Professional Documents
Culture Documents
Sesi 4 Desentralisasi Fiskal
Sesi 4 Desentralisasi Fiskal
Desentralisasi Fiskal
Referensi :
Jonathan Gruber, Public Finance and Public Policy (utama)
Capaian Pembelajaran
• Desentralisasi Fiscal
• Optimalisasi Desentraliasi Fiscal
• Redistribusi
• Desentralisasi Fiskal di Indonesia
Introduction
$0 $375
$500
$575 $750
$1,000 $1,375 $2,000 Education
spending
(in thousands)
29
Hubungan Pusat dan Daerah :
Perspektif UU No. 23 Tahun 2014
• Presiden RI memegang kekuasaan pemerintahan sesuai
dengan UUD Negara RI Tahun 1945.
• Kekuasaan Pemerintahan diuraikan dalam berbagai
Urusan Pemerintahan.
• Dalam menyelenggarakan Urusan Pemerintahan,
Presiden dibantu oleh menteri yang menyelenggarakan
Urusan Pemerintahan tertentu.
• Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah
dilaksanakan berdasarkan asas Desentralisasi,
Dekonsentrasi, dan Tugas Pembantuan.
Pasal 5 UU 23/2014
30
PRINSIP MONEY FOLLOWS FUNCTIONS
Perimbangan keuangan antara Pemerintah dan Pemerintahan Daerah (PKPD) adalah suatu
sistem pembagian keuangan yang adil, proporsional, demokratis, transparan, dan efisien
dalam rangka pendanaan penyelenggaraan Desentralisasi, dengan mempertimbangkan
potensi, kondisi, dan kebutuhan daerah, serta besaran pendanaan penyelenggaraan
Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan.
PKPD merupakan subsistem Keuangan Negara sebagai konsekuensi pembagian tugas antara
Pemerintah Pusat dan Daerah atau timbul dari adanya hubungan fungsi/urusan.
Fungsi/Urusan dibagi antara pemerintah pusat dan daerah, namun tanggungjawab akhir
tetap pada pemerintah pusat (UU No.23/2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Pemberian sumber keuangan negara kepada Daerah dalam rangka pelaksanaan
Desentralisasi didasarkan atas penyerahan tugas oleh Pemerintah Pusat kepada Pemerintah
Daerah dengan memperhatikan stabilitas dan keseimbangan fiskal.
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah dan Pemerintahan Daerah merupakan suatu
sistem yang menyeluruh dalam rangka pendanaan penyelenggaraan asas Desentralisasi,
Dekonsentrasi, dan Tugas Pembantuan.
Pasal 2 UU 33 / 2004
31
PRINSIP MONEY FOLLOWS FUNCTION
32
KLASIFIKASI URUSAN PEMERINTAH
1) Urusan Pemerintahan terdiri atas urusan pemerintahan absolut,
urusan pemerintahan konkuren, dan urusan pemerintahan umum.
2) Urusan pemerintahan absolut adalah Urusan Pemerintahan yang
sepenuhnya menjadi kewenangan Pemerintah Pusat.
3) Urusan pemerintahan konkuren adalah Urusan Pemerintahan yang
dibagi antara Pemerintah Pusat dan Daerah provinsi dan Daerah
kabupaten/kota.
4) Urusan pemerintahan konkuren yang diserahkan ke Daerah menjadi
dasar pelaksanaan Otonomi Daerah.
5) Urusan pemerintahan umum adalah Urusan Pemerintahan yang
menjadi kewenangan Presiden sebagai kepala pemerintahan.
Pasal 9 UU 23/2014
33
PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN
(UU NO. 23/2014)
URUSAN PEMERINTAHAN
ABSOLUT CONCURRENT
URUSAN PEME- (34 Urusan bersama
(Mutlak urusan Pusat) RINTAHAN UMUM Pusat, Provinsi, dan Kab/Kota)
1. Dilaksanakan sendiri
2. Dekonsentrasi
3. Tugas Pembantuan
Desentralisasi
34
PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH
(UU NOMOR 23/2014)
URUSAN WAJIB terkait PD (psl 12 ayat1 )
a) Pendidikan
b) Kesehatan
c) Pekerjaan Umum & Penataan Ruang
UU NO. 23 TAHUN 2014 d) Perumahan Rakyat &kawasan pemukiman
e) Ketentraman, ketertiaban & perlindungan Masyarakat dan
f) sosial
URUSAN WAJIB tdk terkait PD (psl 12 ayat 2 )
a) Tenaga Kerja
b)Pemberdayaan Perempuan & perlindungan Anak
c) Pangan
DESENTRALISASI d)Pertanahan
e) Lingkungan Hidup
f) Administrasi kependudukan & catatan sipil
g) Pemberdayaan masysrakat & Desa
h) Pengendalian penduduk & keluarga berencana
i) Perhubungan
j) Komunikasi & Informatika
OTONOMI DAERAH k) Koperasi, usaha kecil & menengah
l) Penanaman Modal
m) Kepemudaan & Olah raga
n) Statistik
o) Persandian
p) Kebudayaan
q) Perpustakaan dan
600
500
400
300
200
100
0
2011 2012 2013 2014 2015
Dana Desa 0 0 0 0 20.8
Dana Keistimewaan DIY 0 0 0 0.5 0.5
Dana Penyesuaian 54.6 58.5 70.4 87.9 104.4
Dana Otonomi Khusus 10.4 11.9 13.4 16.1 17.1
Dana Perimbangan 347.2 408.3 445.5 491.8 521.8
*) Dana Penyesuaian pada Tahun 2014 dan seterusnya disebut sebagai Dana Transfer Lainnya
39
Dana Perimbangan
600,000.00
500,000.00
400,000.00
300,000.00
200,000.00
100,000.00
-
2011 2012 2013 2014 2015
Dana Alokasi Khusus 25,232.80 26,115.90 31,697.10 33,000.00 58,820.70
Dana Alokasi Umum 225,533.70 273,814.40 311,139.30 341,219.30 352,887.80
Dana Bagi Hasil 96,772.10 108,421.70 102,695.00 117,663.60 110,052.00
TUGAS INDIVIDU
42