You are on page 1of 6

Arthur Andersen

LLP
Eden Zarista
Farah Widia D
Elisabeth Maha S
Irfan N Harish
Analisis sumber permasalahan yang dihadapi
Andersen yang pada akhirnya menyebabkan Kantor
Akuntan ini berhenti operasi
• Perusahaan awalnya memulai praktik konsultasi dengan membantu klien General
Electric dalam hal pengembangan dan integrasi system informasi namun
Andersen belum melakukan pemisahan fungsi audit dan konsultasi
• Selanjutnya, pertengahan tahun 1970, kantor-kantor audit pada waktu itu
mengalami tekanan/ krisis yang menyebabkan turunnya penggunaan jasa audit
sehingga turunnya pendapatan dari jasa audit saat itu. Oleh karena itu,
perusahaan harus memangkas biaya-biaya yang ada.
• Guna mencegah timbulnya oligopoly oleh Big Eight Auditing Firms, Federal Trade
Commision mewajibkan profesi akuntansi untuk mengubah standarnya agar
perusahaan audit dapat beriklan dan bersaing secara agresif satu sama lain
untuk klien.
• Perusahaan audit merespon dengan persaingan harga dan pemangkasan biaya
sehingga perusahaan audit waktu itu mengesampingkan kualitas dari jasa audit
yang diberikan
PELANGGARAN YANG DILAKUKAN
• Andersen menjalankan tugas fungsi sebagai konsultasi merangkap
sekaligus dengan fungsi auditor – Objektivitas (Semua Jasa
Professional) Section 280
• Andersen menjalankan tugas dan independensinya mengabaikan
informasi penting dari bagian quality control sehingga gagal
mendeteksi adanya fraud - Independensi dalam Perikatan
Assurance Section 290
• Andersen mengetahui praktik akuntansi dan bisnis akuntansi yang
tidak sehat dari Enron, tetapi tidak melakukan tindakan apapun –
Ancaman dan Pencegahan Section 200
• Melenyapkan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan kasus
Enron – Penyimpanan Aset Milik Klien Section 270
ALTERNATIVE • Andersen sejak awal harus memegang dan
SOLUSI prinsip etika profesi. Akar permasalahan
HAL YANG BISA adalah diversifikasi usaha yang dilakukan
DILAKUKAN Andersen. Hal ini boleh dilakukan namun
UNTUK
MENCEGAH
Andersen harus memisahkan fungsi audit dan
jasa konsultasi perusahaan. Perusahaan tidak
dilarang untuk membuka jasa perikatan lain
namun tidak menjalan jasa yang sama yakni
fungsi konsultasi dan assurance
• Penurunan pendapatan yang terjadi harusnya
dimitigasi dengan menjaga biaya dengan
tetap menjaga kualitas
ALTERNATIVE • Andersen sebaiknya menerapkan quality
SOLUSI control atas jasa assurance yang
HAL YANG BISA dilakuakan. Termasuk didalamnya adalah
DILAKUKAN preliminary study sebelum memutuskan
UNTUK
MENCEGAH
untuk melakukan perikatan dengan klien
(resiko bisnis klien dan ancaman)
• Conflict of interest dengan klien bisa
dimitigasi cara secara periodik melakukan
update atas independensi Auditor
melakukan cek atas (menghindari
objektivitas dan benturan kepentingan

You might also like