Professional Documents
Culture Documents
Specifically
Early detection and prompt effective treatment to cure the
infection and prevent progression to severe disease
Proper management of severe disease to prevent death
Prevent drug resistance
Reduce malaria transmission
Pengobatan yang diberikan adalah pengobatan
radikal malaria dengan membunuh semua
stadium parasit yang ada di dalam tubuh
manusia, dengan menggunakan obat
antimalaria kombinasi
Class Drug Biological activity
Blood schizontocide Tissue schizontocide
4-Aminoquinolines chloroquine ++ 0
Chinchona alcalods quinine ++ 0
quinidine ++ 0
mefloquine ++ 0
Phenanthrene
halofantrine ++ 0
methanol
Artemisinine and artemisinine ++ 0
derivatives artemether ++ 0
artesunate ++ 0
Antimetabolites proguanil + +
(Anti-folic acid) pyrimethamine + 0
sufhadoxine + 0
sulfalene + 0
dapsone + 0
Antibiotics tetracycline + +
doxycycline + +
minocycline + +
8-Aminoquinoline primaquine 0 +
Kombinasi Fixed Dose Combination (FDC) terdiri atas
Dihydroartemisinin dan Piperaquin.
- Setiap tablet mengandung 40 mg dihydroartemisinin dan
320 mg piperaquin .
- Obat ini diberikan peroral selama tiga hari dengan range
dosis tunggal harian sebagai berikut :
Dihydroartemisinin dosis 2 - 4 mg/kgBB;
Piperaquin dosis 16-32 mg/kgBB.
Artesunat – Amodiakuin
- Kemasan artesunate – amodiaquin yang ada pada program
pengendalian malaria dengan 3 blister.
- setiap blister terdiri dari 4 tablet artesunate @ 50 mg dan 4
tablet amodiaquin 150 mg.
severity of illness
Berat/severe
atau
Ringan/uncomplicated
Lini pertama:
Dosis Doksisklin
Pengobatan Lini Kedua untuk Malaria Falsiparum
(dengan obat kombinasi Kina dengan Tetrasiklin)
Dosis Tetrasiklin
Kombinasi ini digunakan untuk pengobatan
malaria vivaks
yang tidak respon terhadap pengobatan ACT.
Dugaan Relaps pada malaria vivaks adalah apabila
pemberian primakuin dosis 0,25 mg/kg BB/hari sudah
diminum selama 14 hari dan penderita sakit kembali
dengan parasit positif dalam kurun waktu 1 sampai 3
bulan setelah pengobatan
• Lini pertama Malaria ovale
• Pengobatan malaria ovale saat ini menggunakan ACT
(Artemisinin-based Combination Therapy) yaitu
Dihydroartemisinin Piperaquin (DHP) atau Artesunate +
Amodiaquin.
• Dosis pemberian obatnya sama dengan untuk malaria
vivaks
2. RAWAT INAP
• Evaluasi pengobatan dilakukan setiap hari dengan memonitor
gejala klinis dan pemeriksaan mikroskopik.
• Evaluasi dilakukan sampai bebas demam dan tidak ditemukan
parasit aseksual dalam darah selama 3 hari berturut-turut.
• Setelah pasien dipulangkan harus kontrol pada hari ke-14 dan ke-
28 sejak hari pertama mendapatkan obat anti malaria.
1. Sembuh
Penderita dikatakan sembuh apabila : gejala klinis (demam) hilang dan parasit
aseksual tidak ditemukan pada hari ke-4 pengobatan sampai dengan hari ke-28
Alternatif:
• Artesunat parenteral tersedia dalam vial yang berisi 60 mg
serbuk kering asam artesunik dan pelarut dalam ampul yang
berisi 0,6 ml natrium bikarbonat 5%
• Larutan artesunat dibuat dengan mencampur 60 mg serbuk
kering artesunik dan 0,6 ml natrium bikarbonat 5%, diencerkan
dengan Dextrose 5% sebanyak 3 - 5 cc dan diberikan secara
bolus perlahan-lahan.
Dosis :
• Artesunat (AS) diberikan dengan dosis 2,4 mg/kgbb per-iv
sebanyak 3 kali jam ke 0, 12, 24.
• Selanjutnya diberikan 2,4 mg/kgbb per-iv setiap 24 jam sampai
penderita mampu minum obat.
• Pengobatan dilanjutkan dengan regimen dihydroartemisinin-
piperakuin
( ACT lainnya) + primakuin.
ARTESUNATE
I.V / I.M
ARTEMETHER
I.M 1 Amp = 80mg
1 Fl = 60 mg
Harijanto PN. 44
2006
• Artemeter intramuskular tersedia dalam ampul yang berisi
80 mg artemeter dalam larutan minyak.
j4 j12
J0 J8 J16
Inf D5 % Inf D5 %
Depkes RI. 2008. Pedoman Penatalaksanaan Kasis Malaria di Indonesia – Gebrak Malaria. Direktorat Jenderal Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan RI. Jakarta
.
PENATALAKSANAAN MALARIA BERAT
KINA DIHIDROKLORIDA PARENTERAL PADA
ANAK-ANAK
3 Kina a.Tablet 200 mg 30 mg/ kg BB/ hari dibagi 30 mg/kgBB/hari dibagi Tinnitus,renal
b.Injeksi 1ampul = 2cc dalam 3 dosis. dalam 3 dosis failure,ventrikular
Kina HCl 25% 500mg Diberikan selama 7 hari Diberikan selama 7 hari takikardi,hepato-
Loading dose 20mg/kgBB 10mg/kgBB, umur<2 bln toksik,hipoglikemi,
Maintenance dose 10 mg/ dosis 6-8mg/kgBB hipotensi berat,
kgBB trombositopeni
7 Artemeter + Tablet FDC (20mg >35 kg 2x4 tab 5-14 kg : 2x1 tab (3 Sakit kepala,
Lumefantrin artemeter+120mg Diberikan selama 3 hari) Letih,Asthenia,
lumefantrin) hari 15-24 kg : 2x2 tab (3 Coartem leaflet
hari) hal 7-8
25-34 kg ; 2x3 tab(3
hari)
8 Artesunat Vial (1cc=60mg) 2.4 mg/kgBB 2.4 mg/kgBB NA