You are on page 1of 28

LVDT

(Linear Variable Differential


Transformer)
By:
Jimmy Leonardi (6071011)
Richard Silay (6061018)
Stanley Tan (6061002)
Arie Sandjaya (6071808)
LVDT adalah…
 Sensor perpindahan (Posisi).

 Pergerakkan garis lurus Sinyal listrik.

 Range Pengukuran: 0 s/d beberapa inch.

 Tegangan input dan output :AC.

 Input:
3 s/d 15 V(rms),
gelombang sinus 60 -20000 Hz
(umum: 3 V (2.5 Hz) dan 6.3 V (60 Hz)).

 RangePergerakkan core:
±125 µm to ±75 mm (±0.005 to ±3 inch).

 Sensitivitas: 0.6 to 30 mV per 25 µm (0.001 inch) pada input normal antara 3-6 V.

 Frekuensi input : Sensitivitas


Figure 1: Komponen LVDT
Komponen Utama LVDT
Wiring LVDT
 Open wiring
Wiring LVDT
 Ratiometric Wiring
Cara kerja LVDT
Cara kerja LVDT
lvdt-operation-animation
Karakteristik LVDT
Jenis-jenis LVDT
 DCTH series DC/DC
 LVDT 375 series AC/AC
 LVDT 75 series AC/AC
 LVDT 813 series AC/AC
 LVDT 75PCAC series AC/AC
 LVDT 75DC series DC/DC
 LVDT 75S1DC series DC/DC
 LVDT 75S2DC series DC/DC
 LVDT 42DC series DC/DC
 LVDT 75PCDC series DC/DC

 Dan lain-lain…
DCTH Series DC

• Transduser LVDT jenis ini:


transducer yang dapat menghasilkan output
DC baik tegangan maupun arus.

• Output tegangan DC:


besar tegangan tergantung dari selisih tegangan
diferensial pada kedua kumparan sekunder.

• Output arus DC:


Range output arus antara 4-20 mA.
DCTH Series DC
Cara Kerja DCTH
lvdtdc-animasi
Cara Kerja DCTH
lvdtma-animasi
Data DCTH
LVDT 375 Series AC/AC
Data LVDT 375 Series AC/AC
Data Akuisisi(1)
 Penyearah FilterRegulator
 Vo=Vref (1+R2/R1)+IADJR2
 Vref=1.25 V; IADJ=100 uA
 Range output: 1.2 s/d 37 V
 Range Input(output LVDT) > 3 V.

Vout LVDT
Vo
Mengapa menggunakan LVDT ?
 Friction-Free Operation
Tidak ada kontak mekanik antara inti LVDT
dan koil perakitan, sehingga tidak ada
gesekan saat LVDT beroperasi.

 Infinite Resolution
Dapat mengukur perubahan-perubahan posisi
inti yang sangat kecil sehingga pengukuran
lebih presisi.
Mengapa menggunakan LVDT ?
 Unlimited Mechanical Life
Umur mekanik yang panjang.

 Overtravel Damage Resistant


Bagian tengah LVDT merupakan bagian yang
berlubang dari ujung ke ujung (terbuka). Pada
bagian ini, pergerakkan inti LVDT (core)
dapat melewati tiap kumparan lvdt tanpa
menyebabkan kerusakan apapun.
Mengapa menggunakan LVDT ?
 Single Axis Sensitivity

Core hanya bergerak pada satu sumbu (garis lurus)


sehingga sensitivitas lvdt tinggi.

 Separable Coil And Core

Karena koil dan core hanya tergandeng secara


magnetik, maka koil dapat dipisahkan dengan core
melalui pemberian sebuah tabung non magnetik
antara koil dan core sehingga core dapat beroperasi
dengan bebas tanpa memberikan tekanan pada koil.
Mengapa menggunakan LVDT ?
 Environmentally Robust
Lvdt tersusun dari bahan-bahan yang kuat dan
tahan lama sehingga lvdt tidak terpengaruh
terdapat kondisi lingkungan yang berbeda-beda.

 Null Point Repeatibility


Lokasi lvdt pada posisi null sangat stabil dan
dapat berulang. Hal ini menyebabkan
performance lvdt sangat baik sebagai sensor
posisi null pada close loop control system.
Mengapa menggunakan LVDT ?
 Fast Dynamic Response

Tidak adanya gesekan selama operasi menyebabkan LVDT


menanggapi perubahan posisi core sangat cepat. Respon
yang dinamis dari sebuah sensor LVDT itu sendiri hanya
dibatasi oleh efek inersia dari massa core yang ringan.

 Absolute Output

Data posisi (data output) yang dihasilkan oleh LVDT tidak


akan hilang. Ketika sistem pengukuran di-restart, nilai
output lvdt tetap sama sebelum adanya penurunan
tegangan.
Kekurangan LVDT
 LVDT baru bekerja jika ada kontak antara
armature dan transformer.

 Pengukuran dinamis dibatasi tidak lebih dari


1/10 dari LVDT resonansi frekuensi. Di
beberapa kasus, hasilnya lebih dari 2 kHz.

 Mahal
Application LVDT
 Lvdt sebagai sensor posisi pada silinder
hidraulik
Application LVDT
 Fluid Level Sensor
Application LVDT
 Sensor Getar
Thanks for your Attention ^_^

You might also like