You are on page 1of 27

SEJARAH

PERKEMBANGAN
BIOKIMIA
1.PUTRI IRA SIBURIAN (06101281722026)
2.FANIA UTAMI
3.ANNISA
DEFENISI
• Makhluk hidup terdiri atas unit kecil : sel proses pertumbuhan &
reproduksi (Ruang lingkup BIOLOGI)
• Ilmu ttg benda & proses perubahan ditinjau berdasar susunan/struktur &
sifat atom/molekul yg membentuknya (Ruang lingkup KIMIA)
Maka
BIOKIMIA : ilmu yg meninjau organisme hidup & proses yg terjadi secara
kimia, spt studi ttg susunan kimia sel, senyawa penunjang aktifitas organisme
hidup & energi yg diperlukan/dihas
Tujuan dasar ilmu biokimia :

Untuk menentukan menentukan bagaimana bagaimana sekumpulan


sekumpulan bendabenda mati yang menyusun menyusun organisme organisme
hidupberineraksi hidupberineraksi satu dengan yang lain yang lain untuk
mempertahankan mempertahankan dan melangsungkan melangsungkan
keadaan keadaan hidup.
SEJARAH BIOKIMIA

Karl Wilhelm Scheele,


meneliti susunan kimia
serta mengisolasi
PERTENGAHAN beberapa ester dan
ABAD 18 kasein dari bahan alam
ABAD 19

Frederich Wohler
Urea, senyawa dalam urin dapat dibuat dengan memanaskan alkali sianat dengan
garam amonium (1828) .

Edward dan Hans


Buchner Ekstrak dari sel ragi yang telah rusak atau mati, tetap dapat
menyebabkan terjadinya proses peragian. Merupakan pembuka
kemungkinan dilakukannya analisis reaksi – reaksi biokimia dan
proses – proses biokimia.
Tahun 1903 Karl Neuberg Neuberg, mengemukakan mengemukakan istilah
istilah biokimia

Tahun 1926 J.B Sumner : J.B Sumner : membuktikan membuktikan urease


(enzim dari biji kara pedang dapat dikristaliskan dikristaliskan seperti seperti
senyawa senyawa organik organik lainnya lainnya) bahwa enzim mempunyai
mempunyai struktur struktur kompleks kompleks dapat dipelajari
Perkembangan Biokimia
Abad 17 Robert Hooke
mengobservasi sel menggunakan mikroskop, hal ini meningkatkan
pemahaman atas struktur yang kompleks.
Abad 18
•Gen dalam kromosom.
•Muncul gagasan tentang gen dari Gregor Mendel.
•Asam nukleat diisolasi oleh Friedrich Miescher.
Abad 20
• DNA, pembawa informasi genetika
• 1953, James Watson & Francis Crick : menjelaskan struktur DNA Heliks Ganda
• pengembangan mikroskop elektron
• penemuan vitamin
• Enzim adalah suatu protein
• perkembangan metode analisis kromatografi
• penelitian berbagai bidang biokimia serta aplikasinya
• biokimia genetika & rekayasa genetika
Manfaat ilmu biokimia
•Memecahkan Memecahkan masalah masalah gizi dan peny. krn kekurangan kekurangan gizi
•Menjelaskan Menjelaskan hal-hal dlm bidang toksikologi toksikologi
•Menjelaskan Menjelaskan hal-hal dlm bidang farmakologi farmakologi
•Pengetahuan Pengetahuan di bidang kecantikan kecantikan
•Peningkatan Peningkatan kualitas kualitas dan kuantitas kuantitas produk pertanian pertanian
•Pengetahuan Pengetahuan tentang tentang dampak limbah/polutan limbah/polutan
•Pengetahuan Pengetahuan tentang tentang bahaya senyawa senyawa kimia beracun beracun
•Pelestarian Pelestarian alam dan lingkungan lingkunga
BIOMOLEKUL
Senyawa-senyawa organic sederhana yang merupakan pembentuk
organisme hidup adalah bersifat khas dan tidak ada di bumi sekarang ini,
kecuali sebagai produk aktivitas biologis. Senyawa pembangun ini, yang
disebut biomolekul, dipilih selama masa evolusi biologis agar sesuai dalam
melaksanakan fungsi – fungsi sel tertentu, senyawa – senyawa tersebut
identic dengan semua organisme.
Komposisi Kimiawi Benda Hidup Berbeda
dengan Komposisi Kimiawi Kerak Bumi
• Keempat unsur yang paling berlimpah di dalam organisme hidup yang
dihitung berdasarkan persentase jumlah total atom adalah hydrogen,
oksigen, karbon, dan nitrogen.
Kebanyakan Biomolekul adalah Senyawa Karbon
• Kimiawi organisme hidup terorganisasi disekitar unsur karbon, yang mencapai lebih
setengah berat keringnya.
• Karbon seperti hydrogen, oksigen, dan nitrogen, mampu membentuk ikatan
kovalen, yakni ikatan yang terbentuk oleh pemakaian bersama pasangan electron.
Ikatan kovalen, dua atom dengan electron tidak berpasangan pada kulit luarnya
membentuk ikatan kovalen satu dengan lainnya dengan memakai bersama
pasangan electron, atom yang berpartisipasi di dalam ikatan kovalen cenderung
mengisi kulit luar electron.
Atom karbon juga memiliki kemampuan untuk membentuk ikatan tunggal dan
ikatan ganda dengan sesamanya, yang memungkinkan pembentukan struktur
yang bervariasi; struktur linier, bercabang, dan siklik.
Biomolekul Organik Mempunyai Bentuk dan
Ukuran Spesifik
• Keempat ikatan kovalen tunggal atom karbon terpisah di dalam suatu susunan
tetrahedral dengan sudut – sudut kira 109,5⁰ diantara dua ikatannya. Sudut ini
bervariasi sedikit dari satu atom karbon ke atom karbon lainnya pada molekul
organic yang berbeda karena sifat ini, senyawa karbon organic yang berbeda dapat
berbeda pula struktur tiga dimensinya.
• Sifat kedua yaitu, ikatan tunggal karbon – karbon dapat berotasi secara bebas,
diperlihatkan oleh berbagai konfigurasi etana (h3c-ch3).
• Ikatan ganda karbon bersifat kaku dan tidak membiarkan berotasi sempurna. Ikatan
tunggal pada tiap karbon yang berikatan ganda ini membuat sudut 120⁰ terhadap
ikatan tunggal lainnya. Kedua taom yang berikatan ganda dan atom A,B,X, dan Y
terletak pada bidang yang sama
Gugus Fungsionil Biomolekul Organik
Menentukan Sifat Kimia
• Hampir semua biomolekul organic dapat dipandang sebagai turunan
hidrokarbon.
• Satu atau lebih atom hydrogen pada hidrokarbon dapat digantikan oleh
berbagai jenis gugus fungsional untuk menghasilkan berbagai golongan
senyawa organic.
Banyak Biomolekul Bersifat Asimetris
• Bilamana terdapat empat atom atau gugus fungsionil yang berbeda, yang berikatan
tunggal pada atom karbon tertentu dalam suatu molekul organic, atom karbon ini
disebut asimetris, karena dapat berbentuk dua isomer yang dinamakan enansiomer
yang mempunyai konfigurasi yang berbeda di dalam ruang.
• Jika suatu atom karbon yang mempunyai empat gugus substituent yang berbeda,
molekul ini dapat disusun dalam dua bentuk yang bersifat bayangan cermin tidak
saling menutupi antara sesamanya disebut atom khiral.
• Jika hanya terdapat tiga gugus yang tidak sama maka molekul tersebut bersifat
simetrik atau akhiral.
Golongan Utama Biomolekul di dalam Sel
adalah Molekul Berukuran Besar
• Kebanyakan benda organic di dalam sel hidup terdiri dari empat jenis utama
makromolekul, yakni asam nukleat, protein, polisakarda, dan lipid.
• Banyak protein yang mempunyai aktivitas katalitik spesifik dan berfungsi sebagai
enzim. Protein lain berfungsi sebagai unsur structural di dalam sel jaringan.
• Asam nukleat, DNA, dan RNA mempunyai fungsi universal yang sama pada semua
sel, yakni berpartisipasi dalam penyimpanan, transmisi, dan translasi informasi
genetic.
• Polisakarida mempunyai dua fungsi utama. Beberapa seperti pati, merupakan
penyimpanan bahan bakar penghasil energy, dan selulosa berfungsi sebagai unsur
structural pada bagian luar sel.

• Lipid berfungsi sebagai komponen strukturan utama pada membrane dan sebagai
penyimpan bahan bakar kaya energi
Makromolekul Dibangun dari Molekul Unit
Pembangun yang Kecil
• Lebih dari 90% senyawa padat organic pada organisme hidup mengandung ribuan
makromolekul, yang berbeda, dibangun dari kira – kira tiga jenis lusin jenis molekul
organic kecil, sederhana yang berbeda.
• Protein terdiri dari rantai yang terbuat dari dua puluh jenis asam amino
• Asam nukleat adalah rantai dari empat unit nukleotida
• Polisakarida adalah rantai dari unit – unit gula.
Molekul Unit Pembangun Berstruktur Sederhana
• Unit pembangun protein adalah 20 jenis asam amino, semua gugus amino.
Tingkatan structural di dalam organisasi molekuler sel
Biomolekul Pertama-tama Timbul oleh Evolusi
Kimia dan Evolusi Kimia dapat Ditiru
• Biomolekul unit pembangun yang kita ketahui mungkin pertama kali muncul
spontan dari gas atmosfir dan air dibawah pengaruh energy, pada awal mula sejarah
bumi. Proses ini, yang disebut evolusi kimia.
• Sekarang, konsep awal biomolekul dapat ditunjukkan oleh penyelidikan
laboratorium. Percobaan klasik mengenai asal mula abiotic (non biologi) biomolekul
organic dilakukan pada tahun 1953 oleh stanley miller.

You might also like