PROGRAM 2019

PEMBINAAN GURU DI
SATUAN PENDIDIKAN PENYELENGGARA PENDIDIKAN INKLUSIF (SPPPI)

DIREKTORAT PEMBINAAN GURU DIKMEN DAN DIKSUS

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2019
JUMLAH SEKOLAH INKLUSI

STATUS SD SMP SMA SMK Grand Total

Negeri 15.402 4.076 1.082 707 21.267

Swasta 2.606 2.406 661 1.027 6.700

Grand Total 18.008 6.482 1.743 1.734 27.967

SEKOLAH INKLUSI ADALAH SEKOLAH YANG TERDAPAT PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS
BERDASARKAN DAPODIK DESEMBER 2018
 SEBARAN SEKOLAH INKLUSI
Negeri Negeri Total Swasta Swasta Total Grand Total
KODE PROV PROVINSI
SD SMP SMA SMK SD SMP SMA SMK
01 Prov. D.K.I. Jakarta 594 166 50 35 845 186 164 43 63 456 1.301
02 Prov. Jawa Barat 1.911 434 99 57 2.501 402 502 109 210 1.223 3.724
03 Prov. Jawa Tengah 2.139 441 75 57 2.712 190 288 37 149 664 3.376
04 Prov. D.I. Yogyakarta 361 126 34 26 547 89 108 28 60 285 832
05 Prov. Jawa Timur 1.855 443 99 82 2.479 286 389 85 172 932 3.411
06 Prov. Aceh 492 168 42 15 717 19 37 8 5 69 786
07 Prov. Sumatera Utara 745 167 42 35 989 149 96 29 40 314 1.303
08 Prov. Sumatera Barat 476 126 33 22 657 38 38 13 13 102 759
09 Prov. Riau 433 97 33 21 584 65 39 11 19 134 718
10 Prov. Jambi 197 51 14 14 276 20 9 6 5 40 316
11 Prov. Sumatera Selatan 505 134 31 15 685 40 58 23 18 139 824
12 Prov. Lampung 428 87 18 14 547 51 48 16 36 151 698
13 Prov. Kalimantan Barat 392 95 19 14 520 34 36 18 9 97 617
14 Prov. Kalimantan Tengah 232 66 16 14 328 28 17 8 7 60 388
15 Prov. Kalimantan Selatan 411 108 32 23 574 31 12 4 9 56 630
16 Prov. Kalimantan Timur 255 66 15 14 350 53 24 6 7 90 440
17 Prov. Sulawesi Utara 149 64 17 12 242 87 31 10 9 137 379
18 Prov. Sulawesi Tengah 359 95 34 22 510 40 21 7 10 78 588
19 Prov. Sulawesi Selatan 726 204 54 36 1.020 60 81 28 12 181 1.201
20 Prov. Sulawesi Tenggara 209 74 42 18 343 6 5 8 6 25 368
21 Prov. Maluku 107 60 31 13 211 57 29 8 6 100 311
22 Prov. Bali 158 51 16 13 238 22 23 12 20 77 315
23 Prov. Nusa Tenggara Barat 420 102 22 14 558 33 39 8 12 92 650
24 Prov. Nusa Tenggara Timur 446 230 83 39 798 262 86 57 36 441 1.239
25 Prov. Papua 181 100 25 15 321 120 31 20 9 180 501
26 Prov. Bengkulu 143 34 7 10 194 13 10 2 1 26 220
27 Prov. Maluku Utara 101 35 23 6 165 19 22 7 3 51 216
28 Prov. Banten 412 63 19 20 514 103 109 33 62 307 821
29 Prov. Kepulauan Bangka Belitung 132 39 9 5 185 10 13 6 6 35 220
30 Prov. Gorontalo 119 51 11 9 190 2 1 1 2 6 196
31 Prov. Kepulauan Riau 89 19 5 5 118 35 14 5 4 58 176
32 Prov. Papua Barat 54 34 10 4 102 50 19 3 5 77 179
33 Prov. Sulawesi Barat 127 36 13 5 181 1 5 1 7 188
34 Prov. Kalimantan Utara 44 10 9 3 66 5 2 2 1 10 76
Grand Total 15.402 4.076 1.082 707 21.267 2.606 2.406 661 1.027 6.700 27.967
JUMLAH PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS
DI SEKOLAH INKLUSI
Grand
JENIS KEBUTUHAN KHUSUS SD SMP SMA SMK Total
A - Tuna netra 7.883 1.561 624 596 10.664
B - Tuna rungu 1.805 361 124 225 2.515
C - Tuna grahita ringan 3.127 1.104 192 213 4.636
C1 - Tuna grahita sedang 2.742 1.176 221 326 4.465
D - Tuna daksa ringan 1.409 372 149 111 2.041
D1 - Tuna daksa sedang 1.135 417 109 94 1.755
E - Tuna laras 934 293 115 69 1.411
F - Tuna wicara 2.410 328 70 63 2.871
H - Hiperaktif 3.770 685 278 94 4.827
I - Cerdas Istimewa 4.561 1.501 1.066 393 7.521
J - Bakat Istimewa 2.856 998 1.133 813 5.800
K - Kesulitan Belajar 27.653 10.290 1.943 1.981 41.867
N - Narkoba 11 3 2 2 18
O - Indigo 92 36 30 19 177
P - Down Syndrome 776 89 18 10 893
Q - Autis 2.737 505 161 181 3.584
Grand Total 63.901 19.719 6.235 5.190 95.045
JUMLAH GURU PEMBIMBING KHUSUS

STATUS SD SMP SMA SMK Grand Total

Negeri 396 86 8 490

Swasta 128 35 25 1 189

Grand Total 524 121 25 9 679

JENJANG Dikdas
STATUS SEKOLAH Negeri

KODE PROV PROVINSI JML GURU KEBUTUHAN IDEAL KEKURANGAN KELEBIHAN

01 Prov. D.K.I. Jakarta 60 895 -840 5
02 Prov. Jawa Barat 7 1.349 -1.342 0
03 Prov. Jawa Tengah 28 1.400 -1.373 1

KEBUTUHAN
04 Prov. D.I. Yogyakarta 1 347 -346 0
05 Prov. Jawa Timur 210 1.627 -1.444 27
06 Prov. Aceh 7 520 -513 0

GURU INKLUSI
07 Prov. Sumatera Utara 668 -668 0
08 Prov. Sumatera Barat 33 465 -432 0
09 Prov. Riau 17 305 -298 10
10
11
12
Prov. Jambi
Prov. Sumatera Selatan
Prov. Lampung
6
189
432
300
-189
-426
-300
0
0
0
JENJANG
13
14
Prov. Kalimantan Barat
Prov. Kalimantan Tengah 1
315
179
-315
-178
0
0 PENDIDIKAN
DASAR NEGERI
15 Prov. Kalimantan Selatan 69 353 -294 10
16 Prov. Kalimantan Timur 19 221 -203 1
17 Prov. Sulawesi Utara 158 -158 0
18 Prov. Sulawesi Tengah 434 -434 0
19 Prov. Sulawesi Selatan 665 -665 0
20 Prov. Sulawesi Tenggara 1 230 -229 0
21 Prov. Maluku 134 -134 0
22 Prov. Bali 5 112 -110 3
23 Prov. Nusa Tenggara Barat 5 350 -345 0 KEBUTUHAN GURU INKLUSI
24
25
Prov. Nusa Tenggara Timur
Prov. Papua
901
1.072
-901
-1.072
0
0 JENJANG PENDIDIKAN
26 Prov. Bengkulu 132 -132 0 DASAR 1:5 PESERTA DIDIK
27 Prov. Maluku Utara 208 -208 0
28 Prov. Banten 309 -309 0
29 Prov. Kepulauan Bangka Belitung 3 131 -128 0
30 Prov. Gorontalo 167 -167 0
31 Prov. Kepulauan Riau 8 63 -59 4
32 Prov. Papua Barat 2 110 -109 1
33 Prov. Sulawesi Barat 106 -106 0
34 Prov. Kalimantan Utara 50 -50 0
Grand Total 482 14.897 -14.477 62
JENJANG Dikmen
STATUS SEKOLAH Negeri

KODE PROV PROVINSI JML GURU KEBUTUHAN IDEAL KEKURANGAN KELEBIHAN

01 Prov. D.K.I. Jakarta 57 -57 0

KEBUTUHAN
02 Prov. Jawa Barat 150 -150 0
03 Prov. Jawa Tengah 117 -117 0
04 Prov. D.I. Yogyakarta 40 -40 0

GURU INKLUSI
05 Prov. Jawa Timur 6 168 -163 1
06 Prov. Aceh 47 -47 0
07 Prov. Sumatera Utara 70 -70 0

JENJANG
08 Prov. Sumatera Barat 44 -44 0
09 Prov. Riau 44 -44 0
10 Prov. Jambi 26 -26 0

PENDIDIKAN
11 Prov. Sumatera Selatan 39 -39 0
12 Prov. Lampung 30 -30 0
13 Prov. Kalimantan Barat 43 -43 0

MENENGAH
14 Prov. Kalimantan Tengah 22 -22 0
15 Prov. Kalimantan Selatan 48 -48 0
16 Prov. Kalimantan Timur 23 -23 0

NEGERI
17 Prov. Sulawesi Utara 26 -26 0
18 Prov. Sulawesi Tengah 2 43 -42 1
19 Prov. Sulawesi Selatan 96 -96 0
20 Prov. Sulawesi Tenggara 57 -57 0
21 Prov. Maluku 37 -37 0
22 Prov. Bali 24 -24 0
23 Prov. Nusa Tenggara Barat 29 -29 0 KEBUTUHAN GURU INKLUSI
24
25
Prov. Nusa Tenggara Timur
Prov. Papua
101
40
-101
-40
0
0
JENJANG PENDIDIKAN
26 Prov. Bengkulu 16 -16 0 MENENGAH 1:12 PESERTA DIDIK
27 Prov. Maluku Utara 39 -39 0
28 Prov. Banten 75 -75 0
29 Prov. Kepulauan Bangka Belitung 11 -11 0
30 Prov. Gorontalo 21 -21 0
31 Prov. Kepulauan Riau 8 -8 0
32 Prov. Papua Barat 14 -14 0
33 Prov. Sulawesi Barat 16 -16 0
34 Prov. Kalimantan Utara 10 -10 0
Grand Total 8 1.631 -1.625 2
BAHAN DISKUSI

1. Validitas Dapodik terkait data inklusi, bagaimana peran

serta Dinas Pendidikan Provinsi?
2. Data Kabupaten / Provinsi yang sudah mengeluarkan
Perda / Perbup / PerGub terkait Kabupaten Inklusi atau
Provinsi Inklusi?
3. Rumus perhitungan kebutuhan guru inklusi
4. Upaya Dinas Provinsi / Kabupaten terhadap pemenuhan
guru inklusi?
5. Saran untuk kebijakan pemenuhan kebutuhan guru
inklusi?
PENYELENGGARAAN BIMTEK
PENDIDIKAN INKLUSIF
INKLUSI DAN PEMERATAAN
PENDIDIKAN
• Pemerataan Pendidikan bagi seluruh anak, tanpa
kecuali.
• Sebaran sekolah penyelenggara Pendidikan inklusif
di seluruh negeri belum merata.
• Belum semua Sekolah Penyelenggara Pendidikan
Inklusif memiliki guru dengan kompetensi
Pendidikan Khusus (Special Education).
TANTANGAN SEKOLAH INKLUSI
• Kebijakan
− Kebijakan yang afirmatif belum menjangkau seluruh daerah
− Konsep dan komitmen belum dimiliki secara utuh oleh
Pemda.
• Sistem Dukungan
− Ketidaktersediaan data yang akurat
− Ketidaktersediaan unit layanan disabilitas
− Terbatasnya pusat sumber
• Guru
− Ketidaktersediaan guru pembimbing khusus (GPK) atau guru
yang memiliki kompetensi Pendidikan Khusus.
• Lingkungan
− Masih sering terjadi perundungan (Bullying) dan atau
pelecehan terhadap ABK.
− Labelisasi ABK masih sering terjadi
DASAR HUKUM
• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional;
• Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang
Perubahan atas Undang-undang Nomor 23 Tahun
2002 tentang Perlindungan Anak.
• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8
Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas;
• Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2018 tentang
Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 75
Tahun 2015 tentang Rencana Aksi Nasional Hak
Asasi Manusia (RAN HAM) Tahun 2015 – 2019.
 AKSI HAM 2018 – 2019
KEMENTERIAN, LEMBAGA, DAN PEMERINTAH DAERAH
Strategi 5 Penerapan Norma dan Standar HAM
No. 22 Bimbingan teknis peningkatan kompetensi guru pendidikan
inklusif
Kriteria Meningkatnya kemampuan guru dalam pembelajaran
Pendidikan inklusif bagi ABK
Bertambahnya guru yang memiliki kemampuan dalam
pembelajaran Pendidikan inklusif
Ukuran Guru PAUD yang mengikuti bimtek sebanyak 2.900 guru dari
5.000 guru yang ada di Dapodik.
Guru Pendidikan menengah yang mengikuti Bimtek
sebanyak 100 guru yang memiliki kemampuan Pendidikan
inklusif
Instansi Kementerian Koordinator Bidang PMK, Kementerian
Terkait PAN dan RB, dan Pemda
 BIMBINGAN TEKNIS PENINGKATAN
KOMPETENSI GURU
DI SATUAN PENDIDIKAN PENYELENGGARA
PENDIDIKAN INKLUSIF
PENYELENGGARAAN BIMTEK
 STRATEGI BIMTEK
• Calon Peserta dikelompokkan menjadi dua kelompok
(level Dasar dan Level Lanjut)
• Level dasar merupakan calon peserta yang belum pernah
mengikuti bimtek atau Pelatihan Pensif
• Level Lanjut diperuntukkan bagi peserta yang pernah mengikuti
bimtek atau pelatihan lainnya.
• Menggunakan Sumber Belajar dari lingkungan:
• Dinas Pendidikan (Kepala Dinas Pendidikan, Tim Pengembang)
• SKh atau SLB (Kepala Sekolah dan Guru)
• SPPI (Kepala Sekolah dan Guru, Koordinator Inklusi)
SKENARIO BIMTEK
• Peserta mengikuti pembelajaran dengan
menggunakan setting In-Class dan Out-Class dalam
bentuk Field Study.
• Setting In-Class merupakan input materi dalam
bentuk pengantar materi sebelum melakukan Field
Study, atau penguatan materi setelah melakukan
Field Study.
• Field Study merupakan kegiatan Out-Class yang
dilakukan untuk memperkuat konsep dan atau
untuk mengkonfirmasi konsep yang diperoleh pada
saat In-Class.
PENYELENGGARA
PILOTING
Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan
Pendidikan Khusus
IMPLEMENTASI
• Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan
Pendidikan Khusus
• PPPPTK TK dan PLB
• Dinas Pendidikan Provinsi
• Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
• Organisasi dan atau asosiasi guru yang relevan
PRINSIP PENYELENGGARAAN
• EQUITY DAN EQUALITY
• BERKESINAMBUNGAN
• BERBASIS KOMPETENSI
• SISTEMATIS
SISTEM PENJAMINAN MUTU
• MONITORING
− Proses bimtek
− Pelaksanaan RTL Peserta
• EVALUASI
− Penyelenggaraan
− Fasilitator
− Peserta
− Panitia
• SURAT KETERANGAN KEIKUTSERTAAN
− Persyaratan kelulusan
− Surat Keterangan