2 EPID Studi Observasional Kel. 21

Jenis Investigasi
Epidemiologi: Studi
Observasional
感谢您下载包图网平台上提供的 PPT 作品，为了您和包图网以及原创作者的利益，请勿复制、传播、销售，否则将承担法律责任！包图网将对作品进行维权，按照传播下载次数进行十倍的索取赔偿！
ibaotu.com
Kelompok 21
Tinctoria Citra Amalia C12116016
Nurul Fadhalna C12116311
Ainun Maqfira C12116504
Tujuan Pembelajaran
Mampu mengetahui definisi studi observasional
ibaotu.com
Mampu mengetahui apa saja jenis-jenis studi observasional
Mengetahui bagaimana langkah-langkah dalam menggunakan masing-

masing jenis studi observasional
Mengetahui kasus-kasus apa yang berhubungan dengan studi observasional
Studi
Observasional
Pada penelitian observasional peneliti hanya mengamati suatu fenomena ataupun

ibaotu.com
kejadian dan sama sekali tidak melakukan intervensi. Studi observasional dapat
dilakukan dengan pendekatan deskriptif maupun analitik. Penelitian deskriptif
bertujuan untuk menggambarkan pola distribusi penyakit dan determinan penyakit
berdasar populasi, letak geografik, dan waktu.
Studi Observasional
No. Tipe Studi Observasional Alternatif Nama Lain Unit Studi
1. Studi Deskriptif
Case series Kasus berurutan Individu
Studi Migrant Study Migran Populasi
Studi Prevalensi Survei
ibaotu.com
Populasi
2. Studi Analitik
Studi Ekologi Korelasi Populasi
Potong Lintang Prevalensi Individu
Kasus control Kasus-Referensi Individu
Kohort Follow-Up Individu
Studi Deskriptif
Studi deskriptif menjawab pertanyaan berkaitan dengan aspek epidemiologi yang meliputi ‘orang, tempat,
dan waktu’ dan aspek ini dipergunakan untuk mejawab pertanyaan ‘siapa?, apa?, di mana? dan ketika?.
1. Survei prevalensi dilakukan untuk menggambarkan kondisi kesehatan suatu populasi atau faktor risiko
ibaotu.com
kesehatan.
2. Studi migrant dilakukan jika ingin melihat perbedaan kondisi kesehatan atau penyakit pada masyarakat
berbeda etnik, suku dan negara.
3. Case series dilakukan jika ingin melihat karakteristik suatu penyakit yang terjadi di suatu populasi.
Jenis-jenis studi observational
ibaotu.com
CROSS SECTIONAL Case Control COHORT
POTONG Kasus-Kontrol KOHORT

LINTANG/SURVEI
Paparan pada masa lalu,
Paparan pada masa sekarang,
Paparan outcome pada masa outcome pasa masa Outcome pada masa depan
sekarang .
sekarang
ibaotu.com
Cross Sectional
Potong Lintang
Cross Sectional
Potong Lintang
Dikenal dengan
istilah survei individu yang dipilih menjadi subjek dalam
ibaotu.com
penelitian adalah mereka yang diasumsikan

sesuai dengan studi yang akan kita teliti dan
faktor paparan dan kejadian mewakili populasi yang akan diteliti
penyakit/kondisi kesehatan
diteliti dalam satu waktu.
Alur Studi Desain Potong Lintang
Populasi terdefinisi
(Defined population)
Mengumpulkan data paparan dan

ibaotu.com
penyakit secara bersamaan
(+) paparan (+) paparan (-) paparan (-) paparan

(+) penyakit (-) penyakit (+) penyakit (-) penyakit
(+) = ada, (-) = tidak ada

Penelitian ini tidak
Ciri-Ciri Studi
terdapat kelompok Penelitian ini
pembanding menghasilkan hipotesis
1 2 3 4
ibaotu.com 5
Merupakan
Mendeskripsikan
Hubungan sebab akibat penelitian
penelitian hanya merupakan sebab- pendahuluan dari
akibat penelitian analitik
Tahap-tahap penelitian cross-
sectional
1. Identifikasi variabel-variabel penelitian (faktor risiko dan efek)

2. Menetapkan objek penelitian (populasi dan sampel)
ibaotu.com
3. Identifikasi kasus
4. Pemilihan subjek sebagai control
5. Melakukan pengukuran “retrospektif” untuk melihat faktor
risiko.
6. Melakukan analisis
Tahap-tahap penelitian cross-
sectional
Efek
Jumlah
Ya Tidak
ibaotu.com
Faktor risiko
Ya A B A+B
Tidak C D C+D
jumlah A+C B+D A+B+C+D

Interpretasi hasil
Rasio Prevalensi
RP = 1 -> tidak berefek ( netral)
Prevalensi pada kelompok dengan感谢您下载包图网平台上提供的 PPT 作品，为了您和包图网以及原创作者的利益，请勿复制、传播、销售，否则将承担法律责任！包图网将对作品进行维权，按照传播下载次数进行十倍的索取赔偿！
ibaotu.com
faktor risiko dibanding prevalensi pada

RP > 1 -> variabel merupakan faktor
kelompok tanpa faktor risiko
risiko
RP < 1 -> variabel merupakan faktor

RP = ( protektif
Kelebihan Studi Cross Sectional
Memungkinkan penggunaan populasi dari masyarakat umum, tidak hanya yang mancari
pengobatan, hingga generaliasinya cukup memadai.
Desain ini relative mudah, murah, dan hasilnya cepat dapat diperoleh.
ibaotu.com
Dapat dipakai untuk meneliti sekaligus banyak variabel.
Tidak terancam loss follow-up (drop out).
Dapat dimasukkan kedalam tahapan pertama suatu penelitian kohort atau eksperimen, tanpa atau
dengan sedikit sekali menambah biaya.
Dapat dipakai sebagai dasar untuk penelitian berikutnya yang lebih konklusif.
Kelemahan Studi Cross Sectional
Sulit untuk menentukan sebab dan akibat
Studi prevalens lebih banyak menjaring subjek yang mempunyai masa sakit yang panjang dari
pada mereka yang mempunyai masa sakit yang pendek.
ibaotu.com
Dibutuhkan subjek yang cukup besar, terutama bila variabel yang dipelajari banyak
Tidak menggambarkan perjalanan penyakit, insidens, maupun prognosis
Tidak praktis untuk meneliti kasus yang sangat jarang.
Mungkin terjadi bias prevalens atau bias insiden karena efek suatu faktor risiko selama selang
waktu tertentu disalah tafsirkan sebagai efek penyakit
Contoh Kasus
Dari hasil pemeriksaan pada 100 orang yang datang berobat ke bagian penyakit dalam di sebuah
rumah sakit A, didapatkan hasil pemeriksaan gula darah dan berat badan sebagai berikut:
ibaotu.com
Penyakit DM
Obesitas Total
Ya Tidak
Ya 20 30 50
Tidak 5 45 50
Total 25 75 100
EFEK

FAKTOR RISIKO
Ya Tidak Jumlah RP = (
RP= (
ibaotu.com
Ya 20 30 50
Tidak 5 45 50
RP= 4
jumlah 25 75 100
Jadi kesimpulannya yaitu : RP > 1 -> variabel merupakan faktor risiko

ibaotu.com
Case Control
Kasus Kontrol
Case Control
Kasus-Kontrol
disebut sebagai studi perbandingan kasus,

studi rujukan kasus
Kelompok kasus ialah
pasien yang menderita efek
Ada dua kelompok partisipan yang akan
ibaotu.com
atau penyakit yang sedang
direkrut dalam penelitian dengan studi, diteliti.
kelompok kasus dan kelompok control Kelompok control adalah
mereka yang tidak
Partisipan pada kelompok kontrol dapat dipilih dengan beberapa cara menderita penyakit atau
yaitu : efek
1. control dari populasi (population controls)
2. control dari tetangga (Neighbourhood controls)
3. control dari klinik atau rumah sakit (Hospital or clinic based
controls)
4. control dari orang yang telah meninggal (dead people)
Case Control
Kasus-Kontrol
Ciri-ciri studi:
1. Penelitian yg bersifat observasional

ibaotu.com
2. Diawali dengan kelompok penderita dan bukan penderita

3. Terdapat kelompok kontrol
4. Kelompok kontrol harus memiliki risiko terpajan oleh faktor
risiko yg sama dengan kelompok kasus.
5. Membandingkan besarnya pengalaman terpajan oleh faktor
risiko antara kelompok kasus dan kontrol.
6. Tidak mengukur insidensi
Kelebihan Studi Case Control
Menguntungkan untuk mempelajari masalah kesehatan yang jarang terjadi
Menguntungkan untuk mempelajari penyakit yang masa latennya lama.

ibaotu.com
Lebih murah dibandingkan kohort karena masa studi yang relative pendek.
Memerlukan subyek yang lebih sedikit.
Hasil dapat diperoleh dengan cepat.
Memungkinkan untuk mengidentifikasi berbagai faktor risiko sekaligus.

Kelemahan Studi Case Control
Sulit memastikan apakah kasus dan kontrol sebanding dalam hal faktor resiko.
Bias mungkin terjadi karena data paparan diperoleh dari catatan atau ingatan dari
sampel diteliti.
ibaotu.com
Tidak dapat digunakan untuk menentukan inciden rate penyakit secara langsung pada
kelompok terpapar, kecuali jika studi berbasis populasi.
Tidak dapat digunakan untuk menentukan kemungkinan efek paparan yang lain (lebih
dari satu variabel dependent) tetapi hanya memperhatikan satu kesudahan.
Validasi mengenai informasi kadang-kadang sukar diperoleh.

Langkah-langkah investigasi studi
a. Menetapkan pertanyaan penelitian beserta hipotesis penelitian
b. Mendeskripsikan variabel penelitian : Variabel dependen dan independen
c. Menetapkan kelompok-kelompok yang akan diteliti (kasus-control)
d. Menetapkan besarnya sampel
Besarnya sampel pada penelitian kasus kontrol diperoleh dengan menggunakan rumus sebagi berikut:
ibaotu.com
CONTOH:
Pada pelaksanaan studi kasus-kontrol ingin diteliti hubungan antara penggunaan pil kontrasepsis
dengan kelainan jantung bawaan pada si bayi. Perkiraan besarnya besarnya penggunaaan pil
kontrasepsi di kalangan ibu dengan anak normal (f) adalah 30% sedangkan diinginkan Relative Risk
sebesar 0,2 untuk dapat disebut memang mengandung suatu risiko. Berapakah banyak sampel yang
diperlukan pada penelitian kasus kontrol ini?
Jawaban:
ibaotu.com
Artinya, pada penelitian ini

diperlukan sejumlah orang bayi
dengan kelainan jantung bawaan
(sebagai kasus) serta sejumlah 143
orang bayi normal (sebagaian
kontrol).
e. Mengobservasi dan mencatat segala keterangan yang diperoleh
Kumpulkan keterangan-keterangan masa lampau yang pernah dialami, baik dengan cara wawancara
dan ataupun memeriksa semua catatan medic yang dipunyai. Apabila berbagai keterangan telah
diperoleh, susunlah dalam tabel-tabel.
Hasil yang diperoleh misalnya sebagai berikut :
ibaotu.com
outcome+ outcome- jumlah
Exposure + a b a+b
Exposure – c d c+d
jumlah a+c b+d a+b+c+d

f. Melakukan interpretasi dari data yang diperoleh
Interpretasi yang dapat dilakukan banyak macamnya, 2 diantaranya yang terpenting adalah:
• Menilai apakah benar pengalaman atau hal khusus yang dialami tersebut sebagai penyebab timbulnya
penyakit
Untuk itu dilakukan tes kemaknaan dengan menggunakan uji kemaknaan yang sesuai.
• Menilai besarnya resiko terkena penyakit yang mungkin terjadi karena adanya pengalaman atau hal khusus
ibaotu.com
tersebut
Yang dapat dihitung hanya resiko dugaan saja, dank arena itu disebut dengan nama Esmated Relative Risk
(ERR) atau dikenal pula dengan nama Odd Ratio. Rumus yang digunakan ialah :
CONTOH KASUS :
Hasil penelitan kasus kontrol untuk mengetahui penyebab timbulnya penyakit A sbb:
ibaotu.com
Artinya, dari 1.000 orang yang pernah Interpretasi Hasil

mengalami sesuatu hal yang khusus, OR = 1 faktor resiko bersifat netral
maka 175 orang diantaranya akan
OR>1; Confident Interval (CI)>1 = faktor resiko menyebabkan
menderita penyakit A karena hal khusus sakit
tersebut.
OR<1 ; Confident Interval (CI)<1= faktor resiko mencegah
sakit
.
ibaotu.com
Cohort
Kohort
Cohort
Kohort
studi kohort adalah studi

yang dapat menilai
Prospektif merupakan salah satu penelitian
kausalitas karena faktor 感谢您下载包图网平台上提供的 PPT 作品，为了您和包图网以及原创作者的利益，请勿复制、传播、销售，否则将承担法律责任！包图网将对作品进行维权，按照传播下载次数进行十倍的索取赔偿！
ibaotu.com
yang bersifat longitudinal dengan
risiko diteliti sebelum mengikuti perjalanan penyakit ke depan
berdasarkan urutan waktu
menimbulkan efek,
sehingga adanya tingkat
alur jelas antara faktor
risiko kemudian baru
terjadi efek
1. Bersifat observasional
Ciri-ciri studi: 2. Pengamatan dilakukan dari sebab ke akibat
3. Disebut sebagai studi insidens
4. Terdapat kelompok kontrol

ibaotu.com
5. Terdapat hipotesis spesifik

6. Dapat bersifat prospektif ataupun retrospektif
7. Untuk kohor retrospektif, sumber datanya
menggunakan data sekunder.
Kelebihan Studi Cohort
Merupakan desain yang terbaik dalam menentukan insiden dan perjalanan penyakit atau efek
yang diteliti.
Memungkinkan uraian secara lengkap mengenai pengalaman seseorang setelah terkena paparan
termasuk perjalanan alamiah penyakit.
Memberikan urut-urutan waktu yang jelas antara paparan dan penyakit.
ibaotu.com
Memberikan peluang bagus untuk mempelajari paparan yang jarang.

Memungkinkan penilaian kesudahan yang majemuk (risiko dan manfaat) yang mungkin terkait
dengan paparan tertentu.
Memungkinkan estimasi angka kejadian masalah kesehatan secara langsung danresiko relative
yang ada hubungannya dengan paparan yang diteliti.
Menyajikan informasi yang umumnya lebih mudah dimengerti oleh mereka yang bukan ahli
epidemiologi.
Tidak perlu menahan perlakuan seperti pada randomized clinical trial

Kelemahan Studi Cohort
Dibutuhkan subyek yang besar untuk penyakit yang jarang.
Relative lebih mahal.

ibaotu.com
Tindak lanjut mungkin sulit dan kehilangan pada tindak lanjut dapat mempengaruhi hasil
penelitian
Status paparan mungkin berubah selama pelaksanaan penelitian.
Terancam adanya drop out atau terjadi perubahan intensitas pajanan atau faktor risiko dapat
mengganggu analisis hasil.
Tahap-tahap penelitian studi cohort
Add title text
Please enter your title
a. Menetapkan kelompok-kelompok yang akan diteliti
b. Menetapkan besarnya sampel
ibaotu.com
(P1 – P2)2
Q=1–P
Q1 = 1 – P1 , Q2 =1 – P2
Add title text
Contoh :
Penelitian kohort mengenai hubungan antara merokok dengan timbulnya penyakit
kanker paru, diperkirakan incidence rate kelompok perokok adalah 10% sedangkan
di kalangan bukan perokok adalah 5%. Berapakah besarnya sampel yang diperlukan
pada penelitian kohort ini?
ibaotu.com
Jawaban :
Artinya : Add title text
Pada penelitian ini diperlukan sejumlah 435 orang perokok dan 435 orang bukan
perokok untuk diamati selama periode penelitian.
c. Observasi dan catat segala keterangan yang diperoleh
Kedua kelompok yang telah ditetapkan ini, kemudian diikuti untuk jangka waktu tertentu
sesuai dengan waktu penelitian yang telah ditetapkan. Kemudian, catat semua keterangan
ibaotu.com
yang perlu yakni yang sesuai dengan tujuan penelitian. Pada akhir penelitian akan
diperoleh hasil yang secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut
Add title text
d. Melakukan interpretasi dari
data yang diperoleh
1. Menilai apakah benar
merokok sebagai penyebab
penyakit kanker paru .感谢您下载包图网平台上提供的 PPT 作品，为了您和包图网以及原创作者的利益，请勿复制、传播、销售，否则将承担法律责任！包图网将对作品进行维权，按照传播下载次数进行十倍的索取赔偿！
ibaotu.com
Uji kemaknaan yang dimaksud

adalah uji Chi Square test :
Tetapkan batas kemaknaan (0.05)

df = (k – 1)(b – 1)
Add title text
Keterangan :
0 = Nilai observasi yakni nilai yang sesuai dengan yang tercatat

ibaotu.com
E = Nilai diharapkan yang dihitung untuk setiap kotak
k = kolom
b = baris
df = derajat kebebasan
Add title text
Contoh :
Pada penelitian kohort untuk melihat pengaruh merokok terhadap kanker
paru (bukan penelitian yang sebenarnya) ditemukan data sebagai berikut :
ibaotu.com
Add title text
Langkah yang ditempuh:

a. Rumuskan hipotesa
Tidak ada hubungan antara merokok dengan timbulnya penyakit kanker paru
(catatan : hipotesa yang dirumuskan disini bersifat menyanggah)
ibaotu.com
b. Tetapkan batas kemaknaan

Misalkan digunakan P < 0,05
Add title text
ibaotu.com
Add title text
e. Cari derajat kebebasan

df = (k – 1) x (b – 1) = (2 – 1) x (2 – 1) = 1
f. Lihat dalam tabel ternyata ditemukan P < 0,05

ibaotu.com
g. Tarik kesimpulan
Karena P < 0,05, maka nol hipotesa ditolak. Artinya ada perbedaan
timbulnya penyakit kanker paru antara kelompok yang merokok dan
yang tidak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa merokok
adalah penyebab timbulnya penyakit kanker paru
Add title text
ibaotu.com
Add title text
2. Menilai besarnya risiko. Pada penelitian kohort dinyatakan dalam

dua angka yakni Relative Risk (RR) dan Atributable Risk (AR).
ibaotu.com
a. Risiko relative membandingkan insiden yang muncul pada

kelompok terpapar dan tidak terpapar
RR =
Add title text
Contoh : Please enter your title
Dari suatu penelitian kohort untuk mengetahui hubungan antara meroko dengan
kemungkinan menderita penyakit kanker paru. Ditemukan hasil sebagai berikut :
ibaotu.com
Add title text
Artinya :
Orang yang merokok akan mengalami kemungkinan menderita penyakit kanker
ibaotu.com
paru 30 kali lebih besar daripada yang tidak merokok

Add title text
b. Risiko atribut menentukan selisihPlease enter your title
insiden penyakit yang diderita kelompok yang
terpapar dengan yang tidak terpapar
AR = =
ibaotu.com
Contoh :
Pada contoh di atas nilai risiko atributnya adalah sebagai berikut
AR = = 965
Artinya : dari 1000 orang yang merokok akan ditemukan 965 orang diantaranya
menderita penyakit kanker paru karena merokok.
THANK YOU
ibaotu.com

2 EPID Studi Observasional Kel. 21

Uploaded by

Document Information

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

2 EPID Studi Observasional Kel. 21

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Jenis Investigasi

Mampu mengetahui definisi studi observasional

感谢您下载包图网平台上提供的 PPT 作品，为了您和包图网以及原创作者的利益，请勿复制、传播、销售，否则将承担法律责任！包图网将对作品进行维权，按照传播下载次数进行十倍的索取赔偿！

Mampu mengetahui apa saja jenis-jenis studi observasional

Mengetahui bagaimana langkah-langkah dalam menggunakan masing-

Pada penelitian observasional peneliti hanya mengamati suatu fenomena ataupun

感谢您下载包图网平台上提供的 PPT 作品，为了您和包图网以及原创作者的利益，请勿复制、传播、销售，否则将承担法律责任！包图网将对作品进行维权，按照传播下载次数进行十倍的索取赔偿！

POTONG Kasus-Kontrol KOHORT

penelitian adalah mereka yang diasumsikan

感谢您下载包图网平台上提供的 PPT 作品，为了您和包图网以及原创作者的利益，请勿复制、传播、销售，否则将承担法律责任！包图网将对作品进行维权，按照传播下载次数进行十倍的索取赔偿！

Mengumpulkan data paparan dan

penyakit secara bersamaan

(+) paparan (+) paparan (-) paparan (-) paparan

(+) = ada, (-) = tidak ada

1. Identifikasi variabel-variabel penelitian (faktor risiko dan efek)

jumlah A+C B+D A+B+C+D

faktor risiko dibanding prevalensi pada

RP < 1 -> variabel merupakan faktor

Dapat dipakai untuk meneliti sekaligus banyak variabel.

Tidak terancam loss follow-up (drop out).

Sulit untuk menentukan sebab dan akibat

Tidak menggambarkan perjalanan penyakit, insidens, maupun prognosis

Tidak praktis untuk meneliti kasus yang sangat jarang.

感谢您下载包图网平台上提供的 PPT 作品，为了您和包图网以及原创作者的利益，请勿复制、传播、销售，否则将承担法律责任！包图网将对作品进行维权，按照传播下载次数进行十倍的索取赔偿！

Jadi kesimpulannya yaitu : RP > 1 -> variabel merupakan faktor risiko

disebut sebagai studi perbandingan kasus,

1. Penelitian yg bersifat observasional

2. Diawali dengan kelompok penderita dan bukan penderita

Menguntungkan untuk mempelajari masalah kesehatan yang jarang terjadi

Menguntungkan untuk mempelajari penyakit yang masa latennya lama.

Memerlukan subyek yang lebih sedikit.

Hasil dapat diperoleh dengan cepat.

Memungkinkan untuk mengidentifikasi berbagai faktor risiko sekaligus.

Validasi mengenai informasi kadang-kadang sukar diperoleh.

感谢您下载包图网平台上提供的 PPT 作品，为了您和包图网以及原创作者的利益，请勿复制、传播、销售，否则将承担法律责任！包图网将对作品进行维权，按照传播下载次数进行十倍的索取赔偿！

感谢您下载包图网平台上提供的 PPT 作品，为了您和包图网以及原创作者的利益，请勿复制、传播、销售，否则将承担法律责任！包图网将对作品进行维权，按照传播下载次数进行十倍的索取赔偿！

Artinya, pada penelitian ini

outcome+ outcome- jumlah

jumlah a+c b+d a+b+c+d

感谢您下载包图网平台上提供的 PPT 作品，为了您和包图网以及原创作者的利益，请勿复制、传播、销售，否则将承担法律责任！包图网将对作品进行维权，按照传播下载次数进行十倍的索取赔偿！

Artinya, dari 1.000 orang yang pernah Interpretasi Hasil

studi kohort adalah studi

4. Terdapat kelompok kontrol

5. Terdapat hipotesis spesifik

Memberikan peluang bagus untuk mempelajari paparan yang jarang.

Tidak perlu menahan perlakuan seperti pada randomized clinical trial

Dibutuhkan subyek yang besar untuk penyakit yang jarang.

Relative lebih mahal.

Status paparan mungkin berubah selama pelaksanaan penelitian.

感谢您下载包图网平台上提供的 PPT 作品，为了您和包图网以及原创作者的利益，请勿复制、传播、销售，否则将承担法律责任！包图网将对作品进行维权，按照传播下载次数进行十倍的索取赔偿！

Uji kemaknaan yang dimaksud

Tetapkan batas kemaknaan (0.05)

0 = Nilai observasi yakni nilai yang sesuai dengan yang tercatat

E = Nilai diharapkan yang dihitung untuk setiap kotak

感谢您下载包图网平台上提供的 PPT 作品，为了您和包图网以及原创作者的利益，请勿复制、传播、销售，否则将承担法律责任！包图网将对作品进行维权，按照传播下载次数进行十倍的索取赔偿！

Langkah yang ditempuh:

b. Tetapkan batas kemaknaan

感谢您下载包图网平台上提供的 PPT 作品，为了您和包图网以及原创作者的利益，请勿复制、传播、销售，否则将承担法律责任！包图网将对作品进行维权，按照传播下载次数进行十倍的索取赔偿！

e. Cari derajat kebebasan

f. Lihat dalam tabel ternyata ditemukan P < 0,05

感谢您下载包图网平台上提供的 PPT 作品，为了您和包图网以及原创作者的利益，请勿复制、传播、销售，否则将承担法律责任！包图网将对作品进行维权，按照传播下载次数进行十倍的索取赔偿！

2. Menilai besarnya risiko. Pada penelitian kohort dinyatakan dalam

a. Risiko relative membandingkan insiden yang muncul pada

感谢您下载包图网平台上提供的 PPT 作品，为了您和包图网以及原创作者的利益，请勿复制、传播、销售，否则将承担法律责任！包图网将对作品进行维权，按照传播下载次数进行十倍的索取赔偿！