tumbuh kembang menjadi


generasi yang di dambakan setiap keluarga
UNSAFE ABORTION
A. Pengertian unsafe abortion
Unsafe abortion atau aborsi yang tidak aman adalah upaya
terminasi kehamilan muda,dimana pelaksana tindkan tersebut tidak
mempunyai cukup keahlian dan prosedur standar yang aman,sehingga
dapat membahayakan keselamatan jiwa pasien.

(Behram Kliegman,2010 )
PENYEBAB UNSAFE ABORTION

Umumnya aborsi yang tidak aman terjadi karena tidak tersedianya pelayanan kesehatan
yag memadai. Apalagi bila aborsi dikategorikan tanpa indikasi medis,seperti:

a) Alasan kesehatan

b) Alasan psikososial

c) Kehamilan diluar nikah

d) Masalah ekonomi

e) Kehamilan terjadi akibat perkosaa

f) Kegagalan pemakaian alat kontrasepsi


PENCEGAH DAN PENANGANAN KASUS UNSAFE ABORTION

Unsafe abortion dapat dicegah dengan beberapalangah,yaitu:


1. Tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah

2. Memanfaatkan waktu luang dengan melakukan kegiatan positif seperti berolahraga,seni


dan keagamaan

3. Menghindari perbuatan-perbuatan yang akan menimbulkan dorongan seksual,seperti


meraba-raba tubuh pasanganya danmenonton video porno.

4. Sex education

5. Peningkatan sumberdaya manusia

6. Penyuluhan tentang aborsi dan bahayanya

7. Kerjasama dengan pemuka agama dan tokoh adat


RESIKO ABORSI
1. kematian mendadak karena perdarahan hebat

2. Kematian mendadak karena pembiusan gagal

3. Kematian secara lambat akibat infeksi serius di sekitar kandungan

4. Rahim yang sobek

5. Infeksi ronga pangul


WASALAMUALAIKUM WR.WB
SESI TANYA JAWAB ?!
1. Nama :
Nim :
Pertanyaan :
Jawaban :
2. Nama :
Nim :
Pertanyaan :
Jawaban :
3. Nama :
Nim :
Pertanyaan :
Jawaban :

You might also like

  • Propos AL
    Propos AL
    Document13 pages
    Propos AL
    Septi Indah
    No ratings yet
  • Bab I
    Bab I
    Document8 pages
    Bab I
    Septi Indah
    No ratings yet
  • Format Penilaian
    Format Penilaian
    Document5 pages
    Format Penilaian
    Septi Indah
    100% (1)
  • Proposal Kegiatan Senam Lansia.
    Proposal Kegiatan Senam Lansia.
    Document12 pages
    Proposal Kegiatan Senam Lansia.
    Dinda oktaria azzahra
    No ratings yet
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Document14 pages
    Bab Ii
    Septi Indah
    No ratings yet
  • Judul
    Judul
    Document1 page
    Judul
    Septi Indah
    No ratings yet
  • Proposal
    Proposal
    Document9 pages
    Proposal
    Septi Indah
    No ratings yet
  • Ko
    Ko
    Document23 pages
    Ko
    Septi Indah
    No ratings yet
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Document3 pages
    Bab Iv
    Septi Indah
    No ratings yet
  • GD
    GD
    Document13 pages
    GD
    Septi Indah
    No ratings yet
  • Bab II Bo
    Bab II Bo
    Document10 pages
    Bab II Bo
    Septi Indah
    No ratings yet
  • Bab 1
    Bab 1
    Document3 pages
    Bab 1
    Septi Indah
    No ratings yet
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Document3 pages
    Bab Iv
    Septi Indah
    No ratings yet
  • Bab V
    Bab V
    Document2 pages
    Bab V
    Septi Indah
    No ratings yet
  • Inspeksi Visual Asam Asetat IVA
    Inspeksi Visual Asam Asetat IVA
    Document10 pages
    Inspeksi Visual Asam Asetat IVA
    Septi Indah
    No ratings yet
  • Kelas Ibu PDF
    Kelas Ibu PDF
    Document6 pages
    Kelas Ibu PDF
    Hendrik
    No ratings yet
  • Sistem Pencatatan Dan Pelaporan KB
    Sistem Pencatatan Dan Pelaporan KB
    Document24 pages
    Sistem Pencatatan Dan Pelaporan KB
    Diah Ayu Kurnia wati
    No ratings yet
  • Bab 1
    Bab 1
    Document4 pages
    Bab 1
    Septi Indah
    No ratings yet
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Document14 pages
    Bab Ii
    Septi Indah
    No ratings yet
  • Tgs Etikolegal Septi
    Tgs Etikolegal Septi
    Document1 page
    Tgs Etikolegal Septi
    Septi Indah
    No ratings yet
  • Materi
    Materi
    Document29 pages
    Materi
    Septi Indah
    No ratings yet
  • Penilaian
    Penilaian
    Document2 pages
    Penilaian
    julian noor rizani
    No ratings yet
  • Materi
    Materi
    Document29 pages
    Materi
    Septi Indah
    No ratings yet
  • Penilaian
    Penilaian
    Document2 pages
    Penilaian
    julian noor rizani
    No ratings yet
  • Bab 1
    Bab 1
    Document3 pages
    Bab 1
    Septi Indah
    No ratings yet
  • Psikologis Ibu Hamil
    Psikologis Ibu Hamil
    Document13 pages
    Psikologis Ibu Hamil
    Eka L. Koncara
    95% (19)
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Document4 pages
    Bab Iii
    Septi Indah
    No ratings yet
  • Bab 1
    Bab 1
    Document3 pages
    Bab 1
    Septi Indah
    No ratings yet
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Document14 pages
    Bab Ii
    Septi Indah
    No ratings yet
  • Bab V Bo
    Bab V Bo
    Document3 pages
    Bab V Bo
    Septi Indah
    No ratings yet