Professional Documents
Culture Documents
KURIKULUM 2013
DAN PEMBELAJARAN Higher Order
Thinking Skills (HOTS) dalam PAI
OLEH
TIM IN PENGAWAS PAI
Penggalian
Kesiapan Belajar
Pengalaman
5’
10”
Kegiatan Inti
Refleksi 10’ 135’
Tindak Lanjut
5’
TESTIMONI
Kebijakan Pemerintah :
Revolusi Mental dan Literasi
Kerangka Pengembangan Kurikulum 2013 Berbasis Kompetensi
Kompetensi Inti
Standar Isi & Standar
Kompetensi Dasar
Penilaian
RPP
Kemampuan
Literasi
Belajar dan Kecakapan Hidup
Digital
Berinovasi Konteks
Lingkungan
•Berpikir Kritis dan •Literasi •Fleksibilitas dan Adaptabilitas
Kualitas Hidup
Penyelesaian Informasi •Inisiatif dan Mandiri
HAM
Masalah •Literasi •Interaksi Lintas Sosial-Budaya
SDG
•Kreativitas dan Media •Produktivitas dan
Keberagaman
Inovasi •Literasi Akuntabilitas
Demokrasi
•Komunikasi Teknologi •Kepemimpinan dan
•Kolaborasi Tanggung Jawab NKRI
Keterampilan
Matematika
Bahasa
PJOK
• Ketaqwaan/religius, cinta tanah air, toleran, menghormati
PA-BP
PPKn
IPS
IPA
keberagaman, jujur, adil, empati, penyayang, rasa
hormat, kesederhanaan, pengampun, rendah hati,
integritas, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis,
rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, menghargai
prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar
membaca, peduli lingkungan, peduli sosial,
Mata Pelajaran
tanggungjawab, kerja keras, sederhana, berani, peduli
dll.
Nilai Pancasila Menginspirasi Ide Dasar Kurikulum
Pancasila sebagai suatu Kurikulum membentuk manusia Indonesia yang: Kurikulum mengembangkan
filosofis kehidupan bangsa a. beragama dan menghormati agama lain sikap, pengetahuan, dan
senantiasa menginspirasi b. cinta bangsa, tanah air, dan negara keterampilan yang
ide dasar pengembangan c. memiliki kepedulian untuk mengembangkan menempatkan budaya
kurikulum. kehidupan kebangsaan, sosial dan ekonomi Indonesia sebagai dasar
yang berkeadilan pengembangan pendidikan
d. demokratis yang mampu menghargai Indonesia yang mampu dan
pluralisme sosial dan budaya bermanfaat untuk
e. mampu berkontribusi untuk mewujudkan mengembangkan kualitas
kehidupan umat manusia yang bermartabat manusia Indonesia
dan saling menghargai
f. membangun masyarakat yang berkeadilan
sosial
2
Perbaikan Dokumen Kurikulum 2013
Substansi Perbaikan Dokumen Kurikulum 2013
1. Koherensi KI-KD dan Penyelarasan Dokumen 2. Penataan Kompetensi Sikap Spiritual & Sosial
Keluasan &
SMP Kedalaman
SD SMA/SMK
SMP
SD Faktual
Konseptual
Prosedural
Metakognitif
Dimensi Pengetahuan
Hasil Perbaikan Dokumen Kurikulum 2013
Bahasa
Indonesia
Nawacita 8:
Melakukan Revolusi Karakter Bangsa
Membangun pendidikan kewarganegaraan
(sejarah pembentukan bangsa, nilai-nilai
patriotisme dan cinta Tanah Air, semangat
bela negara dan budi pekerti)
Penataan kembali kurikulum pendidikan
nasional
Mengevaluasi model penyeragaman dalam
sistem pendidikan nasional
Jaminan hidup yang memadai bagi para guru
khususnya di daerah terpencil
Memperbesar akses warga miskin untuk
mendapatkan pendidikan
“Gerakan Penguatan
Pendidikan Karakter
sebagai fondasi dan ruh
utama pendidikan.”
26
IMPLEMENTASI KONSEP PPK
FOKUS PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS KELAS KELUARAN
1. Struktur Program Integrasi dalam mata pelajaran Pembentukan individu yang memiliki
Jenjang dan Kelas Optimalisasi muatan lokal karakter (Generasi Emas 2045) dengan
Ekosistem Sekolah Manajemen kelas dibekali keterampilan abad 21
Penguatan kapasitas guru
PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS
HASIL
BUDAYA SEKOLAH
2. Struktur Kurikulum Olah pikir: Individu yang memiliki
Pembiasaan nilai-nilai dalam keseharian
PPK melalui kegiatan Intra-kurikuler dan ko- keunggulan akademis sebagai hasil
sekolah
kurikuler pembelajaran dan pembelajar sepanjang
Keteladanan pendidik
PPK melalui kegiatan Ekstra-kurikuler hayat
Ekosistem sekolah
PPK melalui kegiatan non-kurikuler Olah hati: Individu yang memiliki
Norma, peraturan, dan tradisi sekolah
kerohanian mendalam, beriman dan
3. Struktur Kegiatan PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS MASYARAKAT bertakwa
Praksis Kegiatan Pembentukan Karakter di Orang tua Olah rasa dan karsa: Individu yang
lingkungan sekolah berdasarkan 4 dimensi Komite Sekolah memiliki integritas moral, rasa
pengolahan karakter Ki Hadjar Dewantara Dunia usaha berkesenian dan berkebudayaan
(Olah pikir, Olah hati, Olah rasa/karsa, Olah Akademisi, pegiat pendidikan Olah raga: Individu yang sehat dan
raga) Pelaku Seni & Budaya, Bahasa & Sastra mampu berpartisipasi aktif sebagai
Pemerintah & Pemda warga negara
PELIBATAN PUBLIK
Orang tua Komite Sekolah Dunia Usaha Akademisi/Pegiat Pendidikan Pelaku Seni & Budaya Pemerintah & Pemda
Komunikasi Mediasi CSR Partisipasi Sumber belajar Kolaborasi sumber daya:
Komitmen Mobilisasi sumber daya Sumber Belajar Advokasi ABK/kelompok Marjinal Komunitas Bahasa Kemdagri, Kemenag,
Konsistensi Pengawasan Media Massa Literasi Taman Budaya Kemenkes, Kemenhan,
Finansial Program inovasi Sanggar Seni Kemenkopolhukam, TNI/Polri
Berbagi Pengetahuan Museum Pemprov/Kota/Kab
27
SISTEM PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER
INTRA
KURIKULER
Olah Olah
Raga Pikir
(Literasi)
ESKTRA
(Kinestetika) Character
KO -KURIKULER
KURIKULER
1 2 3
Pengintegrasian Tri Pusat Pendidikan Penguatan Nilai-Nilai Karakter Membangun Generasi Emas 2045
dengan Intrakurikuler, dengan dibekali Keterampilan
Ko-kurikuler, Ekstrakurikuler, dan Abad 21
Nonkurikuler di Sekolah
PROSES: PENGEMBANGAN NILAI-NILAI KARAKTER Variasi Metode Pembelajaran:
Metode pembelajaran berbasis masalah (problem
based learning)
Metode pembelajaran berbasis proyek (project
based learning)
Metode pembelajaran melalui penemuan/
pencarian/penelitian (inquiry/discovery learning)
Dsb
Religius
Jujur
Toleransi
Disiplin
(Etika) Kerja Keras
Kreatif Religius
Olah Hati
Mandiri
Demokratis
Rasa Ingin Tahu
(Kinestetika) (Literasi) Semangat Kebangsaan
Cinta Tanah Air Integritas Nasionalis
Olah
Raga
Olah
Pikir
Menghargai Prestasi
Bersahabat/Komunikatif Nilai
Cinta Damai
Gemar Membaca Utama
Peduli Lingkungan
(Estetika) Peduli Sosial
Olah Karsa Tanggung Jawab
(dan lain-lain) Gotong Mandiri
Royong
*Nilai-nilai utama disesuaikan dengan GNRM, kearifan lokal dan kreativitas sekolah29
Tahapan Internalisasi Nilai-Nilai Karakter
Menjadi
Membiasakan Karakter
Melakukan
Menerima
Memahami
Mengetahui
Permendikbud No. 23
Tahun 2015
Tentang Penumbuhan Budi
Pekerti
TIGA Agenda Penting
2. PENGUATAN BUDAYA LITERASI
LITERASI
evaluasi pemantauan
PERSIAPAN
Persiapan
Sarana
Sosialisasi Prasarana
Pembentukan Tim
Literasi Sekolah
Rapat
Koordinasi
TIGA TAHAPAN PELAKSANAAN
LITERASI SEKOLAH
Meningkatkan kemampuan literasi di
semua mata pelajaran: menggunakan
Meningkatkan buku pengayaan dan strategi
kemampuan membaca di semua mata pelajaran
literasi melalui
kegiatan
menanggapi buku III
pengayaan Pembelajaran
Penumbuhan minat
baca melalui kegiatan II
15 menit membaca Pengembangan
(Permendikbud
23/2015)
I
Pembiasaan
TIGA Agenda Penting
3. PEMBELAJARAN ABAD 21
PEMBELAJARAN ABAD 21
Prosesnya:
5 M DALAM RPP HARUS
HOTS
MENEMUKAN MASALAH
MENCARI SOLUSI (PROBLEM
SOLVING)
PEMBELAJARAN
Higher Order Thinking Skills
Dalam PAI
Critical Thinking
SEMAKIN jelas
warnanya
SD
SEMAKIN HOTS
SMP
Faktual
Konseptual
SMA/SMK
Prosedural
Metakognitif
Perumusan Indikator Pencapaian Kompetensi
KD dari KI 3 :
3.4 Memahami makna iman kepada malaikat berdasarkan dalil
naqli.
Soal-soal uraian:
1. Jelaskan pengertian iman kepada malaikat!
2. Sebutkan dalil bahwa malaikat diciptakan dari cahaya!
3. Tulislah arti dalil naqli beriman kepada malaikat berikut ini!
C. Pengetahuan Prosedur
• Pengetahuan tentang suatu keterampilan dan algoritma.
• Pengetahuan tentang suatu metode dan teknik.
• Pengetahuan tentang kriteria menggunakan prosedur secara tepat.
D. Pengetahuan Metakognitif
• Pengetahuan strategik
• Pengetahuan tentang tugas-tugas kognitif, berkaitan dengan konteks dan kondisi pengetahuan yang tepat
• Self-knowledge (misalnya kesadaran tentang tingkat pengetahuan diri sendiri).
ENAM KATEGORI DIMENSI PROSES KOGNITIF (BERPIKIR)
DAN BEBERAPA PROSES KOGNITIFNYA
1. Mengingat (Remember) 4. Menganalisis (Analyze)
1.1. Mengingat kembali (recognizing) 4.1. Membedakan (differentiating)
1.2. Mengungkapkan kembali (recalling) 4.2. Mengorganisasikan (organizing)
4.3. Mengatribusi (attributing)
2. Memahami (Understand)
2.1. Menafsirkan (interpreting) 5. Menilai (Evaluate)
2.2. Memberikan contoh (exemplifying) 5.1. Mengecek (Checking)
2.3. Mengklasifikasikan (classifying) 5.2. Mengkritik (Critiquing)
2.4. Merangkum (summarizing)
6. Mencipta (Create)
2.5. Menyimpulkan (inferring)
6.1. Merumuskan (Generating)
2.6. Membandingkan (comparing)
6.2. Merencanakan (Planning)
2.7. Menjelaskan (explaining)
6.3. Menghasilkan (Producing)
3. Menerapkan (Apply)
3.1. Melaksanakan (excecuting)
3.2. Mengimplementasikan (implementing)
CONTOH PETA MATERI
KD: MENGANALISIS Q.S. AL-HUJURAT/49: 10 DAN 12 SERTA HADIS TENTANG KONTROL DIRI
(MUJAHADAH AN-NAFS), PRASANGKA BAIK (HUSNUZZAN), DAN PERSAUDARAAN (UKHUWAH)
IPK HOTS:
1. Memililih konsep utama dalam Q.S. Al-hujurat: 10
2. Merumuskan pengertian mukmin, islah
3. Menghubungkan konsep mukmin dengan konsep persaudaraan dan perdamaian menggunakan
peta konsep
bagus.mustakim@yahoo.co.id
DIMENSI DIMENSI PROSES KOGNITIF
PENGETAHUAN Mengingat (c1) Memahami (c2) Menerapkan (c3) Menganalisis (c4) Mengevaluasi (c5) Mencipta (C6)
Sebutkan huruf-huruf Jelaskan pengertian Ceritakan bagaimana Manakah tradisi Islam Apakah praktek demokrasi Tempatkan
PENGETAHUAN hijaiyah yang termasuk shalat dengan kata-kata cara melakukan yang berasal dari asli dari di Indosenia sudah sejalan beberapa jenis
FAKTUAL ke dalam alif lam sendiri. tayamum Indonesia dengan tradisi dengan konsep legenda atau simbol-
qoamariah Islam dari luar Indonesia? Musyawarah dalam Islam simbol pada peta.
PENGETAHUAN Sebutkan rukun-rukun Jelaskan pengertian Iman Temukan dua cara Menyusun bukti-bukti Karakter mana dalam Tuliskan kembali
haji kepada kepada Allah membaca hukum AL faktor pendorong dan cerita hikmah berikut yang kisah Nabi Ayyub As
KONSEPTUAL dengan kata-kata sendiri. apabila menghadapi penarik dalam akan kita jadikan teman? (atau cerita lain)
kalimat isim dalam al- pelaksanaan ibadah haji di dalam format berita.
Qurân Indonesia.
PENGETAHUAN Tuliskan secara berurutan Bagaimana cara wudhu Rincilah cara wudhu bagi Ayat-ayat al-Qurân mana Kritiklah cara-cara Rancanglah sebuah
tahap-tahap melaksakan bagi orang yang salah orang yang salah satu saja yang berkaitan pelaksanaan dakwah yang desain busana
PROSEDURAL ibadah haji baik dari satu bagian tangannya bagian tangannya terluka dengan dakwah Rasulullah terjadi di sekitarmu karnaval bertema
miqat makani maupun terluka dan tidak boleh dan tidak boleh terkena secara sembunyi-sembunyi “Go Islam”.
jamani terkena air air dan dakwah secara terang-
terangan
PENGETAHUAN Membuat cara agar Menetapkan strategi Melaksanakan langkah- Membedakan tingkat Mengidentifikasi Menyusun proposal
mudah dalam belajar agar mudah langkah pembelajaran penguasaan kompetensi kelemahan dan kelebihan rencana kegiatan
METAKOGNITIF menghafalkan 5 rukun memahami nilai-nilai inkuiri dalam materi sebelum dan sesudah diri sendiri ketika Manasik Haji
Islam secara urut yang terkandung dalam rukun Islam pembelajaran mempeljari al- Qurân
rukun Islam
KURIKULUM MENGATUR GRADASI KOMPETENSI
PADA SETIAP JENJANG DAN TINGKAT PENDIDIKAN
1. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) menentukan kriteria kelayakan kemampuan untuk dapat
dinyatakan lulus (lihat Permendikbud No. 20 tahun 2016)
2. Standar Isi (SI) menentukan kriteria kompetensi pada domain sikap (spiritual dan sosial),
pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan tingkat peserta didik (lihat Permendikbud No. 21
tahun 2016)
3. Kompetensi pengetahuan mengacu kepada taksonomi Anderson dan Krathwohl (2001)
- Proses berpikir: mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan
mencipta
- Dimensi pengetahuan: faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
1. MENGINGAT
2. MEMAHAMI
3. MENERAPKAN
4. MENGANALISIS
5. MENGEVALUASI
6. MENCIPTA (KREASI)
KATEGOR PENGETAHUAN YANG
DIPIKIRKAN PESERTA DIDIK:
1. FAKTA
2. KONSEP
3. PROSEDUR
4. METAKOGNITIF
KATEGORISASI MATERI IMAN KEPADA
MALAIKAT