You are on page 1of 104

SOAL OBSGYN

51-100
51
Seorang wanita berusia 35 tahun, G4P2A1, usia kehamilan 38 minggu
datang ke UGD RS diantar suaminya dengan keluhan perdarahan jalan
lahir sejak 2 jam yang lalu tanpa disertai rasa nyeri. Riwayat kelahiran
sebelumnya normal ditolong bidan. Pemeriksaan tanda vital didapatkan
tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 16
x/menit, suhu 36,4oC. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TFU 3 cm di
bawah processus xyphoideus. Letak janin lintang, kepala di kiri ibu.
Pemeriksaan inspekulo diperoleh portio normal, vagina normal. Tampak
fluksus di orificium uteri eksterna.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Solusio plasenta
b. Plasenta previa
c. Plasenta akreta
d. Ruptur uteri
e. Abortus imminens
51
Seorang wanita berusia 35 tahun, G4P2A1, usia kehamilan 38 minggu
datang ke UGD RS diantar suaminya dengan keluhan perdarahan
jalan lahir sejak 2 jam yang lalu tanpa disertai rasa nyeri. Riwayat
kelahiran sebelumnya normal ditolong bidan. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 80 x/menit, frekuensi
nafas 16 x/menit, suhu 36,4oC. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TFU 3
cm di bawah processus xyphoideus. Letak janin lintang, kepala di kiri
ibu. Pemeriksaan inspekulo diperoleh portio normal, vagina normal.
Tampak fluksus di orificium uteri eksterna.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Solusio plasenta
b. Plasenta previa
c. Plasenta akreta
d. Ruptur uteri
e. Abortus imminens
52
Seorang wanita usia 35 tahun, P4A1 dibawa ke UGD RS oleh
keluarganya karena penurunan kesadaran sejak setengah jam
yang lalu. Berdasaran alloanamnesa, pasien melahirkan 3 jam yang
lalu di bidan dengan persalinan spontan, BBL 3000 gram, plasenta
lahir lengkap. Kemudian terjadi perdarahan yang banyak dari jalan
lahir. Pada pemeriksaan klinis didapatkan benjolan keluar dari
kemaluan, dengan permukaan tidak rata, berdarah. Kontraksi
uterus tidak dapat diperiksa.
Apakah penyebab dari perdarahan tersebut?
a. Ibu mengejan terlalu hebat
b. Jumlah anak banyak
c. Penekanan fundus uteri terlalu hebat
d. Plasenta tertahan dalam rahim
e. Tidak diberikan uterotonika
52
Seorang wanita usia 35 tahun, P4A1 dibawa ke UGD RS oleh
keluarganya karena penurunan kesadaran sejak setengah jam
yang lalu. Berdasaran alloanamnesa, pasien melahirkan 3 jam yang
lalu di bidan dengan persalinan spontan, BBL 3000 gram,
plasenta lahir lengkap. Kemudian terjadi perdarahan yang
banyak dari jalan lahir. Pada pemeriksaan klinis didapatkan
benjolan keluar dari kemaluan, dengan permukaan tidak
rata, berdarah. Kontraksi uterus tidak dapat diperiksa.
Apakah penyebab dari perdarahan tersebut?
a. Ibu mengejan terlalu hebat
b. Jumlah anak banyak
c. Penekanan fundus uteri terlalu hebat
d. Plasenta tertahan dalam rahim
e. Tidak diberikan uterotonika
53
Seorang wanita usia 35 tahun, P4A1 dibawa ke UGD RS oleh
keluarganya karena penurunan kesadaran sejak setengah jam
yang lalu. Berdasaran alloanamnesa, pasien melahirkan 3 jam yang
lalu di bidan dengan persalinan spontan, BBL 3000 gram, plasenta
lahir lengkap. Kemudian terjadi perdarahan yang banyak dari jalan
lahir. Pada pemeriksaan klinis didapatkan benjolan keluar dari
kemaluan, dengan permukaan tidak rata, berdarah. Kontraksi
uterus tidak dapat diperiksa.
Apakah diagnosis yang tepat?
a. Atonia uteri
b. Ruptur uteri
c. Retensio plasenta
d. Sisa plasenta
e. Inversio uteri
53
Seorang wanita usia 35 tahun, P4A1 dibawa ke UGD RS oleh
keluarganya karena penurunan kesadaran sejak setengah jam
yang lalu. Berdasaran alloanamnesa, pasien melahirkan 3 jam yang
lalu di bidan dengan persalinan spontan, BBL 3000 gram,
plasenta lahir lengkap. Kemudian terjadi perdarahan
yang banyak dari jalan lahir. Pada pemeriksaan klinis
didapatkan benjolan keluar dari kemaluan, dengan
permukaan tidak rata, berdarah. Kontraksi uterus tidak
dapat diperiksa.
Apakah diagnosis yang tepat?
a. Atonia uteri
b. Ruptur uteri
c. Retensio plasenta
d. Sisa plasenta
e. Inversio uteri
54
Seorang perempuan usia 23 tahun datang ke UGD RS, dengan
perdarahan masif setelah melahirkan yang dibantu oleh bidan.
Bidan sudah memberi manajemen aktif, tapi perdarahan masih
banyak. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah
100/70 mmHg, nadi 101 x/menit, frekuensi nafas 22 x/menit,
suhu 36,6oC. Pada pemeriksaan fisik ditemukan uterus besar dan
lembek, jaringan plasenta sudah keluar semua. Tidak ditemukan
adanya trauma.
Apakah penyebab perdarahan masif tersebut?
a. Ruptur uteri
b. Retensio plasenta
c. Laserasi vagina
d. Atonia uteri
e. Kelainan pembuluh darah
54
Seorang perempuan usia 23 tahun datang ke UGD RS, dengan
perdarahan masif setelah melahirkan yang dibantu oleh
bidan. Bidan sudah memberi manajemen aktif, tapi
perdarahan masih banyak. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 101 x/menit,
frekuensi nafas 22 x/menit, suhu 36,6oC. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan uterus besar dan lembek, jaringan plasenta
sudah keluar semua.Tidak ditemukan adanya trauma.
Apakah penyebab perdarahan masif tersebut?
a. Ruptur uteri
b. Retensio plasenta
c. Laserasi vagina
d. Atonia uteri
e. Kelainan pembuluh darah
55
Seorang perempuan 25 tahun, post partum dibawa ke
IGD karena perdarahan dari jalan lahir. Pasien melahirkan
dibantu oleh bidan, namun plasenta tidak kunjung lahir
setelah satu jam. Pemeriksaan tanda vital didapatkan
tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 90 x/menit, frekuensi
nafas 20 x/menit, suhu 37oC. Pada pemeriksaan fisik
tampak tali pusat di introitus vagina.
Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus di atas?
a. Solusio plasenta
b. Plasenta previa
c. Retensio plasenta
d. Atonia uteri
e. Sisa plasenta
55
Seorang perempuan 25 tahun, post partum dibawa ke IGD
karena perdarahan dari jalan lahir. Pasien melahirkan
dibantu oleh bidan, namun plasenta tidak kunjung lahir
setelah satu jam. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan
darah 100/70 mmHg, nadi 90 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit,
suhu 37oC. Pada pemeriksaan fisik tampak tali pusat di
introitus vagina.
Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus di atas?
a. Solusio plasenta
b. Plasenta previa
c. Retensio plasenta
d. Atonia uteri
e. Sisa plasenta
56
Seorang perempuan berusia 28 tahun, P2A0 datang ke
Puskesmas dengan keluhan perdarahan aktif dari jalan lahir.
Sebelumnya pasien melahirkan dibantu oleh bidan. Pemeriksaan
tanda vital didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 92
x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, suhu 36,9oC. Saat dilakukan
pemeriksaan fisik, ditemukan adanya robekan jalan lahir
mencapai otot perineum.
Apakah diagnosis pada pasien ini?
a. Ruptur perineum grade 1
b. Ruptur perineum grade 2
c. Ruptur perineum grade 3A
d. Ruptur perineum grade 3B
e. Ruptur perineum grade 4
56
Seorang perempuan berusia 28 tahun, P2A0 datang ke
Puskesmas dengan keluhan perdarahan aktif dari jalan lahir.
Sebelumnya pasien melahirkan dibantu oleh bidan. Pemeriksaan
tanda vital didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 92
x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, suhu 36,9oC. Saat dilakukan
pemeriksaan fisik, ditemukan adanya robekan jalan lahir
mencapai otot perineum.
Apakah diagnosis pada pasien ini?
a. Ruptur perineum grade 1
b. Ruptur perineum grade 2
c. Ruptur perineum grade 3A
d. Ruptur perineum grade 3B
e. Ruptur perineum grade 4
ROBEKAN JALAN LAHIR
GRADING

GRADE I GRADE II GRADE III GRADE IV

a. < 50% Sampai sphincter


Sebatas mukosa Sebatas Musculus
sphincter ani ani ext. dan int.
vagina dan perinei
ext. hingga mukiosa
jaringan ikat transversal
rektum
b. > 50%
sphincter ani
ext.
c. Sfingter ani
ext. dan int.
57
Seorang perempuan berusia 35 tahun G2P1A0 datang ke UGD RS
dengan keluhan nyeri kepala sejak 1 hari yang lalu. Disertai dengan
mual, muntah, dan pandangan kabur. Pemeriksaan tanda vital didapatkan
tekanan darah 170/120 mmHg, nadi 112x/menit, frekuensi nafas
22x/menit, suhu 36,8 oC. Ditemukan adanya edema pretibial.
Pemeriksaan urin diperoleh Proteinuria +3.
Apakah tatalaksana awal pada pasien ini?
a. MgSO4 4 g iv dalam waktu 10 menit (MgSO4 40% 10 cc dalam 10 cc
aquadest)
b. MgSO4 4 g iv dalam waktu 10 menit (MgSO4 40% 20 cc dalam 20 cc
aquadest)
c. MgSO4 4 g iv dalam waktu 20 menit (MgSO4 40% 10 cc dalam 10 cc
aquadest)
d. MgSO4 5 g iv dalam waktu 10 menit (MgSO4 40% 10 cc dalam 10 cc
aquadest)
e. MgSO4 5 g iv dalam waktu 10 menit (MgSO4 40% 20 cc dalam 20 cc
57
Seorang perempuan berusia 35 tahun G2P1A0 datang ke UGD RS
dengan keluhan nyeri kepala sejak 1 hari yang lalu. Disertai dengan
mual, muntah, dan pandangan kabur. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan tekanan darah 170/120 mmHg, nadi 112x/menit,
frekuensi nafas 22x/menit, suhu 36,8 oC. Ditemukan adanya edema
pretibial. Pemeriksaan urin diperoleh Proteinuria +3.
Apakah tatalaksana awal pada pasien ini?
a. MgSO4 4 g iv dalam waktu 10 menit (MgSO4 40% 10 cc dalam 10 cc
aquadest)
b. MgSO4 4 g iv dalam waktu 10 menit (MgSO4 40% 20 cc dalam 20 cc
aquadest)
c. MgSO4 4 g iv dalam waktu 20 menit (MgSO4 40% 10 cc dalam
10 cc aquadest)
d. MgSO4 5 g iv dalam waktu 10 menit (MgSO4 40% 10 cc dalam 10 cc
aquadest)
e. MgSO4 5 g iv dalam waktu 10 menit (MgSO4 40% 20 cc dalam 20 cc
58
Seorang wanita usia 48 tahun, P5A0, datang ke RS dengan
keluhan keluar darah dari jalan lahir setelah berhubungan seksual
dalam beberapa minggu ini. Pemeriksaan tanda vital didapatkan
tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 85 x/menit, frekuensi nafas 19
x/menit, suhu 36,5oC. Dari pemeriksaan dalam ditemukan portio
rapuh, berdungkul-dungkul, mudah terluka hingga 1/3 distal
vagina. Dari hasil laboratorium ditemukan Hb 7 gr/dL, Leukosit
6600,Trombosit 150.000, fungsi hati dan ginjal normal.
Apakah diagnosa yang tepat untuk kasus ini?
a. Ca cervix std 1
b. Ca cervix std 2
c. Ca cervix std 3a
d. Ca cervix std 3b
e. Ca cervix std 4
58
Seorang wanita usia 48 tahun, P5A0, datang ke RS dengan
keluhan keluar darah dari jalan lahir setelah
berhubungan seksual dalam beberapa minggu ini.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 120/80
mmHg, nadi 85 x/menit, frekuensi nafas 19 x/menit, suhu 36,5oC.
Dari pemeriksaan dalam ditemukan portio rapuh,
berdungkul-dungkul, mudah terluka hingga 1/3 distal
vagina. Dari hasil laboratorium ditemukan Hb 7 gr/dL, Leukosit
6600,Trombosit 150.000, fungsi hati dan ginjal normal.
Apakah diagnosa yang tepat untuk kasus ini?
a. Ca cervix std 1
b. Ca cervix std 2
c. Ca cervix std 3a
d. Ca cervix std 3b
e. Ca cervix std 4
G
R
A
D
I
N
G

C
A

C
E
R
V
I
X
59
Seorang wanita berusia 35 tahun, P4A1 datang ke RS untuk
papsmear. Pasien sudah rutin pap smear sejak 3 tahun yang lalu.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 120/80
mmHg, nadi 84 x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit, suhu 36,6oC.
Pada pemeriksaan inspekulo saat ini ditemukan nodule multiple
dengan diameter 5 mm sebanyak 4 buah berisi cairan, warna
sama dengan daerah sekitarnya, didapatkan juga erosi kemerahan
di servix.
Apakah diagnosis yang tepat?
a. Ca cervix
b. NIS II-III
c. Servisitis
d. Kista nabothi
e. Kista bartholin
59
Seorang wanita berusia 35 tahun, P4A1 datang ke RS untuk
papsmear. Pasien sudah rutin pap smear sejak 3 tahun yang lalu.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 120/80
mmHg, nadi 84 x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit, suhu 36,6oC.
Pada pemeriksaan inspekulo saat ini ditemukan nodule
multiple dengan diameter 5 mm sebanyak 4 buah berisi
cairan, warna sama dengan daerah sekitarnya,
didapatkan juga erosi kemerahan di servix.
Apakah diagnosis yang tepat?
a. Ca cervix
b. NIS II-III
c. Servisitis
d. Kista nabothi
e. Kista bartholin
60
Seorang perempuan usia 70 tahun, P6A0, datang ke UGD RS
dengan keluhan ada benjolan keluar dari kemaluan. Riwayat
punya 6 orang anak, lahir pervaginam semua. Awalnya benjolan
bisa masuk namun sekarang tidak bisa masuk. Pemeriksaan tanda
vital didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 90 x/menit,
frekuensi nafas 20 x/menit, suhu 36,7oC. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan adanya benjolan dari jalan lahir.
Apakah diagnosis paling tepat?
a. Prolaps uteri
b. Inversio uteri
c. Haemoroid
d. Mioma uteri
e. Polip servix
60
Seorang perempuan usia 70 tahun, P6A0, datang ke UGD RS
dengan keluhan ada benjolan keluar dari kemaluan. Riwayat
punya 6 orang anak, lahir pervaginam semua. Awalnya
benjolan bisa masuk namun sekarang tidak bisa masuk.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 120/70
mmHg, nadi 90 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, suhu 36,7oC.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya benjolan dari jalan
lahir.
Apakah diagnosis paling tepat?
a. Prolaps uteri
b. Inversio uteri
c. Haemoroid
d. Mioma uteri
e. Polip servix
61
Seorang wanita usia 30 tahun datang ke RS dengan keluhan
perut membesar sejak 2 bulan yang lalu. Tidak ada gangguan haid.
Berdasarkan pemeriksaan fisik dan penunjang yang dilakukan,
dokter mencurigai tumor kandungan dan dilakukan operasi.
Didapatkan gambaran tumor makroskopis multiple, putih, tidak
ada nekrosis dan perdarahan. Hasil mikroskopis merupakan
jaringan otot polos.
Apakah hormon yang mempengaruhi keadaan di atas?
a. Estrogen
b. FSH
c. Gonadotropin
d. Prolaktin
e. Testoteron
61
Seorang wanita usia 30 tahun datang ke RS dengan keluhan
perut membesar sejak 2 bulan yang lalu. Tidak ada
gangguan haid. Berdasarkan pemeriksaan fisik dan penunjang
yang dilakukan, dokter mencurigai tumor kandungan dan
dilakukan operasi. Didapatkan gambaran tumor
makroskopis multiple, putih, tidak ada nekrosis dan
perdarahan. Hasil mikroskopis merupakan jaringan otot
polos.
Apakah hormon yang mempengaruhi keadaan di atas?
a. Estrogen
b. FSH
c. Gonadotropin
d. Prolaktin
e. Testoteron
62
Seorang perempuan usia 26 tahun datang ke dokter
praktik umum untuk berkonsultasi ingin hamil. Pasien
sudah menikah 2 kali dan mempunyai seorang anak dari
suami pertama. Sekarang sudah menikah selama 2 tahun
dengan suami kedua dan belum dikaruniai anak. Suami
sudah menjalani tes sperma dan dikatakan normal.
Apakah diagnosis pasien ini?
a. Infertilitas primer
b. Infertilitas sekunder
c. Infertilitas rekuren
d. Infertilitas prekok
e. Bukan infertilitas
62
Seorang perempuan usia 26 tahun datang ke dokter
praktik umum untuk berkonsultasi ingin hamil. Pasien
sudah menikah 2 kali dan mempunyai seorang
anak dari suami pertama. Sekarang sudah
menikah selama 2 tahun dengan suami kedua
dan belum dikaruniai anak. Suami sudah menjalani
tes sperma dan dikatakan normal.
Apakah diagnosis pasien ini?
a. Infertilitas primer
b. Infertilitas sekunder
c. Infertilitas rekuren
d. Infertilitas prekok
e. Bukan infertilitas
63
Seorang wanita usia 27 tahun, P1A0 datang ke Puskesmas ingin
konsultasi masalah kontrasepsi. Pasien post partum 5 hari yang
lalu. Pasien ingin memberikan ASI eksklusif untuk anaknya. Pasien
juga ingin tetap menjaga penampilan karena tuntutan pekerjaan.
Pasien tidak memiliki riwayat hipertensi. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan tekanan darah 110/80 mmHg, nadi 87 x/menit,
frekuensi nafas 19 x/menit, suhu 36,6oC
Apakah kontrasepsi yang disarankan untuk pasien ini?
a. AKDR, dipasang setelah 2 minggu post partum
b. AKDR, dipasang setelah 4 minggu post partum
c. AKDR, dipasang saat ini
d. Suntik 3 bulan, diberikan saat ini
e. Suntik 1 bulan, diberikan saat ini
63
Seorang wanita usia 27 tahun, P1A0 datang ke Puskesmas ingin
konsultasi masalah kontrasepsi. Pasien post partum 5
hari yang lalu. Pasien ingin memberikan ASI eksklusif
untuk anaknya. Pasien juga ingin tetap menjaga
penampilan karena tuntutan pekerjaan. Pasien tidak
memiliki riwayat hipertensi. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan tekanan darah 110/80 mmHg, nadi 87 x/menit,
frekuensi nafas 19 x/menit, suhu 36,6oC
Apakah kontrasepsi yang disarankan untuk pasien ini?
a. AKDR, dipasang setelah 2 minggu post partum
b. AKDR, dipasang setelah 4 minggu post partum
c. AKDR, dipasang saat ini
d. Suntik 3 bulan, diberikan saat ini
e. Suntik 1 bulan, diberikan saat ini
64
Seorang perempuan usia 30 tahun, G2P1A0 usia
kehamilan 32 minggu, datang ke RS untuk memeriksakan
kandungannya. Pasien merasa pergerakan janin berkurang
selama 3 hari ini. Kemudian dilakukan pemeriksaan USG,
didapatkan hasil taksiran berat janin adalah 2000 gram,
indeks cairan ketuban 28.
Apakah diagnosis pasien ini?
a. Oligohidramnion
b. Polihidramnion
c. Anhidramnion
d. Ketuban pecah dini
e. Kehamilan normal
64
Seorang perempuan usia 30 tahun, G2P1A0 usia
kehamilan 32 minggu, datang ke RS untuk
memeriksakan kandungannya. Pasien merasa
pergerakan janin berkurang selama 3 hari ini.
Kemudian dilakukan pemeriksaan USG, didapatkan hasil
taksiran berat janin adalah 2000 gram, indeks cairan
ketuban 28.
Apakah diagnosis pasien ini?
a. Oligohidramnion
b. Polihidramnion
c. Anhidramnion
d. Ketuban pecah dini
e. Kehamilan normal
65
Seorang wanita 27 tahun G2P1A0 usia kehamilan 16 minggu
datang dengan keluhan keluar darah dari kemaluan. Darah keluar
sedikit. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 120/80
mmHg, nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 16 x/menit, suhu 36,7oC.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tinggi fundus uteri setinggi
umbilikus. Pada pemeriksaan USG didapatkan gambaran snow
storm appearence.
Apakah diagnosis pada pasien ini?
a. Abortus imminens
b. Abortus insipiens
c. Mola hidatidosa
d. Endometriosis
e. Leiomioma
65
Seorang wanita 27 tahun G2P1A0 usia kehamilan 16
minggu datang dengan keluhan keluar darah dari kemaluan.
Darah keluar sedikit. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan
darah 120/80 mmHg, nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 16 x/menit,
suhu 36,7oC. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tinggi fundus
uteri setinggi umbilikus. Pada pemeriksaan USG didapatkan
gambaran snow storm appearence.
Apakah diagnosis pada pasien ini?
a. Abortus imminens
b. Abortus insipiens
c. Mola hidatidosa
d. Endometriosis
e. Leiomioma
66
Seorang wanita usia 25 tahun, G1P1A0 datang ke dokter
praktik umum untuk kontrol kehamilan. Pasien
mengeluhkan lemas sepajang hari. Pemeriksaan tanda
vital didapatkan tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 89
x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, suhu 36,8 oC. Dari
pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 8 gr/dL.
Jika kondisi ini tidak tertangani, apakah komplikasi yang
paling sering terjadi?
a. Ketuban pecah dini
b. Kelahiran prematur
c. Solusio plasenta
d. Anomali kongenital
e. Infeksi dalam kehamilan
66
Seorang wanita usia 25 tahun, G1P1A0 datang ke
dokter praktik umum untuk kontrol kehamilan. Pasien
mengeluhkan lemas sepajang hari. Pemeriksaan tanda
vital didapatkan tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 89
x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, suhu 36,8 oC. Dari
pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 8 gr/dL.
Jika kondisi ini tidak tertangani, apakah komplikasi
yang paling sering terjadi?
a. Ketuban pecah dini
b. Kelahiran prematur
c. Solusio plasenta
d. Anomali kongenital
e. Infeksi dalam kehamilan
67
Seorang wanita usia 29 tahun, G3P2A1, sedang hamil
7 bulan. Pada pemeriksaan obstetri didapatkan
uterus lebih besar daripada usia kehamilan. Bagian
anak sulit diraba. Pemeriksaan tanda vital didapatkan
tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 84 x/menit, nafas
18 x/menit, suhu 35,6oC.
Apakah diagnosis yang tepat?
a. Giant baby
b. Gemeli
c. Hidramnion
d. Hidrocephalus
e. Hidrop fetalis
67
Seorang wanita usia 29 tahun, G3P2A1, sedang hamil
7 bulan. Pada pemeriksaan obstetri didapatkan uterus
lebih besar daripada usia kehamilan. Bagian anak
sulit diraba. Pemeriksaan tanda vital didapatkan
tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 84 x/menit, nafas 18
x/menit, suhu 35,6oC.
Apakah diagnosis yang tepat?
a. Giant baby
b. Gemeli
c. Hidramnion
d. Hidrocephalus
e. Hidrop fetalis
68
Seorang wanita usia 30 tahun datang ke dokter
praktik klinik untuk meminta kontrasepsi darurat
karena telah berhubungan seksual tanpa kondom 8
jam yang lalu dengan suaminya. Pasien tidak ingin
hamil.
Apakah kontrasepsi darurat yang tepat diberikan
untuk pasien ini?
a. IUD
b. Pil kombinasi estrogen-progesteron
c. Pil estrogen dosis tinggi
d. Pil progesteron dosis tinggi
e. Misoprostol
68
Seorang wanita usia 30 tahun datang ke dokter
praktik klinik untuk meminta kontrasepsi darurat
karena telah berhubungan seksual tanpa kondom 8
jam yang lalu dengan suaminya. Pasien tidak ingin
hamil.
Apakah kontrasepsi darurat yang tepat
diberikan untuk pasien ini?
a. IUD
b. Pil kombinasi estrogen-progesteron
c. Pil estrogen dosis tinggi
d. Pil progesteron dosis tinggi
e. Misoprostol
69
Seorang wanita usia 30 tahun datang ke Puskesmas
dengan keluhan nyeri perut bawah. Dari anamnesis
didapatkan bahwa ia sedang menstruasi dan banyaknya
darah menstruasi lebih dari biasanya. Pemeriksaan tes
kehamilan (-), pemeriksaan USG didapatkan pembesaran
uterus, stroma tampak homogen, dan tidak didapatkan
kontur massa yang tegas, nyeri tekan (-).
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Endometriosis
b. Adenomiosis
c. Endometritis kronis
d. Hiperplasia endometrium
e. Hipertrofi endometrioum
69
Seorang wanita usia 30 tahun datang ke Puskesmas dengan
keluhan nyeri perut bawah. Dari anamnesis didapatkan bahwa
ia sedang menstruasi dan banyaknya darah menstruasi
lebih dari biasanya. Pemeriksaan tes kehamilan (-),
pemeriksaan USG didapatkan pembesaran uterus, stroma
tampak homogen, dan tidak didapatkan kontur massa
yang tegas, nyeri tekan (-).
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Endometriosis
b. Adenomiosis
c. Endometritis kronis
d. Hiperplasia endometrium
e. Hipertrofi endometrioum
70
Seorang wanita 35 tahun G3P2A0 hamil 42 minggu kontrol
kehamilannya ke Puskesmas. Sejak 10 jam yang lalu pasien
mengaku keluar cairan encer dari jalan lahir. Tidak ada lendir
maupun darah yang keluar dari jalan lahir. Kenceng-kenceng
teratur belum dirasakan. Pemeriksaan tanda vital dalam batas
normal. TFU sesuai usia kehamilan. DJJ 140x/menit. Dari
pemeriksaan inspekulo didapatkan tes valsava (+).
Apakah diagnosis yang paling tepat untuk pasien ini?
a. G3P2A0 hamil prematur dengan ketuban pecah dini
b. G3P2A0 hamil aterm inpartu
c. G3P2A0 hamil aterm dengan ketuban pecah dini
d. G3P2A0 hamil serotinous inpartu
e. G3P2A0 hamil serotinous dengan ketuban pecah dini
70
Seorang wanita 35 tahun G3P2A0 hamil 42 minggu kontrol
kehamilannya ke Puskesmas. Sejak 10 jam yang lalu pasien
mengaku keluar cairan encer dari jalan lahir. Tidak ada
lendir maupun darah yang keluar dari jalan lahir.
Kenceng-kenceng teratur belum dirasakan. Pemeriksaan
tanda vital dalam batas normal. TFU sesuai usia kehamilan.
DJJ 140x/menit. Dari pemeriksaan inspekulo didapatkan tes
valsava (+).
Apakah diagnosis yang paling tepat untuk pasien ini?
a. G3P2A0 hamil prematur dengan ketuban pecah dini
b. G3P2A0 hamil aterm inpartu
c. G3P2A0 hamil aterm dengan ketuban pecah dini
d. G3P2A0 hamil serotinous inpartu
e. G3P2A0 hamil serotinous dengan ketuban pecah
dini
71
Seorang wanita 22 tahun datang dengan keluhan
merasa hamil karena sudah tidak mens sejak 2 bulan
yang lalu, namun pasien lupa HPHT-nya. Untuk
mengetahui usia kehamilannya, dokter melakukan
USG.
Pada pemeriksaan USG, dengan ukuran apakah usia
kehamilan dapat diketahui?
a. Femur length
b. Humerus length
c. Biparietal diameter
d. Gestational sac
e. Mentooccipitl diameter
71
Seorang wanita 22 tahun datang dengan keluhan
merasa hamil karena sudah tidak mens sejak 2
bulan yang lalu, namun pasien lupa HPHT-nya.
Untuk mengetahui usia kehamilannya, dokter
melakukan USG.
Pada pemeriksaan USG, dengan ukuran apakah
usia kehamilan dapat diketahui?
a. Femur length
b. Humerus length
c. Biparietal diameter
d. Gestational sac
e. Mentooccipitl diameter
72
Seorang perempuan usia 40 tahun datang ke poliklinik kebidanan
dengan kleuhan terdapat benjolan di vagina yang ditemukan
secara tidak sengaja ketika sedang berhubungan badan dengan
suaminya. Benjolan tersebut tidak terasa nyeri. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan benjolan berukuran ± 1,5cm pada dinding
anterolateral vagina. Kemudian dilakukan ekstirpasi dan pada
pemeriksaan mikroskopis ditemukan dinding kista yang dilapisi
oleh epitel kuboid selapis.
Apakah diagnosis yang tepat?
a. Kistokel
b. Kista bartholin
c. Kista gartner
d. Papiloma
e. Divertikulum uretrha
72
Seorang perempuan usia 40 tahun datang ke poliklinik kebidanan
dengan kleuhan terdapat benjolan di vagina yang ditemukan
secara tidak sengaja ketika sedang berhubungan badan dengan
suaminya. Benjolan tersebut tidak terasa nyeri. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan benjolan berukuran ± 1,5cm
pada dinding anterolateral vagina. Kemudian dilakukan
ekstirpasi dan pada pemeriksaan mikroskopis ditemukan dinding
kista yang dilapisi oleh epitel kuboid selapis.
Apakah diagnosis yang tepat?
a. Kistokel
b. Kista bartholin
c. Kista gartner
d. Papiloma
e. Divertikulum uretrha
73
Seorang perempuan usia 29 tahun, G1P0A0, hamil usia 30
minggu datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri kepala dan
pandangan kabur sejak 2 hari lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 180/90 mmHg, nadi 105 x/menit, frekuensi nafas
20 x/menit, suhu 37oC, dan kaki bengkak. Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan proteinuria +3.
Apakah tatalaksana yang diperlukan untuk mencegah kejang pada
pasien ini?
a. Fenitoin
b. Diazepam
c. Luminal
d. Ca glukonas
e. MgSO4
73
Seorang perempuan usia 29 tahun, G1P0A0, hamil usia 30
minggu datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri kepala
dan pandangan kabur sejak 2 hari lalu. Pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 180/90 mmHg, nadi 105 x/menit,
frekuensi nafas 20 x/menit, suhu 37oC, dan kaki bengkak. Pada
pemeriksaan laboratorium didapatkan proteinuria +3.
Apakah tatalaksana yang diperlukan untuk mencegah kejang
pada pasien ini?
a. Fenitoin
b. Diazepam
c. Luminal
d. Ca glukonas
e. MgSO4
74
Seorang perempuan usia 22 tahun datang ke Poli
klinik karena ingin menunda kehamilan dengan cara
perhitungan massa subur. Siklus haidnya tidak
terataur, paling pendek 25 hari dan paling panjang 30
hari.
Pada hari keberapakah sejak HPHT pasien tidak
dianjurkan berhubungan seksual?
a. Hari ke-6 hingga hari ke-20
b. Hari ke-7 hingga hari ke-19
c. Hari ke-8 hingga hari ke-19
d. Hari ke-9 hingga hari ke-17
e. Hari ke-10 hingga hari ke-18
74
Seorang perempuan usia 22 tahun datang ke Poli
klinik karena ingin menunda kehamilan dengan cara
perhitungan massa subur. Siklus haidnya tidak
terataur, paling pendek 25 hari dan paling
panjang 30 hari.
Pada hari keberapakah sejak HPHT pasien tidak
dianjurkan berhubungan seksual?
a. Hari ke-6 hingga hari ke-20
b. Hari ke-7 hingga hari ke-19
c. Hari ke-8 hingga hari ke-19
d. Hari ke-9 hingga hari ke-17
e. Hari ke-10 hingga hari ke-18
SIKLUS HAID

Menghitung
masa subur

Bagaimana bila
“TIDAK TERATUR” ?

• Siklus terpendek (-18)


• Siklus terpanjang (-
11)
75
Seorang wanita berusia 38 tahun, G4P2A1, usia kehamilan 34
minggu, datang ke dokter praktik umum untuk kontrol
kehamilan. Pasien sebelumnya telah didiagnosis mempunyai
kelainan jantung dan sering mengalami sesak nafas. Pada
pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 6 gr/dL, Hct 22 %,
Leukosit 12000/μl, Trombosit 275000/μl, glukosa darah sewaktu
120 mg/dl. Pada pemeriksaan ultrasonografi didapatkan janin
gemelli kepala-bokong hidup keduanya, taksiran berat janin 2000
gram dan 1900 gr, air ketuban cukup.
Apakah penyebab sesak napas pada pasien ini?
a. Infeksi
b. Usia ibu
c. Janin gemeli
d. Anemia gravis
e. Penyakit paru pada ibu
75
Seorang wanita berusia 38 tahun, G4P2A1, usia kehamilan 34
minggu, datang ke dokter praktik umum untuk kontrol kehamilan.
Pasien sebelumnya telah didiagnosis mempunyai kelainan
jantung dan sering mengalami sesak nafas. Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb 6 gr/dL, Hct 22 %, Leukosit 12000/μl,
Trombosit 275000/μl, glukosa darah sewaktu 120 mg/dl. Pada
pemeriksaan ultrasonografi didapatkan janin gemelli kepala-bokong
hidup keduanya, taksiran berat janin 2000 gram dan 1900 gr, air ketuban
cukup.
Apakah penyebab sesak napas pada pasien ini?
a. Infeksi
b. Usia ibu
c. Janin gemeli
d. Anemia gravis
e. Penyakit paru pada ibu
76
Seorang wanita berusia 35 tahun, G1P0A0, hamil 18 minggu
datang ke Rumah Sakit atas rujukan bidan dengan keterangan
hipertensi. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah
160/90 mmHg, nadi 90 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, suhu
36,5oC. Pemeriksaan fisik jantung dan paru dalam batas normal.
Pada pemeriksaan obstetri didapatkan tinggi fundus 2 jari di
bawah umbilikus, denyut jantung janin 120 x/menit. Pemeriksaan
laboratorium protein urin negatif.
Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini ?
a. Hipertensi akut
b. Hipertensi dalam kehamilan
c. Preeklamsia ringan
d. Preeklamsia berat
e. Eklamsia
76
Seorang wanita berusia 35 tahun, G1P0A0, hamil 18 minggu
datang ke Rumah Sakit atas rujukan bidan dengan
keterangan hipertensi. Pemeriksaan tanda vital didapatkan
tekanan darah 160/90 mmHg, nadi 90 x/menit, frekuensi
nafas 20 x/menit, suhu 36,5oC. Pemeriksaan fisik jantung dan
paru dalam batas normal. Pada pemeriksaan obstetri didapatkan
tinggi fundus 2 jari di bawah umbilikus, denyut jantung janin 120
x/menit. Pemeriksaan laboratorium protein urin negatif.
Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini ?
a. Hipertensi akut
b. Hipertensi dalam kehamilan
c. Preeklamsia ringan
d. Preeklamsia berat
e. Eklamsia
77
Seorang wanita 35 tahun G3P2A0 hamil 20 minggu
datang ke RS untuk kontrol kehamilan rutin. Pasien
mempunyai riwayat diabetes tipe 2 sejak 2 tahun
yang lalu.
Pada anamnesis, hal apakah yang penting untuk
ditanyakan?
a. Adanya mual muntah pada bulan awal kehamilan
b. Apakah pasien kontrol teratur ke dokter
c. Kenaikan berat badan > 10 kg
d. Apakah pernah mengalami hipoglikemia
e. Riwayat melahirkan bayi besar pada kehamilan
sebelumnya
77
Seorang wanita 35 tahun G3P2A0 hamil 20
minggu datang ke RS untuk kontrol kehamilan
rutin. Pasien mempunyai riwayat diabetes tipe 2
sejak 2 tahun yang lalu.
Pada anamnesis, hal apakah yang penting untuk
ditanyakan?
a. Adanya mual muntah pada bulan awal kehamilan
b. Apakah pasien kontrol teratur ke dokter
c. Kenaikan berat badan > 10 kg
d. Apakah pernah mengalami hipoglikemia
e. Riwayat melahirkan bayi besar pada
kehamilan sebelumnya
78
Seorang wanita usia 28 tahun, G2P1A0, hamil 32 minggu, datang
ke RS untuk kontrol rutin. Pasien memiliki riwayat persalinan
sebelumnya SC karena letak lintang. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 89 x/menit,
frekuensi nafas 17 x/menit, suhu 36,6oC. Dari pemeriksaan
leopold I teraba bagian lunak janin. Leopold II punggung berada
di sebelah kiri. Leopold III teraba bagian keras.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, maka apakah presentasi janin
pada kasus di atas?
a. Oblik
b. Lintang
c. Kepala
d. Sunsang
e. Membujur
78
Seorang wanita usia 28 tahun, G2P1A0, hamil 32 minggu, datang
ke RS untuk kontrol rutin. Pasien memiliki riwayat persalinan
sebelumnya SC karena letak lintang. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 89 x/menit,
frekuensi nafas 17 x/menit, suhu 36,6oC. Dari pemeriksaan
leopold I teraba bagian lunak janin. Leopold II punggung
berada di sebelah kiri. Leopold III teraba bagian keras.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, maka apakah presentasi janin
pada kasus di atas?
a. Oblik
b. Lintang
c. Kepala
d. Sunsang
e. Membujur
79
Seorang wanita usia 20 tahun G1P0A0, usia kehamilan 38
minggu, akan bersalin. Pemeriksaan tanda vital dalam
batas normal. Pemeriksaan leopold 1 teraba keras,
ballotement (+). Leopold 2 teraba punggung disebelah
kanan. Leopold 3 teraba lunak, ballotement (-), USG
kepala difundus, ekstrimitas superior fleksi kearah kepala,
panggul dan tungkai dalam keadaan fleksi.
Bagaimanakah presentasi bayi pada kasus ini?
a. Vertex
b. Incomplete breech
c. Complete breech
d. Frank breech
e. Footlinis
79
Seorang wanita usia 20 tahun G1P0A0, usia kehamilan 38
minggu, akan bersalin. Pemeriksaan tanda vital dalam batas
normal. Pemeriksaan leopold 1 teraba keras, ballotement
(+). Leopold 2 teraba punggung disebelah kanan.
Leopold 3 teraba lunak, ballotement (-), USG kepala
difundus, ekstrimitas superior fleksi kearah kepala,
panggul dan tungkai dalam keadaan fleksi.
Bagaimanakah presentasi bayi pada kasus ini?
a. Vertex
b. Incomplete breech
c. Complete breech
d. Frank breech
e. Footlinis
80
Seorang wanita usia 22 tahun merasa hamil.
Hari pertama mestruasi terakhir tanggal 20
April 2018. Siklus haid pasien 28 hari. Pasien
ingin mengetahui hari perkiraan lahirnya.
Kapankah perkiraan hari lahir pada kasus ini?
a. 23 Januari 2018
b. 23 Februari 2019
c. 27 Januari 2019
d. 27 Februari 2019
e. 27 Desember 2018
80
Seorang wanita usia 22 tahun merasa hamil.
Hari pertama mestruasi terakhir tanggal
20 April 2018. Siklus haid pasien 28 hari.
Pasien ingin mengetahui hari perkiraan lahirnya.
Kapankah perkiraan hari lahir pada kasus
ini?
a. 23 Januari 2018
b. 23 Februari 2019
c. 27 Januari 2019
d. 27 Februari 2019
e. 27 Desember 2018
81
Seorang wanita usia 19 tahun dibawa ibunya ke
seorang dokter umum karena belum
mendapatkan menstruasi. Tinggi badan pasien
155 cm dan berat badannya 50 kg. Payudara
dan rambut pubis tumbuh normal.
Apakah diagnosis yang tepat?
a. Amenore primer
b. Amenore sekunder
c. Amenor tersier
d. Gravida
e. Menometroragia
81
Seorang wanita usia 19 tahun dibawa ibunya ke
seorang dokter umum karena belum
mendapatkan menstruasi. Tinggi badan pasien
155 cm dan berat badannya 50 kg. Payudara dan
rambut pubis tumbuh normal.
Apakah diagnosis yang tepat?
a. Amenore primer
b. Amenore sekunder
c. Amenor tersier
d. Gravida
e. Menometroragia
82
Seorang pria usia 36 tahun datang ke Poli klinik dengan
keluhan sudah menikah 3 tahun tetapi belum mempunyai
anak. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pelebaran
pleksus vena pada testis kiri. Pemeriksaan analisis sperma
menunjukkan hasil konsentrasi sperma 10 juta/ml (N >
20 juta/ml); motilitas A+B 25% (N > 50%); Morfologi 40%
(N > 30%).
Apakah interpretasi analisis sperma pasien d atas?
a. Azoospermia
b. Asthenoteratozoospermia
c. Oligoasthenozoospermia
d. Oligoteratozoospermia
e. Aspermia
82
Seorang pria usia 36 tahun datang ke Poli klinik dengan
keluhan sudah menikah 3 tahun tetapi belum
mempunyai anak. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
pelebaran pleksus vena pada testis kiri. Pemeriksaan
analisis sperma menunjukkan hasil konsentrasi
sperma 10 juta/ml (N > 20 juta/ml); motilitas A+B
25% (N > 50%); Morfologi 40% (N > 30%).
Apakah interpretasi analisis sperma pasien d atas?
a. Azoospermia
b. Asthenoteratozoospermia
c. Oligoasthenozoospermia
d. Oligoteratozoospermia
e. Aspermia
83
Seorang wanita berusia 34 tahun, G2P1A0 dengan usia
kehamilan 35 minggu. Pasien dengan diagnosis
preeklamsia berat dan telah ditatalaksana dengan
pemberian MgSO4. Pada saat pemberian ditemukan
tanda-tanda intoksikasi.
Bagaimanakah penanganan yang tepat?
a. Calcium gluconate 1 g IV
b. Calcium gluconate 0,5 g IV
c. Calcium gluconate 1 g IV dan hentikan penggunaan
MgSO4
d. Calcium gluconate 0,5 g IV dan hentikan penggunaan
MgSO4
e. Dialisis
83
Seorang wanita berusia 34 tahun, G2P1A0 dengan
usia kehamilan 35 minggu. Pasien dengan diagnosis
preeklamsia berat dan telah ditatalaksana dengan
pemberian MgSO4. Pada saat pemberian
ditemukan tanda-tanda intoksikasi.
Bagaimanakah penanganan yang tepat?
a. Calcium gluconate 1 g IV
b. Calcium gluconate 0,5 g IV
c. Calcium gluconate 1 g IV dan hentikan
penggunaan MgSO4
d. Calcium gluconate 0,5 g IV dan hentikan penggunaan
MgSO4
e. Dialisis
84
Seorang perempuan berusia 20 tahun G1P0A0
dengan usia kehamilan 12 minggu, datang ke dokter
praktik umum untuk memeriksakan kesehatannya.
Dari hasil pemeriksaan didapatkan IgM toxoplasma
reaktif, sedangkan IgG toxoplasma non reaktif.
Diagnosis pada kasus tersebut?
a. Infeksi toxoplasma akut
b. Infeksi toksoplasma laten
c. Infeksi toksoplasma sekunder
d. Reaktivasi infeksi toxoplasma
e. Infeksi toxoplasma masa lampau
84
Seorang perempuan berusia 20 tahun G1P0A0
dengan usia kehamilan 12 minggu, datang ke
dokter praktik umum untuk memeriksakan
kesehatannya. Dari hasil pemeriksaan didapatkan
IgM toxoplasma reaktif, sedangkan IgG
toxoplasma non reaktif.
Diagnosis pada kasus tersebut?
a. Infeksi toxoplasma akut
b. Infeksi toksoplasma laten
c. Infeksi toksoplasma sekunder
d. Reaktivasi infeksi toxoplasma
e. Infeksi toxoplasma masa lampau
85
Seorang perempuan hamil berusia 28 tahun dengan
G1P0A0. Usia kehamilan 22 minggu, datang ke dokter
praktik umum dengan keluhan akhir-akhir ini mengeluh
sering anyang-anyangan. Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 80x/menit,
frekuensi nafas 21x/menit, suhu 38,5oC. Pada kultur urin
pancar tengan menunjukkan kuman gram negatif.
Apakah penanganan yang paling tepat?
a. Kotrimokssol
b. Ciprofloxacin
c. Metronidazole
d. Amoksisilin
e. Doksisiklin
85
Seorang perempuan hamil berusia 28 tahun dengan G1P0A0.
Usia kehamilan 22 minggu, datang ke dokter praktik umum
dengan keluhan akhir-akhir ini mengeluh sering anyang-anyangan.
Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah
110/70 mmHg, nadi 80x/menit, frekuensi nafas
21x/menit, suhu 38,5oC. Pada kultur urin pancar tengan
menunjukkan kuman gram negatif.
Apakah penanganan yang paling tepat?
a. Kotrimokssol
b. Ciprofloxacin
c. Metronidazole
d. Amoksisilin
e. Doksisiklin
86
Seorang perempuan berusia 50 tahun, datang ke RS
dengan keluhan mengalami keputihan sejak 5 bulan yang
lalu. Pasien mengatakan bahwa pernah menikah sebanyak
4 kali dan telah memiliki 6 orang anak. Pasien
mengatakan pertama kali menikah yaitu umur 16 tahun
dan saat ini setelah dilakukan tes IVA ternyata ditemukan
adanya bercak putih.
Kondisi apakah yang dialami pasien tersebut?
a. Kanker leher rahim
b. Normal
c. Negatif IVA
d. Infeksi
e. Positif IVA
86
Seorang perempuan berusia 50 tahun, datang ke RS
dengan keluhan mengalami keputihan sejak 5 bulan
yang lalu. Pasien mengatakan bahwa pernah menikah
sebanyak 4 kali dan telah memiliki 6 orang anak.
Pasien mengatakan pertama kali menikah yaitu
umur 16 tahun dan saat ini setelah dilakukan tes IVA
ternyata ditemukan adanya bercak putih.
Kondisi apakah yang dialami pasien tersebut?
a. Kanker leher rahim
b. Normal
c. Negatif IVA
d. Infeksi
e. Positif IVA
87
Seorang wanita berusia 30 tahun datang ke praktik dokter
dengan keluhan payudara kanan terasa nyeri, sejak 3 hari lalu.
Pasien mengatakan baru habis melahirkan anaknya 1 minggu lalu
dengan BBL 3000 gram. Tanda vital didapatkan tekanan darah
120/80 mmHg, nadi 90x/menit, frekuensi nafas 20x/menit, suhu
38oC. Pada pemeriksaan fisik didapatkan payudara kanan teraba
hangat, berwarna kemerahan, dan terdapat nyeri tekan (+),
discharge (-), fluktuasi (-).
Apakah diagnosis pada pasien di atas?
a. Mastitis
b. Abses mammae
c. Galaktorea
d. Fibrocystic mammae
e. Fibroadenoma mammae
87
Seorang wanita berusia 30 tahun datang ke praktik dokter
dengan keluhan payudara kanan terasa nyeri, sejak 3 hari lalu.
Pasien mengatakan baru habis melahirkan anaknya 1 minggu lalu
dengan BBL 3000 gram. Tanda vital didapatkan tekanan darah
120/80 mmHg, nadi 90x/menit, frekuensi nafas
20x/menit, suhu 38oC. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
payudara kanan teraba hangat, berwarna kemerahan,
dan terdapat nyeri tekan (+), discharge (-), fluktuasi (-).
Apakah diagnosis pada pasien di atas?
a. Mastitis
b. Abses mammae
c. Galaktorea
d. Fibrocystic mammae
e. Fibroadenoma mammae
88
Seorang wanita berusia 27 tahun G2P1A0 usia kehamilan
20 minggu, datang untuk memeriksakan kehamilannya.
Pasien tidak ada keluhan dan tanda vital masih dalam
batas normal. Pemeriksaan laboratorium didapatkan IgM
toxoplasma (+) dan IgG toxoplasma (+). Pasien
mengatakan bahwa hamil yang pertama semua dalam
batas normal.
Apakah tatalaksana yang paling tepat diberikan?
a. Pemberian asam folat dosis tinggi
b. Spiramycin + asam folat
c. Spiramycin + sulfadiazine
d. Primetamine + sulfadiazine
e. Sulfadiazine + spiramycin
88
Seorang wanita berusia 27 tahun G2P1A0 usia
kehamilan 20 minggu, datang untuk memeriksakan
kehamilannya. Pasien tidak ada keluhan dan tanda vital
masih dalam batas normal. Pemeriksaan laboratorium
didapatkan IgM toxoplasma (+) dan IgG
toxoplasma (+). Pasien mengatakan bahwa hamil yang
pertama semua dalam batas normal.
Apakah tatalaksana yang paling tepat diberikan?
a. Pemberian asam folat dosis tinggi
b. Spiramycin + asam folat
c. Spiramycin + sulfadiazine
d. Primetamine + sulfadiazine
e. Sulfadiazine + spiramycin
89
Seorang perempuan berusia 25 tahun sedang hamil 4
bulan, datang dengan keluhan demam sejak 1 minggu
yang lalu. Dari pemeriksan fisik, didapatkan
kesadaran compos mentis. Tanda vital ditemukan
tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 72x/menit, suhu
38,3oC, dan lidah kotor.
Apakah terapi antipiretik yang tepat?
a. Asetosal
b. Parasetamol
c. Matmpiron
d. Meloxicam
e. Indometasin
89
Seorang perempuan berusia 25 tahun sedang
hamil 4 bulan, datang dengan keluhan demam sejak
1 minggu yang lalu. Dari pemeriksan fisik, didapatkan
kesadaran compos mentis. Tanda vital ditemukan
tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 72x/menit,
suhu 38,3oC, dan lidah kotor.
Apakah terapi antipiretik yang tepat?
a. Asetosal
b. Parasetamol
c. Matmpiron
d. Meloxicam
e. Indometasin
90
Seorang perempuan berusia 25 tahun G1P0A0
hamil 28-30 minggu, datang dengan keluhan
keluar keputihan yang banyak, berwarna putih,
berbau amis seperti ikan.
Apakah komplikasi terberat yang dapat terjadi
pada bayi dari ibu tersebut?
a. Abortus
b. Katarak kongenital
c. Ketulian
d. Persalinan prematur
e. Gangguan tumbuh kembang
90
Seorang perempuan berusia 25 tahun G1P0A0
hamil 28-30 minggu, datang dengan keluhan
keluar keputihan yang banyak, berwarna
putih, berbau amis seperti ikan.
Apakah komplikasi terberat yang dapat terjadi
pada bayi dari ibu tersebut?
a. Abortus
b. Katarak kongenital
c. Ketulian
d. Persalinan prematur
e. Gangguan tumbuh kembang
91
Seorang ibu hamil G2P1A0 mengeluh keluar keputihan
berwarna kekuningan, nyeri (+), dan terasa perih
disekitar lubang kemaluan. Sebelumnya suaminya juga
menderita kencing nanah. Pemeriksaan fisik dalam batas
normal. Pemeriksaan mikrobiologi pada sampel
keputihan ditemukan bakteri gram negatif diplokokus
extra dan intra selular.
Apakah terapi yang paling tepat untuk diberikan?
a. Thiamphenicol
b. Cefadroxil
c. Ceftriaxone
d. Metronidazole
e. Ciprofloxacin
91
Seorang ibu hamil G2P1A0 mengeluh keluar
keputihan berwarna kekuningan, nyeri (+), dan
terasa perih disekitar lubang kemaluan.
Sebelumnya suaminya juga menderita kencing nanah.
Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Pemeriksaan
mikrobiologi pada sampel keputihan ditemukan bakteri
gram negatif diplokokus extra dan intra selular.
Apakah terapi yang paling tepat untuk diberikan?
a. Thiamphenicol
b. Cefadroxil
c. Ceftriaxone
d. Metronidazole
e. Ciprofloxacin
92
Seorang perempuan berusia 23 tahun dengan P1A0 post
partum datang diantar suaminya dengan keluhan kejang.
Pasien sebelumnya lahir ditolonng oleh seorang dukun di
dekat rumahnya sekitar 3 hari yang lalu. Pasien
sebelumnya mengatakan bahwa tidak mendapatkan
imunisasi sebelum kehamilan maupun saat kehamilan.
Imunisasi apakah yang tidak didapatkan oleh perempuan
tersebut?
a. DT
b. HIB
c. DPT
d. TT
e. dT
92
Seorang perempuan berusia 23 tahun dengan P1A0
post partum datang diantar suaminya dengan keluhan
kejang. Pasien sebelumnya lahir ditolonng oleh seorang
dukun di dekat rumahnya sekitar 3 hari yang lalu. Pasien
sebelumnya mengatakan bahwa tidak mendapatkan
imunisasi sebelum kehamilan maupun saat kehamilan.
Imunisasi apakah yang tidak didapatkan oleh perempuan
tersebut?
a. DT
b. HIB
c. DPT
d. TT
e. dT
93
Seorang perempuan usia 20 tahun, G2P1A0 usia
kehamilan 28 minggu datang ke RS dengan keluhan
demam, BAK nyeri, dan tidak tuntas. Pemeriksaan tanda
vital diapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 80
x/menit, frekuensi nafas 19 x/menit, suhu 37,9oC. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan suprapubik.
Apakah pemeriksaan penunjang pertama yang dilakukan?
a. Urinalisis
b. USG abdomen
c. BNO-IVP
d. CT-scan
e. Kultur dan tes sensitivitas
93
Seorang perempuan usia 20 tahun, G2P1A0 usia
kehamilan 28 minggu datang ke RS dengan keluhan
demam, BAK nyeri, dan tidak tuntas. Pemeriksaan
tanda vital diapatkan tekanan darah 120/70 mmHg,
nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 19 x/menit, suhu
37,9oC. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan
suprapubik.
Apakah pemeriksaan penunjang pertama yang dilakukan?
a. Urinalisis
b. USG abdomen
c. BNO-IVP
d. CT-scan
e. Kultur dan tes sensitivitas
94
Seorang wanita usia 25 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 14
minggu datang ke dokter praktik umum dengan keluhan
nyeri ulu hati yang membaik setelah makan. Pemeriksaan
tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan nyeri tekan epigastrium. Dokter akan
memberikan terapi farmakologi.
Apakah obat yang paling dikontraindikasikan pada pasien
ini?
a. Pretektor mukosa lambung
b. Alumunium hidroksida
c. Proton pump inhibitor
d. Analog prostaglandin
e. Antagonis reseptor H2
94
Seorang wanita usia 25 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 14
minggu datang ke dokter praktik umum dengan keluhan nyeri
ulu hati yang membaik setelah makan. Pemeriksaan tanda
vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
nyeri tekan epigastrium. Dokter akan memberikan terapi
farmakologi.
Apakah obat yang paling dikontraindikasikan pada pasien
ini?
a. Pretektor mukosa lambung
b. Alumunium hidroksida
c. Proton pump inhibitor
d. Analog prostaglandin
e. Antagonis reseptor H2
95
Seorang wanita berusia 25 tahun, G2P1A0, hamil 9 bulan datang
ke UGD RS dengan keluhan perut terasa kencang terasa akan
melahirkan. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal.
Pemeriksaan leopold 1 teraba lunaka, leopold 2 teraba panjang
dan keras di sisi sebelah kiri ibu, dan leopold tiga teraba keras
dan bulat. Kemudian dilakukan pemeriksaan dalam, didapatkan
pembukaan cervix 7 cm, teraba bagian dagu di daerah sakrum.
Apakah tindakan yang sesuai untuk kasus ini?
a. Lahir pervaginam
b. Vakum
c. Forcep
d. SC
e. Kuretase
95
Seorang wanita berusia 25 tahun, G2P1A0, hamil 9 bulan
datang ke UGD RS dengan keluhan perut terasa kencang
terasa akan melahirkan. Pemeriksaan tanda vital dalam batas
normal. Pemeriksaan leopold 1 teraba lunaka, leopold 2
teraba panjang dan keras di sisi sebelah kiri ibu, dan
leopold tiga teraba keras dan bulat. Kemudian dilakukan
pemeriksaan dalam, didapatkan pembukaan cervix 7
cm, teraba bagian dagu di daerah sakrum.
Apakah tindakan yang sesuai untuk kasus ini?
a. Lahir pervaginam
b. Vakum
c. Forcep
d. SC
e. Kuretase
96
Seorang wanita usia 26 tahun, G2P1A0 dirujuk dari bidan
ke RS. Pemeriksaan tanda vital tekanan darah 120/80
mmHg, nadi 88 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, suhu
36,5oC. Pemeriksaan dalam teraba dagu di anterior,
pembukaan lengkap, tetapi kesulitan melakukan partus
spontan sehingga dirujuk. Kesejahteraan janin baik.
Apakah tindakan yang tepat untuk dilakukan?
a. Manuver kristeller
b. Ekstraksi vakum
c. Ekstraksi forcep
d. Versi luar
e. Manuver bracht
96
Seorang wanita usia 26 tahun, G2P1A0 dirujuk dari
bidan ke RS. Pemeriksaan tanda vital tekanan darah
120/80 mmHg, nadi 88 x/menit, frekuensi nafas 20
x/menit, suhu 36,5oC. Pemeriksaan dalam teraba dagu
di anterior, pembukaan lengkap, tetapi kesulitan
melakukan partus spontan sehingga dirujuk.
Kesejahteraan janin baik.
Apakah tindakan yang tepat untuk dilakukan?
a. Manuver kristeller
b. Ekstraksi vakum
c. Ekstraksi forcep
d. Versi luar
e. Manuver bracht
97
Seorang wanita usia 28 tahun, G3P1A1, usia kehamilan
36 minggu datang ke Puskesmas dengan keluhan demam
sejak 1 hari yang lalu. 2 hari yang lalu keluar cairan dari
jalan lahir. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan
darah 110/70 mmHg, nadi 108 x/menit, frekuensi nafas
20 x/menit, suhu 38,5oC. DJJ 170 x/menit. Nyeri palpasi
fundus uteri, His (-). Hasil laboratorium leukosit 16000.
Apakah diagnosis yang tepat?
a. Apendisitis
b. Pyelonefritis
c. Korioamnionitis
d. Solusio plasenta
e. Adneksitis
97
Seorang wanita usia 28 tahun, G3P1A1, usia kehamilan 36
minggu datang ke Puskesmas dengan keluhan demam sejak 1
hari yang lalu. 2 hari yang lalu keluar cairan dari jalan
lahir. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah
110/70 mmHg, nadi 108 x/menit, frekuensi nafas 20
x/menit, suhu 38,5oC. DJJ 170 x/menit. Nyeri palpasi
fundus uteri, His (-). Hasil laboratorium leukosit 16000.
Apakah diagnosis yang tepat?
a. Apendisitis
b. Pyelonefritis
c. Korioamnionitis
d. Solusio plasenta
e. Adneksitis
98
Seorang wanita usia 27 tahun, G2P1A0 usia kehamilan 32
minggu datang ke UGD RS dengan keluhan perut terasa
kontraksi sejak 2 jam yang lalu. Keluhan tidak disertai
keluar cairan ataupun darah dari jalan lahir. Pemeriksaan
tanda vital tekanan darah 110/80 mmHg, nadi 86 x/menit,
frekuensi nafas 20 x/menit, suhu 36,5oC. His 2x/10 menit.
Pemeriksaan dalam tidak didapatkan adanya pembukaan.
Apa tatalaksana yang tepat?
a. Tokolitik dan dexametason 12 mg/6 jam IV
b. Tokolitik dan dexametason 12 mg/6 jam IM
c. Tokolitik dan dexametason 6 mg/12 jam IM
d. Tokolitik dan dexametason 12 mg/12 jam IM
e. Tokolitik dan betametason 12 mg/6 jam IV
98
Seorang wanita usia 27 tahun, G2P1A0 usia kehamilan 32
minggu datang ke UGD RS dengan keluhan perut terasa
kontraksi sejak 2 jam yang lalu. Keluhan tidak disertai
keluar cairan ataupun darah dari jalan lahir. Pemeriksaan
tanda vital tekanan darah 110/80 mmHg, nadi 86 x/menit,
frekuensi nafas 20 x/menit, suhu 36,5oC. His 2x/10 menit.
Pemeriksaan dalam tidak didapatkan adanya pembukaan.
Apa tatalaksana yang tepat?
a. Tokolitik dan dexametason 12 mg/6 jam IV
b. Tokolitik dan dexametason 12 mg/6 jam IM
c. Tokolitik dan dexametason 6 mg/12 jam IM
d. Tokolitik dan dexametason 12 mg/12 jam IM
e. Tokolitik dan betametason 12 mg/6 jam IV
99
Seorang wanita usia 45 tahun datang dengan keluhan sesak
nafas. Pemeriksaan tanda vital tekanan darah 120/70 mmHg, nadi
89 x/menit, frekuensi nafas 24 x/menit, suhu 36,7oC. Hasil
pemeriksaan laboratorium didapatkan fungsi hepar dan ginjal
dalam batas normal. Pemeriksaan USG abdomen didapatkan ada
cairan bebas di bawah diafragma. Ditemukan tumor ovarium dan
kepadatan di peritoneum.
Sindroma apakah yang terjadi pada pasien ini?
a. Sindrom eksenmenger
b. Meigs syndrome
c. Sindrom cartegener
d. Sindrom nefrotik
e. Sindrom hepatorenal
99
Seorang wanita usia 45 tahun datang dengan keluhan sesak
nafas. Pemeriksaan tanda vital tekanan darah 120/70 mmHg,
nadi 89 x/menit, frekuensi nafas 24 x/menit, suhu 36,7oC. Hasil
pemeriksaan laboratorium didapatkan fungsi hepar dan ginjal
dalam batas normal. Pemeriksaan USG abdomen didapatkan
ada cairan bebas di bawah diafragma. Ditemukan tumor
ovarium dan kepadatan di peritoneum.
Sindroma apakah yang terjadi pada pasien ini?
a. Sindrom eksenmenger
b. Meigs syndrome
c. Sindrom cartegener
d. Sindrom nefrotik
e. Sindrom hepatorenal
100
Seorang wanita usia 33 tahun datang ke dokter
praktik umum dengan keluhan tidak kunjung hamil
setelah 3 tahun menikah. Dokter menyarankan
untuk mencatat suhu tubuh dan cairan servix.
Kondisi apakah yang diharapkan untuk terjadi fase
ovulasi?
a. Lendir servix encer, suhu tubuh naik
b. Lendir servix encer, suhu tubuh turun
c. Lendir servix kental, suhu tubuh naik
d. Lendir servix kental, suhu tubuh turun
e. Lendir servix encer, suhu tubuh tetap
100
Seorang wanita usia 33 tahun datang ke dokter
praktik umum dengan keluhan tidak kunjung
hamil setelah 3 tahun menikah. Dokter
menyarankan untuk mencatat suhu tubuh dan cairan
servix.
Kondisi apakah yang diharapkan untuk terjadi fase
ovulasi?
a. Lendir servix encer, suhu tubuh naik
b. Lendir servix encer, suhu tubuh turun
c. Lendir servix kental, suhu tubuh naik
d. Lendir servix kental, suhu tubuh turun
e. Lendir servix encer, suhu tubuh tetap

You might also like