Praktek Kerja Lapangan K3 PBUT dan

Pengawasan Mekanik (PAA&PTP)

 PENDAHULUAN

Upaya perlindungan tenaga kerja agar tenaga kerja selalu dalam

keadaan sehat, selamat, aman, dan sejahtera, untuk mencapai
suatu tingkat produktivitas yang tinggi, adalah penerapan
keselamatan dan kesehatan kerja, termasuk penegakan
kelembagaan K3, serta pengelolaan lingkungan kerja yang
tertuang dalam Undang Undang No.1 Tahun 1970.
 DASAR HUKUM
5. Peraturan Menteri Tenaga Kerja
1. Undang – Undang No.1 Tahun
RI No. Per-04/MEN/1985 tentang
1970 tentang Keselamatan dan
Pesawat Tenaga dan Produksi
Kesehatan Kerja
6. Peraturan Menteri Tenaga Kerja
2. Undang – Undang Uap Tahun
RI No. Per-05/MEN/1985 tentang
1930
Pesawat Angkat Angkut
3. Peraturan Uap Tahun 1930
7. Peraturan Menteri Tenaga Kerja
4. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. Per-01/MEN/1988 tentang
dan Transmigrasi RI No. Per- Kualifikasi dan Syarat – Syarat
01/MEN/1982 tentang Bejana Operator Pesawat Uap
Tekanan

DASAR HUKUM
8. Peraturan Menteri Tenaga Kerja
dan Transmigrasi RI No. Per-
09/MEN/VII/2010 tentang Operator
dan Petugas Pesawat Angkat dan
Angkut
9. Peraturan Menteri Tenaga Kerja
dan Transmigrasi RI No. Per-
08/MEN/VII/2010 tentang Alat
Pelindung Diri
10. Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan RI No.37 Tahun 2016
tentang Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Bejana Tekan dan Tangki
Timbun
11. Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan RI No.38 Tahun 2016
tentang Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Pesawat Tenaga dan Produksi
12. Surat Edaran Menteri Tenaga
Kerja dan Transmigrasi RI NO. SE.
02/MEN/DJPPK/2006 tentang
Peningkatan Pengawasan Pemakaian
Instalasi Pipa Bertenaga
13. Surat Edaran Menteri Tenaga
Kerja dan Transmigrasi RI No. SE.
05/MEN/PPK/IV/2011 tentang
Lisensi/ Surat Ijin Operator Pesawat
Uap
14. Keputusan Direktur Jendral
Pembinaan Hubungan Industrial dan
Pengawasan Ketenagakerjaan No.
Kep.75/PPK/XII/2003 tentang
Petunjuk Teknis Pembinaan Calon Ahli
Kesalamatan dan Kesehatan Kerja
Bidang Pesawat Uap dan Bejana
Tekan, Pesawat Angkat dan Angkut,
dan Pesawat Tenaga Produksi
 HASIL OBSERVASI
TEMUAN POSITIF – PUBT

1. Terdapat nama penanggung jawab 6. Di boiler sudah terdapat 2 buah safety

kompresor valve
2. Terdapat pagar pelindung kompresor 7. Sudah terdapat pressure gauge di boiler
3. Sudah terdapat nametag pada boiler
8. Sudah terdapat gelas terduga pada boiler
4. Sudah adanya marking di pipa penyalur
9. Semua operator boiler memiliki SIO
uap boiler
5. Boiler sudah di lakukan riska uji pada 10. Terdapat MSDS pada boiler water
tahun 2018 (riska uji kembali tahun treatment
2020)
 HASIL OBSERVASI
TEMUAN POSITIF – PTP DAN PAA
 Pesawat Tenaga Produksi  Pesawat Angkat dan Angkut
1. Terdapat tombol emergency stop di setiap 1. Terdapat tombol emergency stop pada lift
mesin barang
2. Di area mesin washing terdapat instruksi
2. Sudah terdapat pagar pelindung pada lift
pemakaian APD yang benar
barang
3. Pada motor penggerak di mesin washing
ada nameplate 3. Operator forklift memiliki SIO kelas II
4. Terdapat name plate pada mesin washing 4. Uji riksa dilakukan berkala
5. Terdapat Name Plate pada Forklift
 HASIL OBSERVASI
TEMUAN NEGATIF – PUBT

1. Di pressure gauge boiler tidak terdapat tanda batas maksimum tekanan

2. Tidak terdapat tanda bahaya kebakaraan, larangan merokok, larangan
tidak merokok, dan larangan lainnya
3. Nameplate mesin boiler tergeletak di lantai
4. Ada bagian chamber boiler yang terbuka
5. Pagar pembatas kompresor tidak tertutup semua
 HASIL OBSERVASI
TEMUAN NEGATIF – PAA & PTP

 Pesawat Tenaga Produksi  Pesawat Angkat dan Angkut

1. Pintu mesin pengering 1. Ada penumpang lain selain operator
terbuka saat beroperasi di alat angkut
2. Operator tidak memakai 2. Operator Forklift tidak memakai APD
APD sesuai SOP sesuai SOP
ANALISA TEMUAN POSITIF PTP
 KESIMPULAN

Berdasarkan observasi di lapangan untuk pesawat uap, bejana tekan serta tangki
timbun secara umum telah memnuhi standard K3. Kondisi Pesawat Tenaga Produksi dalam
keadaan baik dan layak operasi. Pesawat Angkat Angkut yang terdapat di lapangan masih
ada kekurangan.
Kondisi Sistem Managemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja sebagian besar
sudah berjalan sesuai dengan Peraturan Perundangan dan tingkat kecelakaan dan PAK dapat
dikendalikan atau diminimalisasi dengan cara pengawasan yang dilakukan oleh P2K3.
 SARAN

a. Agar temuan K3 oleh Kelompok I dapat diperbaiki, di follow up serta di implementasikan oleh
Managemen
b. Adapun hal-hal yang yang dapat dilakukan “improvement” adalah sebagai berikut:
1. Agar diadakan SMK3
2. Penyediaan tamu untuk APD
3. Disediakan tempat khusus yang aman untuk rongsokan
4. Teguran untuk operator yang parkir di tempat yang dilarang
5. Disediakan lahan parkir untuk forklift
TERIMA KASIH