You are on page 1of 16

CSS KONSERVASI

Emilia Dwi Astari (31101200254)


Preceptor: drg. Arlina N., Sp.KG
 Tittle: Anesthetic of Four Percent Articaine for Pulpal Anesthesia
by Using Inferior Alveolar Nerve Block and Buccal Infiltration
Technique in Patients with Irreversible Pulpitis: A Prospective
Double-blind Clinical Trial
 Author: Poorni, S., et al. (2011)
(department of conservative dentistry and endodontics, Ragas
Dental College, Chennai, India)
PROBLEM

 Kontrol nyeri yang adekuat  perawatan endodontic  mengurangi


perasaan cemas dan takut pasien saat perawatan
 Lidokain (lignocaine)  gold standard bahan anastesi local
 Artikain  sesame golongan anastesi amida tingkat kelarutan dlm
lemak tinggi
 Lidokain vs Artikain  solubility dlm lemak artikain lbh tinggi dibanding
lidokain  artikain (thiophene ring), lidocaine (benzene ring)
 Membran saraf 90% lipid  solubility dlm lemak tinggi  penetrasi ke
dlm membrane saraf lbh cpt
 Gigi dg inflamasi pulpa dan area periradicular  sulit utk dilakukan
anastesi  anastesi blok mandibular srg gagal  anastesi tambahan/
teknik lain
324 SUBYEK  BASELINE INKLUSI
EKSKLUSI  156 SUBYEK  3 KELOMPOK
 Inklusi :  Eksklusi:
Usia 18-30 th ASA gol 4
Active pain HP VAS ≥ 54 mm in Hamil dan menyusui
mandibular molar Dlm masa pengobatan dg pengurang
Prolonged respon thd tes dingin dg nyeri
ice stick dan EPT Cardiovascular and hepatic disorder
Tdk ada gambaran radiolusen pd Nekrosis pulpa saat open akses
periapical kec pelebaran lig perio
Senstif thd amida
Vital coronal pulp
INTERVENTION

• Pilot study (20 subyek)


• 156 subyek  2 kel tes 1 kel kontrol  52 tiap kel
• pengukuran nyeri HP VAS sblm perawatan
• Pemberian artikain 4% (artikain:epinephrine; 1:100,000) pd kel tes
• Pemeberian lidocaine 2% (lidokain:epinephrine; 1:100,000) pd kel
kontrol
 Injeksi menggunakan self-aspirating syringe dg 27-gauge needle panjang
 Jml deponir anestesi 1.8 ml
 Anestesi semua subyek dilakukan oleh satu operator
 Kel tes A dan kontrol  mandibular blok
 Kel tes B  infiltrasi bukal
 20 mnt stlh anestesi dilakukan open akses dg endo akses bur 
pengukuran HP VAS
 Ekstirpasi dg barbed broach  pengukuran HP VAS
COMPARISON

Membandingkan efektivitas teknik injeksi dg mandibular blok dan infiltrasi


bukal menggunakan artikain 4% dg kontrol injeksi lidokain 2% dg teknik
mandibular blok pd gigi pulpitis irreversible saat perawatan endodontic
156 subyek  3 kelompok  52 subyek
Kel tes A: artikain 4% dg teknik mandibular blok
Kel tes B: artikain 4% dg gteknik bukal infiltrasi
Kel kontrol: lidokain 2% dg teknik mandibular blok
Cek nyeri saat open akses dg HP VAS; jika nyeri ≥ 54 mm  drop out
 Cek nyeri saat ekstirpasi dg HP VAS; jika nyeri ≥ 54 mm  drop out
OUTCOME

• 75% dr subyek kel tes A mengalami penurunan tingkat nyeri saat open akses,
sedangkan kel tes B dan kel kontrol sebesar 69.2%
• 69.2% dr subyek kel tes A mengalami penuruanan tingkat nyeri saat
ekstirpasi, sedangkan kel tes B dan kontrol 65.4%
• Scr statistic tdk ada perbedaan yg signifikan antara teknik mandibular blok
dan infiltrasi bukal dg artikain bila dibandingkan dg pemakaian lidokain dg
teknik mandibular blok utk mengurangi rasa nyeri saat perawatan endodontic
pd gigi pulpitis ireversibel
• Anastesi artikain dg teknik infiltrasi bukal sm adekuatnya dg teknik
mandibular blok
• Artikain lebih cpt larut dlm lipid dibandingkan lidokain, namun kelarutan dlm
lemak tdk berpengaruh dlm pemblokingan ion channel
 Mandibular blok mrpkn teknik yg plg srg digunakan utk perawatan gigi molar
bawah
 Injeksi mandibular blok tdk selalu berhasil, terutama pd pasien dg pulpitis
irreversible. Faktor: local asidosis krn inflamasi, aktivasi nosiseptor krn
inflamasi
 Teknik infiltrasi bukal jarang digunakan krn ketebalan tulang cortical
mandibular shg mengurangi difusi dr bahan anastesi
CRITICAL APRAISAL
 Penelitian ini bertujuan utk mengetahui efektivitas artikain 4% yg
diberikan scr infiltrasi bukal dan dibandingkn dg artikain 4% scr
mandibular blok dan lidokain 2% scr mandibular blok
 Penelitian RCT dg subyek 156 dg keluhan pulpitis irreversible dibagi mjd
2 kel tes (artikain) dan 1 kel kontrol (lidokain). Penilaian efektivitas dg
menggunakan pengukuran nyeri HP VAS ketika dilakukan open akses
dan ekstirpasi
 Hasil menunjukkan artikain 4% yg diberikan scr infiltrasi bukal sm
efektifnya dg anestesi mandibular blok dg artikain 4% dan lidokain 2%
Implikasi hasil:
 Hasil penelitian dpt diterapkan dlm praktik kedokteran gigi saat
perawatan endodontic
 Penelitian ini memberikan info ttg penggunaan anastesi yg sm
efektifnya dg lidokain
 Penelitian ini memberikan info ttg teknik anastesi pilihan selain
mandibular blok saat perawatan endodontik
Kelebihan:
 Telah dialakukan pilot study terlebih dahulu
 Injeksi dilakukan oleh satu operator
Kekurangan:
 Diawal disebutkan menggunakan lidokain 2%, namun di result disebutkan 4%
lidokain
 Tidak dijelaskan ttg operator yg melakukan open akses dan ekstirpasi

You might also like