Amsal 

12:18

Komunikasi
(Efektif berbicara dan mendengarkan, berbicara di depan publik)
Disadur & Diadaptasi dari Character Building untuk Remaja, oleh Barbara A. Lewis
Harus Bicara ...
 AMSAL 12:18
Ada orang yang lancang mulutnya
seperti tikaman pedang, tetapi lidah
orang bijak mendatangkan kesembuhan.
BAD WORDS
 “Kayu dan batu akan
meremukkan tulangku,
tetapi kata-kata tidak akan
pernah melukai aku,”
setujukah?
 Kata-kata terkadang bisa
lebih menyakitkan dari pada
lengan yang patah
 kata-kata yang tidak baik
menyakiti orang yang
mendengarnya & yang
mengucapkannya.
GOOD WORDS

 Kata kata yang baik itu

membesarkan hati sesama dan
membangun orang yang
mengucapkannya.
 Komunikator yang baik
memenangkan lebih banyak
teman, mengesankan guru-
gurumu dan orangtuamu, dan
lebih berpeluang mendapatkan
pekerjaan lewat wawancara.
 Karena itu, Kita belajar
berkomunikasi dengan jelas
dan efektif.
Kata-kata Baik Berbuah Kebaikan

 Kalau kamu melempar kayu

ke dalam samudera, kayu itu
akan muncul kembali.
 Kalau kamu melempar
bumerang ke udara,
bumerang itu akan kembali
kepadamu.
 Kata-kata juga seperti itu. Apa
yang kamu lemparkan ujung-
ujungnya kembali kepadamu.
 Mungkin langsung, mungkin
jangka panjang
 Ams 12:13
Orang jahat terjerat oleh pelanggaran bibirnya,
tetapi orang benar dapat keluar dari kesukaran.
 Secara Umum

 Gerakanapapun yang kamu

buat dengan tubuhmu,

suara apapun yang keluar

dari mulutmu,

ekspresi wajah,

dan terkadang hal-hal yang

kamu pikirkan atau rasakan,

bisa mengirimkan pesan

kepada seseorang.
BAGAIMANA CARA BERKOMUNIKASI DENGAN BAIK?
 12 Cara Berkomunikasi Baik
1. Berbicaralah dengan jelas.
2. Dengarkanlah apa yang
diucapkan lawan bicaramu,
dan berikanlah respons yang
baik
3. Peliharalah kontak mata
pada tingkatan yang sama
sama leluasa – antara terus
menatap dengan saling
menghindari tatapan
4. Kalau ada yang tidak kamu
pahami, tanyakanlah.
 12 Cara Berkomunikasi Baik
5. Pekalah terhadap bahasa tubuh
dan petunjuk-petunjuk lisan.
Amatilah tanda-tanda kalau
lawan bicaramu kehilangan
minat , ingin mengubah
topiknya, atau perlu mengakhiri
percakapannya.
6. Berikanlah umpan balik kalau
diminta. Mintalah juga umpan
balik.
7. Berikanlah contoh contoh untuk
mendukung apa maksudmu
8. Berikanlah pendapatmu jika
diminta
 12 Cara Berkomunikasi Baik
9. Bergantianlah berbicara
10. Sesuaikan tingkat dan bahasa
bicaramu (Berbicara kepada
bayi, teman atau orangtua)
11. Dengarkan permintaan
lawan bicaramu
12. Gunakan intuisimu.
Terkadang kata-kata tidak
perlu dan kamu bisa
berkomunikasi dengan
perasaan, ekspresi, gerak-
gerik.
WASPADA ...

 jangan terlalu ingin tahu,

 jangan bergosip
 Jangan menginterupsi.
 Jangan mengganti
topiknya.
 Jangan menantang
 Jangan sesumbar.
 Jangan tertidur.
BAGAIMANA
BERBICARA DEPAN
PUBLIK?
Berbicara di Depan Publik
Apakah bayangan berbicara di
depan publik membuatmu
gugup?

Atau apakah kamu senang

menyambar mikrofon?

Seandainya pun kamu benci

berbicara di depan publik,
sulit kamu menghindarinya.

Di depan seluruh sekolahmu,

di depan kelas, Di kelompok,
di persekutuan.
Berbicara di Depan Publik
1. Rencanakan dan tuliskan
isi pembicaraan Pembukaan
CONTOH:
2. Hafalkan ide-idenya, “Sanitas adalah masalah besar bagi
-Isi
bukan kalimat kalimatnya. bangsa Romawi Kuno. Walaupun
-kutipan/statistik
mereka belum tahu soal bakteri,
3. Berlatihlah berbicara -contoh/ilustasi
pengalaman telah mengajari mereka
-Rangkuman
bahwa sanitasi yang buruk menuntuk
4. Jangan kuatir “keseleo
-pendapat
kepadapribadi
penyakit.
lidah” senyum saja dan
ulangi kata katamu. KATA KUNCI/Ide:
Penutup.
bangsa romawi, sanitasi, bakteri,
5. Pandanglah pendengarmu penyakit.
ketika berbicara
Berbicara di Depan Publik
6. Ketahuilah bagaimana
menangani interupsi.
 Jika ada suara mengganggu
berhentilah bicara, tunggu
sampai tenang lalu lanjutkan
7. Berbicara Keras, Perlahan dan
Jelas
8. Sediakan waktu tanya jawab
9. Tambahkan minat sebisa
mungkin
 Humor, cerita, tabel, grafik, slide,
video
10. Siapkan brosur satu halaman
tentang pidatomu.
Tantangan Komunikasi

 Kode morse
 abjad braille
 bahasa isyarat
(abjad manual)