Professional Documents
Culture Documents
DASAR
SEJARAH
LISAN
PERKEMBANGAN SEJARAH LISAN
Di Asia Tenggara,
sejak tahun 1960-an banyak perhatian dan kegiatan
dicurahkan pada sejarah lisan. Sejarah lisan banyak diakui
sebagi suatu cara
untuk merekam dan mendokumentasikan perkembangan
sejarah dan gejala
sosial tertentu, sebab akan hilang tanpa disimpan melalui
cara tersebut. Sejarah
lisan juga dilihat sebagai usaha untuk menangkap warna
dan perasaan dari
pengalaman manusia yang dapat memperdalam
pemahaman kita mengenai
masa lampau. Dengan menangkap kenangan mereka yang
pernah mengalami
hal-hal itu, sejarah lisan menjalin hubungan antara masa kini
dan masa lampau.
Sejumlah negara di Asia Tenggara khususnya Lembaga Arsip Nasional
telah aktif dalam kegiatan penelitian sejarah lisan. Di Malaysia telah dirintis
sejak
tahun 1963, menyusul Thailand tahun 1977, Indonesia tahun 1978 dan
Singapura tahun 1979.
Menurut Aswi Warman Adam, sejarah lisan sebenarnya telah berkembang
sejak lama. Herodotus, sejarawan Yunani yang pertama, telah mengembara
ke
tempat-tempat yang jauh untuk mengumpulkan bahan-bahan sejarah lisan.
Sekitar 2400 tahun silam, Thucydides telah menggunakan kisah kesaksian
langsung para prajurit yang ikut dalam Perang Peloponesus untuk menulis
sejarah lisan.
Di nusantara