You are on page 1of 17

SOFT TISSUE SARCOMA

Presentan :
Krisandi Primadian

Preseptor :
dr. Yusuf Heriady Sp. B (K) Onk

SMF ILMU BEDAH


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
RSUD AL-IHSAN BANDUNG
2016
Definisi
Sarkoma jaringan lunak adalah
tumor ganas yang berasal dari
jaringan mesenchym yang terdapat
pada kerangka tubuh, kepala, leher
dan ekstremitas kecuali tulang dan
tulang rawan.
Etiologi
1. Genetika
2. Radiasi
3. Virus
4. iatrogenik (mis. Radiasi)
5. imunologi.
Epidemiologi
Insidennya di Indonesia belum
diketahui pasti, namun diperkirakan 1 per
100.000 penduduk dan merupakan 1% dari
seluruh tumor ganas.
Sekitar 60% sarkoma jaringan lunak
mengenai ekstremitas, dimana ekstremitas
bawah 3 kali lebih sering daripada
ekstremitas atas. Sisanya, 30% mengenai
badan dan 10% mengenai kepala dan leher.
Klasifikasi
Stadium Klinik
 Primary tumor
T0 No evidence of primary tumor
T1 Tumor <5 cm in greatest dimension
T1a Superficial tumor
T1b Deep tumorT2 Tumor >5 cm in greatest dimension
T2a Superficial tumorT2b Deep tumor
 Regional lymph nodes
N0 No regional lymph node metastasis
N1 Regional lymph node metastasis

 Distant metastasis
M0 No distant metastasis
M1 Distant metastasis
Stage
Macam-Macam Sarkoma Jaringan
Lunak
1. Jaringan Lemak (Liposarkoma)
Adalah tumor ganas yang muncul
dalam sel-sel lemak termasuk
dalam jaringan lunak , seperti bahwa di
dalam paha atau
diretroperitoneum.Biasanya merupakan
tumorbesar yang cenderung memiliki satelit
yang kecil meluas hingga melampaui batas
daritumornya sendiri. Liposarcoma, sama
seperti semua sarcoma jarang terjadi
2. Jaringan Fibrous (fibrosarcoma)
Fibrosarcoma adalah tumor ganas
yang berasal dari jaringan ikat fibrosa
danditandai oleh adanya perkembangan
fibroblast yang belum matang secara
banyak atautidak dibedakan anaplastik sel
spindle. Hal ini biasnya ditemukan pada pria
usia 30-40tahun. Tumor ganas ini berasala
dari jaringan fibrosa tulang dan menyerang
tulang panjang atau flat sepeeti femur, tibia,
dan mandibula. Hal ini juga melibatkan
periosteumdan oto atasnya
3. Jaringan Otot (Leiomyosarcoma)
Leiomyomasarcoma adalah tumor mesenkim yang
berasal dari otot polosterutama terjadi pada usus.
Leiomyosarcoma berasal antara propria muskularis danlapisan
mukosa muskularis dinding usus
4. Otot Lurik (Rhabdomyosarcoma)
Rabdomiosarkoma
merupakankeganasan yang sering
didapatkan pada anak-anak. Respon
pengobatan dan prognosisdari penyakit ini
sangat bergantung dari lokasi dan gambaran
histologi dari tumor inisendiri.
5. Pembuluh Darah (Angioosarcoma)
Angiosarcoma adalah neoplasma
ganas yang jarang terjadi dengan
berkembangcepat, luas infiltrassi sel
anaplastik berasal dari pembuluh darah dan
lapisan pembuluhdarah yang menjadi tidak
teratur.
6. Saraf Perifer (Neurofibrosarcoma)
Neurofibrosarcoma adalah tumor ganas selubung
saraf perifer. Biasa juga disebutSchwannoma ganas,
Neurofibrosarcoma, dan Neurosarcoma.

Gejala Klinis
 Pembengkakan pada ekstremitas (lengan atau kaki),
juga disebut edema perifer,pembengkakan sering tidak
menimbulkan rasa sakit.-

 Kesulitan dalam menggerakkan ekstremitas yang


terdapat tumor, termasuk pincang.-

 Nyeri terlokalisasi pada area tumor atau ekstremitas


7. Jaringan Penyambung (Synovial sarcoma)
Synovial sarcoma adalah salah satu tumor
jaringan lunak yang paling umumterjadi pada
remaja dan pasien muda, dengan sekitar 1 dari
3 kasus yang terjadi dalam 2dekade pertama
kehidupan. Rata-rata pasien yang didiagnosa
adalah sekitar 30 tahun.Analisis yang dialakukan
lokasi tumor dapat terpadi di 3 daerah yaitu
 Lokasi trunkal meilbatkan kepala, leher, dada,
perut, dan panggul.
 Ekstremitas distal melibatkan tangan, kaki, dan
pergelangan kaki.
 Ekstremitas proksimal melibatkan lengan, lengan,
paha, dan kaki
7. Jaringan Penyambung (Synovial sarcoma)
Synovial sarcoma adalah salah satu tumor
jaringan lunak yang paling umumterjadi pada
remaja dan pasien muda, dengan sekitar 1 dari
3 kasus yang terjadi dalam 2dekade pertama
kehidupan. Rata-rata pasien yang didiagnosa
adalah sekitar 30 tahun.Analisis yang dialakukan
lokasi tumor dapat terpadi di 3 daerah yaitu
 Lokasi trunkal meilbatkan kepala, leher, dada,
perut, dan panggul.
 Ekstremitas distal melibatkan tangan, kaki, dan
pergelangan kaki.
 Ekstremitas proksimal melibatkan lengan, lengan,
paha, dan kaki
Indikasi operasi
Semua sarkoma jaringan lunak. Terapi primer sarkoma
jaringan lunak adalah eksisi luas.

Kontra indikasi operasi


Keadaan umum yang buruk, tumor dengan metastasis
(relative)

Diagnosis Banding
Tumor ganas, Tumor jinak jaringan lunak

Pemeriksaan penunjang
Darah lengkap, faal hemostasis, fungsi hati, fungsi ginjal,
rontgen thorax, USG abdomen, foto tulang, CT Scan/MRI,
hasil patologi anatomi biopsi/kelenjar limfe regional dengan
atau tanpa immunohistokimia
Komplikasi operasi
a. Perdarahan
Bila hemostasis tidak baik, dapat terjadi perdarahan di daerah
operasi. Pada insisional biopsi tumor, mudah terjadi perdarahan. Bila
perdarahan merembes dan tidak dapat dijahit (jaringan rapuh), dilakukan
penekanan dan balut tekan diatas titik perdarahan
b. Infeksi dan Nekrosis Flap
Infeksi dapat muncul bila tehnik aseptik tidak dilaksanakan dengan
tepat, atau sudah ada infeksi di daerah yang di biopsi. Nekrosis flap terjadi bila
terlalu tegang atau terlalu tipis, atau tulang menekan flap dari dalam
(pemotongan tulang kurang pendek).

Komplikasi Operasi
Perdarahan, Infeksi, Nekrosis

Mortalitas
Tergantung berat – ringannya penyakit

Perawatan Pasca Bedah


 Elevasi tungkai selama 3-5 hari untuk mencegah edema post operasi
 Drain diangkat kira-kira pada hari ke 5 bila produsi minimal
 Antibiotika diberikan selama 3-5 hari sampai drain diangkat
 Isometrik exercise esok harinya setelah operasi

Follow-up
 Evaluasi atas hasil pemeriksaan patologi anatomi

You might also like