You are on page 1of 20

PENANGANAN POST

OPERATIF
PEMBIMBING : DR. BUDI S., SP. B.

Koas : Victor Morando N – 112018038


SMF Kepaniteraan klinik ilmu penyakit bedah
Rumah Sakit Imanuel Way Halim Bandar Lampung
Periode 8 desember 2019 – 15 februari 2020
Perawatan pasca bedah dimulai segera setelah luka operasi ditutup.
Masa pulih sadar dimulai sejak pasien selesai ditangani secara bedah,
dibawa dalam keadaan sadar atau tidak sadar atau setengah sadar di
bawah ke ruang pemulihan ( recovery room ), sampai ketika
kesadarannya pulih sempurna dan pasien dapat dipindahkan ke ruang
rawat.
PERAWATAN PASCA BEDAH
SECARA UMUM MELIPUTI
• Pengkajian tingkat kesadaran.

• Pengkajian suhu tubuh, frenkuensi jantung/nadi, respirasi dan tekanan darah. Tanda tanda vital
pasien harus selalu dipantau dengan baik.

• Mempertahankan respirasi yang sempurna.

• Mempertahankan sirkulasi darah yang adekuat

• Mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit dengan cara memonitor input serta
outputnya.

• Mempertahankan eliminasi dengan cara mempertahankan asupan dan output untuk mencegah
retensi urine.
TABEL SKOR PEMULIHAN PASCA
ANESTESI
Jika jumlahnya > 8,
penderita dapat
dipindahkan ke
ruangan
TABEL SKOR PEMULIHAN PASCA
• Steward Score • Kesadaran
• Pergerakan
ANESTESI
• Menangis 2
• Gerak bertujuan 2
• Bereaksi terhadap
• Gerak tak bertujuan 1
rangsangan 1
• Tidak bergerak 0
• Pernafasan
• Tidak bereaksi 0
• Batuk, menangis 2
• Pertahankan jalan nafas 1 Jika jumlah > 5,
• Perlu bantuan 0 penderita dapat
dipindahkan ke
ruangan.
TABEL. SKOR PEMULIHAN PASCA
ANESTESI
BROMAGE SCORE (SPINAL ANESTESI)
• Kriteria Nilai
• Gerakan penuh dari tungkai, 0
• Tak mampu ekstensi tungkai, 1
• Tak mampu fleksi lutut, 2
• Tak mampu fleksi pergelangan kaki, 3
Jika Bromage Score 2 dapat pindah ke ruangan
MONITORING
• Tanda tanda vital
• Central venous pressure
• Keseimbangan cairan
• Lain lain

Penanganan pernafasan
• Perawatan jalan nafas
• Ventilator, nasal kanul, NRM
POSISI DAN MOBILISASI

• Jika pasien belum sadar, harus di miringkan kiri dan kekanan setiap 30 menit,
setelah 8 jam bisa dilakukan perjam

Diet
• Pasien dengan resiko muntah-muntah dan aspirasi paru
tidak boleh diberikan makanan peroral.
DRAIN
• Mengeluarkan cairan (pus, darah, serum) yang terakumulasi.

Obat-obatan
• Analgesik
• Antibiotik
• Asam lambung supresi
• Sedatif
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Radiologi
• CBC
• Elektrolit
PENANGANAN LUKA
• Penutup luka harus diberikan setelah operasi selesai
• 48 jam setelah operasi, kulit bagian superfisial akan tertutup.
• Hari ke 3-4 penutup luka bisa dilepas.
• Luka jahit biasanya hari ke 5 baru di lepas.
• Luka pasien bisa terkena air ( mandi ) bila sudah hari ke 7
TRANSFUSI
• Whole blood
• PRC
• FFP
PENANGANAN SALURAN
PENCERNAAN
• Pasang NGT
TERIMA KASIH

You might also like