You are on page 1of 16

BONE MINERALIZATION

Aprindo Donatus
I4061152018

Pembimbing: dr. Nurkholis, Sp. OT


BONE AND BONES
Masa Embriologi minggu ke 4-8:
 Minggu ke-4: embryoniic limbs
occure as arm buds. Then gwoth
into paddles
 Minggu ke-5: the finger and toe rays
become differentiated
 Minggu ke-6: the primitive
cartilaginous bone-models start to
become vascularized, primary
ossification centres appear and
spinal nerves started growing
 Minggu 7-8: cavitation occurs where
the joints will appear and during
the next few weeks the
cartilaginous epiphyseal precursors
become vascularized.
 Minggu 8-12: the primitive joints
and synovium become defined.
PHYSIOLOGY
 3 main functions: support, protection, and leverage.
 Tulang sebagai jaringan memiliki fungsi yang sama penting dengan fungsi
utama lainnya, yaitu sebagai reservoir dan regulasi mineral dalam tubuh
 Bone composition:
 The matrix: type I collagen fibers, osteocalcin, Bone Morphogenic
Proteins (BMP)
 Bone Mineral: calcium and phosphate => crystalline hydroxyapatite
[Osteoid (?)]
 Bone Cells: osteoblasts, osteocites, and osteoclasts
BONE STRUCTURE
 Immature: Woven Bone => ditemukan pada bone healing
 Mature: Lamellar bone =>> terbagi kedalam dua bentuk, yaitu compact
(cortical) bone dan cancellous (trabecular) bone
BONE DEVELOPMENT AND GROWTH
Perkembangan tulang melalui dua cara yang berbeda, yaitu:
 Endochondral ossification
 Intramembranous ossification
ENDOCHONDRAL OSSIFICATION
4 Zone of Physis:
• zone of resting
chondrocytes
• proliferative zone
• hypertrophic zone
• zone of calcified
cartilage
INTRAMEMBRANOUS OSSIFICATION
 Berperan dalam penebalan tulang.
 Proses osifikasi terjadi secara langsung, yaitu melalui periosteom yang
mengandung sel mesenkimal => berdiferensiasi menjadi osteoblas
 Intramembranous periosteal new bone formation also occurs as a response to
periosteal stripping due to trauma, infection or tumour growth, and its
appearance is a useful radiographic pointer.
BONE RESORPTION
 Peran =>> osteoclasts
 Dipengaruhi oleh PTH,Vit. D, dan sitokin pro inflamasi
 Osteoclast-differentiating factors (RANK) >< RANK-Ligand
proliferation sel mesenkimal => osteoclast
BONE MODELLING AND REMODELLING
 Peran: akitivatas osteoblast dan osteoclast
 Merupakan sistem turnover yang terdiri dari aktivitas resorption and
formation
 Sistem turnover ini berlangsung per tahunnya: 4% untuk tulang kortikal
dan 25% untuk tulang trabekular
 Regulasi diperankan: RANKL-RANK, Osteoprotegrin (OPG)
BONE METABOLISM
KALSIUM
 Tulang merupakan tempat penyimpanan kalsium utama (>99%).
 Kalsium penting untuk pada fungsi otot dan saraf, mekanisme pembekuan, dan
lain-lain
 Kalsium yang berasal dari makanan, akan diabsorpsi di dua tempat:
 Transport aktif di duodenum dengan bantuin vitamin D3
 Transport pasif di jejenum
 Regulator utama dari kadar kalsium serum adalah PTH dan vitamin D.
 Ginjal akan meresorpsi 98% kalsium
 Kebutuhan kalsium berbeda: anak 600 mg/hari, dewasa muda 1300 mg/hari,
dewasa 750 mg/hari, wanita hamil 1500 mg/hari, wanita menyusui 2000 mg/hari,
serta periode menopause dan pasien dengan patah tulang 1500 mg/hari
BONE MATABOLISM
FOSFAT

 Fosfat berperan penting dalam sistem enzim dan interaksi molekular


(sebagai buffer dan metabolit).
 85% fosfat dalam tubuh disimpan di dalam tulang.
 Fosfat berada bebas dan tidak terikat di darah dan di absorpsi oleh ginjal
 Intake fosfat perhari berkisar 1000-1500 mg/hari
BONE METABOLISM
PTH

 Disintesis oleh glandula paratiroid.


 Fungsi: membantu regulasi kalsium
 Mengaktifkan osteoblast dan modulasi renal phosphate filtration.
 Penurunan kadar kalsium pada cairan ekstraseluler akan menstimulasi
reseptor beta 2 sehingga memicu produksi PTH yang akan bekerja pada
intestinal, ginjal, dan tulang.
BONE METABOLISM
VITAMIN D
BONE METABOLISM
VITAMIN D

 Diproduksi oleh clear cells yang berada di parafolikel kelenjar tiroid


 Peningkatan kadar kalsium ekstraseluler akan memicu sekresi hormon
kalsitonin
 Kalsitonin bekerja sebagai penghambat aktivitas osteoclast, sehingga
proses resorpsi tulang tidak terjadi.
 Efek lain adalah menurunkan kadar kalsium serum
 Kalsitonin juga berperan dalam penyembuhan fraktur dan mengurangi
kompresi vertebra pada osteoporosis
BONE METABOLISM
HORMON

 Beberapa hormon ikut andil dalam metabolisme tulang:


 Estrogen: mencegah bone loss dengan menghambat resorpsi tulang
 Kortikosteroid: meningkatkan bone loss ( absorpsi)
 Hormon tiroid: meningkatkan resorpsi tulang, memicu terjadinya
osteoporosis
 Growth hormon: menjaga keseimbangan kalsium dengan meningkatkan
absorpsi kalsium
 Growth faktor: berperan dalam perbaikan kartilago

You might also like