You are on page 1of 49

Kuliah Pakar

Fakultas Kedokteran

FK Gd A Lt. 3

Oleh: Muhammad Qomaruddin

ETHICS in ICT USE


Semarang, 27 September 2017
Muhammad Qomaruddin
• Professional experience
– 2000 - present : Lecturer, UNISSULA
– 2003 - 2006 : The head of Informatics Engineering
– October 2015 – present : Head of Library

• Education history
– Ph.D in Information System, UTM Malaysia
– M.Sc (Master) – IT Management, UTM Malaysia

• Research Interest
– E-learning
– Technology and learning

• Research Interest
– 3 wonderful children from 1 wife
Page 2
Introduction – What is ICT?
There are two options of what the acronym ICT could stand for:
1. Most people will tell you that ICT is a shortening for “Information and
Communications Technology”
2. In my view, it should be “Information, Communication and Technology”

• These might appear to be subtle distinctions, but there is a significant


difference in meaning – the second is much broader than the first.

http://www.michalsons.co.za/blog/what-is-ict/2525
Kuliah Pakar Fakultas Kedokteran Page 3
Introduction – What is ICT?
A plumbing analogy
A plumbing system is made up of storage tanks and pipes. Water is stored in the
storage tanks and flows through the pipes. ICT is made up of information
technology (storage tanks) and communications technology (pipes). Information
(stored water) is stored using information technology (storage tanks) and a
communication (flowing water) reaches the recipient through communications
technology (pipes).

http://www.michalsons.co.za/blog/what-is-ict/2525
Kuliah Pakar Fakultas Kedokteran Page 4
Introduction – Technological Components

Hardware Software

Application Systems
Software Software

Word Processing Operating Systems


Spreadsheet File Management
Graphics Tools
Games Utilities
Communication Compilers
Graphics Debuggers
Databases Assembler

Kuliah Pakar Fakultas Kedokteran Page 5


Introduction – ICT?

• Teknologi Informasi dan Komunikasi (Information, communication


and tecnology)

• Berorientasi pada perangkatnya, yaitu computer sebagai


hardwarenya serta perkembangan softwarenya sebagai perangkat
lunak.

• Perangkat lunak merupakan bagian dari kekayaan yang berasal dari


pemikiran dan budidaya manusia. Didalam teknologi informasi,
perangkat lunak atau program komputer ini lebih dihargai dari
produk lainnya.

Kuliah Pakar Fakultas Kedokteran Page 6


Role of ICT in Life

Kuliah Pakar Fakultas Kedokteran Page 7


ICT in Business

ICT in a business environment can be used for:


• Recording Data, Storing data, Manipulating data and Retrieving data

ICT is Used in
• Administration- Invoices, Communication, Emails
• Business, Finance and Accounting- Business Plans, Financial forecasting, Auditing,
Market Analysis, Research, Recording Transactions
• Communications- email, instant messages, mobile phones
• Engineering and Creative Art- 2D and 3D Drawing, Modelling, Simulation
• Wildlife and Tourism and Hospitality- Animal Tracking, Hotel booking, GIS

Kuliah Pakar Fakultas Kedokteran Page 8


ICT in Educations

ICT in a business environment can be used for:


• Recording Data, Storing data, Manipulating data and Retrieving data

ICT is Used in
• Administration- SiKeu, Communication, Emails
• Teaching – Presentation, Sharing moduls (e-learning), emails
• Learning – Storage and display, research
• Communications- email, instant messages, mobile phones

Kuliah Pakar Fakultas Kedokteran Page 9


Ethics and Social Issues Related to Information
Communication Technology (ICT)

Kuliah Pakar Fakultas Kedokteran Page 10


Social Issues Related to ICT

• Dalam dunia Teknologi Informasi (atau IT/Information Technology),


masalah yang berhubungan dengan etika dan hukum bermunculan,
mulai dari penipuan, pelanggaran, pembobolan informasi rahasia,
persaingan curang sampai kejahatan yang sifatnya pidana sudah
sering terjadi tanpa dapat diselesaikan secara memuaskan melalui
hukum dan prosedur penyidikan yang ada saat ini, mengingat
kurangnya landasan hukum yang dapat diterapkan untuk perbuatan
hukum yang spesifik tersebut seperti pembuktian dan alat bukti.

Kuliah Pakar Fakultas Kedokteran Page 11


Social Issues Related to ICT

Kuliah Pakar Fakultas Kedokteran Page 12


Resiko melakukan Plagiat

Kuliah Pakar Fakultas Kedokteran Page 13


Resiko melakukan Plagiat

Kuliah Pakar Fakultas Kedokteran Page 14


Ethics – Defination
• Definition: Ethic, ethical, ethics
• Ethics is concerned with issues of value, such as
judgments about what constitutes "good" or "bad" behavior
in any given context. Ethics are the standards, values,
morals, principles, etc., which guide one's decisions or
actions.
• ICT Ethics relate to the standards of conduct governing
individual, institution’s societies’ & or international
use of information & communication technology
(Merriam-Webster’s Collegiate Dictionary)

Kuliah Pakar Fakultas Kedokteran Page 15


Ethics – Defination
• Ethics is defined as a set of moral values or principles that govern the conduct of an
individual or a group (Using Information Technology 6th Ed. p.25)

• “Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”, yang berarti watak
kesusilaan atau adat kebiasaan (custom)” (Rahayu et al., 2015).

• Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari
bahasa latin, yaitu “Mos” dan dalam bentuk jamaknya “Mores”, yang berarti juga adat
kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik
(kesusilaan), dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk (Rahayu et al., 2015).

Kuliah Pakar Fakultas Kedokteran Page 16


Ethics = Etika = Akhlak

• KItab Da’iratul Ma’arif “ dikatakan bahwa :

‫سا ِن َاألْ َدا ِبيَّ ِة‬


َ ‫ات اْ ِال ْن‬
ُ َ‫صف‬ َ ‫اَأل َ ْخ ََل ُق ِه‬
ِ ‫ي‬
Artinya : “ Akhlak ialah segala sifat manusia yang terdidik “ .

• Dalam Al-Qur'an surat Al-Qolam ayat 4 dikatakan bahwa "Dan sesungguhnya


engkau (Muhammad) berada diatas budi pekerti yang agung".

• Dan dalam sebuah haditspun dikatakan bahwa " Aku diutus hanya untuk
menyempurnakan akhlak yang mulia".

Kuliah Pakar Fakultas Kedokteran Page 17


Ethics in ICT Use

Definition of
ICT policy …
• ICT policy documents
are developed by
technology user
groups to outline
their beliefs,
vision, strategies,
principles and
responsibilities in
using Information and
Communication
Technology.

Kuliah Pakar Fakultas Kedokteran Page 18


Ethics in ICT Use

• Terdapat dua jenis peraturan, yaitu peraturan tidak tertulis berupa norma yang berlaku, dan
peraturan tertulis berupa perundang-undangan yang secara resmi disahkan oleh suatu lembaga
yang berwenang.

• Netiquette adalah singkatan dari Network Etiquette atau Internet Etiquette yaitu etika yang
tidak tertulis di dalam menggunakan internet seperti menggunakan mailing list,forum, blog, dll,
dimana aturan ini menyangkut batasan dan cara yang terbaik dalam memanfaatkan fasilitas
Internet.Sebenarnya Nettiquette in adalah hal yang umum dan biasa.

• Norma yang berlaku sebenarnya tidak ada kepastian secara hukum, namun masyarakatlah yang
dapat menilai apakah prilaku seseorang sesuai dengan norma atau tidak. Sedangkan undang-
undang jelas mengatur apa saja yang harus dan tidak boleh dilakukan.

• Dalam TIK  berupa etika dan moral, dan terdapat pula hukum dan perundang-undangan yang
mengatur dengan jelas apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

Kuliah Pakar Fakultas Kedokteran Page 19


Undang-undang Hak Cipta dan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI)

Undang-undang Perlindungan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI)


meliputi:
• UU RI No. 14 Tahun 2001 tentang Paten
• UU RI No. 15 Tahun 2001 tentang Merek
• UU RI No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta

– Semua perundang-undangan tersebut ditujukan untuk melindungi hak atas


kekayaan intelektual

– Fokus hari ini: Undang-undang Hak Cipta dalam menghadapi teknologi


informasi.

Kuliah Pakar Fakultas Kedokteran Page 20


Undang-Undang (UU) Hak Cipta
• Untuk melindung Hak Kekayaan Intelektual (HaKI), pemerintah Indonesia telah
mengeluarkan Undang-Undang Hak Cipta. Undang-Undang Hak Cipta yang berlaku
adalah Undang-Undang Hak Cipta Nomor 19 tahun 2002 yang disahkan tanggal 29
juli 2003. Peraturan Hak Cipta di Indonesia sebelum UU Hak Cipta Nomor 19 tahun
2002 berlaku adalah sebagai berikut.

• UU Nomor 6 Tahun 1982 tentang Hak Cipta (Lembaran Negara RI Tahun 1982
Nomor 15)
• UU Nomor 7 Tahun 1987 tentang perubahan atas UU Nomor 6 Tahun 1982 tentang
Hak Cipta (Lembaran Negara RI Tahun 1987 Nomor 42)
• UU Nomor 12 Tahun 1997 tentang perubahan atas UU Nomor 6 Tahun 1982
sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 7 Tahun 1987 (Lembaran Negara RI
Tahun 1997 Nomor 29)

Kuliah Pakar Fakultas Kedokteran Page 21


Undang-undang Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI)
Undang-undang No. 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta terdiri, dari 15 bab, 78 pasal.
Adapun inti dari tiap bab, antara lain:

• Bab I : Ketentuan Umum • Bab VII : Hak Terkait


• Bab VIII : Pengelolaan Hak Cipta
• Bab II : Lingkup Hak Cipta • Bab IX : Biaya
• Bab III : Masa Berlaku Hak Cipta • Bab X : Penyelesaian Sengketa
• Bab IV : Pendaftaran Ciptaan • Bab XI : Penetapan Sementara
Pengadilan
• Bab V : Lisensi • Bab XII : Penyidikan
• Bab VI : Dewan Hak Cipta • Bab XIII : Ketentuan Pidana
• Bab XIV : Ketentuan Peralihan
• Bab XV : Ketentuan Penutup

Kuliah Pakar Fakultas Kedokteran Page 22


Masa Berlakunya Hak Cipta

• Menurut pasal 30 UU Hak Cipta Nomor 19 tahun 2002, masa berlakunya hak cipta
atas ciptaan program computer dan database adalah 50 (lima puluh) tahun sejak
pertama kali dicantumkan. Selain itu , pasal 31 ayat (2) juga menyatakan bahwa hak
cipta atas ciptaan yang dilaksanakan oleh penerbit berdasarkan pasal 11 ayat (2)
berlaku selama 50 (lima puluh) sejak ciptaan tersebut pertama kali diterbitkan.

• UU Hak Cipta menyatakan bahwa untuk hak cipta yang masa berlakunya belum
habis , tetapi pemilik hak cipta tersebut telah meninggal dunia, maka hak cipta
tersebut dapat diwariskan kepada ahli warisnya sampai masa berlakunya habis.

Kuliah Pakar Fakultas Kedokteran Page 23


Ketentuan Pidana Pelanggaran Hak Cipta
Pelanggaran terhadap hak cipta dapat diancam oleh Pasal 72 UU Hak Cipta Nomor 19
Tahun 2002 sebagai berikut:
1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana
dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau
denda paling sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling
lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp5.00.000.000,00 (lima
miliar).
2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, mengedarkan, atau menjual kepada
umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hak cipta atau hak terkait
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama
5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta
rupiah).
3. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak memperbanyak penggunaan untuk
kepentingan komersial suatu program computer dipidana denganpidana penjara
paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima
ratus juta rupiah).
Kuliah Pakar Fakultas Kedokteran Page 24
Fungsi Hak Cipta
• Hak Cipta mempunyai fungsi tertentu bagi pemiliknya. Menurut Pasal 2 Undang-
Undang Hak Cipta, fungsi hak cipta dapat dinyatakan sebagai berikut.
1. Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi pencipta atau pengarang hak cipta untuk
mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya yang timbul secara otomatis
setela satu ciptaan dilahirkan tanp mengurangi pembatasan menurut peraturan
prundang-undangan yang berlaku.
2. Pencipta dan atau pengarang hak cipta atas karya sinematografi dan program
computer memiliki hak untuk memberikan izin atau melarang orang lain tanpa
persetujuannya menyewakan ciptaan tersebut untuk kepentingan yang bersifat
komersial.

Kuliah Pakar Fakultas Kedokteran Page 25


UU ITE?
• UU ITE No 11 (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elekronik)
yang disahkan DPR pada 25 Maret 2008

• UU ITE ini mengatur berbagai perlindungan hukum atas kegiatan yang


memanfaatkan internet sebagai medianya,baik transaksi maupun
pemanfaatan informasinya

• Merupakan cyberlaw di Indonesia:


– Memberikan aturan penggunaan transaksi elektronika dan informasi elektronik
– Memberikan perlindungan hukum hak cipta elektronik
– Memberikan perlindungan dari berbagai macam cybercrime

Kuliah Pakar Fakultas Kedokteran Page 26


Bagian – bagian dari UU ITE
• Bab 1 : Pengertian tentang berbagai hal yang berkaitan dengan Informasi dan
Transaksi Elektronika
• Bab 2 : Asas danTujuan
• Bab 3 : Dokumen Elektronik dapat dijadikan alat bukti hukum yang sah
• Bab 4 : Penyelenggaraan Sertifikasi Elektronik dan Sistem
• Bab 5 : Transaksi Elektronik
• Bab 6 : Pengakuan dan Perlindungan terhadap Kekayaan Intelektual Elektronik
• Bab 7 : Perbuatan yang Dilarang
• Bab 8 : Penyelesaian Sengketa, gugatan dalam bentuk perdata
• Bab 9 : Peran Pemerintah dan Masyarakat
• Bab 10 : Proses Penyidikan
• Bab 11 : Ketentuan Pidana
• Bab 12 : Ketentuan Peralihan
• Bab 13 : Ketentuan Penutup
Kuliah Pakar Fakultas Kedokteran Page 27
Perbuatan yang Dilarang didalam UU ITE :

Pasal Perbuatan yang Dilarang


Pasal 27 Konten Ilegal berupa konten asusila, perjudian, pencemaran nama baik, pemerasan

Pasal 28 Penyebaran berita bohong dan SARA

Pasal 29 Mengancam dan menakut‐nakuti

Pasal 30 Mengakses komputer orang lain dan meretas keamanannya

Pasal 31 Melakukan intersepsi atau penyadapan

Pasal 32 Mengubah informasi elektronik milik orang lain

Pasal 33 Merusak sistem informasi

Pasal 34 Menyediakan sandi kode akses(cracking)

Pasal 35 Mengubahinformasi elektronik dan membuatnya seolah‐olah asli

Kuliah Pakar Fakultas Kedokteran Page 28


Jenis Pelanggaran Etika Penggunaan Teknologi Informasi & Komunikasi
Penggolongan Hacker & Denial of Service Attack (DoS
Hacking/cracking
Cracker. Attack)

• Seorang yang memiliki • Recreational Hackers, kejahatan • Suatu usaha untuk membuat
keinginan untuk melakukan yang dilakukan oleh netter tingkat suatu sumber daya komputer
eksplorasi dan penetrasi pemula untuk sekedar mencoba yang ada tidak bisa digunakan
terhadap sebuah sistem operasi kekurang handalan system oleh para pemakai.
dan kode komputer pengaman sekuritas suatu perusahaan.
lainya tetapi tidak melakukan • Denial of Service Attack
tindakan pengerusakan apapun • Crackers/Criminal Minded mempunyai dua format umum:
tidak mencuri uang atau hackers, pelaku memiliki motifasi 1. Memaksa komputer korban
informasi. untuk mendapat keuntungan untuk mereset atau korban
• Cracker adalah sisi gelap dari financial, sabotase dan tidak bisa lagi menggunakan
hacker dan memiliki pengrusakan data, type kejahatan perangkat komputernya
ketertarikan untuk mencuri ini dapat dilakukan dengan banyak seperti yang diharapkannya.
informasi , melakukan berbagai orang dalam. 2. Menghalangi media
macam kerusakan dan sesekali komunikasi antara para
waktu juga melumpuhkan • Political Hackers, aktifis politis pemakai dan korba sehingga
seluruh sistem komputer. (hactivist) melakukan pengrusakan mereka tidak bisa lagi
 (contoh: cracking serial number) terhadap ratusan situs web untuk berkomunikasi.
 Orang yang melakukan hacking mengkampanyekan programnya,
disebut hacker bahkan tidak jarang dipergunakan
untuk menempelkan pesan untuk
mendiskreditkan lawannya.

Kuliah Pakar Fakultas Kedokteran Page 29


Jenis Pelanggaran Etika Penggunaan Teknologi Informasi & Komunikasi
Pelanggaran Piracy Fraud Data Forgery

 Piracy adalah pembajakan • Merupakan kejahatan • Kejahatan ini dilakukan dengan


perangkat lunak (software). manipulasi informasi dengan tujuan memalsukan data pada
tujuan mengeruk keuntungan dokumen dokumen penting
 Bentuk pembajakan perangkat yang sebesar besarnya. yang ada di internet. Dokumen
lunak: Biasanya kejahatan yang dokumen ini biasanya dimiliki
dilakukan adalah memanipulasi oleh institusi atau lembaga
1. Memasukan perangkat lunak
informasi keuangan. Contoh yang memiliki situs berbasis
illegal ke harddisk.
adanya situs lelang fiktif yang web database. Dokumen
2. Softlifting, pemakaian lisensi
melibatkan berbagai macam tersebut disimpan sebagai
melebihi kapasitas
aktifitas yang berkaitan dengan scriptless dokument dengan
3. Penjualan CDROM illegal
kartu kredit. menggunakan media internet.
4. Penyewaan perangkat lunak
Kejadian ini biasanya diajukan
illegal
untuk dokumen ecommerce.
5. Download illegal

Kuliah Pakar Fakultas Kedokteran Page 30


Jenis Pelanggaran Etika Penggunaan Teknologi Informasi & Komunikasi

Pornography dan Paedophilia Pembajakan Browsing Situs !?

• Pornography merupakan jenis  Mengutip atau menduplikasi  Membuka situs dewasa bagi
kejahatan dengan menyajikan suatu produk kemudian orang yang belum layak
bentuk tubuh tanpa busana, menggunakan dan menyebarkan merupakan tindakan yang tidak
erotis, dan kegiatan seksual tanpa izin atau lisensi dari sesuai dengan norma dan etika.
lainnya dengan tujuan merusak pemegang hak cipta merupakan  Teknologi internet memberikan
moral. Paedophilia merupakan pembajakan, dan masuk dua pilihan (positive da
kejahatan penyimpangan kategori kriminal negative)
seksual yang lebih condong  Contohnya, ketika seseorang
kearah anak anak (child menduplikasi program Microsoft
phornography). Office, kemudian diinstalasi
tanpa membeli lisensi yang sah

Kuliah Pakar Fakultas Kedokteran Page 31


Jenis Pelanggaran Etika Penggunaan Teknologi Informasi & Komunikasi

Computer crime (cyber crime) Illegal Contents Infringements of Privacy

• Merupakan kegiatan melawan  merupakan kejahatan dengan  merupakan kejahatan yang


hukum yang dilakukan dengan memasukkan data atau ditujukan terhadap informasi
memakai komputer sebagai informasi ke internet tentang seseorang yang merupakan hal
sarana/alat atau komputer sesuatu hal yang tidak benar yang sangat pribadi dan rahasia.
sebagai objek, baik untuk dan dapat dianggap melanggar Kejahatan ini biasanya ditujukan
memperoleh keuntungan hukum atau mengganggu terhadap keterangan seseorang
ataupun tidak, dengan ketertiban umum. pada formulir data pribadi yang
merugikan pihak lain. tersimpan secara computerized,
yang apabila diketahui oleh
orang lain akan dapat
merugikan korban secara
materil maupun immateril,
seperti nomor kartu kredit,
nomor PIN ATM, cacat atau
penyakit tersembunyi dan
sebagainya.

Kuliah Pakar Fakultas Kedokteran Page 32


Jenis Pelanggaran Etika Penggunaan Teknologi Informasi & Komunikasi

Hoax Fake News Saracen

• informasi yang sesungguhnya  a type of yellow  Kelompok Saracen, sindikat


tidak benar, tetapi dibuat journalism or propaganda that penyedia jasa konten kebencian,
seolah-olah benar adanya consists of memiliki keahlian untuk
deliberate misinformation or ho mencaplok akun media sosial
axes spread via traditional print hingga membaca situasi
and broadcast news media or pemberitaan.
online social media. (https://news.detik.com/kolom/
3619894/fenomena-apakah-
saracen-itu)

Untuk menanggulangi perilaku di atas

Dukungan segenap Dukungan


Dikeluarkanlah
masyarakat baik itu Lingkungan
undang-undang
keluarga, teman (Tempat Kerja)

Kuliah Pakar Fakultas Kedokteran Page 33


Etika TIK dalam pendidikan
• Plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan (pendapat)
orang lain dan menjadikannya seolah-olah karangan (pendapat)
sendiri.

• Plagiat juga mempunyai arti sebagai perbuatan secara sengaja atau


tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit
atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau
seluruh karya dan/atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai
karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan
memadai.

• Pelaku plagiat = Plagiator


• Sifat pelaku untuk memplagiat disebut Plagiarisme.
Kuliah Pakar Fakultas Kedokteran Page 34
Yang digolongkan sebagai tindakan plagiarisme : (Rahayu et al., 2015)
(1) Mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri;
(2) Mengakui gagasan orang lain sebagai gagasan sendiri;
(3) Mengakui temuan orang lain sebagai temuan sendiri;
(4) Mengakui karya kelompok sebagai kepunyaan atau hasil sendiri;
(5) Menyajikan tulisan yang sama dalam kesempatan yang berbeda tanpa
menyebutkan asal-usulnya;
(6) Meringkas dan memfrasekan (mengutip tak langsung) tanpa menyebutkan
sumbernya, dan
(7) Meringkas dan memfrasekan dengan menyebutkan sumbernya, tetapi rangkaian
kalimat dan pilihan katanya masih terlalu sama dengan sumbernya;
(8) Menggunakan tulisan orang lain secara mentah, tanpa memberikan tanda jelas
(misalnya dengan menggunakan tanda kutip atau blok alinea yang berbeda) bahwa
teks tersebut diambil persis dari tulisan lain;
(9) Mengambil gagasan orang lain tanpa memberikan anotasi yang cukup tentang
sumbernya.
Kuliah Pakar Fakultas Kedokteran Page 35
Kuliah Pakar Fakultas Kedokteran Page 36
Cara Menghindari Plagiarisme

• Dengan pengawasan yang dilakukan antara lain (Permen Diknas


Nomor 17 Thaun 2010 Pasal 7) :
• 1. Karya mahasiswa (Skripsi, Tesis, dan Disertasi) dilampiri dengan
surat pernyataan dari yang bersangkutan yang menyatakan bahwa
karya ilmiah tersebut tidak mengandung unsure plagiat.
• 2. Pimpinan Perguruan Tinggi berkewajiban mengunggah semua
karya ilmiah yang dihasilkan di lingkungan perguruan tingginya,
seperti Portal Garuda atau Portal lain yang ditetapkan oleh Direktorat
Perguruan Tinggi.
• 3. Sosialisasi terkait dengan UU Hak Cipta Nomor 19 Tahun 2002 dan
Permen Diknas Nomor 17 Tahun 2010 pada seluruh masyarakt
akademis.

Kuliah Pakar Fakultas Kedokteran Page 37


Cara Menghindari Plagiarisme

1. Pengutipan
1. Menggunakan 2 tanda kutip jika mengambil langsung 1 kalimat dengan
menyebutkan sumbernysa.
2. Menuliskan daftar pustaka atas karya yang dirujuk dengan baik dan benar.
Yang dimaksud adalah sesuai panduan yang ditetapkan masing-masing
Institusi dalam penulisan daftar pustaka.

2. Paraphrase
1. Melakukan paraphrase dengan tetap menyebutkan sumbernya. Paraphrase
adalah mengungkapkan idea tau gagasan orang lain dengan menggunakan
kata-kata sendiri, tanpa merubah maksud atau makna idea tau gagasan
dengan tetap menyebutkan sumbernya

Kuliah Pakar Fakultas Kedokteran Page 38


Cara Menghindari Plagiarisme
• Software anti Plagiarisme
– Turnitin (berbayar)
– grammarly (berbayar)
– Wcopyfind (free)
– Viper (free)
• Software Management Reference
– Connotea, citeulike, Mendeley, Zotero, Qiqqa
– 2collab, Biblioscape, Bookends, Citavi, Jab Ref, Refbase, WizFolio
– The Links above are all absolutely FREE!! They won’t cost you a penny.

– There are a few reference managers out there that you do have to pay for…
– Endnote, ProCite, RefMan, Papers, pdf Stack
– Ref Works, Sente, Lab Meeting, Bookends

Kuliah Pakar Fakultas Kedokteran Page 39


Muatan Informasi

Kuliah Pakar Fakultas Kedokteran Page 40


Kuliah Pakar Fakultas Kedokteran Page 41
PETUNJUK ISLAMI MENYIKAPI BERITA
1. Tabayyun ke Pihak yang Dituduh/Difitnah

“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa
suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu
musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan
kamu menyesal atas perbuatanmu itu. ” [Al Hujuraat 6]

2. Cover Both Sides of a Story


Bila dua orang yang bersengketa menghadap kamu, janganlah kamu berbicara
sampai kamu mendengarkan seluruh keterangan dari orang kedua sebagaimana
kamu mendengarkan keterangan dari orang pertama. (HR. Ahmad)

Kuliah Pakar Fakultas Kedokteran Page 42


PETUNJUK ISLAMI MENYIKAPI BERITA
3. Berhati hati dalam menyebarkan berita.

Seorang yang beriman seharusnya berhati hati dalam berkata dan berbuat. Allah
Subhanahu wa Ta’ala telah mengingatkan dalam firman-Nya : “Wala taqfu maa
laisa laka bihi ‘ilmun, innas sam’a wal bashara wa fu-aada kullu ulaaika kaana
‘anhu mas-uulaa” Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu
ketahui. Karena pendengaran, penglihatan dan hati nurani, semua itu akan diminta
pertanggung jawabannya. (Q.S al Isra’ 36).

Kuliah Pakar Fakultas Kedokteran Page 43


Sumber:
• Sri Rahayu, Intan Lestari, Dimas Haryo Adhiatama, 2015, ‘Tradisi Plagiarisme Pada
Mahasiswa Atas Haki (Hak Atas Kekayaan Intelektual)’ Jurnal Etika &
Profesionalisme Universitas Gunadarma
• https://www.academia.edu/3856686/ = Ayah Tiara
• http://danipermana66.blogspot.co.id/2013/11/etika-dalam-sistem-informasi.html
• http://ketikaaliennyasar.blogspot.co.id/2012/11/moral-dan-etika-dalam-
penggunaan-tik.html
• https://prezi.com/xtqz3r_s04sq/etika-dalam-penggunaan-perangkat-teknologi-
informasi-dan-komunikasi/
• https://jurnaltik.wordpress.com/tik-kelas-x/etika-dan-moral-dalam-menggunakan-
teknologi-informasi-dan-komunikasi/
• http://courses.ncsu.edu:8020/classes-a/computer_ethics/

Kuliah Pakar Fakultas Kedokteran Page 44


• Terimakasih
Thank You
Matur Nuwun
Hatur Nuhun

mqomaruddin@unissula.ac.id

Kuliah Pakar Fakultas Kedokteran Page 45


Campaign Anti Plagiarism

Kuliah Pakar Fakultas Kedokteran Page 46


Campaign Anti Plagiarism

Kuliah Pakar Fakultas Kedokteran Page 47


Campaign Anti Plagiarism

Kuliah Pakar Fakultas Kedokteran Page 48


Campaign Anti Plagiarism

Kuliah Pakar Fakultas Kedokteran Page 49

You might also like