Professional Documents
Culture Documents
Presentan :
Krisandi Primadian
Preseptor :
dr. Yusuf Heriady Sp. B (K) Onk
Distant metastasis
M0 No distant metastasis
M1 Distant metastasis
Stage
Macam-Macam Sarkoma Jaringan
Lunak
1. Jaringan Lemak (Liposarkoma)
Adalah tumor ganas yang muncul
dalam sel-sel lemak termasuk
dalam jaringan lunak , seperti bahwa di
dalam paha atau
diretroperitoneum.Biasanya merupakan
tumorbesar yang cenderung memiliki satelit
yang kecil meluas hingga melampaui batas
daritumornya sendiri. Liposarcoma, sama
seperti semua sarcoma jarang terjadi
2. Jaringan Fibrous (fibrosarcoma)
Fibrosarcoma adalah tumor ganas
yang berasal dari jaringan ikat fibrosa
danditandai oleh adanya perkembangan
fibroblast yang belum matang secara
banyak atautidak dibedakan anaplastik sel
spindle. Hal ini biasnya ditemukan pada pria
usia 30-40tahun. Tumor ganas ini berasala
dari jaringan fibrosa tulang dan menyerang
tulang panjang atau flat sepeeti femur, tibia,
dan mandibula. Hal ini juga melibatkan
periosteumdan oto atasnya
3. Jaringan Otot (Leiomyosarcoma)
Leiomyomasarcoma adalah tumor mesenkim yang
berasal dari otot polosterutama terjadi pada usus.
Leiomyosarcoma berasal antara propria muskularis danlapisan
mukosa muskularis dinding usus
4. Otot Lurik (Rhabdomyosarcoma)
Rabdomiosarkoma
merupakankeganasan yang sering
didapatkan pada anak-anak. Respon
pengobatan dan prognosisdari penyakit ini
sangat bergantung dari lokasi dan gambaran
histologi dari tumor inisendiri.
5. Pembuluh Darah (Angioosarcoma)
Angiosarcoma adalah neoplasma
ganas yang jarang terjadi dengan
berkembangcepat, luas infiltrassi sel
anaplastik berasal dari pembuluh darah dan
lapisan pembuluhdarah yang menjadi tidak
teratur.
6. Saraf Perifer (Neurofibrosarcoma)
Neurofibrosarcoma adalah tumor ganas selubung
saraf perifer. Biasa juga disebutSchwannoma ganas,
Neurofibrosarcoma, dan Neurosarcoma.
Gejala Klinis
Pembengkakan pada ekstremitas (lengan atau kaki),
juga disebut edema perifer,pembengkakan sering tidak
menimbulkan rasa sakit.-
Diagnosis Banding
Tumor ganas, Tumor jinak jaringan lunak
Pemeriksaan penunjang
Darah lengkap, faal hemostasis, fungsi hati, fungsi ginjal,
rontgen thorax, USG abdomen, foto tulang, CT Scan/MRI,
hasil patologi anatomi biopsi/kelenjar limfe regional dengan
atau tanpa immunohistokimia
Komplikasi operasi
a. Perdarahan
Bila hemostasis tidak baik, dapat terjadi perdarahan di daerah
operasi. Pada insisional biopsi tumor, mudah terjadi perdarahan. Bila
perdarahan merembes dan tidak dapat dijahit (jaringan rapuh), dilakukan
penekanan dan balut tekan diatas titik perdarahan
b. Infeksi dan Nekrosis Flap
Infeksi dapat muncul bila tehnik aseptik tidak dilaksanakan dengan
tepat, atau sudah ada infeksi di daerah yang di biopsi. Nekrosis flap terjadi bila
terlalu tegang atau terlalu tipis, atau tulang menekan flap dari dalam
(pemotongan tulang kurang pendek).
Komplikasi Operasi
Perdarahan, Infeksi, Nekrosis
Mortalitas
Tergantung berat – ringannya penyakit
Follow-up
Evaluasi atas hasil pemeriksaan patologi anatomi