You are on page 1of 61

SISTEM RANGKA

Bag II

Win Darmanto, Ph.D


Rangka sumbu / Tulang belakang
Tulang belakang dibangun oleh seurutan vertebra
(ruas tulang belakang) yang terentang dari
tengkorak hingga ujung ekor, dan berfungsi
melindungi spinal cord/ medula spinalis

Vertebra dibangun oleh tiga struktur dasar yaitu:


1. Badan vertebra atau sentrum (corpus vertebrae),
2. Lengkung (arcus);
3. Taju (processus), yang "terpancar" dari lengkung
atau badan vertebra.
Figure 7.34
Vertebral Column
7
Consist in a chain of 33
vertebrae with
intervertebral discs of
fibrocartilage between 12
most of them
Adult vertebrae column
averages about 71 cm
long, with 23 invertebral 5
discs
Lumbar Vertebrae (L1-L5)
The lumbar vertebrae are
situated between the thoracic
vertebrae and the sacral
vertebrae in the spinal
column.
These five bones are the
largest vertebrae in the spinal
column.
These vertebrae support most
of the body's weight and are
attached to many of the back
muscles
Thoracic Vertebrae (T1-T12)
The thoracic cage consists of
the thoracic vertebrae, sternum,
and ribs
Thoracic Vertebrae
correspond to 12 pairs of ribs
attached to them
Vertebrae T1-T10 have a
shallow, cuplike transverse
costal facets at the end of each
transverse process
This provide a second point of
articulation for ribs 1-10
There are no transverse costal
facets on T11 and T12 because
they only attach to the bodies of
the vertebrae
Pengamatan terhadap
Kelainan baik bentuk
Maupun jumlah
Vertebrae (centrum
dan arcus) pada
Vertebrae :
Servikalis (7)
Thorakalis dan rusuk (12)
Lumbalis (7)
Sakrokaudalis
Pengamatan pada tulang sacrocaudalis
Hasil Pewarnaan Rangka Dengan
Double Staining
The sacrum: This is a
bone at the base of the
vertebral column that is
created by the fusion of
4 vertebrae. It attaches
to the ilium on the
sides. It also provides a
point of muscle
attachment for back
muscles
The coccyx (also called the
tail bone): This is a small
vestigial bone that attaches
to the base of the sacrum. It
is created from the fusion of
4 small vertebrae. It serves
little or no purpose
Vertebrae mempunyai dua buah
permukaan, disebut fasies terminalis
anterior dan fasies terminalis posterior.

Jenis badan vertebra, seperti:


Amfisel (Amphicoel), bila kedua facies
terminalnya cekung, pada pisces dan
amfibia;
Prosel (Procoel), bila facies anterior cekung
dan facies posterior cembung, pada anura
dan reptilia
Opistosel (Ophitocoel), bila fasies
cembung dan posterior cekung pada
urodela dan leher ungulata.

Amplipati : Anterio dan posterior datar,


pada mammalia

Heterosel, bila fasies berbentuk pelana,


dijumpai hanya bangsa burung.
Lengkung: Lengkung neural (arcus neuralis)
dibentuk oleh dua buah keping tulang yang
bertemu di daerah mediodorsal. Berfungsi
melindungi medula spinalis.

Rongga tempat medulla spinalis disebut


foramen vertebra dan saluran disebut canalis
vertebralis.

Lengkung hemal (arcus haemalis) dibentuk


oleh dua buah keping tulang daerah medio-
ventral, berfungsi melindungi arteri dan vena
kaudalis.
Canalis neuralis

Canalis haemalis

Ca : Canalis Arteri
Cv : Canalis vena
Canalis neuralis

Canalis haemalis
Tulang belakang ikan terdiri atas vertebra
badan (abdominalis) dan vertebra ekor
(caudalis).

Vertebra kaudalis memperlihatkan adanya


lengkung hemal.
Badan vertebra pada kebanyakan ikan
adalah amfisel.
Taju neural sering sangat panjang
membentuk duri dan dari badan vertebra
maupun lengkung vertebra mencuat
bermacam-macam taju.
Pada tetrapoda terestrial, gerakan kepala
menjadi terpisah dari gerakan tulang
belakang, hal ini untuk memudahkan
mobilitas kepala, maka terjadi reduksi rusuk
vertebra tubuh anterior dan selanjutnya
disebut vertebra leher (v. servikalis).
Adanya kehidupan di darat terbentuknya
empat buah anggota tubuh (ekstremitas) dan
modifiikasi dari beberapa vertebra tubuh yang
posterior menjadi vertebra sakralis untuk
berartikulasi dengan gelang panggul .

Vertebrae sakralis mempunyai processus


transversus yang menjembatani gelang
panggul dengan tulang belakang dan
merupakan penunjang untuk menekan ke
tanah pada waktu berjalan atau merangkak.
Dalam keadaan primitif, vertebra kaudalis
jumlahnya dapat 50 buah atau lebih, tetapi
pada tetrapoda jumlahnya jauh berkurang.

Vertebra kaudalis pada kera dan manusia


yang jumlahnya 4 atau 5 buah, tidak
berkembang dengan baik.
Lengkung neural dan taju neuralnya tidak
terdapat.
Dua atau tiga buah verterbra bersatu
membentuk tulang coccyx.
Semua hewan tetrapoda mempunyai
vertebra servikalis, dorsalis (v. tubuh),
sakralis dan kaudalis. pada reptilia, semua
burung dan mammalia, vertebra dorsalis
terbagi lebih lanjut menjadi vertebra
torakalis dan vertebra lumbalis.
Vertebra reptilia yang memperlihatkan taju-
taju dan lengkung-lengkung. Vertebra tubuh
tampak dari pandangan sefalik.
Bagian Vertebrae cervikalis
Gb. Vertebra caudal berbagai spesies
Vertebrae pada Aves
Vertebrae pada Aves
Vertebrae pada Katak
Rusuk
Rusuk berartikulasi sebelah median
dengan vertebra dan meluas ke arah
lateral ke dalam dinding tubuh.
Pada pisces, semua vertebra
abdominalnya mempunyai rusuk.
Rusuk ventral di ekor pada beberapa jenis
ikan bertemu di daerah ventral untuk
membangun lengkung haemal.
Rusuk pada, tetrapoda khas berkepala dua
(bicipital).
Kepala rusuk yang dorsal disebut tuberculum
costae dan yang ventral capitulum costae.

Tuberculum costae berarticulasi dengan


diapofisis, sedang capitulum costae dengan
parapofisis atau badan vertebra
Rusuk toraks
Pada amniota, rusuk toraks dapat dibagi menjadi
dua bagian, yakni bagian vertebra (dorsal) dan
bagian sternum (ventral) yang biasanya terdiri atas
rawan (cartilago costalis).
Pada burung bagian sternum biasanya menulang.
Beberapa rusuk toraks yang posterior ada yang
berhubungan dengan rusuk sebelumnya, disebut
costa spurium.
Bahkan ada pula yang sama sekali bebas atau
melayang, disebut costa fluctuatans.
Rusuk toraks burung dan beberapa jenis kadal
mempunyai taju pipih, disebut "uncinate process"
tempat melekatnya otot skapula
Sternum
Merupakan struktur yang khas tetrapada.
Tidak dijumpai pada urodela rendah, ular,
kadal tidak berkaki dan kura-kura.

Kelas pada anura bagian anterior dibangun


oleh episternum dan omosternum, sedang
yang posterior oleh sternum dan xifisternum.
Sternum
The xiphoid process,
also called the "tip", is
located on the bottom
of the sternum. It is
often cartilaginous
(cartilage), but does
become bony in later
years.
These three segments
of bone are usually
fused in adults.
Sternum berbagai spesies
Sternum burung yang dapat terbang, di
daerah medio ventralnya tumbuh suatu
pematang yang disebut Karina, tempat
melekatnya otot-otot terbang.

Sternum mammalia terdiri atas segmen-


segmen tulang yang disebut sternebra.
Sternebra yang paling posterior, xifisternum,
berujungkan suatu keping rawan yang
disebut prosesus xifoid (processus
xiphotdeus)
Rangka anggota
Terdiri : Gelang bahu dan gelang panggul, serta
rangka anggota membangun rangka apendikular.

Gelang bahu (gelang peictoral )


Gelang bahu yang terdapat pada" semua
vertebrata merupakan modifikasi dari suatu pola
dasar yang dimiliki teleostei dini, yang terdiri atas
tiga pasang tulang endokondral, yaitu: tulang
koraikoid, skapula dan supraskapula;
Dan tulang derma yang terdiri atas klavikula,
kleitrum, suprakleitrum dan posttemporai
Pada teleostei yang hidup sekarang, korakoid dan
skapula menyatu membentuk tulang
korakoslcapula, sedang tulang kleitrum menjadi
tulang utama dari gelang pektoral.

Gelang bahu pada mamalia terdiri dari tulang


skapula, dengan korakoid yang sudah terreduksi
menjadi taju korakoid, dan klavikula.
Lekukan antara tulang skapula dan korakoid
tempat berartikulasinya tulang humerus disebut
fossa glenoidales.
Gelang panggul (gelang pelvis)
Pada tetrapoda gelang, pelvis berartikulasi
dengan tulang belakang (columna
vertebralis) pada ketinggian vertebra
sakralis.
Pada tetrapoda gelang pelvis dibangun
oleh tiga elemen tulang yaitu: sebelah
ventral dan anterior adalah pubis, sebelah
posterior ischium dan sebelah dorsal
ilium.
Asetabulum terletak pada pertemuan
ketiga tulang tersebut tempat
berartikulasinya femur.
pada kebanyakan tetrapoda tulang pubis
dan ischium bertemu di daerah medio-
ventral membentuk simfisis ischiopubis.
Rangka anggota tetrapoda terdiri atas lima
segmen yaitu: propodium, epipodium,
mesopodium, metapodium dan falanks.

Pada anggota depan segmen tersebut


berkorelasi dengan tulang lengan atas,
lengan bawah, pergelangan tangan,
telapak tangan dan jari, tiga yang terakhir
membangun manus
Adaptive modifications of the manus
Bones of the Hand
The 16 wrist bones
are the scaphoid,
lunate, triquetrum,
pisiform, trapezium,
trapezoid, capitate,
hamate on each
side.
The 38 hand bones
are the 10
metacarpal bones
and 28 phalanges
(finger bones).
Origin of limbs - derived from
paired fins of ancient fishes:
Fractures
Fractures
• Despite its mineral
strength, bone may crack
or even break if subjected
to extreme loads, sudden
impacts, or stresses from
unusual directions.
– The damage produced
constitutes a fracture.
• The proper healing of a
fracture depends on
whether or not, the blood
supply and cellular
components of the
periosteum and endosteum
survive.
Fracture
Repair oleh
• Step 1:

Immediately after the


fracture, extensive
bleeding occurs.
Over a period of Stemcell
several hours, a large blastema
blood clot, or
fracture hematoma,
develops.
• Step 2:
A. Granulation tissue is formed as the hematoma is
Bone cells at the site infiltrated by capillaries and macrophages, which begin to
become deprived of clean up the debris.
nutrients and die.
The site becomes B. Some fibroblasts produce collagen fibers that span the
swollen, painful, and break , while others differentiate into chondroblasts and
inflamed. begin secreting cartilage matrix.
C. Osteoblasts begin forming spongy bone.
D. This entire structure is known as a fibrocartilaginous
callus and it splints the broken bone.
Fracture
Repair
• Step 3:
Bone trabeculae increase in
number and convert
the fibrocartilaginous
callus into a bony
callus of spongy bone.
Typically takes about
6-8 weeks for this to
occur.

• Step 4:
During the next several months, the bony callus is continually remodeled.

Osteoclasts work to remove the temporary supportive structures while osteoblasts


rebuild the compact bone and reconstruct the bone so it returns to its
original shape/structure.

You might also like