You are on page 1of 10

Akad/ Kontrak dalam

Perbankan Syariah

Materi II
Matpel Produk-Produk Syariah
WA’AD VS AKAD
WA’AD AKAD
Janji (promes) antara satu pihak kepada Mengikat kedua belah pihak yang saling
pihak lainnya (hanya mengikat satu pihak) / bersepakat, masing2 pihak terikat untuk
one way melaksanakan kewajiban mereka yang
telah disepakati terlebih dahulu.

Syarat dan ketentuannya (Terms and Terms and conditions-nya sudah


conditions-nya) belum ditetapkan secara ditetapkan secara rinci dan spesifik (sudah
rinci dan spesifik ( belum well defined) well defined)

Belum ada kewajiban yang ditunaikan oleh Bila salah satu atau kedua belah pihak
pihak manapun, walaupun terms dan tidak dapat memenuhi kewajibannya, maka
conditions-nya sudah well defined. akan menerima sanksi seperti yang telah
disepakati sebelumnya.
Akad

TABARRU’
Segala macam perjanjian yang
menyangkut non-profit transaction TIJARAH
(transaksi nirlaba). Segala macam perjanjian yang
Tujuannya adalah melakukan menyangkut profit
kebaikan yang hanya mengharapkan transaction.
balasan dari Allah SWT semata.
“ memerah susu kambing sekadar Tujuannya adalah untuk
untuk biaya pemeliharaan mencari keuntungan.
kambingnya”
Akad Tabarru’
Akad meminjamkan Meminjamkan Memberikan
harta : jasa sesuatu

Meminjamkan jasa pada


Meminjamkan
harta
saat ini untuk
melakukan sesuatu atas Hibah
(Qard) nama orang lain
(Wakalah)

Meminjamkan
harta + agunan Wakalah dengan tugas Shadaqah
tertentu, yaitu
(Rahn) memberikan jasa
pemeliharaan (wadi’ah)

Meminjamkan harta
untuk mengambil
Wakalah kontijensi, yaitu
mempersiapkan diri untuk Waqaf
alih pinjaman dari melakukan sesuatu apabila
pihak lain (Hiwalah) terjadi sesuatu ( kafalah)
Akad Tijarah

Natural Certainty
Contracts
Akad Tijarah berdasarkan
tingkat kepastian atas hasil
yang akan diperoleh, dibagi
menjadi dua yaitu :
Natural Uncertainty
Contracts
Natural Certainty Contracts
 Kontrak/ akad dalam bisnis yang memberikan kepastian
pembayaran, baik dari segi jumlah maupun waktu.
 Kontrak ini dapat memprediksikan secara pasti cash flow
maupun returnnya, jadi sifatnya fixed.
 Objek pertukarannya harus ditetapkan di awal akad
dengan pasti, baik jumlahnya (quantity), mutunya (quality),
harganya (price), dan waktu penyerahannya (time of
delivered).
 Yang termasuk dalam akad ini adalah kontrak jual beli,
upah mengupah, dan sewa menyewa.
 Kontrak-kontrak yang termasuk natural certainty ini dapat
disebut juga teori pertukaran (the teory of exchange)
Natural Uncertainty Contracts
 Kontrak/ akad dalam bisnis yang tidak memberikan
kepastian pendapatan (return) baik dari segi jumlah
maupun waktunya.
 Tingkat pengembaliannya/returnnya bisa positif, negatif
atau nol.
 Yang termasuk kontrak ini adalah kontrak-kontrak
investasi/ kerjasama bisnis.
 Kontrak-kontrak ini by their nature (sunnatullah)nya tidak
menawarkan return yang tetap dan pasti, jadi sifatnya tidak
fixed.
Akad

1. Qard 1. Murabahah 1. Musyarakah


2. Wadi’ah 2. Salam 2. Muzara’ah
3. Wakalah 3. Istishna’ 3. Musaqah
4. Kafalah 4. Ijarah 4. Mukharabah
5. Rahn
6. Hibah
7. Hadiah
8. Waqf
NCC NUC

Transaksi sosial Transaksi Komersial


Yang dipelajari di kls XI
A. Konsep Penghimpunan Dana Syariah
- Tabungan/Giro Wadiah
- Tabungan/Deposito Mudharabah

B. Konsep penyaluran dana syariah


- Produk Penyaluran Dana dengan Skim Syirkah
- Pembiayaan dengan skim Syirkah Musyarakah
- Pembiayaan dengan Skim Syirkah Mudharabah
- Pembiayaan dengan Skim Mudharabah Mutlaqoh (MMT)
- Pembiayaan dengan Skim Mudharabah Muqayyadah (MMQ)
Yang dipelajari di kelas XII
A. Konsep Pembiayaan dengan skim Bai’ (jual-beli)
- Bai’ al murabahah
- bai’ as salam
- bai’ al istishna
B Konsep Jasa Perbankan Syariah lain (other service)
- al Ijarah
- Rahn
- Hiwalah
- Kafalah
- Rahn
- Ja’alah
- Qardh
- Wakalah

You might also like