You are on page 1of 16

Comparison of Intraoperative Blood Loss During

Spinal Surgery Using Either Remifentanil or


Fentanyl as an Adjuvant to General Anesthesia

Disusun oleh:
Early Nurhana Kusumaningtyas (09711114)
Pembimbing:
dr. Bambang Triyono Sp. An. Msi. Med.
ABSTRAK
Latar Belakang:
• Remifentanil: ↑stabilitas hemodinamik intraoperatif
• adjuvantGA↓ kehilangan darah intraoperatif
• 7an: remifentanil:fentanyl (opioid adjuvant)kehilangan darah intraoperatif op
tulang belakang
Metode:
• 64 pasien (laminoplasty/laminectomy ) di RS ZentsujiApril ‘10 -Maret ’11
• remifentanil (n = 35), fentanyl (n = 29)
• kehilangan darah intraoperatif, indeks stabilitas hemodinamik, (HR, SBP, MBP, DBP)
Hasil:
• arteri BP intraoperatif remifentanil << fentanil.
• Kehilangan darah intraoperatif remifentanil << (125±67mL vs 165±82mL, P=0,035).
Kesimpulan:
• remifentanil ↓kehilangan darah intraoperatif  ↓ intraoperatif BP.
LATAR BELAKANG

Remifentanilagen analgesik
phenylpiperidineultra-short-acting opioidbnyk
digunakanGA.

↓respon stres endokrin & ↑stabilitas hemodinamik


intraoperatif, tnp keterlambatan pemulihan.

↓SBP & DBP intraoperatif ↓kehilangan darah


intraoperatif
7an: membandingkan perkiraan
kehilangan darah intraoperatif
indeks stabilitas hemodinamik
selama op tlg blkng
intraoperatif,
(remifentanil:fentanyl) opioid adjuvant
u/ GA.

denyut jantung,

perubahan TD selama onset


anestesi,

sayatan kulit,

Laminoplasty/laminectomy,

pemulihan anestesi.
METODE

Eksklusi:
Retrospektif medical
• Pasien yang menjalani operasi
recordpasien yang
Komite Etika Org RS Nas fusi tulang belakang,
menjalani operasi tlg blkng • pasien hemodialisis,
(RS Zentsuji)inform
(laminoplasty /laminectomy) • pasien yang menerima anestesi
consent.
dg GA di RS Zentsuji) April dan terjadi hipotensi
2010-Maret 2011.

kombinasikan sevoflurane
ahli bedah = Tdk ada premedikasi
(+/- N2O)
Data demografi:
• usia, JK,TB, BB, ASA & HT.

Data bedah:
• durasi an, waktu op, jenis op, jum segmen dekompresi, jum dosis
remifentanil & fentanyl, jum dosis efedrin & nicardipine, vol cairan
intravaskular, urin, suhu, indeks hemodinamik (HR, SBP, MBP, DBP).
Parameter hemodinamik:
• Tb (sblm induksi), T0 (saat sayatan kulit), T30 (30 min sayatan kulit), T60
(60 min sayatan kulit), T90 (90 min sayatan kulit) & Te (akhir anestesi).
Px lab:
• pra & pasca op (Hb, Hct & jum platelet).
Kehilangan darah
intraoperatif :
• vol suction darah
• berat kasa saat op 2 kelompok
• Perkiraan darah pd
lantai & kaintdk
disertakan.

Remifentanil: dg infus
kontinu u/ analgesia Fentanyl : dg dosis
Analisis statistik 
intraoperatif & bolus u/ analgesia
SPSS 18 fentanyl u/ analgesia intraoperatif.
transisi.
HASIL

68 pasien
menjalani op 4 eksklusi:
tulang • 3 pasien
hemodialisis 35 kelompok 29 kelompok
belakang • 1 pasien anestesi remifentanil fentanyl
(laminoplasty hipotensi
/laminectomy diinduksi.
)
Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam variabel demografi.
•tdk ada perbedaan signifikan
•durasi anestesi,
•waktu op,
•tempat op (cervical vs
lumbar tulang belakang),
•jumlah segmen dekompresi,
•Vol cairan intravaskular
•suhu tubuh.
•Jumlah dosis fentanil signifikan
>> kelompok fentanil:remifentanil.
•Kehilangan darah signifikan <<
kelompok remifentanil:fentanil.
•Total jumlah efedrin diberikan >>
kelompok remifentanil:fentanil.
•Nicardipine >>digunakan
kelompok fentanil:remifentanil.
Hb & kadar Hct pascaoperasi kelompok remifentanil <fentanil,
namun jumlah platelet tdk berbeda nyata.
Variabel hemodinamik
(HR, SBP, MBP, dan Both: SBP, MBP & DBP ↓
DBP): Tdk ada perubahan signifikan pd sayatan
signifikan HR selama kulit  kembali & ↑
• sebelum anestesi,
• selama,
perioperatif melebihi dasar pd akhir
• setelah operasi. anestesi.

Remifentanil  ↓
kehilangan darah
SBP, MBP & DBP ↓ pd
intraoperatif dg
remifentanil
menginduksi ↓ BP
intraoperatif
berkelanjutan selama
periode intraoperatif.
DISKUSI

Keunggulan:
• Waktu respon pasien,
• Remifentanil ekstubasi & inisiasi spontan
signifikan ↓ ventilasi signifikan lebih
pendek dihilangkan lebih
kehilangan darah cepat dr
intraoperatif darahmenstabilkan
intrahemodinamik operasi
dibandingkan dengan tanpa menunda pemulihan.
fentanyl. • SBP, MBP & DBP 10-20
mmHg <<
• >>efedrin
• <<nicardipine
Keterbatasan:
• Retrospektif
studi

data catatan medis


tdk secara khusus
dirancang u/
mengetahui hub
antara anestesi
opioid intraoperatif &
kehilangan darah.
KESIMPULAN

Kehilangan darah
intraoperatif selama
operasi tulang
belakang dapat Saran:
dikurangi dg • penelitian lebih lanjut
menggunakan diminta utk menyelidiki
apakah temuan ini dapat
remifentanil diterapkan pada prosedur
dibandingkan fentanil bedah lainnya.
sebagai opioid
adjuvan selama
anestesi umum.
CRITICAL APPRAISAL

WORKSHEET CRITICAL
APPRAISAL.docx

You might also like