Hasil

•   Persiapan awal sampel

1.
• Minyak kelapa: Laritan kuning jernih
• Dipanaskan 15 menit: Larutan kuning jernih -

2. Identifikasi lemak
• Diambil 1 ml
• + air: Terbentuk 2 fasa. Fasa atas: Kuning jernih, Fasa bawah: larutan tidak berwarna
• Diambil 10 ml
• + 15 ml NaOH 10% dalam methanol: terbentuk gumpalan putih dan larutan kuning
• Dipanaskan 7 menit suhu 200 : gumpalan putih tulang
• +eter 45 ml: sedikit larut
• Disaring: -Filtrat: larutan kuning kernih –Residu: Padatan putih tulang
Lapisan minyak (kuning jernih keruh)
Lapisan minyak (kuning jernih keruh)
Lapisan minyak (putih keruh)
Lapisan air (tidak berwarna)

Lapisan minyak (kuning jernih--)

Lapisan air (tidak berwarna)

Larutan putih keruh

Larutam ku ning jernih

a. Identifikasi dengan salting out dan pemisahan asam lemak
Campuran sampel lemak (suspensi): Larutan kuning jernih
+10 mL NaCl 0,5 N: terbentuk endapan putih
Disaring: Residu gumpalan putih, Filtrat: larutan kuning jernih

b. Pemisahan asam lemak

Campuran sampel lemak (suspensi): Larutan kuning jernih –
+15 ml akuades panas: kuning seulas, pH: 12
+ 10 tetes H2SO4: Larutan kuning seulas sedikit keruh, pH= 7
Dipanaskan: kuning seulas sedikit berbusa
Didinginkan: Tidak terjadi perubahan
Dipisahkan: Lapisan atas: larutan tidak berwarna, lapisan bawah: larutan kuning seulas
4. Pemisahan kolesterol
Filtrat: larutan kuning jernih
Diuapkan: Larutan kuning - - keruh
Diekstraksi dengan etanol 96%: terbentuk 2 fasa, fasa atas: larutan
lumimh jernih banyak, fasa bawah: larutan tidak berwarna
Disaring: Filtrat: larutan kuning jernih, tidak ada residu
Dikisatkan: Volume larutan berkurang
+1 ml akuades: larutan kuning jernih -
a. Tes Salkowski
-Larutan endapan kolesterol: larutan kuning jernih, terdapat bulir- bulir
putih pada dinding labu Erlenmeyer
- Diendapkan dalam 2ml kloroform: Larutan kuning jernih, berminyak,
ada bulir- bulir putih
- +8 tetes H2SO4: Larutan berwarna putih, ada endapan putih berupa
bulir- bulir
• Standarisasi HCl dengan Na2B4O7.10H2O
Volume Volume HCl (ml)
Na2B4O7 Volume awal Volume akhir Volume
terpakai

10 mL 1,60 mL 13,40 mL 11,8 mL

27,20 mL 39,20 mL 12 mL
Volume rata- rata 11,9 mL
• Titrasi asam lemak
Titrasi ke- Volume awal Volume akhir Volume titrasi
1 2 mL 32 mL 30 mL

• Titrasi Larutan blanko

Titrasi ke- Volume awal Volume akhir Volume titrasi
1 0,00 mL 48,50 mL 48,50 mL