You are on page 1of 16

KAJIAN KURIKULUM SMK

KURIKULUM 2013

NAMA KELOMPOK :
1. MUCHLISA (16050634035)
2. NOVI ANGGITA P (1605063405)
Rasional Pengembangan Perubahan Kurikulum
2013
 Kurikulum menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat (19) adalah
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu. Disamping itu, Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan
langkah lanjutan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada
tahun 2004 dan KTSP 2006 yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan secara terpadu.

 Pola pikir yang dikandung dalam kurikulum 2013 yang membedakan dengan kurikulum
sebelumnya adalah penyempurnaan pola pikir pada kurikulum 2013 dilihat dari kondisi guru,
siswa dan sarana-prasarana.
Elemen perubahan pada kurikulum 2013 adalah meliputi 3 aspek:
1. Kompetensi Lulusan: Adanya peningkatan dan keseimbangan soft
skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap,
keterampilan, dan pengetahuan
2. Kedudukan mata pelajaran (ISI): Kompetensi yang semula diturunkan
dari matapelajaran berubah menjadi mata pelajaran dikembangkan
Dari kompetensi.
3. Pendekatan (ISI): pada tingkat SD (Kompetensi dikembangkan
melalui: Tematik terpadu dalam semua mata pelajaran); tingkat
SMP & SMA (Kompetensi dikembangkan melalui:
Mata pelajaran); sedangkan tingkat SMK (Kompetensi
dikembangkan melalui: vokasional)
Landasan Pengembangan Kurikulum 2013

 landasan filosofis,
 landasan Teoritis
 Dan landasan yuridis
yang berfungsi sebagai acuan pengembangan struktur kurikulum pada tingkat nasional dan
pengembangan muatan lokal pada tingkat daerah serta pedoman pengembangan kurikulum
pada SD/MI,SMP/MTS,SMA/MA,SMK/MAK.
 Landasan Filosofi
Kurikulum 2013 menggunakan filosofi sebagaimana di atas dalam mengembangkan kehidupan individu
peserta didik dalam beragama, seni, kreativitas, berkomunikasi, nilai dan berbagai dimensi inteligensi yang
sesuai dengan diri seorang peserta didik dan diperlukan masyarakat, bangsa dan ummat manusia.
 Landasan Teoritis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan standar” (standard-based education), dan
teori kurikulum berbasis kompetensi (competency-based curriculum).
 Landasan Yuridis
Landasan yuridis Kurikulum 2013 adalah:
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional, beserta
segala ketentuan yang dituangkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional; dan
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Tujuan pengembangan kurikulum 2013

 Tujuan Kurikulum 2013 adalah untuk mempersiapkan


manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup
sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif,
kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi
pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
peradaban dunia.
Kurikulum berbasis kompetensi

 KBK diimplementasikan ke dalam Kurikulum Berbasis Sekolah (KBS).dan


sistem pengelolaan sekolah pendekatan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis
Sekolah (MPMBS).BBE (Broad Based Education) Life skill adalah salah satu
sarana pencapaian tujuan pendidikan yang berorientasi pada kecakapan hidup
ndalam konteks pengetahuan, keterampilan gerak fisik, dan nilai-nilai dasar yang
direfleksikan dalam berfikir dan bertindak.

 Jadi konsep KBK dengan BBE Life Skill dilakukan secara terintegrasi.
 Karakteristik kurikulum berbasis kompetensi adalah:

 (1) Isi atau konten kurikulum adalah kompetensi yang dinyatakan dalam bentuk Kompetensi Inti (KI) mata pelajaran
dan dirinci lebih lanjut ke dalam Kompetensi Dasar (KD).
 (2) Kompetensi Inti (KI) merupakan gambaran secara kategorial mengenai kompetensi yang harus dipelajari peserta
didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas, dan mata pelajaran
 (3) Kompetensi Dasar (KD) merupakan kompetensi yang dipelajari peserta didik untuk suatu mata pelajaran di kelas
tertentu.
 (4) Penekanan kompetensi ranah sikap, keterampilan kognitif, keterampilan psikomotorik, dan pengetahuan untuk suatu
satuan pendidikan dan mata pelajaran ditandai oleh banyaknya KD suatu mata pelajaran. Untuk SD pengembangan sikap
menjadi kepedulian utama kurikulum.
 (5) Kompetensi Inti menjadi unsur organisatoris kompetensi bukan konsep, generalisasi, topik atau sesuatu yang
berasal dari pendekatan “disciplinary–based curriculum” atau “content-based curriculum”.
 (6) Kompetensi Dasar yang dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat dan memperkaya
antar mata pelajaran.
 (7) Proses pembelajaran didasarkan pada upaya menguasai kompetensi pada tingkat yang memuaskan dengan
memperhatikan karakteristik konten kompetensi dimana pengetahuan adalah konten yang bersifat tuntas (mastery).
Keterampilan kognitif dan psikomotorik adalah kemampuan penguasaan konten yang dapat dilatihkan. Sedangkan
sikap adalah kemampuan penguasaan konten yang lebih sulit dikembangkan dan memerlukan proses pendidikan yang
tidak langsung.
 (8) Penilaian hasil belajar mencakup seluruh aspek kompetensi, bersifat formatif dan hasilnya segera diikuti dengan
pembelajaran remedial untuk memastikan penguasaan kompetensi pada tingkat memuaskan (Kriteria Ketuntasan
Minimal/KKM dapat dijadikan tingkat memuaskan).
Struktur pengembangan kurikulum 2013

 1. Struktur Kurikulum SD
 Beban belajar di SD Tahun I, II, dan III masing-masing 30, 32, 34 sedangkan untuk Tahun
IV, V, dan VI masing-masing 36 jam setiap minggu. Jam belajar SD adalah 40 menit.
Struktur Kurikulum SD adalah sebagai berikut:
Mata Pelajaran I II III IV V VI

KELOMPOK A
1. Pendidikan Agama 4 4 4 4 4 4
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 5 6 6 6 6 6
3. Bahasa Indonesia 8 8 10 10 10 10
4. Matematika 5 6 6 6 6 6

KELOMPOK B
1. Seni Budaya dan Keterampilan (termasuk muatan lokal)
4 4 4 6 6 6
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (termasuk muatan
4 4 4 4 4 4
lokal)

Jumlah Alokasi Per Minggu 30 32 34 36 36 36



2. Struktur Kurikulum SMP
Beban belajar di SMP untuk Tahun VII, VIII, dan IX masing-masing 38 jam per minggu. Jam belajar
SMP adalah 40 menit.
Struktur Kurikulum SMP adalah sebagai berikut:

Mata Pelajaran VII VIII IX

KELOMPOK A
1. Pendidikan Agama 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3 3 3
3. Bahasa Indonesia 6 6 6
4. Matematika 5 5 5
5. IPA 5 5 5
6. IPS 4 4 4
7. B.Inggris 4 4 4

KELOMPOK B
1. Seni Budaya dan Keterampilan (termasuk muatan lokal) 3 3 3
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (termasuk muatan lokal) 3 3 3
3. Prakarya (termasuk muatan lokal) 2 2 2

Jumlah Alokasi Per Minggu 38 38 38


 3.Struktur Kurikulum SMA
Untuk menerapkan konsep kesamaan antara SMA dan SMK maka dikembangkan kurikulum
Pendidikan Menengah yang terdiri atas Kelompok mata pelajaran Wajib dan Mata pelajaran
Pilihan. Mata pelajaran wajib sebanyak 9 (Sembilan) mata pelajaran dengan beban belajar 18
jam per minggu. Konten kurikulum (Kompetensi Inti/KI dan KD) dan kemasan konten serta
label konten (mata pelajaran) untuk mata pelajaran wajib bagi SMA dan SMK adalah sama.
Mata Pelajaran X XI XII

KELOMPOK WAJIB
1. Pendidikan Agama 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4
4. Matematika 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 2 2 2
6. B. Inggris 2 2 2
7. Seni Budaya 2 2 2
8. Prakarya 2 2 2
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2 2 2

Jumlah Jam Pelajaran Kelompok Wajib Per Minggu 23 23 23

KELOMPOK PEMINATAN
1. Mata Pelajaran Peminatan Akademik (SMA) 20 20 20
2. Mata Pelajaran Peminatan Akademik dan Vokasi (SMK) 28 28 28
di bawah adalah mata pelajaran peminatan dan mata
pelajaran pilihan (pendalaman minat dan lintas minat).
Mata Pelajaran VII VIII IX
KELOMPOK WAJIB
23 23 23
I. PEMINATAN MATEMATIKA DAN SAINS
1. Matematika 3 4 4
2. Biologi 3 4 4
3. Fisika 3 4 4
4. Kimia 3 4 4
II. PEMINATAN SOSIAL
1. Geografi 3 4 4
2. Sejarah 3 4 4
3. Sosiologi dan Antropologi 3 4 4
4. Ekonomi 3 4 4

III. PEMINATAN BAHASA


1. Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 4
2. Bahasa dan Sastra Inggris 3 4 4
3. Bahasa dan Sastra Asing Lainnya 3 4 4
4. Sosiologi dan Antropologi 3 4 4

Mata Pelajaran Pilihan:


Pilihan Pendalaman Minat dan Lintas Minat 6 4 4

Jumlah Jam Pelajaran yang Tersedia 73 75 75

Jumlah Jam Pelajaran yang Harus Ditempuh 41 43 43


Terimakasih

You might also like