You are on page 1of 24

DESIMINASI AKHIR

STASE MANAGEMENT
DI RUANG JAMRUD RSUD DR. H.
MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN
MANAGEMENT KELOMPOK 3 :
Adetiaparanita
Anna Maria Fransiska
Devysia Martharina Agustin
Indra Gunawan
Jaka Putra Parantian
Menisius
Rini Anggriani
Trisna Bayanti
Yohana carolina
Wissye Anira
MAN
Column1

NON-PNS 0%
26%

PNS
74%

Column1
PNS NON-PNS
Sarjana Keperawatan
6% 13% Ners
6% Sarjana Keperawatan

DIII

75% SPK
MATERIAL
Lanj..
METHOD
Dokumentasi Keperawatan
• Observasi • Pernyataan
89% 100%
Catatan asuhan keperawatan 7
0%
60%

100%
6
87% 0%
Evaluasi
79%

40%
5
60%
78%
Tindakan
54%
0%
Sesudah 4 tidak
100%
Sebelum ya
71%
Perencanaan
67%
0%
3
100%

82%
Diagnosa
64% 0%
2
100%

100%
Pengkajian 0%
1
76% 100%

0% 20% 40% 60% 80%100%120% 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120%
Sentralisasi Obat
• Before
100% 100% 100%
100% 100% 100%
100%
80% 71% 100%
57% 43%
60%
40% 50%
0% 29% 50% ya
20% 0%
0% 0 tidak
0% 0
1 2 0
3 0
4 tidak
5
6
7 ya
8
9
10
• After
100%
100%
100% 100% 100% 100%
100%
80% 71% 71% 100%
60%
27%
40% 50%
0% 29%
20% 0% 50%
0 ya
0% 0
0 tidak
1
2 0%
3 0%
4 tidak
5
6
7 ya
8
9
10
Sentralisasi Obat
supervisi
Timbang Terima
• Before • After
0 10 0
100% 100%

9 60% 9 71%
40% 29%

8 100% 8 71%
0 29%

7 60% 7 71%
40% 29%

6 60% 6 58%
40% 43%
tidak tidak

5 100% ya 5 100% ya
0 0

4 100% 4 71%
0 29%

3 100% 3 71%
0 29%

2 60% 2 29%
40% 71%

1 20% 1 0%
80% 100%

0% 20% 40% 60% 80% 100% 120% 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120%
Timbang Terima
Dischart Planning
• Before
100% 0% 0%

80% 40%
60% 60% 40%
60%
100% 100%
40% 100%
100% 100% tidak
60%
20% ya
40%
0% 40% 60%
1 2 0%
3 4 0%
5 0%
6 7 8
9

• After
100% 0% 0%
90% 29% 29%
80%
57%
70%
71%
60%
tidak
50% 100% 100% 100% 100% 100%
ya
40% 71% 71%
30%
43%
20%
29%
10%
0% 0% 0% 0%
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Dischart Planning
Ronde Keperawatan
Penerimaan Pasien Baru
MARKETING
Tingkat kepuasan pasien

18%

tidak
33%

sesudah
sebelum

82%

ya
67%

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90%


Lanj..
Instrument_ A

89%
Catatan asuhan keperawatan
60%

87%
Evaluasi
79%

78%
Tindakan
54%
Sesudah
Sebelum
71%
Perencanaan
67%

82%
Diagnosa
64%

100%
Pengkajian
76%

0% 20% 40% 60% 80% 100% 120%


Instrument_ B
• Sebelum • Sesudah
25 32% 85% 25 100% 0%
24 15% 84% 24 100% 0%
23 0% 100% 23 100% 0%
22 61% 100% 22 100% 0%
21 38% 61.00% 21 100% 0%
20 0% 100% 20 100% 0%
19 0% 19 100% 0%
100%
18 8% 18 100% 0%
92%
17 31% 17 100% 0%
69%
16 23% 16 100% 0%
77%
15 100% 0%
15 46%54%
14 34% 14 100% 0%
61%
13 86% Tidak 13 100% 0% Ya
15%
12 86% Ya 12 83% 17% Tidak
15%
11 0% 11 50% 50%
100%
10 0% 10 67% 33%
100%
9 100% 0%
9 46% 55%
31% 8 100% 0%
8 69%
0% 7 100% 0%
7 100%
92% 6 100% 0%
6 8%
46%54% 5 50% 50%
5
61% 4 100% 0%
4 38%
3 100% 0%
3 15% 85%
2 100% 0%
2 23% 77%
1 100% 0%
1 16% 84%
0% 20% 40% 60% 80% 100% 120%
0% 20% 40% 60% 80% 100% 120%
Instrument_ C
SOP prinsip pemberian obat oral 100% 100%

SOP pemeriksaan tekanan darah 100% 100%

SOP pemasangan infus 97% 97% SEBELUM


SESUDAH

SOP terapi oksigen 100% 100%

SOP pemeliharaan nebulizer 88% 100%

0% 50% 100% 150% 200% 250%


Diagram_Layang
• Before • After
Kesimpulan
Kebutuhan perawat sudah mencukupi hal ini dibuktikan
dengan jumlah yang di butuhkan menurut perhitungan
Douglas dan perhitungan lokakarya PPNI, Semua perawat di
ruangan Jamrud ( Paru ) telah mengikuti pelatihan BTCLS
tetapi tidak ada catatan keterangan masa berlaku dari
pelatihan, Adanya program mahasiswa keperawatan praktek
di ruang Jamrud (Paru), serta jumlah tenaga perawat yg
lulusan Ners terdapat 4 orang dan perawat-perawat tersebut
masih bisa menghandle tugas masing-masing

Ruang Jamrud menerapkan MAKP. Struktur kegiatannya


cukup baik, meskipun dengan tenaga kepala ruangan dan
supervisor yang masih berstatus ners keperawatan. Tetapi
masih banyak tenaga perawat Primer (PP) yang masih diploma
III keperawatan Tetapi hal tersebut tidak mengurangi esensi
proses keperawatan dalam memberikan pelayanan.
TERIMA KASIH

You might also like