You are on page 1of 26

KELOMPOK IV

ANALISA JAMU
C

ENGANDUNG BKO
Anggota Kelompok:
Eka
Hayu
Siti
Riri
Rima Rasida A 173 062
ANALISA KUALITATIF BAHAN
KIMIA OBAT (BKO) DALAM
C

JAMU UNTUK NYERI


(ANALGESIK)
Jurnal Pembuktian Bahwa ada Jamu
Mengandung BKO
JAMU UNTUK GEMUK BADAN

Hasil temuan dari BPOM mengandung Paracetamol (BPOM,


2018).
Pembuktiaan Produk Tidak Di Izinkan Edar Oleh
BPOM

No.Registrasi Jamu Gemuk Badan


Paracetamol
Parasetamol atau asetaminofen adalah obat
analgesik dan antipiretik yang populer dan
digunakan untuk melegakan sakit kepala, sengal-
sengal dan sakit ringan, serta demam. Digunakan
dalam sebagian besar resep obat analgesik
selesma dan flu. Ia aman dalam dosis standar,
tetapi karena mudah didapat, overdosis obat baik
sengaja ataupun tidak sering terjadi.
Fungsi Kandungan
Temulawak

Temu lawak memiliki efek farmakologi yaitu, hepatoprotektor (mencegah penyakit hati),
menurunkan kadar kolesterol, anti inflamasi (anti radang), laxative (pencahar), diuretik
(peluruh kencing), dan menghilangkan nyeri sendi. Manfaat lainnya yaitu, meningkatkan
nafsu makan, melancarkan ASI, dan membersihkan darah.

Kencur

Dapat meningkatkan nafsu makan.

Sumber: Rukmana, R. 2004. Temu-Temuan. Kanisius.


Cara Mengetahui Jamu
Mengandung BKO
• Warna serbuk tidak merata (terdapat bintik-bintik putih/kehijauan)

• Bau khas obat

• Apabila diseduh, ada bintik-bintik putih/kehijauan yang mengapung

• Uji laboratorium positif mengandung obat


Analisis Jamu
BKO lain yang dapat ditambahkan : Dexamethason, dan
methylprednisolon.

Simplisia atau ekstrak yang bisa ditambahkan untuk anakgesik :

Languatis rhizoma (Laos), Zingiberis aromaticae (Jahe),


Retrofracti fructus (Cabe Jawa) (Hizkia Christian Wilianto dan Noor
Wijayahadi, 2016).
Jamu Gemuk Badan Yang Beredar
dan Di Izikan Oleh BPOM
Komposisi :

Tiap kapsul mengandung ekstrak :

- Curcuma aeruginosa rhizoma 100mg

- Curcuma domestica rhizoma 100mg

- Curcuma xanthorrhiza rhizoma 200mg


Pembuktiaan Produk Di Izinkan Edar Oleh BPOM
ANALISA KUALITATIF BAHAN
KIMIA OBAT (BKO) DALAM
C

JAMU UNTUK DIABETES


(GLIBENKLAMID)
Jurnal Pembuktian Bahwa ada Jamu
Mengandung BKO
Uji
organoleptis
Sampel Jamu

•Pemeriksaan
mikroskopik
simplisia

•Hasil analisis
kualitatif
sampel jamu
diabetes
Hasil analisis kualitatif sampel jamu
diabetes
Dengan KLT, dimana:

Penotolan dilakukan dengan jarak 1 cm antara sampel maupun baku

pembanding dengan susunan penotolan dari kiri ke kanan adalah baku

pembanding glibenklamid, jamu simulasi dan sampel


Hasil analisis kualitatif sampel jamu
diabetes
Hasil:

Jamu A, B, C, D, E, F, G, H, I dan J mengandung glibenklamid


JAMU BRASTOMOLO
Gandum Fagopyrum (Qiaomai),
Astragalus Membranaceaus
(Huangqi), Crataegus pinnatifida
(Shanzha), Pueraria lobata
(Gegen), Ligustrum lucidum
(Nuzhenzi), Schisandra chinensis
(Wuweizi)

Hasil temuan dari BPOM mengandung Glibenklamid (BPOM,


2010).
Pembuktiaan Produk Tidak Di Izinkan Edar Oleh
BPOM

No.Registrasi Jamu Gemuk Badan


Glibenklamid
• Glibenclamide bekerja menurunkan

kadar gula darah dengan cara

meningkatkan pelepasan insulin dari

pankreas. Mekanisme ini bergantung

pada sel beta pankreas.


Fungsi Kandungan
Gandum Fagopyrum

Tepung gandum kuda menjadi substitusi tepung gandum bagi orang yang mengalami intoleransi
terhadap gluten. Konsumsi tepung gandum kuda memperlihatkan efek penurunan terhadap serum
kolesterol dan LDL, serta peningkatan HDL. Kandungan nutrisinya membuatnya cocok untuk
menghindari diabetes, karena memperlihatkan efek penurunan glukosa dan rasa kenyang yang lebih
lama.

Astragalus Membranaceaus

Astragalus mampu meningkatkan fungsi dari limpa dan paru-paru dan sering digunakan untuk
menurunkan tekanan darah dan tingkat gula darah yang tinggi.

Schisandra chinensis

Mengurangi peningkatan kadar glukosa darah, beraktivitas pmenghambat pada α-glukosidase dan
α-amilase
Fungsi Kandungan
Crataegus pinnatifida

Berkhasiat melancarkan pencernaan, meningkatkan nafsu makan,


mengefisiensikan penyerapan makanan.

Pueraria lobata
kudzu mengandung sifat antioksidan hipoglikemik dan hipokolesterolemia yang berguna
untuk pasien diabetes.

Ligustrum lucidum

berpengaruh terhadap ekspresi hormon tiroid dan sekresi insulin, sehingga mengungkapkan
mekanisme yang dengannya L. lucidum memodulasi kadar insulin pada diabetes.
Analisis Jamu
BKO lain yang dapat ditambahkan : tolbutamid, tolazamid,
asetoheksimid dan klorpropamid.

Simplisia atau ekstrak yang bisa ditambahkan untuk diabetes :

Brotowali, Daun Sambiloto, Daun Salam, Gingseng, Mahkota Dewa,


dan Pare.
Cara Mengetahui Jamu
Mengandung BKO
• Warna serbuk tidak merata (terdapat bintik-bintik putih/kehijauan)

• Bau khas obat

• Apabila diseduh, ada bintik-bintik putih/kehijauan yang mengapung

• Uji laboratorium positif mengandung obat


Jamu Diabetes Yang Beredar dan Di
Izikan Oleh BPOM
Komposisi :

• Air Oksigen 70 ml
• Nektar madu 20 ml
• Gula aren 10gr
• Ekstrak Phaleria macrocarpa 120mg
• Ekstrak Andrographis paniculata 120mg
• Ekstrak Morindae citrifoliae 64 mg
Pembuktiaan Produk Di Izinkan Edar Oleh BPOM

You might also like