You are on page 1of 19

Evaluasi Aspek Produktivitas

dan Efisiensi Struktur Perangkat Daerah


Pangandaran, 20 Agustus 2019
Landasan Hukum
UU. No. 23 Tahun 2014
“Pembinaan dan PENGENDALIAN penataan Perangkat Daerah
01 dilakukan oleh Pemerintah Pusat untuk Daerah provinsi ,dan oleh
gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat untuk Daerah kabupaten/kota
(Pasal 211)
PP 18 tahun 2016
(1) Menteri melakukan pemantauan dan EVALUASI penataan Perangkat

02 Daerah (2) Dalam melakukan pemantauan dan evaluasi sebagaimana


dimaksud pada ayat (1), Menteri berkoordinasi dengan menteri yang
menyelenggarakan Urusan Pemerintahan di bidang aparatur negara

Permendagri 99 Tahun 2019


03 “Pengendalian Penataan dilaksanakan dalam bentuk (a) pemantauan;
(b) pendampingan; dan (c) EVALUASI” (Pasal 16)

Permendagri 12 Tahun 2008


04 “Analisis beban kerja dilaksanakan untuk mengukur dan menghitung beban kerja setiap
jabatan/unit kerja dalam rangka efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas dan
meningkatkan kapasitas organisasi yang profesional, transparan, proporsional dan rasional “
(Pasal 2)
Proses Penataan PD

IMPLEMENTASI PEMBINAAN

MANAJEMEN
PEMBENTUKAN &
PENATAAN PD
PENATAAN PD
PENGENDALIAN

Hasil Evaluasi
Pembinaan PD
Upaya tindakan dan kegiatan yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan daerah dalam penataan
perangkat daerah yang tepat fungsi, tepat ukuran dan sinergis secara berkelanjutan menuju perangkat
daerah yang modern

STRUKTUR •Bimtek
FASILITA •Rapat kerja
•Besaran
SI •penyediaan software
•Susunan
dan/atau hardware
•Perumpunan
•Tupoksi
KONSUL •Langsung
•Tata Kerja
TASI •Tidak langsung
PEMBINAAN PD
BUDAYA
Perencanaan, monev,
•Nilai penjaminan mutu, SOP,
•Sikap PENILAI diklat, analisis masalah &
•Perilaku AN pemecahan, MSDM,
Manajemen Resiko,
pengukuran kinerja,
INOVASI pengem. Inovasi, budaya org
Pembaharuan •Diberikan kpd daerah nilai
PENGH
terhadap tertinggi
ARGAAN
proses kerja •Diberikan Mendagri
Pengendalian Penataan PD

OBJEK
PEMANTAUAN •Perda tentang OPD
•Ranperkada ttg
PENGENDALIAN pembentukan, klasifikasi,
PENATAAN PD PENDAMPINGAN dan UPTD
Upaya untuk menjamin
penataan perangkat WAKTU
daerah dilakukan sesuai
dengan ketentuan EVALUASI • 2 (dua) tahuan setelah
peraturan perundang-
undangan penataan
•Pelaksanaan penataan
•Penataan telah ditetapkan
•Evaluasi produktivitas dan efisiensi
•Evaluasi struktur organisasi
Bagaimana Mengukur Evaluasi Produktivitas dan Efisiensi..?

TE K
A
PE M L
FR I SE U D IK
LA ID K EN A
LA K EN EK DE PA A
N G NF
S U NT K A R
YA A TIF EN IF AT B
U
N E
N NA IK I K D KU
A A A SI IK D TI U
R EN
N N S /V AS U D A
U T I O I R U SI SI
TA U LU A K
SI
M GA M U
N
A S E G

Produktivitas Kesimpulan
Setiap Eselon IV = 70% dari waktu kerja 1 Struktur produktif
tahun (1250 jam) atau 700-875 jam Produktivitas = Volume tugas x Durasi

<56% dari waktu kerja efektif 1 tahun Struktur tidak produktif, maka
atau 700 jam unit digabung dg unit lain

Beban kerja layanan kerja semua Dapat naik tipe, dengan syarat
Eselon IV lebih dari 875 jam sesuai hasil pemetaan
Contoh Identifikasi Layanan Utama

PD : Dinas Dukcapil
Eselon III : Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk
Eselon IV : Seksi Identitas Penduduk

Uraian Tugas:

No Tugas Output
1 melakukan penyiapan bahan perencanaan bidang Dokume
pelayanan pendaftaran penduduk perencanaan
2 perumusan kebijakan teknis bidang pelayanan Rancangan
pendaftaran penduduk kebijakan
teknis
3 pembinaan dan koordinasi bidang pelayanan Pembinaan
pendaftaran penduduk dan
koordinasi
Layanan Utama=penerbitan
4 pelayanan dan penerbitan dokumen pendaftaran -Layanan KTP dokumen pendaftaran
penduduk; dan -Layanan KK penduduk
Simulasi Kasus 1
•Renja
Perkada tentang
Tupoksi
•LAKIP Dinas Dukcapil Kota A
•ABK ABK

Layanan Utama Eselon IV Volu Durasi Produkt Total Kategori


me ivitas
KTP Seksi 120 5 jam 600 875 jam Produktif
Pendaftar
KK an 55 5 jam 275
Penduduk Produktif
Akta Kelahiran Seksi 105 5 jam 525 875 jam Produktif
Kelahiran
Akta Kematian 70 5 jam 350
Akta Perceraian 15 10 jam 150 875 jam Produktif
Akta Perkawinan Seksi 60 10 jam 600
Surat Pindah Perkawin 12 5 jam 60
Datang an dan
Kepindah
Surat Pindah an 13 5 jam 65
Keluar
Simulasi Kasus 2 Dinas Dukcapil Kota B

Layanan Utama Eselon Volu Durasi Produk Produktivit


IV me tivitas as
KTP Seksi 120 5 jam 600 875 jam Produktif
Pendaft
KK aran 55 5 jam 275
Pendud
uk

Akta Kelahiran 40 5 jam 200 325 jam


Akta Kematian Seksi Y 15 5 jam 75 Tidak
Surat Pindah 5 5 jam 25 Produktif
Datang
Surat Pindah 5 5 jam 25
Keluar Digabung
Akta Perceraian 15 10 jam 150 550 jam Tidak
Seksi X Produktif
Akta 40 10 jam 400
Perkawinan
Simulasi Kasus 3 Dinas Dukcapil Kota C

Layanan Eselon IV Volu Durasi Produkt Produkti


Utama me ivitas vitas
KTP Seksi 120 5 jam 600 1200 Over
Pendaftaran jam Load
KK Penduduk 55 5 jam 275
Surat Pindah 32 5 jam 160
Datang

Surat Pindah 33 5 jam 165


Keluar Naik Tipe
Akta Seksi 105 5 jam 525 1425 Over
Kelahiran Pencatatan jam Load
Sipil
Akta 70 5 jam 350
Kematian
Akta 15 10 jam 150
Perceraian
Akta 40 10 jam 400
Perkawinan
Relevansi Produktivitas dengan ABK

RUMUS
Permendagri 99/2018 Permendagri 12/2008

Volume kerja
Beban Kerja PD Waktu/Durasi Beban Kerja Jabatan

Wkt kerja efektif


Produktivitas Efektivitas &
Unit Efisiensi
Jabatan dan Unit
Pedoman dalam
Tidak termasuk: mengidentifikasi
-peny. Laporan Tugas layanan
-monev
utama dan durasi Semua Tupoksi
-peng. Keuangan
-peng. Kepegawaian
-koordinasi internal
-pengelolaan aset
-Peningkatan kompetensi,
-surat menyurat
-tugas adm lainnya
Evaluasi Struktur Organisasi

BESARAN ORGANISASI

SUSUNAN PERANGKAT DAERAH

PEWADAHAN & PERUMPUNAN

TUGAS DAN FUNGSI

TATA KERJA PERANGKAT DAERAH


Besaran Organisasi TIPE OPD :
a. Variabel Umum (20 %)
b. Variabel Teknis (80 %)
Jika terdapat penyimpangan dari ketentuan
Ketentuan
pada angka 1) sampai dengan angka 4),
pemerintah daerah wajib menata ulang Jumlah dan tipe perangkat
perangkat daerahnya
A daerah tidak boleh melebihi
hasil pemetaan
Tipe perangkat daerah dapat
diturunkan atau digabung
dengan perangkat daerah lain B Penurunan tipe/ penggabungan
OPD tidak boleh mengakibatkan

Pembentukan dan tipe Cabang


C tidak adanya nomenklatur urusan
pemerintahan tsb dalam unit
kerja pada perangkat daerah
Dinas dan UPTD harus sesuai tersebut
peraturan perundang-undangan
dan hasil konsultasi D Aturan Besaran Perangkat Daerah.docx
gubernur /Mendagri
Susunan Perangkat Daerah

01 02 03 Content

Pemda tidak boleh Pembentukan badan


Unit kerja, cabang Apabila terdapat
membentuk perangkat di luar yang disebutkan
dinas, UPTD tidak penyimpang dari
daerah yang tidak pada PP, hanya boleh
boleh melebihi ketentuan tsb, maka
termasuk dalam jenis/ setelah terlebih dahulu
batas maksimal Pemda wajib
bentuk susunan diatur dengan
aturan menyesuaikan
perangkat daerah yang PerMenDagri/ PP
diatur PP 18/2016 18/2016 atau peraturan
perundangan-
undangan lainnya

A B C D
Pewadahan dan Perumpunan

Urusan pemerintahan
Penggabungan tidak bisa digabung
hanya boleh dalam
rumpun yang 01 03 dengan urusan
penunjang/pendukung
sama
kecuali apabila seluruh urusan
pemerintahan dalam satu
rumpun tidak memenuhi syarat
untuk dibentuk satu dinas

Pewadahan yang
ditangani 1 OPD hanya
Penggabungan boleh diwadahi menjadi
paling banyak 2 /lebih jika hasil
3 urusan 02 04 produktivitas/efisiensi
pemerintahan melebihi kapasitas
maksimal & harus
sesuai hasil pemetaan.

www.free-powerpoint-templates-design.com
Perumpunan Urusan
DINAS penggabungan fungsi penunjang
pendidikan, kebudayaan, dan kepemudaan dan olahraga serta kepegawaian serta pendidikan dan pelatihan;
pariwisata; dan
kesehatan, sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan perencanaan serta penelitian dan
anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana, administrasi pengembangan
kependudukan dan pencatatan sipil serta pemberdayaan
masyarakat dan desa
ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat, sub
urusan bencana dan kebakaran serta sub urusan ketentraman dan
ketertiban umum;
penanaman modal, koperasi, usaha kecil dan menengah,
perindustrian, perdagangan, energi dan sumber daya mineral,
transmigrasi, dan tenaga kerja
komunikasi dan informatika, statistik dan persandian
pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan dan kawasan
permukiman, pertanahan, perhubungan, lingkungan hidup dan
kehutanan;
pangan, pertanian, kelautan dan perikanan,
perpustakaan dan kearsipan.
Tugas dan Fungsi

Tupoksi perangkat daerah tidak boleh memuat


pelaksanaan urusan Pemerintahan yang
Rule
01 bukan menjadi kewenangannya

60%tindih
Tupokdi PD tidak boleh tumpang
Rule
02 dengan PD lain

Tupoksi cabang dinas/UPTD85%


tidak boleh
Rule
03 tumpang tindih dengan tupoksi unit lain
pada dinas/badan yang bersangkutan.

70%

www.free-powerpoint-templates-design.com
Tata Kerja Perangkat Daerah
Unit kerja pada perangkat
daerah termasuk cabang dinas
dan UPTD berada dan
bertanggung jawab kepada
kepala perangkat daerah

Hubungan kerja antara


Hubungan kerja sekretariat perangkat daerah pelaksana
daerah adalah hubungan urusan pemerintahan dengan
direktif/penyusunan perangkat daerah penunjang,
kebijakan, koordinatif,
evaluatif dan
03 dan perangkat daerah
kewilayahan bersifat
administratif dengan
perangkat daerah lainnya 02 04 koordinatif;

Hubungan kerja inspektorat


dengan OPD lain bersifat
Kepala perangkat daerah pengawasan dan pembinaan
bertanggung jawab 01 05 dalam rangka pencegahan dan
kepada kepala daerah penyelesaian penyimpangan
melalui sekretaris daerah penyelenggaraan
pemerintahan
daerah oleh perangkat daerah.

www.free-powerpoint-templates-design.com
Thank You

You might also like