Professional Documents
Culture Documents
• Dasar Hukum
• Pengembangan Standar Kompetensi
• Pengembangan SNI
DASAR HUKUM
• UU No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara pasal 106
• PP No. 55 Tahun 2010 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan
Pengelolaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara pasal 12 angka (1) huruf c, pasal
27 angka (1) huruf d dan pasal 30 ayat (1) huruf b;
• Permen ESDM No. 13 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Energi
Dan Sumber Daya Mineral
SKKNI SNI
• UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
• UU No. 20 Tahun 2014 tentang
• Perpres No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka
Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
• Permen Naker No. 2 Tahun 2016 tentang Sistem • PP No. 102 Tahun 2000 tentang
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Standardisasi Nasional
(SKKNI)
• Permen Naker No. 3 Tahun 2016 tentang Tata Cara
Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia (SKKNI)
• Permen ESDM No. 42 Tahun 2016 Tentang
Pemberlakuan Standar Kompetensi Kerja Khusus
• Permen ESDM No. 43 Tahun 2016 Tentang Standar
Kompetensi Kerja Khusus Pengawas Operasional
PENGEMBANGAN STANDAR KOMPETENSI
DEFINISI
Pengetahuan Sikap
SKKNI
Keterampilan
SKK
Internasional
DEFINISI
❑ SKKNI adalah standar kompetensi kerja yang dikembangkan dan
ditetapkan oleh para pemangku kepentingan tingkat nasional dalam
forum konvensi nasional dan ditetapkan sebagai standar nasional
oleh Menteri Tenaga Kerja.
SKKNI
Jumlah produk RSKKNI yang dihasilkan per tahun, tergantung dari :
1. Anggaran
2. Kebutuhan pasar
3. Konseptor/Narasumber
4. Jumlah unit kompetensi RSKKNI
RENCANA TAHUN 2018
Rp 90,726,000
13.33%
Inti
pendukung
86.67%
Rp 589,657,600
Kebutuhan
pasar
PROSES PERUMUSAN RSNI
Persetujuan Program
Usulan RSNI Nasional Perumusan
Standar (1)
80
Keterangan:
60 13-05: Lingkungan Pertambangan
45 45 13-06: K3 Pertambangan
40 32 73-01: Komoditas Pertambangan
73-02: Teknik Pertambangan
16 20
20
7
0
(13-05) (13-06) (73-01) (73-02)
HASIL KAJI ULANG SNI
(13-05) (13-06)
REVISI
12 REVISI
3 TETAP
16
9 TETAP
ABOLISI
4 ABOLISI
2 2
SISA SNI BLM KU SISA SNI BLM KU
(73-01) (73-02)
0
1
14
REVISI 15 REVISI
46 TETAP
TETAP
41 29 ABOLISI
ABOLISI
SISA SNI BLM KU
PERENCANAAN SNI
TAHUN
NO KOMITE TEKNIK
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
13-05 BARU
KU
1 Perlindungan lingkungan KU REVISI DAN
(12 SNI)
pertambangan minerba REVISI
13-06 KU REVISI
2 KU REVISI BARU* REVISI
K3 pertambangan minerba (9 SNI)
73-01 BARU
3 Komoditas pertambangan RSNI KU KU DAN REVISI REVISI
minerba REVISI
73-02 BARU
4 Teknik pertambangan KU REVISI REVISI DAN
minerba REVISI
Keterangan
KU: Kaji ulang
RENCANA TAHUN 2018
Perumusan 5 RSNI komite teknis (73-02), teknik pertambangan mineral dan batubara,
judul:
1. Penetuan tegangan in-situ pada batuan dengan metode Adanya acuan dalam penerapan dikegiatan
rekah hidrolik penambangan bawah tanah
2. Pedoman pelaporan, sumberdaya, dan cadangan Kesesuaian dengan perkembangan kebutuhan
mineral industri dan kebijakan pemerintah.
3. Pedoman pelaporan, sumberdaya, dan cadangan Kesesuaian dengan perkembangan kebutuhan
Batubara industri dan kebijakan pemerintah.
4. Istilah teknik penambangan Bagian 1: Sistem dan Melengkapi istilah metode penambangan yang
metode penambangan baru
5. Metoda pemantauan pergerakan lereng dengan Memberikan pedoman dalam memantau
menggunakan Global Positioning System (GPS) pergerakan lereng dengan menggunakan GPS
di pertambangan terbuka di Indonesia
21.70%
Rp 160,314,000
Inti
pendukung
78.30%
Rp 578,363,400
LISENSI
LSP Pihak 3 LSP Pihak 2 LSP Pihak 1 LSP Pihak 1 Panitia Teknis Uji
(LSP P-3) (LSP P-2) (LSP P-1) (LSP P-1) Kompetensi
Perusahaan/ Lembaga (PTUK)
• Dibentuk oleh • Dibentuk diklat
asosiasi industri/ oleh Dibentuk oleh
profesi Regulator • Dibentuk • Dibentuk BNSP atas
Permintaan pihak
• Mendapat • Dibentuk oleh oleh
perusahaan/
oleh lembaga
diklat pengguna.
rekomendasi dari perusahaan organisasi
regulator (K/L) pola • Bagian
subkontrak • Untuk lingkup integral
terbatas pembelajara
perusahaan/ n/pelatihan
organisasi