Professional Documents
Culture Documents
INTI
Woen Welly (10208060)
Tri Puspita Pratiwi (10208067)
Dian Antasari (10208087)
RADIASI GAMMA SEBAGAI DETEKTOR
KEBOCORAN
PETERNAKAN
Teknologi nuklir merupakan salah satu teknologi moderen yang berkembang pesat
dalam berbagai bidang . Di bidang peternakan, aplikasi nuklir yang dikembangkan
di dalam negeri selain telah melahirkan beberapa jenis vaksin, juga pakan
tambahan yang terbukti dapat meningkatkan produktifitas ternak. Dengan
menekankan ke arah penggunaan teknik nuklir dan teknik terkait lainnya.
Peternakan akan lebih mengarah pada peningkatan produksi ternak, perbaikan
sistem reproduksi, kesehatan, dan manajemen ternak. Keuntungan pengggunaan
teknik nuklir dalam bidang peternakan, yaitu kepekaan deteksi tinggi, akurat untuk
perunutan, efektif dan efisien, aman, serta ekonomis.
Teknik Perunut Radioaktivitas
Perunutan merupakan suatu proses pemanfaatan senyawa yang telah ditandai
dengan isotop atau radioisotop untuk menjadi bagian dari sistem
biologi/mekanik sehingga diketahui mekanisme yang terjadi atau diperoleh
suatu hasil pengukuran. Teknik perunutan dapat menggunakan isotop atau
radioisotop.
Pemanfaatan teknik nuklir untuk perunutan berdasarkan sifat
pengaplikasiannya dibagi menjadi dua, yaitu pemanfaatan yang bersifat in vivo
dan in vitro. Aplikasi perunut secara in vivo bertujuan untuk menggambarkan
proses biologi yang terjadi di lingkungan asalnya atau langsung menggunakan
hewan ternak. Yang perlu diperhatikan adalah waktu paruh biologis, yaitu waktu
yang diperlukan (radio) isotop untuk keluar atau diekskresikan keluar tubuh.
Sedangkan aplikasi perunut secara in vitro bertujuan untuk menggambarkan
proses biologi yang terjadi di luar tubuh hewan, tetapi di laboratorium. Yang
perlu diperhatikan adalah waktu paruh fisika, yaitu waktu yang diperlukan oleh
radioisotop untuk meluruh hingga mencapai separuh aktivitasnya.
Salah satu masalah umum yang dihadapi oleh peternak
tradisional adalah rendahnya mutu pakan dengan kandungan
serat kasar yang tinggi, berupa jerami, rumput lapangan dan
berbagai jenis hijauan lainnya. Kenyataannya jenis pakan
ternak tersebut sulit dicerna dan tidak dapat memberikan zat-
zat nutrisi yang berimbang untuk mendukung produktifitas
yang maksimal. Hasil-hasil teknologi Badan yang
memanfaatkan teknik perunut adalah suplemen pakan urea
ultinutrient molasses block (UMMB) dan radioimmuno assay
(RIA). Suplemen pakan UMMB merupakan suplemen pakan
(SP) untuk ternak ruminansia, seperti sapi, kerbau, kambing,
domba dan lainnya. Ciri khas dari ternak ruminansia adalah
adanya rumen yang merupakan ekosistem mikroba yang
berperan dalam penguraian bahan pakan dan mikroba pun
berfungsi sebagai bahan protein bagi ternak.
Agar teknologi suplemen tersebut dapat diterapkan oleh peternak dan
mudah dalam penyimpanan serta transportasinya, maka suplemen
tersebut dibuat dalam bentuk padat dari komposisi bahan tertentu (urea,
dedak, onggok, tepung tulang, lakta mineral, garam dapur, tepung
kedelai, dan kapur). UMMB memiliki lebih dari 10 formula agar saat
penerapan di daerah lebih mudah karena setiap daerah memiliki potensi
yang berbeda-beda. Pakan lokal berupa hasil samping pertanian, industri
pertanian dan pangan, mudah didapat dan spesifik di daerah setempat.
Pakan komersial yang dijual di toko pakan ternak mempunyai potensi
untuk mendukung ketersediaan pakan lokal. Hasil samping pertanian
meliputi daun singkong, kacang tanah (sumber protein), sumber
karbohidrat berserat kasar tinggi (jerami padi, jagung, sorghum, pucuk
tebu, bagase dan daun kedelai, kulit kedelai). Hasil industri pertanian
berupa dedak padi, gandum/pollard, sorghum, onggok, molases kulit
coklat (sumber karbohidrat berserat kasar rendah), sedangkan yang
sumber protein yaitu bungkil kedelai, bungkil kelapa, bungkil biji
kapok, bungkil kelapa sawit, ampas tahu dan ampas kecap.
Hasil limbah/samping industri pangan berupa
produk-produk roti, bubur bayi dan susu bubuk
yang waktu berlaku penjualannya sudah habis.
Pemberian SP merupakan strategi untuk
meningkatkan konsumsi pakan oleh ternak pada
kondisi pemeliharaan tradisional. SP tersusun dari
kombinasi bahan limbah sumber protein dengan
tingkatan jumlah tertentu yang secara efisien dapat
mendukung pertumbuhan, perkembangan, dan
kegiatan mikroba secara efisien di dalam rumen.
TERIMA KASIH