Professional Documents
Culture Documents
KOLITIS AMOEBIK
Batasan :
Infeksi kolon yang disebabkan oleh protozoa Entamoeba
Histolytica
Epidemiologi :
Prevalensi amoebiasis sangat bervariasi,diperkirakan
10% terinfeksi.
Prevalensi tertinggi di dfaerah tropis (50-8-%)
Manusia merupakan host dan reservoir utama.
PATOFISIOLOGI
DIAGNOSIS
Dicurigai kolitis bila dalam tinja ditemukan eritrosit.
Dalam pemeriksaan labotarorium ditemukan tropozoit.
Pemeriksaan endoskopi dapat menegakkan diagnosis.
DIAGNOSIS BANDING
-Kolitis ulserosa
-Kolitis Crohn
KOMPLIKASI
1.Intestinal
Perdarahan kolon,peritonitis,striktur
2.Ekstraintestinal
abses hati,amoebiasis kulit,amoebiasis pleuropulmonal
Abses otak, limpa atau organ lain.
PENATALAKSANAAN
1.Asimptomatik : iodoquinol 3x 650 mg (selama 20 hari)
2.Amoebiasis intestinal ringan/sedang : tetrasiklin
4 x 500 mg selama 5 hari
3. Omeobiasis intestinal berat :
Metronidazol 3w x 750 mg (5-10 hari)
tetrasiklin 4 x 500 mg (5-10 hari)
emetin 1 mg/kg/BB/hari/IM max 60 mg (10 hari)
4. Amoebiasis ekstraintestinal :
Metronidazol 3x750 mg (5-10hari)
kloroquin 1 gr/hari (2hari) dilanjutkan 500mg/hari
selama 4 minggu
emetin 1mg/Kg/BB/hari/IM(max 60 mg) selama 10 hari
DISENTRI BASILER
(SHIGELLOSIS)
EPIDEMIOLOGI
Infeksi shigella mudah terjadi ditempat pemukiman padat,
Sanitasi jelek,kurang air,dan tingkat kebersihan perorangan
Yang rendah.10-15% penyebab diare.
MIKROBIOLOGI
Shigella termasuk kelompok enterobacteriaceae,bersifat
Gram negatif,anaerob dan mirip dg E.Colli
Dikenal 4 macam spesies Shigella dengan berbagai
Serotipe :
-S. dysenteriae (12 serotipe)
-S. flexeneri (14 serotipe)
-S. boydii (15 serotipe)
-S. sonnei (1 serotipe)
Gejala klinis terberat terjadi pada S.dysenteriae
PATOFISIOLOGI
Semua strain shigella menyebabkan disentri yaitu
Suatu keadaan yang ditandai dengan diare,dengan
Konsistensi tinja biasanya lunak ,disertai eksudat
Inflamasi yang mengandung leukosit PMN dan darah.
Kolon merupakan tempat utama yang diserang
Shigella, namun ileum terminalis dapat juga terserang
Pada kasus yang berat dapat juga menyerang lambung dan
Usus halus.
GEJALA KLINIS
Masa tunas berkisar 7 jam sd 7 hari.Gejala klinis bervariasi
Pada fase awal mngeluh nyeri perut bawah,rasa panas
Rektal,diare disertai demam yang dapat mencapai 40°C
Selanjutnya diare berkurang tapi tinja masih
Mengandung darah dan lendir.,tenesmus dan nafsu
Makan menurun.
DIAGNOSIS
Kecurigaan terinfeksi shigellosis pada pasien dengan
Keluhan :
-Nyeri perut bawah
-Rasa panas rektal
-Diare
Pemeriksaan mikroskopik adanya eritrosit dan lekosit
PMN ,pemeriksaan kultur tinja
DIAGNOSIS BANDING
-Salmonellosis
-Sindrom diare karena enterotoksin E.Coli
-Kolera
-Kolitis ulserosa
KOMPLIKASI
Komplikasi yang terjadi dapat berupa komplikasi
Intestinal dan ekstraintestinal.
EPIDEMIOLOGI
Lebih sering ditemukan pada negara berkembang dengan
Penyakit tuberkulose yang masih menjadi masalah negara
Berkembang.
PATOFISIOLOGI
GEJALA KLINIS