GASTROENTEROLOGI

Putu Suandhika (484702)

Luh Putu Nadya Santika (485395)
Grace Tabitha Tenggi Olihta (486951)

Dosen Pembimbing:
Dr. drh. Soedarmanto Indarjulianto
 PENDAHULUAN

• Rotavirus merupakan agen penyebab gastroenteritis yang penting baik

pada manusia, hewan domestik dan juga satwa liar yang berasosiasi
dengan gejala diare dan tingkat mortalitas yang tinggi hingga mendunia.

• Rotavirus gastroenteritis pada satwa kucing besar di Indonesia belum

pernah dilaporkan.

• Kejadian gastroenteritis akibat Rotavirus A adalah 6% (Barros et al.,

2018)

• Kejadian yang di Amazon apakah bisa dicontoh dan dijadikan acuan

untuk di Indonesia mengingat adanya perbedaan iklim?
 PENDAHULUAN

• Rotaviruses: highly infectious, transmitted by fecal-oral route

• Diarrheal deaths: children of developing countries,
• Neonatal disease agents of domestic animals.
• Animals showed non-specific symptoms of acute fulminant gastroenteritis.
• Rotavirus group A antigen was identified in blood and faecal samples analyzed by
immunochromatography (ICG) and immunoassay methods (ELISA).
 PENDAHULUAN

• Rotaviruses: Reoviridae Family, classified into groups, subgroups and serotypes

• RVs are icosahedral and non-enveloped viruses protected by an inner and outer capsid layer, made up of 32
capsomers and 11 segments of ds RNA
• Antigenic characteristics, rotavirus (RV) strains can be classified into groups of A-G and subgroups (SG) I, II,
I + II, non-I e non-II.
• SG II is prevalent among humans, while SG I is more frequently detected in animals.
• Groups like G3 are common found in humans and in different animals like cats, dogs, monkeys, pigs, rabbits
and horses.
 PENDAHULUAN

• Clinically, enteric viruses caused by group A RVs and other viruses such as coronavirus are reported in
domestic cats and dogs, which promote gastroenteritis with unspecific symptoms, including vomiting and
acute watery dehydrating diarrhea
• RV infections in domestic and wild cats may be related to the occurrence of strains homologous to strain
AU228, infective for humans.
• The disease in humans can be considered emergent, resulting from the adaptation of feline RVs
CASE REPORT
 KELEBIHAN

Komentar :
Metode diagnose yang dilakukan sudah sangat lengkap mulai dari pemeriksaan gejala
klinis hingga ELISA

Gejala
Komentar : Klinis
Judul dan isi keseluruhan case report sangat membantu untuk mempelajari
kasus infeksi virus pada satwa liar karena case report mengenai penyakit pada Pemeriksaan
satwa liar sulit ditemukan. parasitologi

Sitologi

Pemeriksaan
darah

ICG dan
ELISA

Nekropsi

Histopatologi
 KEKURANGAN

Komentar:
• Tidak dijelaskan cairan apa yang digunakan untuk fluid therapy-nya secara spesifik
• Tidak dijelaskan dosis penggunaan obat-obatannya
• Tidak ditampilkan hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan
• Hasil nekropsi apakah bisa dijadikan gejala khas (patognomonis)
• Tidak dijelaskan terkait pencegahan berupa vaksinasi
Komentar:
• Di artikel tidak tertulis hasil pemeriksaan fisik hewan kasus.
• Kita perlu mengetahui hasil pemeriksaan fisik dan pencatatan berat badan, kondisi
dehidrasi, mukosa, dan lain-lain yang akan mengarahkan ke terapi.
• Tidak ada catatan juga terkait perubahan saat dimulai terapi hingga meninggal,
apakah ada perkembangan atau tidak

• Tidak dilakukan XRay/USG untuk deteksi dini cairan abdomen • Tidak dipaparkan analisa transmisi interspesies yang terjadi di area hewan terpapar

Sebagai pembanding, Sulikhan et al.

(2018), memberikan injeksi IM
Enfrofloxacin 5 mg/kg
Dexamethasone 0,2 mg/kg
dan
Komentar:
Di artikel tertulis hasil pemeriksaan darah tetapi tidak lengkap dan tidak mencantumkan
differentian leukositnya.
PUBLIC HEALTH CONSIDERATION
 REFERENSI

• Gabriel, Á.M.; Pereira, W.L.; Silva, K.S.; Souza, L.; Nobre, A.F.; Mascarenhas, J.D.; Linhares, A.D.C.
(2020). Group A Rotavirus Gastroenteritis in Orphaned Leopardus tigrinus and Leopardus pardalis
(Carnivora: Felidae) in the Eastern Amazon. Preprints 2020, 2020080397 (doi:
10.20944/preprints202008.0397.v1)

• Barros BdCVd, Chagas EN, Bezerra LW, Ribeiro LG, Duarte Ju´nior JWB, Pereira D, et al. (2018) Rotavirus A in Wild and
Domestic Animals from Areas with Environmental Degradation in the Brazilian Amazon. PLoS ONE 13(12): e0209005.
https://doi.org/10.1371/journal.pone.0209005
• Sulikhan, Nadezhda & Gilbert, Martin & Blidchenko, Ekaterina & Naidenko, Sergey & Ivanchuk, Galina & Gorpenchenko, Tatiana
& Alshinetskiy, Mikhail & Shevtsova, Elena & Goodrich, John & Lewis, John & Goncharuk, Mikhail & Uphyrkina, Olga &
Rozhnov, Viatcheslav & Shedko, Sergei & McAloose, Denise & Miquelle, Dale & Seimon, Tracie. (2018). Canine Distemper Virus
in a Wild Far Eastern Leopard Panthera pardus orientalis. Journal of Wildlife Diseases. 54. 170-174. 10.7589/2017-03-065.
• Patel, M.M., Parashar, U.D. 2009. Assessing the Effectiveness and Public Health Impact of Rotavirus Vaccines after Introduction in
Immunization Programs. JID 2009:200.
TERIMAKASIH