Professional Documents
Culture Documents
SISTEM PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN NEGARA
KESATUAN REPUBLIK
INDONESIA
Nama : Drs. Kristiawan MSi
NIP : 010 072 028
Pangkat / Gol : Pembina Utama Muda / IV c
Pendidikan : Paska Sarjana UKSW
Tempat/Tgl Lahir : Magelang 4 Jan 1952
Alamat : Jl. Gemah Sari II/136 – 137 Semarang
Mengapa PNS perlu mempelajari
Mata Diklat
SISTEM PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN NKRI ?
GBPP - SAP
Setelah mempelajari mata diklat ini
peserta Diklat diharapkan dapat
memahami sistem penyelenggaraan
pemerintahan, tata kepemerintahan yang
baik, pembentukan peraturan
perundangan, lembaga2 pemerintah,
hubungan Presiden dengan lembaga
negara lain dan proses manajemen
pemerintahan
SISTEM PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN NEGARA
SWASTA MASYARAKAT
DEFINISI GOOD GOVERNANCE
1. PARTISIPASI
2. ATURAN HUKUM ( RULE OF LAW )
3. TRANSPARANSI
4. KETANGGAPAN ( RESPONSIVENESS )
5. ORIENTASI DAN KONSENSUS
6. KESETARAAN ( EQUITY )
7. EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI
ASAS – ASAS UMUM
PENYELENGGARAAN NEGARA
( Berdasarkan UU No. 28 th 1999
tentang peny. Negara yg Bersih & Bebas KKN )
( Hal. 12 – 20 )
AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI
PEMERINTAH
Meningkatkan Pelaks
Pemerintahan yg
INPRES NO. 7
TAHUN 1999
AKIP berdayaguna,berhasil
guna Bersih &
bertanggungjawab
Prinsip Pertanggungjawaban
AKIP LAKIP Prinsip Pengecualian
Prinsip Manfaat
AKUNTABILITAS
1. Kejelasan Tujuan
2. Kelembagaan atau Organisasi Pembentuk yang tepat
3. Kesesuaian antara Jenis dan Materi Muatan
4. Dapat dilaksanakan
5. Kedayagunaan dan Kehasilgunaan
6. Kejelasan Rumusan
7. Keterbukaan
ASAS MATERI MUATAN PERATURAN
PERUNDANG - UNDANGAN
1. Pengayoman
2. Kemanusiaan
3. Kebangsaan
4. Kekeluargaan
5. Kenusantaraan
6. Bhineka Tunggal Ika
7. Keadilan
8. Kesamaan Kedudukan dlm Hukum dan Pemerintahan
9. Ketertiban dan Kepastian Hukum
10.Keseimbangan, Keserasian dan Keselarasan
HIRARKI PERATURAN
PERUNDANG - UNDANGAN
1. UUD 1945
Merupakan hukum dasar tertulis Negara RI
2. UNDANG – UNDANG / PERPU
Dibuat oleh DPR dg persetujuan bersama Presiden. Sedang Perpu
ditetapkan Presiden dalam keadaan kegentingan yg memaksa.
3. PERATURAN PEMERINTAH ( PP )
Dibuat Pemerintah untuk melaksanakan UU
4. PERATURAN PRESIDEN
Dibuat Presiden untuk menjalankan tugas dan fungsinya
5. PERDA
Dibuat untuk melaksanakan aturan hukum diatasnya dan
menampung kondisi khusus dari Daerah. Perda dibuat oleh Kepala
Daerah dan DPRD. Meliputi Perda Provinsi, Kab/Kota dan Desa.
Kh. Dr. Said Agil Siradj
KETUA UMUM PB NU
NU tidak akan bosan2nya memperkuat
EMPAT PILAR NASONAL RI :
1. NKRI
2. PANCASILA
3. UUD 1945
4. BHINEKA TUNGGAL IKA
BARAK OBAMA
Presiden Amerika Serikat
1. Melayani masyarakat
2. Mengayomi masyarakat
3. Memberdayakan masyarakat
CONCURRENT
Urusan pemerintahan yang penanganannya dalam
bagian atau bidang tertentu dapat dilaksanakan bersama
antara Pemerintah dan Pem. Daerah.
ABSOLUT
Urusan pemerintahan yang mutlak merupakan urusan
pemerintah Pusat
URUSAN PEMERINTAH YG BERSIFAT
CONCURRENT
Berdasarkan 3 kriteria :
1. Kriteria Eksternalitas
2. Kriteria Akuntabilitas
3. Kriteria Efisiensi
URUSAN PEMERINTAHAN
YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH
53-55
LEMBAGA PEMERINTAH TINGKAT PUSAT
1. KEMENTERIAN NEGARA
a. Kementerian Koordinator
b. Departemen
c. Kementerian Negara
2. Lembaga Pemerintah Non Departemen ( LPND )
3. Kesekretariatan yg membantu Presiden
- Sekretariat Negara
- Sekretariat Kabinet
4. Kejaksaan Agung
5. Perwakilan RI di Luar Negeri
6. Tentara Nasional Indonesia ( TNI )
7. Kepolisian Negara RI ( POLRI )
8. Badan/Lembaga Ekstra Struktural
TUGAS PERORANGAN
GUBERNUR
LEMBAGA PEMERINTAH TINGKAT DAERAH
(Berdasarkan PP Nomor 41 Tahun 2007)
SEKDA ASISTEN
KABAG2
CAMAT
KELURAHAN
DRAFT RUU PILKADA
DARI MENTERI DALAM NEGERI
• Kepala Daerah dipilih langsung oleh rakyat .
• Kepala Daerah mengajukan 3 calon Wakil
Kepala Daerah kepada Mendagri dari PNS
senior dan berpengalaman dibidang
pemerintahan serta berpangkat minimal IV/ c
(untuk Wakil Gubernur kepada Presiden ).
• Jadi Wakil Kepala Daerah bukan jabatan politik
tetapi jabatan negeri
• Kepala Daerah bermasalah tidak bisa lagi maju
dalam Pilkada berikutnya.
ASAS PEMERINTAH DAERAH
1. ASAS DESENTRALISASI
2. ASAS DEKONSENTRASI
3. ASAS TUGAS PEMBANTUAN
DESENTRALISASI
Adalah penyerahan wewenang pemerintahan oleh
pemerintah kepada Daerah Otonom dalam kerangka
Negara Kesatuan Republik Indonesia
DEKONSENTRASI
Adalah pelimpahan wewenang dari Pemerintah kepada
Gubernur sebagai Wakil Pemerintahan dan / atau
perangkat pusat di daerah.
TUGAS PEMBANTUAN
Adalah penugasan dari Pemerintah kepada daerah dan
desa, dan dari daerah ke desa untuk melaksanakan
tugas tertentu yang disertai pembiayaan, sarana dan
prasarana serta Sumber Daya Manusia dengan
kewajiban melaporkan pelaksanaannya dan
mempertanggung jawabkan kepada yang menugaskan
PERATURAN PEMERINTAH RI
NOMOR 49 TAHUN 2008
Tentang perubahan ketiga atas
PP Nomor 6 Tahun 2005 tentang Pemilihan,
Pengesahan, Pengangkatan dan
Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah
PASAL 36
( 1 ) Peserta pemilihan kepala daerah dan
wakil kepala daerah
adalah :
a. Pasangan calon yang diusulkan oleh
partai politik atau gabungan partai
politik
b. Pasangan calon perseorangan yang
didukung oleh sejumlah orang
SYARAT DUKUNGAN PERORANGAN
PERENCANAAN
PENGORGANISASIAN
PELAKSANAAN
PENGAWASAN
PERENCANAAN
PELAKSANAAN KOORDINASI
a. Sidang Kabinet
b. Rapat di Lingkungan Menko
c. Koordinasi antara Departemen atau Instansi Pem. Tk. Pusat
d. Koordinasi Aparatur Pem. Pusat di Luar Negeri
e. Koordinasi Pem. Pusat thd Pemda
SARANA ATAU MEKANISME
KOORDINASI
1. Kebijakan
2. Rencana
3. Prosedur dan tata kerja
4. Rapat
5. Surat Keputusan Bersama
6. Tim, Panitia, Kelompok Kerja
7. Dewan atau Badan
8. Sistem Adm. Manunggal Satu Atap dan Sistem
Pelayanan Satu Pintu
1. Pengawasan Melekat ( Waskat )
2. Pengawasan Fungsional
3. Pengawasan Teknis Fungsional
4. Pengawasan Legislatif ( Wasleg )
5. Pengawasan Masyarakat ( Wasmas )
6. Pengawasan Yudikatif
SELAMAT BERDISKUSI
TUGAS DISKUSI
KELOMPOK I
• Belum lama ini Muktamar NU di Makasar
merekomendasikan kepada pemerintah
agar PILKADA langsung dihapuskan
karena memakan biaya yang sangat besar
dan menimbulkan konflik horisontal dalam
masyarakat. Bupati cukup dipilih oleh
DPRD. Diskusikan masalah ini . Apa
pendapat anda. Setuju atau tidak setuju
berikan argumentasi.
TUGAS DISKUSI
KELOMPOK II