Professional Documents
Culture Documents
Pemeriksaan Laboratorium
• Kultur darah
• ELISA (dapat mendeteksi neurobruselosis)
• Tes Serum Aglutinasi
Pemeriksaan Radiologi
Pemeriksaan Histopatologi
Tatalaksana
Definisi
Antraks adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh
Bacillus anthracis. Penyakit tersebut merupakan
zoonosis khususnya binatang pemakan rumput
seperti domba, kambing, sapi dan hewan ternak
lainnya.
Gejala Antraks
• Antraks kulit
Keluhan penderita : demam subfebris, sakit kepala.
Pada pemeriksaan, umumnya di daerah terbuka seperti muka, leher,
lengan dan tangan ditemukan kelainan berupa papel, vesikel yang
berisi cairan dan jaringan nekrotik berbentuk ulsera yang ditutupi oleh
kerak berwarna hitam, kering yang disebut eschar ( pathognomonik )
disekitar ulkus, sering didapatkan eritema dan edema. Pada
perabaan edema tersebut tidak lunak dan tidak lekuk ( non pitting )
bila ditekan, disebut juga malignant pustule.
• Antraks saluran pencernaan
Keluhan penderita : rasa sakit perut yang hebat, mual, muntah, tidak
napsu makan, suhu badan meningkat, hematemesis.
Pemeriksaan fisik : perut membesar dan keras, dapat berkembang
menjadi ascites dan edema scrotum.
• Antraks paru-paru
Keluhan penderita : demam subfebris, batuk non produktif, lesu,
lemah. Dalam 2 – 4 hari gangguan pernafasan menjadi
hebatdisertai suhu yang meningkat, sianosis.Dispneu, keringat
berlebihan, detak jantung menjadi lebih cepat.
Pemeriksaan fisik : edema subkutan di daerah dada dan leher.
• Antraks meningitis : akibat dari komplikasi bentuk antraks yang
lain. Gejala klinis seperti randang otak maupun selaput otak
yaitu demam, sakit kepala hebat, kejang, penurunan kesadaran,
kaku kuduk.
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium :
1. Pewarnaan gram
Ditemukannya bakteri basil Gram positif dan
encapsulated yaitu Bacillus anthracis.
2. Pemeriksaan kultur darah
Dari hasil kultur ditemukan adanya koloni yang
bersifat nonhemolitik, nonmotil, gram positif, dan
berbentuk spora.
Terapi Farmakologis
Thankyou