You are on page 1of 22

ANJAK

PIUTANG
PENGERTIAN
• Anjak- Piutang adalah kegiatan pembiayaan
dalam bentuk pembiayaan piutang dagang
jangka pendek suatu perusahaan berikut
pengurusan atas piutang tersebut.
• (Seseorang meminjamkan uang kepada orang
lain kemudian dia membutuhkan uang itu lalu
piutang tersebut dijadikan jaminan kepada
Factoring untuk mendapatkan dana sehingga
orang yang berhutang mencicilnya kepada
Factoring)
Perusahaan Anjak- Piutang
(Factoring Company)
• adalah badan usaha yang melakukan usaha
pembiayaan dalam bentuk pembelian dan atau
pengalihan serta pengurusan piutang atau
tagihan jangka pendek suatu perusahaan dari
transaksi perdagangan dalam atau luar negeri.
DASAR HUKUM Anjak Piutang
(Factoring) :
• Perjanjian antara Para Pihak sebagai suatu dasar
hukum.
• Per Undang-Undangan sebagai suatu dasar hukum
( Keppres No. 6 Th 1988, UU No. 7 Thn 1992).
• Berbagai Peraturan Perbankan lainnya ( UU
Perseroan Terbatas No. 40 Thn 2007, UU Koperasi
No. 25 Thn 1992, UU LEPI No. 2 Thn 2009 yang
kemudian DIGANTI Perpres No. 9 Thn 2009).
Pihak-Pihak yang bertransaksi
dalam Anjak- Piutang (Factoring) :
• Klien sebagai penjual piutang adalah perusahaan
yang menjual piutang dagang jangka pendek
kepada Perusahaan Pembiayaan.
• Customer sebagai yang berhutang.
• Perusahaan Factoring sebagai pembeli piutang.
Kegiatan Anjak Piutang
• Kegiatan Anjak Piutang dilakukan dalam
bentuk pembelian piutang dagang jangka
pendek suatu perusahaan berikut pengurusan
atas piutang tersebut.
• Piutang jangka pendek adalah piutang dagang
yang jatuh tempo selama-lamanya satu tahun.
Manfaat Anjak Piutang
• Menurunkan biaya produksi
• Memberikan fasilitas pembayaran dimuka
• Meningkatkan daya saing perusahaan klien
• Meningkatkan kemampuan perusahaan klien
memperoleh laba
• Menghindari kerugian karena kredit macet
• Mempercepat proses ekonomi
Jenis fasilitas Anjak Piutang
Berdasarkan pemberitahuan
• Disclosed Factoring
• Penyerahan piutang kepada perusahaan anjak
piutang dengan sepengatahuan debitur

• Undisclosed Factoring
• Penyerahan piutang kepada perusahaan anjak
piutang tanpa sepengatahuan debitur atau
notifikasi kepada customer
Berdasarkan penangungan risiko
• With recourse
• Bila debitur tidak mampu melunasi
kewajibannya, risiko kredit menjadi tanggung
jawab pihak kreditur dan pihak anjak piutang
mengembalikan tanggung jawab penagihannya
• Without recourse
• Bila semua risiko yang tidak terbayar dalam
suatu penagihan piutang menjadi tanggung
jawab pihak anjak piutang sepenuhnya dan
bukan tanggung jawab kreditur
Berdasarkan pelayanan pelanggan

Full service Memberikan semua jenis fasilitas pembiayaan


factoring & non pembiayaan
Resource Memberikan semua fasilitas kecuali proteksi
factoring risiko tidak diterima tagihan

Bulk factoring Jasa yang diberikan hanya pembiayaan dan


pemberitahuan jatuh tempo
Maturity Fasilitas yang diberikan, perlindungan kredit
factoring dan pengurusan penjualan

Advance paymnet Pembayaran dilaksanakan saat jatuh tempo


sebesar 80% x nilai faktur
Tujuan Notifikasi

• Menjamin pembayaran langsung kepada


perusahaan anjak piutang
• Mencegah debitur merugikan perusahaan anjak
piutang
• Mencegah adanya perubahan dalam kontrak
• Memungkinkan perusahaan anjak piutang untuk
menuntut apabila terjadi perselisihan
Disclosed Factoring

1. Penjualan
Suplier (Klien) Customer (Debitur)
3. Pemberitahuan

 
2. Kontrak 4. Pembayaran
(80%) 5. Penagihan 6. Pelunasan

Perusahaan Anjak
Piutang (Factor)
Undisclosed Factoring

1. Penjualan
Suplier (Klien) Customer (Debitur)
2. Faktur

3. Pelunasan

4. Pembayaran

5. Pembayaran dimuka 80%

6. Copy faktur
Perusahaan Anjak
Piutang (Factor)
Jasa Anjak Piutang
• Financing services
• Penyediaan pembayaran dimuka 60 s/d 80 % dari
total piutang nasabah
• Non Financing serrvices
• Investigasi kredit
• Sales ledger administration & accounting
• Pengawasan kredit dan penagihannya
• Perlindungan terhadap risiko kredit akibat fluktuasi
nilai uang
• Services Charge
• Domestik : 0,5 s/d 1,5 %
• International : 1,0 s/d 2,0 %
Mekanisme Anjak Piutang Internasional

INDONESIA JEPANG

1. Pengiriman barang
Eksportir Importir

2. Faktur dan dokumen pengapalan


5. Faktur dan dokumen pengapalan
3. Pembayaran 80%
6. Pembayaran
8. Refund 20%

4. Faktur dan dokumen

Export Factor 7. Pembayaran 100% Import Factor


Manfaat Anjak Piutang Internasional
• Eksportir
• Ekspor dengan open account, tanpa perlu L/C
• Penagihan di luar negeri yang lebih baik

• Importir
• Dapat menggunakan fasilitas kredit lebih bebas
• Penghematan biaya karena tidak menggunakan L/C
Biaya Anjak Piutang
• Service charge
• Berkaitan dengan pengadministrasian
• Ditetapkan berdasarkan kesepakatan
• Service charge international > domestic
• Discount charge / Interest charge
• Berkaitan dengan pembayaran dimuka
• Ditetapkan dalam prosentase secara tahunan
• Ditetapkan sesuai hasil negosiasi
Informasi yang diperlukan
perusahaan Anjak Piutang
• Riwayat piutang macet klien
• Penilaian kredit oleh klien
• Manajemen kredit klien
• Sektor industri
• Persyaratan kredit
• Sifat customer
• Pola pembelian customer
• Pengembalian utang
• Prospek usaha klien
Faktor dalam pemilihan perusahaan
Factoring
• Pengalaman dan praktek dagang factoring
• Tenaga manajemen
• Keahlian pengelola
• Sistem informasi yang dimiliki
• Kinerja perusahaan dalam penyediaan data
keuangan / posisi piutang
• Kesanggupan untuk menyediakan cadangan untuk
mengantisipasi risiko
Pokok perjanjian factoring
• Ketentuan umum
• Keabsahan piutang
• Pengalihan risiko
• Pengalihan piutang
• Notifikasi
• Syarat pembayaran
• Tanggung jawab klien atas debitur
• Jaminan klien
Anjak Piutang vs Kredit
• Anjak Piutang • Kredit
• Jual beli piutang • Proses perkreditan
• Pengalihan aktiva produktif • Menimbulkan utang dengan
• Memperlancar arus kas mobilisasi dana
• Mengubah penjualan kredit • Tambahan aktiva dalam
menjadi tunai bentuk kas
• Agunan tidak mutlak • Memerlukan agunan
• Hubungan dengan klien sebagai • Kurang membantu
partner administrasi debitur

You might also like