Professional Documents
Culture Documents
AMD 386SX
K5 merupakan processor pertama yang dibuat
untuk menyaingi processor Pentium I milik Intel.
Sehingga processor ini dapat digunakan sebagai
alternatif pengganti dari processor Intel Pentium I.
AMD K5
K6 diluncurkan hampir
bersamaan dengan era
Pentium II.
AMD K6 dapat dikatakan
sebagai kompetitor paling
serius pada saat era Pentium
II. Ini karena AMD K6
memiliki kecepatan yang
sama dengan Pentium II,
namun dengan harga yang
lebih murah.
Athlon dibuat sebagai pesaing
dari Intel Pentium III. Namun
Athlon memiliki kecepatan yang
lebih tinggi dari Pentium III
dengan harga yang sama
(bahkan terkadang lebih
murah).
AMD Athlon sempat menjadi
processor yang paling laris
setelah Intel selama beberapa
tahun. Athlon memiliki
kecepatan sampai 1 GHz.
AMD Duron dibuat sebagai processor alternatif
dengan harga yang lebih murah dari processor milik
AMD sendiri, yaitu Athlon. Selain itu peluncuran
AMD Duron bersamaan dengan masa-
masa Intel Pentium III dan Intel Celeron. Bahkan
AMD Duron berani menjual processor yang lebih
cepat dengan harga yang lebih murah. Kecepatan
yang ada saat itu adalah 800 MHz sampai 1,8 GHz.
AMD Sempron dibuat untuk menggantikan AMD
Duron dan sebagai pesaing processor Intel
Celeron D. Namun demikian AMD Sempron
memiliki bentuk dan karakteristik yang hampir
sama persis dengan Pentium IV. Kecepatan
processor ini berkisar antara 1 GHz sampai 2,7
GHz.
AMD Opteron adalah processor pertama
AMD yang mendukung AMD64 instruction set
(x86-64). Opteron lebih cepat dari Sempron
dan memiliki frekuensi berkisar antara 1,4
GHz sampai 3,2 GHz.
AMD Athlon X2 Adalah Pengembangan atau
penggambungan dari AMD athlon dan AMD
Operator yang mendukung AMD64 instruction
set (x86-64). memiliki frekuensi berkisar antara
1.8ghz-3.2ghz
Processor AMD Phenom II adalah processor
yang memiliki 4 core dalam satu chip (quad
core). Processor ini memiliki arsitektur 64-bit
dan memiliki soket AM2+ serta kecepatan
antara 1,8 GHz sampai 3 GHz