You are on page 1of 28

Menulis dan Mensubmit Artikel

Di Era Digital

Oleh:
Toto Suharto (IAIN Surakarta)

Sumber: PPT Mudasir, Wallwork Adrian (English for


Writing Research Papers, 2011), Pdf Ibham Veza, dll
Dunia Akademik di Era Digital

1. Artikel digital
2. Sistem jurnal online
3. Publikasi online
4. Sistem indeks online
Sudah kenal...?
Menulis Artikel
• Judul • Hasil
• Abstrak • Diskusi
• Pendahuluan • Kesimpulan
• Review Literatur • Daftar Pustaka
• Metode
1. Judul Artikel
(pendek, representatif & menonjol)
• Dinamis (Setiap kata harus menambah makna.
Hapus kata-kata yang berlebihan seperti
analisis, evaluasi, investigasi, dll.)
• Singkat (Dibatasi oleh jumlah karakter, ganti
kata-kata non-kunci dengan sinonim yang
lebih pendek)
• Gunakan bentuk –ing
• Gunakan preposisi (by, for, from, in, of) untuk
gabungan kata benda yang panjang
New archaeological research and teaching technologies
New technologies for research and teaching in archaeology.
• Kata benda yang dapat dihitung tunggal harus
didahului dengan partikel 'A’
A survey of improving design of internal systems
• Hindari ‘The‘ (konklusif dan definitif) dan
setelah kata benda yang tak dapat dihitung
(lack, feedback, equipment, temperature).
‘The’ is used to describe a definite countable
noun
(The) Factors that determine customer satisfaction
(The) Lack of protective immunity against hepatitis C virus
2. Abstrak
(Yang Menarik Perhatian Pembaca)
• Abstrak itu iklan. Kesan pertama menjadi penting
untuk menarik rasa ingin tahu
• Dibuat terakhir, karena akan berbicara apa
temuan Anda dan bagaimana penafsirannya
• Abstrak menjawab pertanyaan:
 Why did I carry out this project? How important? = Background and
Purpose -The gap to fill
 What did I do, and how? = Design/Methodology/Approach
 What were my results? What was new compared to previous research? =
Findings & Originality
 What are the implications/contributions of my findings? = Implications &
Contribution
 What are my conclusions and recommendations? = Conclusions &
Recommendation
• Go straight to the point, Your readers can add
more details in the Introduction
• Use present simple (active or passive) to talk
about a fact that is accepted in the literature
The mixture between the air and the fuel plays an important role in determining
the combustion performance
• Use present perfect (active or passive) to talk
about a solution that started in the past and still
have an impact until today (ongoing situation)
Diesel spray mechanism has often been studied using laser diagnostics
methods.
• Only use past simple (active or passive) to
describe what you achieved and what
conclusions you reached.
A new approach was designed and its effectiveness was demonstrated….
3. Pendahuluan
(Membantu Pembaca Memahami Kontribusi Anda)
• Introduction = Roadmap
• Menjawab pertanyaan:
 What is the problem?
 Are there any existing solutions?
 Which solution is the best?
 What gap am I hoping to fill?
 What do I hope to achieve
• Urutan alinea dalam Pendahuluan:
1. Topic definition + background
2. General consensus + problem to be solved
3. Authors’ objectives
4. Introduction to the literature
5. Survey of related literature
6. Author’s contribution
7. Aim of the present work
8. Main results / conclusions
9. Future implications
10. Outline of structure
• Pendahuluan bukan abstrak, tapi memuat
lebih banyak informasi latar belakang,
sehingga pembaca akan memahami
kesenjangan yang ingin Anda isi
4. Review Literatur
(Theoritical Framework untuk riset sosial)
• Give enough sequence of literature leading up to
the current situation= debat teori
• Systematically elaborate the achievements and
limitations of other studies= pilihan teori yang
digunakan
• Relate your new facts and data to these studies=
teori jadi kerangka analisis
• Widen your literature search and make your
paper looks international enough=artikel2
terbaru
Metode
(eksplisit dalam jurnal alam, implisit dalam jurnal sosial)

• Describe your materials and methods sufficiently


• Write clear and logical procedures
 What/Who did I study? What hypotheses was I testing?
 Where did I carry out this study and what characteristics did this location
have?
 How did I design my experiment/sampling and what assumptions did I
make?
 What variable was I measuring and why?
 How did I handle my materials/subjects?
 What equipment did I use and where did this equipment come from?
Hasil
• Results = Reporting Objective
• Discussions= Interpreting Subjective
• Some journals have a separate Results section,
while some integrate it with Discussion (Result +
Discussion). If you have a separate Results
section, present them with little or no
interpretation. Give the interpretation in the
Discussions
• Decide what results are representative.
• Organize them in a sequence to answer your
research questions.
Diskusi
• Interpret your results without repeating them
(paraphrase) and be positive about your own
limitations
• When referees reject a paper, it is very often due to a
poorly written Discussion
• To build up your theory, tell a story by making your
variables, data or findings are like characters in a novel
• Comparative discussions tend to create a better-
substantiated understanding of the problem
• If there is no Conclusion section, Your Discussion
section should end with a summary of the main points
• Criticizing others’ works
SIMPULAN
• Simpulan harus menjawab tujuan penelitian atau
hipotesis.
• Simpulan harus menggambarkan inovasi atau perbaikan
dari ilmu pengetahuan yang sudah ada saat ini
• Tuliskan Simpulan secara singkat dan jelas. Jangan
membahas lagi di simpulan. Biasanya berisi satu paragraf
simpulan dan/atau satu paragraf implikasi atau aplikasi
praktis (jika ada)
• Jangan mengulang abstrak, atau jangan hanya sekedar
daftarkan hasil eksperimen
• Jangan menggunakan Bullet/Numbering, jika terpaksa
ada dalam bentuk paragraf.
ACKNOWLEDGEMENTS/
UCAPAN TERIMA KASIH
• Yang harus dituliskan di bagian ini adalah
siapa saja yang membantu langsung
penelitian dan terutama penyandang dana:
– Pemberi dana (lembaganya), boleh
cantumkan nomor kontrak penelitian
– Laboratorium yang membantu
– Pengambil dan pengolah data
• Jangan ucapkan terima kasih kepada salah
satu penulis (misal dosen pembimbing)
DAFTAR PUSTAKA
• Rujuklah/sitasilah pustaka-pustaka utama saja yang
dibaca.
• Perbandingan antara jumlah Sumber Acuan Primer
dan jumlah Sumber Acuan Sekunder sebaiknya lebih
dari 80%
• Yang termasuk Sumber Acuan Primer, antara lain:
artikel di jurnal ilmiah, artikel di buku dari hasil
penelitian, situs sejarah, artefak, dan lain2 yang
bersifat karya asli.
• Daftar Pustaka Acuan sebaiknya merupakan publikasi
ilmiah 10 tahun terakhir, kecuali bidang-bidang ilmu
tertentu
…. DAFTAR PUSTAKA
• Jangan terlalu banyak Self Citation atau
mensitasi kepada paper kita sendiri
• Hindari terlalu banyak mensitasi
references dari daerah sendiri
• Sebaiknya mensitasi beberapa artikel dari
jurnal ilmiah yang dituju untuk submit.
• Baca baik-baik panduan mensitasi atau
panduan menuliskan daftar pustaka di
AUTHOR GUIDELINES jurnal yang dituju.
• Bisa donlod gratis dengan melacak DOI nya
melalui: http://gen.lib.rus.ec/scimag/
• https://www.sciencedirect.com/science/journ
als/all
• http://sci-hub.tw/
COVER LETTER
• Berisi usulan kepada editor untuk
mempublikasikan artikel
• Yakinkan editor bahwa artikel memuat
kebaruan. Buat kalimat yang singkat tapi
padat.
• Ucapan terima kasih kepad editor, dengan
harapan dapat diteruskan ke reviewer
Mengapa artikel ditolak?
30-50 persen artikel tidak sampai ke proses review,
ditolak sebelum direview. Mengapa“?
1. Gagal dalam penyaringan teknis (Instant Rejection).
Penyebabnya:
 Plagiat (cek dengan plagiarsm checker misal Turnitin)
 Bahasa Inggris tidak terbaca baik gramtical, flow atau
fluiditasnya rendah
 Naskah tidak lengkap
 Angka-angka tidak lengkap atau tidak cukup jelas
untuk dibaca.
 Artikel ini tidak sesuai dengan panduan/guidelines
 Referensi tidak lengkap atau sangat tua/lama
2. Paper tidak sesual scope.
3. Prosedur dan/atau analisis data dianggap tidak
berkualitas.
4. Kesalahan pada kesimpulan
5. Paper hanyalah perpanjangan kecil dari makalah
yang berbeda, seringkali dari penulis yang sama.
6. Paper tidak dimengerti karena kualitas tulisan,
terkait dengan bahasa Inggris
7. Paper membosankan
Sisi Bahasa
• Jangan mulai kalimat • Jangan gunaan ‘!’ or ‘&’ or
dengan ‘And’, ‘Also’, ‘But’, ‘/’ atau sangat tidak biasa
‘So’, ‘Or’, ‘Even so’, tapi dengan ‘?’. Jangan
gunakan ‘In addition’, mengajukan pertanyaan di
‘However’, ‘Hence’, paper kecuali Anda benar-
‘Consequently’, benar tahu apa yang Anda
‘Alternatively’, lakukan.
‘Nevertheless’. • Jangan gunakan e.g. or i.e.
• Jangan mulai dengan or etc.
kalimat ‘Therefore’, tetapi • Saat merujuk pada jumlah
‘We therefore…’. objek yang dapat dihitung
• Jangan mulai dengan (kurang dari 20), gunakan
kalimat ‘Then’ or ‘Now’ kata-kata, jangan angka. “we
kecuali jika itu adalah used three methods”.
perintah.
• Jangan gunakan negatif • Gunakan kalimat pasif
singkat seperti ‘don‘t’, untuk beberapa saat
‘isn’t’, ‘hasn’t’, ‘wasn’t’, ketika menggambarkan
Use ‘does not’, ‘is not’ hasil Anda.
• Jangan gunakan OK‘. • Gunakan ‘and‘ dengan
gunakan‘acceptably’, benar antara dua item
‘permissible’, terakhir. ‘we used three
‘satisfactory’, methods A, B, C.‘
• Jangan gunakan ‘got‘. seharusnya ‘we used
use ‘obtained’. three methods: A, B, and
• Tidak menulis paragraf C.’ or ‘we used three
dalam satu kalimat. methods, namely, A, B,
and C.’
Kurang Halus
1. GIBBERISH (basa-basi). Kalimat bahasa Inggris harus to-
the-point.
2. REDUNDANCY (perulangan kata/makna). Hindari
mengulang-ulang kata/makna. Misal: "Indonesia adalah
negara dengan jumlah penduduk yang besar. Jumlah
Penduduk Indonesia adalah berkisar 250 juta jiwa".
Kalimat pertama dan kedua mengandung kata perulangan
untuk "jumlah penduduk" dan "Indonesia". Ini adalah
redundancy. Lebih efisien "Indonesia adalah negara
dengan jumlah penduduk besar yang mencapai 250 juta
jiwa.
3. Kata non-formal. Kata "so“ ganti dengan "therefore". Kata
ganti (We, They, Us, She, He, Him, Her) merupakan kata
non-formal, Cocok untuk percakapan, bukan untuk artikel
ilmiah. Tetapi penggunaan yang tidak berlebihan
dibenarkan.
Submit Artikel
• Mencari Jurnal sesuai tema artikel (scimago
untuk Scopus)
• Pilih jurnal yang jumlah artikel pertahun paling
banyak
• Pelajari scope jurnal dan panduan penulis
• Harus jeli, kapan coverage-nya, masih ongoing
atau discontinued!
• Dilihat Q berapa? Mulai dari Q1 dulu
• Buka web jurnalnya, bisa pakai Google
• Yakinkan scope jurnal sesuai bidang
keilmuan artikel
• Pelajari sistem panduan penulisan jurnal,
bisa mendonlod salah satu artikelnya,
atau buka author guidelines-nya
• Submit menggunakan editor manager
bagi penerbit besar, atau langsung email
bagi jurnal kampus, atau ke OJS nya
Selamat MENULIS DAN MENULIS
• Dosen Juga Penulis
• Peneliti Juga Penulis

Terima kasih

You might also like