Professional Documents
Culture Documents
Minggu 9 Bab VII Penulisan Pesan Persuasif
Minggu 9 Bab VII Penulisan Pesan Persuasif
PESAN PERSUASIF
Mark Burnett dalam Bovee & Thill (2007: 384) Bisnis yang
berhasil bersandar pada pesan-pesan persuasif dalam
komunikasi internal maupun eksternal.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Menjelaskan konsep pesan persuasif.
Menjelaskan model AIDA untuk pesan persuasif
Membedakan antara penampilan emosi dan logika
dan mendiskusikan bagaimana menyeimbangkan
keduanya.
Mengidentifikasi empat kesalahan umum dalam
menulis pesan-pesan persuasif.
PENGERTIAN PERSUASIF
Persuasif berasal dari bahasa Latin- “Persuasio” yang artinya :
“membujuk”, “mengajak”, “merayu”
Penulisan pesan persuasif adalah usaha untuk mengubah
sikap, kepercayaan, pendapat, atau tindakan komunikan
(persuadee), baik secara verbal maupun nonverbal untuk
mencapai suatu tujuan.
Perubahan yang terjadi bukan karena suatu tipuan atau
tekanan, tetapi karena persetujuan dan kebebasan dalam
membuat pilihan.
PENULISAN PESAN PERSUASIF
Merupakan “USAHA
MENGUBAH”
“SIKAP”, “PENDAPAT”
DAN “TINDAKAN”
persuasif Audiens baik secara
VERBAL maupun NON-
VERBAL
3. Menguatkan Posisi
4. Mengantisipasi Penolakan.
MEMBUAT KERANGKA ARGUMEN
Bovee & Thill (2007:394) umumnya pesan-pesan persuasif
menggunakan 4 fase yang disebut AIDA model;
1. Attention (perhatian) pada bagian awal diuraikan ide pokok yang
dapat menarik perhatian agar mau mendengar.
2. Interest (minat). Hubungkan pesan-pesan yang disampaikan
dengan manfaat sepesifik yang dapat dinikmati audiens, sehingga
dapat menimbulkan minat.
3. Desire (keinginan). Pada fase ini persuader mampu membangun
hasrat Persuadee/ audiens untuk melakukan perubahan.
4. Action (tindakan). Bagian akhir pesan digunakan untuk meminta
audiens melakukan tindakan seperti yang diinginkan
komunikator.
Model AIDA dapat digunakan untuk pendekatan langsung maupun
tidak langsung.
MENYEIMBANGKAN DAYA TARIK
Pesan persuasif dapat dilakukan dengan menggunakan
kombinasi dari dua daya tarik yaitu;
1. Daya Tarik Emosional
Daya tarik emosional menarik perasaan seseorang dengan
menggunakan argumen atau kata yang menyentuh emosi
seseorang, misalnya kebebasan, nilai, keberhasilan.
2. Daya Tarik Logik
Daya tarik logik memerlukan logika berfikir. Menarik
logika audiens untuk melakukan persuasi audiens seperti
membuat pengaduan. daya tarik ini dapat menggunakan
analogi, induksi atau deduksi.
MENGUATKAN POSISI
Untuk mendukung posisi kredibilitas maka
1. Gunakan kata yang lebih kuat (lugas) untuk
menyampaikan pesan anda.
Misalnya perusahaan anda sedang dalam masalah
keuangan yang serius, berbicara tentang “bagaimana
bertahan hidup “ lebih kuat daripada berbicara “operasi
yang berkelanjutan”
2. Jelaskan manfaat langsung dan tidak langsung jika
permohonan anda dipenuhi.
MENGANTISIPASI PENOLAKAN
Cara terbaik untuk menghadapi penolakan audiens
1. Mengantisipasi sebanyak mungkin penolakan dan
menjawabnya dalam pesan awal.
2. Sajikan rencana anda dari semua sisi. Setiap pilihan
jelaskan untung ruginya, pro dan kontranya.
3. Ungkapkan kelemahan ide anda, kemudian cari
solusi dengan meminta audiens untuk
menyumbangkan buah fikirannya.
Kesalahan umum dalam menulis pesan
persuasif.
1. Memaksa, dengan menyusun posisi yang kuat saat
memulai pesan persuasif.
2. Penolakan kompromi, persuasi adalah proses memberi
dan menerima.
3. Hanya mengandalkan pada argumen yang hebat, karena
di sisi argumen juga dibutuhkan penggunaan tingkat
emosi yang tepat, kerangka yang saling menguntungkan.
4. Mengasumsikan persuasi adalah usaha sekali jadi.
Persuasi adalah proses yang melibatkan aktivitas menyi-
mak, menguji posisi dan lebih banyak kompromi.
Pesan persuasif dibedakan berdasarkan tujuannya,
antara lain:
1. Pesan persuasif untuk tindakan
2. Pesan persuasif untuk klaim dan penyesuaian
3. Pesan persuasif untuk permohonan bantuan dana
4. Pesan persuasif dalam penjualan.
Jenis Pesan Persuasif
Pesan Persuasif Untuk Tindakan
• Disini persuader meminta kepada persuadee untuk
melakukan sesuatu.
– Permintaan untuk mengubah kebijakan,
– Permintaan untuk mencairkan uang,
– Permintaan promosi jabatan.
– Permohonan kerja sama
• Dalam menyusun pesan persuasif, penekanan dilakukan
pada manfaat yang diperoleh bila memenuhi
permintaan.
Pesan Persuasif Untuk Klaim dan
Penyesuaian
• Disini persuader mengeluhkan atau mengadu dan
meminta kepada persuadee untuk melakukan
penyesuaian-penyesuaian yang diperlukan.
• Dalam menyusun pesan persuasif ini, penekanan
dilakukan pada penyajian data yang menyimpang,
permintaan dan manfaat yang diperoleh bila memenuhi
permintaan.
Contoh.
• Kami telah menerima faktur nomor 12 atas barang yang telah kami
terima pada tanggal 10 Nopember 2013. Namun terdapat
kekeliruhan penulisan harga pada faktur tersebut.
• Kami tidak dapat melakukan pembayaran selama fatur yang benar
belum kami terima.
Pesan Persuasif Permohonan dana
Ada 4 hal yang perlu diperhatikan dalam pesan persuasif
permohonan bantuan dana, yaitu :
1. Anda harus mampu menjelaskan kebutuhan secara
spesifik
2. Tunjukkan kepada pembaca betapa pentingnya donasi
yang anda sumbangkan kepada pihak lain
3. Kemukakan secara jelas berapa jumlah donasi yang
dibutuhkan
4. Jelaskan manfaat atau kegunaan donasi yang telah
diberikan pembaca
Pesan Persuasif dalam Penjualan
Pesan ini disampaikan ke persuadee dengan
tujuan bisa menjaring konsumen baru,
mengingatkan pelanggan.
Pesan diorganisir dengan penekanan alasan
kenapa suatu produk layak untuk menjadi pilihan
MENERAPKAN MODEL AIDA PADA PESAN PENJUALAN