You are on page 1of 10

BAHASA DAN BUDAYA

Oleh

HASAN
Ada yang mengatakan bahwa bahasa sangat
dipengaruhi kebudayaan, sehingga segala hal yang
ada dalam kebudayaan akan tercermin di dalam
bahasa. Sebaliknya, ada juga yang mengatakan
bahwa bahasa sangat dipengaruhi kebudayaan dan
cara berpikir manusia atau masyarakat
penuturnya.
Ada yang beranggapan bahwa bahasa bagian dari
kebudayaan atau dengan kata lain mempunyai
hubungan subordinatif, dimana bahasa berada
di bawah kebudayaan serta ada juga yang
menganggap sebagai hubungan koordinatif,
sama kedudukannya.
DEFENISI BAHASA
Bahasa merupakan sutu sistem simbol yang
memiliki makna dan makna adalah arti yang
mengacu pada suatu fakta dan realita. Artinya
tidak akan terwujud suatu bahasa yang hanya
merupakan serangkaian bunyi yang tidak
bermakna. Karena bermakna itulah maka sistem
simbol itu sendiri disebut bahasa. Bahasa menjadi
tema sentral di mana dimensi-dimensi bahasa
tampil dalam bentuk penilaian, pernyataan,
representasi, pergeseran pemikiran, juga dalam
sifat kontekstual dan pragmatisnya.
Ciri-Ciri Keuniversalitasan bahasa adalah:
1. Vocal Auditory Channel (saluran vokal Auditoris)
2. Broadcast Transmission And Directional Reception (bunyi
bahasa dapat dipancarkan dan dapat ditentukan arah asal
bunyi)
3. Rafid Fading (cepat berlalu)
4. Semanticity (kebermaknaan)
5. Openes and Productivity (keterbukaan dan
keterproduksian).
6. Learnability (dapat dipelajari).
CIRI ATAU SIFAT YANG HAKIKI
SUATU BAHASA

Abdul Chaer menyebutkan beberapa ciri atau


sifat yang hakiki suatu bahasa, diantaranya
adalah bahasa sebagai sistem, bahasa berwujud
lambang, beriahasa berupa bunyi, bahasa
bersifat aritrer, bahasa miliki makna, bahasa
bersifat konvensional, bahasa bersifat dinamis,
bahasa sebagai alat komunikasi dan interaksi
sosial, dan bahasa sebagai identitas penuturnya.
.
TEORI ASAL-USUL BAHASA
Pertama, teori Teologis, pendukung aliran ini beranggapan bahwa manusia
bisa berbahasa karena anugerah tuhan dan pada mulanya tuhan yang
mengajarkan kepada Adam, nenek moyang seluruh manusia, pendapat ini
biasanya didasarkan pada cerita al-Quran mengenai kehidupan Adam yang
telah diajarkan tentang nama-nama benda yang ada di sekelilingnya.
Kedua, Naturalis, beranggapan bahwa kemampuan manusia berbahasa
merupakan bawaan alam, sebagaimana kemampuan untuk melihat,
mendengar maupun berjalan. Teori serupa juga diperkenalkan oleh Max
Muller (1883-1900), yang kemudian populer dengan sebutan ding-dong
theory, yang berpandangan bahwa pada awalnya bahasa muncul secara
alamiah, muncul secara spontan ketika manusia berinteraksi dengan
lingkungannya, terutama ketika mendengarkan suara-suara alam.
Ketiga, Konvensionalis, berpandangan lain lagi, yaitu bahasa pada awalnya
muncul sebagai produk sosial. Ia merupakan hasil konvensi yang disepakati
dan kemudian dilestarikan oleh masyarakatnya. Salah satu bentuk konvensi
yang terkenal adalah yo-he-ho theory.
DEFENISI BUDAYA
Kebudayaan dalam bahasa Belanda disebut cultuur, sedangkan dalam
bahasa Inggris disebut culture berasal dari bahasa latin yaitu colere
yang bermakna mengolah, mengerjakan, menyuburkan dan
mengembangkan , terutama mengolah tanah atau dalam istilah lain
bertani. Dari segi inilah berkembanglah arti culture sebagai segala daya
dan aktifitas manusia untuk mengolah dan mengubah alam.
Dilihat dari sudut bahasa Indonesia, kebudayaan berasal dari bahasa
Sanskerta yaitu buddhayah bentuk plural dari buddhi yang berarti
budi atau akal.
Soerjono Soekanto mengatakan kebudayaan adalah kompleks yang
mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat
istiadat dan lain kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan
yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
Selo Soemarjan yang dikutip Dedi Supriyadi, bahwa kebudayaan itu
adalah semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Penerjemahan: Upaya Memahami Suatu Budaya
Penerjemahan merupakan proses pengalihan pesan
teks bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran. Tujuan
praktis dari proses pengalihan pesan itu ialah untuk
membantu pembaca teks bahasa sasaran dalam
memahami pesan yang dimaksudkan oleh penulis
asli teks bahasa sumber. Tugas pengalihan ini
menempatkan penerjemah pada posisi yang sangat
penting dalam menyebarluaskan ilmu pengetahuan
dan teknologi. Apabila ilmu pengetahuan dan
teknologi dipahami sebagai bagian dari budaya,
secara tidak langsung penerjemah turut serta dalam
proses alih budaya.
PROBLEMATIKA PENERJEMAHAN:FAKTOR BUDAYA

Sumur tawar itu dikerumuni orang banyak = ‫المورد العذبكثير الزحام‬


Dalam budaya Indonesia anugerah itu diungkapkan dengan gula, dan gula
biasanya dikerubuti oleh semut. Maka penerjemahan yang paling tepat
dari teks di atas adalah ada gula ada semut.
menunjukkan kepada arti pemurah = ‫فالن كثير الرماد‬
menggauli isteri setelah akad nikah = ‫بنى بأهله‬
menunjuk kepada arti menyerahkan mas kawin = ‫صداقها‬ ‫ساق إليها‬
jarum = ‫عقرب الساعة‬
nasi telah menjadi bubur =‫سبق السيف العذل‬
Terima Kasih Atas Perhatian
segala Perhatian

‫والسالم عليكم ورحمة هللا‬


‫وبركاته‬

You might also like